Anda di halaman 1dari 1

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional bukan tanpa alasan.
Terdapat makna di balik penetapan hari ini yang mampu mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa.

Makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila yaitu bahwa dasar negara Indonesia,
Pancasila terbukti sakti. Disebut demikian karena ideologi ini tidak mudah diganti
dengan ideologi lain yang tidak berakar dari nilai luhur bangsa.

Mengingat sebelumnya dalam peristiwa G30S PKI pada tahun 1965 dibuktikan bahwa
bangsa Indonesia senantiasa berpegang dan meyakini kebenaran Pancasila saat
ideologi negara ini hendak diganti oleh kaum komunis. Akibat peristiwa kelam itu,
bangsa Indonesia menjadi semakin sadar untuk terus waspada akan usaha-usaha untuk
mengganti Pancasila.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tidak diartikan sebagai sesuatu hal yang
'mistik' atau memiliki kekuatan supranatural. Hari ini memiliki makna Pancasila
sebagai kebenaran sebagai jiwa kepribadian bangsa.

Adapun makna lain dari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yaitu meyakini kebenaran
ideologi bangsa. Bangsa Indonesia diharapkan dapat memahami dasar negara yang telah
digali, diolah, dan dikembangkan para pendiri bangsa melalui sejarah yang panjang.

Hari ini juga memiliki makna memperkukuh Pancasila sebagai dasar dan pandangan
hidup bangsa. Hari Kesaktian Pancasila dijadikan sebagai pedoman membangun
masyarakat ke arah kehidupan yang sejahtera lahir-batin.

Tujuan Memperingati Hari Kesaktian Pancasila


Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh bangsa Indonesia dengan sejumlah tujuan.
Melansir laman resmi Kemendikbudristek, berikut tujuan peringatan Hari Kesaktian
Pancasila:

- Diperingati untuk mengenang peristiwa kelam G30S/PKI yang pernah terjadi di


Indonesia.
- Mengingatkan bangsa bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap
tantangan.
- Sebagai momentum merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila untuk menyatukan
cita-cita Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai