LP Abdominal Pain Suci
LP Abdominal Pain Suci
Disusun oleh:
CI Lahan CI Institusi
8. Pathway Keperawatan
Helicobacteri pylori
stress
Hormon gastrin
Intervensi Rasional
1. Jelaskan kepada klien tindakan 1. klien mengetahui dan dapat
yang akan di lakukan mengikuti tindakan yang akan
2. Manajemen lingkungan: di lakukan
lingkungan tenang, batasi 2. lingkungan tenang akan
pengunjung, dan istirahatkan menurunkan stimulus nyeri
klien eksternal dan pembatasan
3. Ajarkan dan dorong pasien tehnik pengunjung akan membantu
relaksasi napas dalam meningkatkan kondisi
4. Bantu pasien untuk mendapatkan okisigen (O2) ruangan
posisi yang nyaman, dan gunakan 3. Dengan tehnik relaksasi
bantal untuk membebat atau nyeridapat mengurangi nyeri
menyokong daerah yang sakit 4. untuk menurunkan ketegangan
biladiperlukan atau spasme otot dan untuk
5. Kolaborasi pemberian analgetic mendistribusikan kembali
6. Observasi TTV tekanan pada bagian tubuh
7. Observasi skala nyeri 5. Kolaborasi dengan pemberian
analgetik sesuai indikasi dapat
memblok lintasan nyeri,
sehingga nyeri dapat
berkurang
6. Peningkatan nadi menunjukkan
adanya nyeri
7. Untuk mengetahui intervensi
selanjutnya dan untuk melihat
skala nyeri
1. Implementasi
a. Nyeri akut berhubungan dengan spasme abdomen
1) Menjelaskan kepada klien tindakan yang akan di lakukan
2) Manajemen lingkungan: lingkungan tenang, batasi pengunjung, dan
istirahatkan klien
3) Mengajarkan dan dorong pasien tehnik relaksasi napas dalam
4) Membantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman, dan
gunakan bantal untuk membebat atau menyokong daerah yang sakit
bila diperlukan
5) Berkolaborasi pemberian analgetik
6) Mengobservasi TTV
7) Mengobservasi skala nyeri
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual muntah
1) Memantau dan mencatat tanda-tanda vital setiap 2 jam atau
seseringmungkin sesuai keperluan sampai stabil. Kemudian pantau
dan catat tanda-tanda vital setiap 4 jam
2) Menyelimuti pasien hanya dengan kain yang tipis. Menghindari kain
yangterlalu panas
3) Mengukur asupan dan haluaran setiap 1 sampai 4 jam. Catat dan
laporkan perubahan yang signitifikan termasuk urine, feses,
muntahan, drainase luka
4) Memberikan cairan, darah atau produk darah, atau ekspander plasma
c. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat nyeri
1) Mendiskusikan dengan pasien tentang perlunya beraktifitas
2) mengidentifikasi aktivitas-aktivitas pasien yang diinginkan dan
sangat berarti baginya
3) Mendorong pasien untuk membantu merencanakan kemajuan
aktivitasyang mencakup aktivitas yang diyakini sangat penting oleh
pasien
4) Mengintruksikan dan membantu pasien untuk beraktivitas diselingi
istirahat
5) Mengidentifikasi dan meminimalkan faktor-faktor yang dapat
menurunkan toleransi latihan pasien
6) Memantau dan merespons fisiologis terhadap peningkatan
aktivitas(termasuk respirasi, denyut dan iramma jantung, tekanan
darah)
d. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1) Menjelaskan kepada klien tindakan yang akan di lakukan
2) Memberi kesempatan pasien mendiskusikan alasan untuk tidak
makan
3) menentukan makanan kesukaan pasien dan usahakan untuk
mendapatkanmakan tersebut, tawarkan makanan yang merangsang
indra penciuman, penglihatan dan taktil
4) Mengobservasi dan catat asupan pasien
5) Menimbang berat badan pasien pada jam yang sama setiap hari. Beri
penguatan penambahan berat badan dengan pujian atau penghargaan
2. Evaluasi
a. Nyeri pasien berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan
keperawatan
b. Volume cairan seimbang
c. Pasien dapat melakukan aktivitasnya kembali setelah dilakukan Tindakan
keperawatan
d. Tidak terjadi kekurangan nutris
DAFTAR PUSTAKA
Tanto, C., Liwang, Sonia, & Adip, E. (2014). Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke
4. Jakarta: Media Aesculapius.