Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT

DOSEN PENGAMPUH:MUH. Irfan atjo,S.KM.,K.Kes

DI SUSUN
O
L
E
H
: KELOMPOK 1
. ANDI RATU . NURMA . ASWAR PUTRA
.ARDIANTO . NURASRA WULANDARI .ASMIANA
. AYU ANDIRA . PUTRIANI . IRAMAYASARI
. ERMA ERVIANA . WARSITO .YUSRIANI
. JIHAN . AL FAHNUR . JAFRI
. LINDA AFRIONIKTE . ARINDA WULAN LINTARI

UNIVERSITAS WALLACEA
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat allah SWT atas berkat limpah rahmat
kekuatan-nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengelolaan limbah
padat” dengan mata kuliah k3 tepat pada waktunya.dalam penyusulan makalah ini kami
ucapkan terimakasi kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masi banyak kekurangan, baik pada
teknik penulisan,maupun materi.mengingat kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik
dan saran,dri semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
menyempurnakan pembuatan makalah ini,serta kesempurnaan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Sekian penulis sampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga allah swt senantiasa meridhoi
segala usaha kita amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTA………………………………………………………1

DAFTAR ISI……………………………………………………………….2

BAB I……………………………………………………………………….3

PENDAHULUN……………………………………………………..3

RUMUSAN MASALAH…………………………………………….3

TUJUAN……………………………………………………………..3

BAB II……………………………………………………………………...4

PENGERTIAN LIMBAH……………………………………………4

DEFINISI LIMBAH PADAT………………………………………..4

DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PADAT…………………….5

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT………………………………..7

PROSES PENGELOLAAN LIMBAH PADAT……………………9

BAB III………………………………………………………………………12

PENUTUP……………………………………………………………12

KESIMPULAN……………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAN
Pengelolahan limbah merupakan kewajiban bersama berbagai pihak baik
pemerintah,pihak industri, dan masyarakat luas.hal ini menjadi lebih penting lagi
mengingat indonesia sebagai negara yang perkembangan industrinya cukup
tinggi dan dapat di kategorikan sebagai negara semi industri. Sebagai mana
lazimnya negara yang masi berstatus semi industri, target yang lebih di
utamakan adalah peningkatan pertumbuhan output,sementara perhatian
terhadap eksternalitasnegatif dari pertumbuhan industri tersebut sangat kurang.
Beberapa kasus pencemaran terhadap lingkungan telah menjadi topik hangat di
berbagai sosial masa, misalnya teluk buyut di sulawesi utara yang berdampak
terhadap timbulnya bermacam penyakit yang menyerang penduduk yang tinggal
di sekitar teluk tersebut.
Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolahan limbahyang
menghasilkan beberapa jenis limbahdan sampah. Limbah bagi lingkungan hidup
sangat tidak baik untuk kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi
masyarakat umumjika limbah padat hasil industri sangant merugikan bagi
lingkingan umum jika limbah padat hasil industri tersebut tidak di olah dengan
baik untuk menjadikan nya bermanfaat.

a. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengelolahan limbah padat
2. Bagaimana proses pengelolahan limbah padat
b. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara pengelolaan limbah padat
BABII

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LIMBAH

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran di hasilkan


karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik.
Limbah atau sampah jugamerupakan suatu bahan yang tidak berarti
dan tidak berharga, tetapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga
bisa menjadi suatu yang berguna dan bermanfaat jika di proses
dengan baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti
sesuatu yang tidak berguna dan di buang oleh kebanyakan
orang,mereka menganggapnya sebagai suatu yang tidak berguna
dan jika di biarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit
padahal dengan pengelolahan sampah secara benar maka bisa
menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

B. DEFINISI LIMBAH PADAT

Limbah padat adalah hasil buangan indusri yang berupa


padatan, lumpur atau ubur yang berasal dari suatu proses
pengelolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan
domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat
rumah tangga, limbah padat kegiatan
perdagangan,perkantoran,peternakan,pertanian,serta dari tempat-
tempat umum. Jenis-jenis limbah padat:kertas,kayu,kain,karet/kulit
tiruan,plastik,metal,gelas,organik,bakteri,kulit telur,dll.
Sumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti
pabrik gula,pulp,kertas,royan,plywood,limbah nuklir,pengawetan
buah,ikan,atau daging, secara garis besar limbah padat terdiri dari:

1. Limbah padat yang mudah terbakar


2. Limbah padat yang sukar terbakar
3. Limbah padat yang mudah membusuk
4. Limbah yang dapat di daur ulang
5. Limbah radioktif
6. Bongkarab bangunan
7. Lumput
C. DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PADAT

Limbah pasti akan berdampak negatif pada lingkungan hidup


jika tidak ada pengelolahan yang baik dan benar. Dengan adanya
limbah padat dalam lingkungan hidup maka dapat menimbulkan
pencemaran seperti:

1. Timbul nya gas beracun,seperti asam sulfida (H2S), aminiak


(NH3) meltan (CH4). Gas ini akan timbul jika limbah padat di
timbun dan membusuk di karenakan adanya
mikroorganisme. Adanya musim hujan dan kemarau,terjadi
proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancur
dalam suasana aerob.
2. Dapat menurunkan kualitas udara, dalam sampah yang di
tumpuk,akan terjadi reaksi kimia seperti gas,dan methane
yang jika melebihi NAB (nilai ambang batas), akan
merugikan manusia karna dapat mengakibabkan mabuk dan
pusing.
3. Penurunan kualitas air, karena limbah padat biasanya
langsung di buang dalam perairan atau bersama-sama air
limbah.maka akan dapat menyebabkan air menjadi
keruhdan rasa dari air pun berubah.
4. Kerusakan permukaan tana.

Dari sebagian dampak-dampak limbah padat di atas,ada beberapah


dampak limbah yang lai nnya yang di tinau dari aspek yang berbeda
secara umum.dampak limbah secara umum di tinjau dari dampak
terhadap kesehatan dan terhadap lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Dampak terhadap kesehatan

Dampaknya yaitu dapat menebabkan atau menimbulkan


penyakit, potensi bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan adalah
sebagai berikut:

a. Penyakit diare dan tikus,penyakit ini terjadi karena virus


yang berasal dari sampah dengan pengelolahan yang tidak
tepat.
b. Menyakit kulit misalnya kudis dan kurap.
2. Dampak terhadap lingkungan

Cairan dari limbah-limbah yang masuk kesungai akan


mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus
penyakit.berbagai ikan dapat mati,sehingga mungkin lama kelamaan
akan punah. Tidak jarang juga manusia mengosumsi atau
menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari sehingga manusia akan
terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain mencemari air,limbah juga dapat menimbulkan banjir karena
banyak orang-orang membuang limbah rumah tangga ke sungai.

D. PENGELOLAHAN LIMBAH PADAT

Pengelolahan limbah padat dapat dilakukan dengan berbagai


cara yang tentunya dapat menjadikan limbah tersebut tidak
berdampak buruk bagi lingkungan ataupun kesehatan. Menurut
sifatnya pengelolahan limbah padat dapat dibagi menjadi dua cara
yaitu penelolahan padat tampa pengelolahan, dan pengelolahan
limba padat dengan pengelolahan.

1. Limbah padat tampa pengelolahan : limbah padat yang tidak


mengandung unsur kimia yang beracun dan berbahaya
dapat langsung di buang ke tempat tertentu.sebagai TPA
(tempat pembuangan akhir).
2. Limba padat dengan pengelolahan :limbah padat yang
mengandung bahan kimia atau beracun dan berbahaya
harus di olah terlebih dahulu sebelum di buang ke tempat-
tempat tertentu.
Pengelolahan limbah juga dapat di lakukan dengan cara-
cara yang sederhana lainnya misalnya, dengan cara
mendaur ulang, di jual kepasar lolak atau tukan ronsokan
yang biasa lewat di depan rumah. Cara ini bisa
menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-
apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomis dan
bisa menghasilkan uang, dapat juga di jual kepada
tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun
pemulung, barang-barang yang dapat di jual antara lain :
kertas-kertas bekas, korang bekas, majalah bekas, botol
bekas, ban bekas, radio tua, tv tua dan sepeda yang
usang.
Dapat juga dengan cara pembakaran. Cara ini adalah
cara yang paliang mudah dilakukan karena tidak
membutuhkan usaha yang keras. Cara ini bisa di lakukan
dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya
kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu di
nyalakan apinya.kelebihan cara membakar ini adalah
mudah dan tidak membutuhkan usaha keras,
membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dan
dapat di gunakan sebagai sumber energi baik untuk
pembangkit uap air panas,listrik,dan pencairan logam.

Faktor-faktor yang perlu kita perhatikansebelim kita


melakukan pengelolahan limba padat adalah sebagai berikut:

1. Jumlah limbah
Sedikit dapat dengan mudah kita tangani sendiri, banyak
dapat membutuhkan penanganan khusus tempat dan
saran pembuangan.
2. Sifat-sifat dan kimia limbah
Sifat-sifat dapat mempengaruhi pilihan tempat
pembuangan,sarana pengankutan dan pilihan
pengelolahannya.sifat kimia dari pengelolahan limba padat
akan merusak dan mencemari lingkungan dengan cara
membentuk senyawa-senyawa baru.
3. Kemungkinan pencemaran dan keruakan lingkungan
Karena lingkungan ada yang peka dan tidak peka
terhadap pencemaran,maka perlu kita perhatikan tempat
pembuangan akhir,unsur yang akan terkena dan tingkat
pencemaran yang akan timbul.
4. Tujuan akhir dari pengelolahan
Terdapat tujuan akhir dari pengelolahan yaitu bersifat
ekonomis dan bersifat non-ekonomis tujuan pengelolahan
yang bersifat ekonomis adalah dengan meningkatkan
efiensi pabrik secara menyeluru dan mengambil kembali
bahan yang maih berguna untuk di daur ulang atau di
manfaatkan lagi.sedangkan tujuan pengelolahan yang
bersifat non-ekonomis adalah untuk mencega pencemaran
dan kerusakan lingkungan.
E. PROSES PENGELOLAHAN LIMBAH PADAT
Dalam memproes pengelolahan limbah padat terdapat empat
proses yaitu:
1. Pemisahan
Karena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbeda dan
kandungan bahan yang berbeda juga, maka harus di
pisahkan terlebih dahulu , supaya peralatan pengelolahan
menjadi awet,
Sistem pemisahan ada tiga yaitu :
a. Sistem balistik
Sistem pemisahan untuk mendapatkan bahan
keseragaman ukuran ,berat,dan volume.
b. Sistem gravitasi
Sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya
barang yang ringan,(barang yang terapung), dan barang
yang berat (tenggelam).
c. Sistem magnetis
Sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang
bersifat agnet,akan langsung menempel, misalkan u tuk
memisahkan campuran logam dan non-logam.
2. Penyusunan ukuran
Penyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran
yang lebih kecil agar pengelolahannya menjadi mudah.
3. Pengomposan
Pengomposan dilakukan terhadap buangan/limbah yang
mudah membusuk,sampa kota,buangan atau kotoran
hewan,ataupun juga pada lumpur pabrik.supaya hasil
penompasan baik,limbah padt harus di pisahkan dan di
samakan ukuran atau volumenya.
4. Pembuangan limbah
Proses akhir dari pengelolahan limbah padat adalah
pembuangan limbah yang di bagi menjadi dua yaitu:
a. Pembuangan di laut
Pembuangan limbah padat di laut tidak boleh di lakukan
pada sembarang tempat dan perlu di ketahui bahwa tidak
semua limbah padat dapat di buang ke laut.hal ini di
sebabkan:
1. Laut menjadi tempat mencari ikan bagi nelayan
2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas kapal
3. Laut menjadi dangkal
4. Limbah padat yang mengandung senyawa kimia
beracun dan berbahaya membunuh biota laut.
b. Pembuangan di darat atau tanah
Untuk pembuangan di darat perlu di lakukan pemilihan
lokasi yang harus di pertimbangkan sebagai berikut:
1. Pengaruh iklim temperatur dan angin
2. Struktur tanah
3. Jaraknya jauh dengan pemukiman
4. Pengaruh terhadap sumber
lain,perkebunan,perikanan,peternakan,pilih lokasi yang
benar-benar aman dan tidak merugikan masyarakat
atau lingkungan .
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari


hasil pembuangan dan itu mengakibabkan dampak bagi lingkngan di
sekitar tetapi sekarang banyak di temukan cara atau solusi untuk
menangani dampak-dampak yang di hasilkan oleh limbah. Meskipun
demikian namun pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada
hasilnya karena masi banyak pula kita jumpai limbah atau sampah di
sungai dan di darat yang dapat pula menimbulkan banjir dan kerusakan
lingkungan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sularso. 2009. 60 tahun gabungan koperasi batik indonesia.
Koperasi pusat batik indonesia jakarta

Suryandari. E, pryanto, R 2011.akuntasi dan investasi. Universitas


muhammadiyah yokyakarta.

Roojen v, pepin, 2001.batik design. Colifornia shambhala.

Wainer, R.F, matthe R.A., 2003. Environmental

engineering.butterworth heineman publication.

Anda mungkin juga menyukai