Anda di halaman 1dari 9

GAYA GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Dosen Pembimbing: Dr. Jufri Darma, SE., M.Si., Ak., CA

Disusun Oleh: Kel 7

Sinur Elisabet Simbolon

Margeretha Harianti Harahap

Juita Theresia Gultom

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Oktober 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun ucapkan terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih lagi
Maha Baik yang telah memberikan nikmat, karunia, dan kemudahan kepada penyusun dalam
menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu dan tanpa kendala sedikit pun.

Makalah ini membahas tentang Gaya Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi yang akan dibahas
dan dirangkum dari berbagai sumber.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, namun
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semua kritik dan saran yang bersifat
membangun bagi penulis sangat penulis terima dengan senang hati sebagai tolak ukur untuk
penyusunan karya tulis berikutnya.

Medan, 05 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................2

Daftar Isi ........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................4


B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan .....................................................................................................................4
D. Manfaat ..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Devenisi Gaya Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli .................................5


B. Gaya Kepemimpinan yang Mungkin Diterapkan Didalam Organisasi ..........5
C. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan.................................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................8
B. Daftar Pustaka .......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepemimpinan berfungsi sebagai tindakan yang dilakukan pimpinan dalam upaya
menggerakkan anggota agar mau mewujudkan program kerja yang telah disepakati bersama.
Keberhasilan sebuah organisasi tergantung dari kemampuan pemimpinnya dalam
melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan baik sebagai pemimpin.
Dalam kehidupan organisasi, gaya-gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal
yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa memahami perilaku anggotanya di
dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat
bagi organisasinya. Gaya-gaya kepemimpinan mengacu kepada struktur kebutuhan pemimpin
yang memotivasi perilaku dalam berbagai situasi.

B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah yang didapatkan pada makalah ini, yaitu:
• Apa pengertian atau definisi dari gaya-gaya kepemimpinan?
• Apa saja pendapat ahli tentang gaya-gaya kepemimpinan?
• Gaya-gaya kepemimpinan apa saja yang ada?
• Kesimpulan apa yang didapat dari pengertian/pendapat ahli tentang gaya-gaya kepemimpinan?

C. Tujuan Penulisan
Beberapa tujuan yang didapatkan dari penulisan ini, adalah:
• Untuk mengetahui dengan jelas apa pengertian dari gaya-gaya kepemimpinan.
• Mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan yang dipakai oleh seorang pemimpin.
• Dapat memahami dan menganalisa gaya kepemimpinan yang mana yang cocok untuk
digunakan oleh seorang pemimpin.
BAB II

PEMBAHASAN

A Devenisi Gaya Gaya Kepemimpinan menurut Para Ahli

Adapun definisi gaya-gaya kepemimpinan menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

• Menurut Tjiptono tahun 2016 buku motifasi dan kinerja dosen pada meningkatkan
perguruan tinggi halaman 33 medefinisikan gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang
digunakan pemimpin, dalam berinteraksi dengan bawahannya.
• Menurut Thoha tahun 2015 buku meningkatkan motifasi dan kinerja dosen pada
perguruan tinggi halaman 33 mendefinisikan gaya kepemimpianan merupakan norma
perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi prilakun orang lain seperti yang dia lihat.

Dari devenisi gaya kepemimpinan diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian Gaya
Kepemimpinan itu adalah prilaku seorang pemimpin dalam memimpin sebuah organisasi, untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai.

B Gaya Kepemimpinan Yang Mungkin Diterapkan Didalam Organisasi


1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas(task oriented)
Task oriented adalah gaya kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian struktur tugas,
penyusunan rencana kerja, penetapan pola organisasi, metode kerja dan prosedur pencapaian
tujuan. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, atau task-oriented leadership,
cenderung fokus pada mencapai tujuan dan tugas yang harus diselesaikan. Pemimpin dengan gaya
ini umumnya lebih peduli terhadap bagaimana pekerjaan dilakukan daripada aspek hubungan antar
anggota tim. Mereka memberikan petunjuk yang jelas, mengatur tugas, dan memastikan pekerjaan
diselesaikan efisien. Gaya ini sering digunakan dalam situasi di mana tugas atau proyek memiliki
batas waktu yang ketat atau memerlukan tingkat presisi yang tinggi.
2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan manusia(people oriented)
People oriented adalah kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada penghargaan,
kehangatan berorganisasi antara pemimpin dan anggota. Gaya kepemimpinan yang berorientasi
pada hubungan manusia, atau people-oriented leadership, lebih fokus pada interaksi antara
pemimpin dan anggota tim. Pemimpin dengan gaya ini cenderung lebih peduli terhadap
kesejahteraan, motivasi, dan perkembangan anggota tim. Mereka berusaha membangun hubungan
yang kuat, memahami kebutuhan individu, dan mendukung pertumbuhan personal anggota tim.
Gaya kepemimpinan ini sering digunakan dalam situasi di mana aspek hubungan tim, kolaborasi,
dan motivasi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang sempurna, dan keberhasilan
seorang pemimpin seringkali tergantung pada kemampuannya untuk menyesuaikan gayanya
sesuai dengan situasi dan kebutuhan tim.
C Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
Menurut web https://www.finansialku.com/kalkulator-finansialku https://www.shunt-
magetan Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain yang
diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau bekerja sesuai arahannya.
Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut;

1. Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh dari bawahannya tanpa
meminta adanya pembangkangan atau keraguan. Gaya kepemimpinan seperti ini seringnya
menentukan keputusan berdasarkan pemikiran sendiri dan jarang sekali mau menerima
masukan orang lain. Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap
kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini
memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi inisiatif dan daya pikir dari para
anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya
dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis
kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian.
2. Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif apabila
setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung jawab rutin setiap
hari. Tetapi, dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan
inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah peraturan tatanan prosedur yang harus
dipatuhi oleh setiap anggota(lapisan).
Contoh kepemimpinan birokrasi adalah, seorang camat merupakan pemimpin di kecamatannya,
namun berperan sebagai bawahan dari atasannya, yaitu bupati
3. Kepemimpinan Parsipatif
Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota) atas
pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian.
Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat berpartisipasi dalam
pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana persahabatan dan hubungan saling percaya
antar pemimpin dan anggota. Dalam gaya ini pemimpin juga cenderung aktif dalam meminta
masukan dari para anggota setiap menyelesaikan suatu masalah.
4. Kepemimpinan Delegatif
Mirip dengan Otokratis, di gaya kepemimpinan Laissez-faire pemimpin memberikan 100%
kepercayaan dan kebebasan kepada anggotanya untuk menyelesaikan tugas dan menyerahkan
seluruh metode atau cara penyelesaian kepada anggotanya. Pemimpin cenderung membiarkan
keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok. Jenis kepemimpinan ini akan sangat
merugikan apabila para anggota belum cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya
dan belum memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan.
5. Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan ini bekerja mirip dengan konsep kontrak atau kesepakatan, yang mana
telah diselesaikan sesuai dengan kesepakatan, ketika anggota dapat menyelesaikan tugas
dengan baik akan mendapatkan reward (penghargaan) namun ketika tidak anggota akan
mendapatkan sanksi. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan kepentingan
masing-masing.
6. Kepemimpinan Transformasional
Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin memberikan motivasi sekaligus tantangan
kepada anggotanya untuk maju dan berkembang. Di sini pemimpin peduli dengan kesejahteraan
anggota-anggotanya.Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan
positif pada anggotanya. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung
dalam proses termasuk dalam hal membantu para anggota kelompok untuk berhasil
menyelesaikan tugas mereka.
7. Kepemimpinan Melayani
Sesuai dengan namanya, pemimpin adalah pelayan, sehingga pemimpin akan melayani,
memfasilitasi dan mengakomodir anggota-anggotanya untuk terus berkembang. Pemimpin
yang melayani lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para anggota
daripada kepentingan pribadinya.
8. Kepemimpinan Karismatik
Gaya kepemimpinan karismatik merupakan gaya kepemimpinan yang menjadi pemimpin
mampu menghadirkan pesona-pesona dan membuat setiap anggotanya adalah penting, selalu
menggunakan kata-kata cerdas untuk menyelesaikan masalah dan tentunya mampu
mengumpulkan pengagum. Sehingga dengan mudah (rela) anggotanya mau bekerja.Pemimpin
yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikutnya.
Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki terutama
dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan
9. Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan ini menjadikan seorang pemimpin bebas menggunakan gaya
kepemimpinan yang mana sesuai dengan kondisinya. Gaya kepemimpinan situasional mencoba
mengkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:
1.Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan),
2.Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk),
3.Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja sama),
4.Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan dan materi yang disampaikan di atas, kami dapat mengambil kesimpulan
bahwa gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dalam kehidupan berorganisasi, gaya
kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah
bisa memahami perilaku anggotanya dan tidak bertindak untuk mengambil keputusan
sendiri/secara sepihak di dalam sebuah organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya
kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya.

Pemimpin yang efektif dapat menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gaya


kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan situasi dan karakteristik anggota tim. Kesuksesan
kepemimpinan seringkali melibatkan keseimbangan antara aspek tugas dan hubungan, dengan
tujuan mencapai hasil yang optimal dan memotivasi anggota tim.

B. Daftar Pustaka
Bambang Sunatar, 2023. Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Dosen Pada Perguruan
Tinggi. Drs. H. B. Sijaya.
https://www.finansialku.com/kalkulator-finansialku/
https://www.shunt-magetan.org/materi-kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai