1. Identifikasi apakah perusahaan memiliki indikasi membayar utang jangka pendeknya
PT Indofood Sukses Makmur Tbk terindikasi memiliki hutang sebesar Rp 31.204.102.000.000 pada tahun 2018 dan Rp 24.686.862.000.000 pada tahun 2019. Penurunan tersebut terjadi karena utang bank jangka pendek dan cerukan pada tahun 2019 sebesar Rp 13.005.567.000.000, sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp 17.131.455.000.000 yang artinya lebih pada tahun 2019 ini perusahaan memiliki utang yang lebih sedikit. Selain itu, pada tahun 2019 perusahaan tidak memiliki utang obligasi, yang semula pada tahun 2018 sebesar Rp 1.998.799.000.000. Total liabilitas jangka pendek mengalami penurunan terutama disebabkan oleh turunnya utang jangka pendek. Posisi keuangan Perseroan tetap berada pada kondisi yang sehat. Rasio utang kotor terhadap ekuitas dan rasio utang bersih terhadap ekuitas, masing- masing sebesar 0,42 kali dan 0,17 kali di tahun 2019 dibandingkan dengan 0,60 kali dan 0,42 kali di tahun 2018. Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas menjadi 0,77 kali di tahun 2019, turun dari 0,93 kali di tahun 2018. Rasio interest coverage turun menjadi 7,6 kali di tahun 2019 dari 7,8 kali di tahun 2018, terutama dikarenakan oleh lebih tingginya beban bunga seiring dengan naiknya rata-rata total funded debt.