Anda di halaman 1dari 2

PROSES MANAJEMEN DAN ANGGARAN menurut anggaran.

Selisih akan menguntungkan jika biaya


Peran manajemen diartikan sebagai proses menentukan sasaran sesungguhnya lebih kecil dari yang dianggarkan.
perusahaan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai b. Pusat penghasilan (revenue center), manajer bertanggung jawab
sasaran-sasaran tersebut dengan menggunakan sumber daya secara mengendalikan penghasilan dan fokus pada tugas atas timbulnya
efisien. Fungsi Anggaran : penghasilan dari penjualan barang ataupun jasa. Laporan kinerja
1. Perencanaan, kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan pusat tanggung jawab puisat penghasilan diukur dari prestasinya
dengan membandingkan penghasilan sesungguhnya dan
memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
penghasilan menurut anggaran. Selisih dianggap menguntungkan
Perencanaan strategik yaitu difokuskan pada tujuan perusahaan
jika penghasilan sesungguhnya melebihi penghasilan yang
dan secara keseluruhan memengaruhi seluruh fungsi manajemen, dianggarkan.
melibatkan konsekuensi yang menyeluruh dan jangka panjang. c. Pusat laba (profit center), manajer akan dinilai kinerja atau
Perencanaan taktis yaitu bertujuan mengembangkan kebijakan tanggungjawabnya untuk mengendalikan biaya, penghasilan, dan
kinerja yang diharapkan, yang berfokus pada tingkatan yang laba di unit tersebut. Laporan kinerja diukur dengan tipe
telah diberi wewenang dan tanggungjawab, jangka penddek pengukuran contribution margin, laba langsung, laba terkendali,
hingga menengah laba sebelum pajak, dan laba bersih.
2. Pengorganisasian, kegiatan mengkoordinir sumber daya, tugas, d. Pusat investasi (investment center), manajer akan dinilai tingkat
dan otoritas diantara anggota organisasinya supaya tujuan dapat kinerjanya terhadap biaya, penghasilan, laba dan jumlah sumber
dicapai secara efektiv dan efisien. dana yang diinvestasikan. Terdapat dua metode pengukuran
3. Pengarahan, bagaimana membuat agar orang2 tersebut bekerja kinerja pusat investasi, yaitu
untuk mencapai tujuan. Manajer perlu memberi pengarahan, 1. Return On Investment (ROI) ROI divisi tahun ini
dibandingkan ROI yang menjadi kriteria kinerja yang
memengaruhi dan memotivasi.
dikerjakan sebelumnya. Formula yang digunakan adalah
4. Pengendalian, proses mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual
dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian 2. Residual Income (RI) Selisih antara laba pusat investasi dan
dilakukan tindakan perbaikan. kembalian minimal /presentase tertentu dikalikan dengan
Perusahaan harus lebih dulu efektif (mengerjakan sesuatu yang aktiva yang sudah ditetapkan kantor pusat.
benar), baru mencapai efisien (mengerjakan sesuatu dengan benar) Anggaran Komprehensif
Dalam lingkungan kompleks dan dinamis perlu langkah2 Perusahaan melakukan penyusunan anggaran dalam ruang lingkup
strategik karena perusahaan memerlukan tipe perencanaan yang yang menyeluruh, meliputi seluruh aktivitas perusahaan.
mampu menciptakan masa depan perusahaan melalui perubahan2 Komponen-komponen dan program perencanaan dan
yang dilakukan sejak sekarang. Langakh-langkah :perencanaan laba pengendalian laba/penganggaran :
jangka panjang, perencanaan laba jangka pendek, A. Rencana Subtantif : Merupakan rencana yang mencerminkan
pengimplementasian, pengendalian/pemantauan. tujuan yang ingin dicapai perusahaan (baik jangka pendek
FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN maupun Panjang), menggambarkan strategi, rencana spesifik dan
Anggaran (budget) merupakan hasil penyususnan anggaran, program organisasi, serta komitmen yang sejalan dengan
penganggaran (budgeting) adalah proses menyusun anggaran. pencapaian jangka Panjang dari tujuan dan perencanaan.
1. Tujuan umum perusahaan
Penganggaran perusahaan berarti menjelaskan, menguraikan cara
2. Sasaran-sasaran khusus perusahaan
menghitung dan menyusun anggaran perusahaan. Dengan demikian
3. Strategi-strategi perusahaan
penganggaran perusahaan dapat difenisikan sebagai proses 4. Instruksi perencanaan manajemen eksekutif
penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan B. Rencana Keuangan : Angka-angka bilangan yang direncanakan
perusahaan dalam rangka memperoleh laba. Syarat anggaran : dengan menerapkan tujuan manajemen, strategi yang
1. Fleksibel : anggaran tidak boleh diperketat, seharusnya terdapat direncanakan, perencanaan, dan kebijakan.
kebijakan yang membolehkan untuk melakukan sedikit a. Rencana laba strategi jangka panjang : Penjualan, harga
perubahan. pokok, dan laba; Proyek besar dan penambahan investasi
2. Realistis : untuk menyususn laba, manajemen harus realistis modal; Arus kas dan pembiayaan; Persyaratan personel
untuk meghindari optimisme yang berlebihan/tidak berdasar. b. Rencana laba taktis jangka pendek : Rencana operasional
Dan dikaitkan dengan dimensi waktu dan lingkungan eksternal (anggaran operasional), Terdiri dari anggaran proyeksi laba
dan internal yang diperkirakan spenjang periode. rugi dan anggaran pembantu laporan laba/rugi; Rencana
3. Kontinue : perlu melaksanakan perencanaan ulang dan membuat posisi keuangan (anggaran keuangan), Terdiri dari anggaran
proyeksi neraca dan anggaran pembantu proyeksi neraca.
rencana baru untuk memperbaiki kinerja yg masih kurang,
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENJUALAN
menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan belum
diantisipasi sebelumnya, dan mengambil kesempatan dari
perkembangan baru yg terjadi.
KETERKAITAN ANTARA ORGANISASI DAN PROSES ANGGARAN
Akuntansi Pertanggungjawaban
Proses penyusunan laporan kinerja yang dikaitkan kepada anggota
kelompok sebuah organisasi dengan menekankan pada faktor yang
dapat dikendalikan oleh setiap anggota. Sistem akuntansi
pertanggung jawaban dipola sesuai dengan tanggung jawab dari
setiap bagian organisasi untuk menyediakan informasi keuangan
secara terpisah bagi setiap unit organisasi berdasarkan wewenang
dan tanggung jawabnya.
Pusat Tanggungjawab (Responsibility Center)
a. Pusat biaya (cost center) : Manajer bertanggungjawab untuk
mengendalikan biaya yang terjadi di unit tersebut dan hanya KONSEP PERENCANAAN PENJUALAN KOMPREHENSIF
bertanggung jawab atas terjadinya biaya. Laporan kinerjanya
dengan membandingkan antara biaya sesungguhnya dan biaya
1. Membuat pedoman manajemen untuk perencanaan penjualan 1. Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung
(kemampuan finansial, menentukan markert place dg SWOT, Jumlah jam kerja Langsung = Unit produksi x Standar Jam Tenaga
asumsi keg ekonomi, kondisi pasar, karakteristik pasar) Kerja Langsung
2. Menyiapkan ramalan/forecast penjualan 2. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Menyusun semua data yang relevan Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung = Jumlah Jam Kerja
4. Informasi tentang pesaing utama perusahaan Langsung x Tarif Upah TKL/jam
5. Kebijakan tentang berbagai upaya pemasaran untuk
memenangkan persaingan
6. Membuat rencana penjualan strategis dan taktis
7. Menjamin komitmen manajerial untuk pencapai tujuan rencana
penjualan yang menyeluruh

Jenis Biaya-biaya BOP


1. Biaya bahan mentah tidak langsung (bahan penolong)
2. Kerja tenaga kerja tidak langsung (termasuk gaji)
3. Biaya reparasi dan pemeliharaan
4. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap
5. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
PERAMALAN (FORECASTING) adalah perkiraan mengenai sesuatu
6. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan
pengeluaran uang tunai.
yang belum terjadi yang bertujuan mendapatkan perkiraan yang
Penentuan Tarif BOP
dapat meminimumkan kesalahan meramal (forecast error), yang
1. Menyuun anggaran BOP
biasanya diukur dengan mean squared error, mean absolute error dan
2. Memilih dasar pembebanan BOP kepada produk
sebagainya.
3. Menghitung tarif BOP:
Hubungan Forecast Dengan Rencana
Forecast/ramalan bukan merupakan rencana Forecast adalah ramalan Jumlah BOP dianggarkan
Tarif BOP=
tentang apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, sedang Tingkat Kegiatan
rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada waktu
yang akan datang.
Formula rencana produksi
Tingkat penjualan
Tingkat persediaan akhir barang jadi +
Produk tersedia dijual
Tingkat persediaan awal barang jadi -
Jumlah produksi
KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI
Setelah produksi dianggarkan untuk satu periode tertentu maka
berikutnya adalah membagi rata-rata produksi ini menurut periode
sementara selama tahun anggaran. Pendekatan yang digunakan
untuk membuat rencana produksi bergantung besarnya dan
karakteristik dari proses produksinya. pola dasar produksi dan
persediaan :
1. Pola produksi stabil. Perusahaan memiliki pola penjualan
musiman untuk meningkatkan efisiensi produksi biasanya
ditinggalkan melalui volume produksi yang relatif stabil.
Konsekuensinya tingkat persediaan dibiarkan berfluktuasi untuk
menyamaratakan besarnya produksi dan menyesuaikan pola
penjualan musiman.
Keuntungannya yaitu Stabilitas pekerjaan; Pembelian bahan baku
dan suku cadang yang ekonomis; pemanfaatan kapasitas
produksi yang lebih baik.
2. Pola produksi gelombang. Yaitu kebijakan yang memprioritaskan
tingkat persediaan yang stabil. Dampaknya yaitu menjadikan
tingkat produksi berfluktuasi langsung terhadap pola penjualan
musiman.
3. Pola produksi moderat. Kebijakan ini merupakan kombinasi
kedua kebijakan di atas di mana tingkat produksi dan tingkat
persediaan sama-sama berubah pada batas-batas tertentu.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA-BIAYA PRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai