Anda di halaman 1dari 6

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA

No.Dokumen :
No.Revisi :
Tgl terbit :
SOP Halaman :

UPTD PUSKESMAS Ditetapkan oleh


TOMINI Kepala UPTD
Puskesmas Tomini

FATMA B IDRUS
Nip. 19650503 1988112002

1. Pengertian Upaya penemuan kasus gangguan jiwa oleh tenaga kesehatan yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar lainnya
dipuskesmas maupun jaringannya.
2. Tujuan Seagai acuan untuk petugas dalam melakukan pelacakan pada kasus
gangguan jiwa.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tomini No.

4. Referensi Buku Pedoman gangguan jiwa, UU no. 18 Th.2004 tentang kesehatan jiwa
5. Alat dan Bahan 1 Tensi Meter
2 Alat tulis
3 APD Lengkap

6. Prosedur a. Menyusun rencana kegiatan


b. Berkoordinasi dengan dokter puskesmas
c. Mementukaan tempat dan waktu pelaksanaan
d. Menyiapkan alat dan bahan
e. Menginformasikan kepada perangkat desa maksud dan tujuan kunjungan
rumah
f. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga Mengenai masala
jiwa
g. Menstimulus pasien dan keluarga agar mau berkonsultasi kepuskesmas
mengenai kesehatan pasien
h. Menstimulus keluarga agar memperbolehkan pasien pasung dijemput dan
dirawat diRSJ
i. Menerangkan kepada keluarga apa yang harus dilakukan keluarga setelah
pasien pulang dari RSJ Madani Palu.
j. Mengadvoksi keluarga agar menyiapkan syarat-syarat pembuatan BPJS
untuk pasien jiwa yang elum memilikinya
k. Melengkapi status pasien

7. Bagan Alir
Menyusun rencana kegiatan
8. Unit terkait a. Puskesmas
b. RSUD
9. Dokumen
Terkait
10.Rekaman No Diubah Isi perubaan Tgl mulai berlaku
histori
perubahan
PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN
KEKAMBUHAN KASUS JIWA
No.Dokumen :
No.Revisi :
Tgl terbit :
SOP Halaman :

UPTD PUSKESMAS Ditetapkan oleh


TOMINI Kepala UPTD
Puskesmas Tomini

FATMA B IDRUS
Nip. 19650503 1988112002

1. Pengertian Pengobatan gangguan jiwa adalah memberikan pelayanan kesehatan pada


penderita gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko gangguan jiwa.
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara
fisik, mental, spiritual, dan social seingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara
produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
2. Tujuan Untuk memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan gangguan jiwa,
dan mengidentifikasi masalah- masalah pasien dengan gangguan mental
psikiatri, merencanakan secara sistimatis.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tomini No.

4. Referensi - Keputusan Mentri Kesehatan, Nomor / 406 / Menkes /SK /VI/2009


tentang Kesehatan Jiwa Komunitas.
- Modul Pelatihan Basic Course Community Mental Health Nursing
Oleh Tim BC-CMHN dan Dinkes Propinsi Jatim Th 2014
5. Alat dan Bahan 3. Tensi Meter
4. Alat tulis
5. Timbangan digital

6. Prosedur 1. Menerima pendaftaran pasien kunjungan Baru / Lama, Rujukan dari


kader. Memeriksa persyaratan, menuliskan identitas pasien dibuku
register dan buku rekam medis, memberikan kartu pendaftaran dan buku
rekam medis kepada pasien.
2. Pemeriksaan pasien, meliputi : anamneses, pemeriksaan tanda-tanda
vital, pemeriksaan fisik, penentuan Diagnosa (Untuk yang baru) penulisan
resep dan prognosis.
3. Pemeriksaan penunjang bagi pasien- pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium, menerima formulir pemeriksaaan
laboratorium, macam- macam pemeriksaaan laboratorium meliputi :
pemeriksaan cek dahak, cek Gds, cek Cholestrol, cek Asam urat ,
melakukan pemeriksaan, menulis asil pemeriksaan dan membuat laporan,
kemudian menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien.
4. Pemberian obat untuk pasien gangguan jiwa lama diberikan obat rutin
seperti biasa ditambah keluhan baru, untuk pasien baru diberikan
pengobatan sesuai gejala.
5. Pemberian dan penyerahan obat
6. Rujukan ke RSUD Madani Palu polik jiwa (untuk kasus yang memerlukan
rujukan)

7. Bagan Alir
Menerima pendaftaran

Pemeriksaan pasien

Pemeriksaaan penunjang (bila


diperlukan)

Penerimaan obat untuk


ODGJ

Penyerahan Obat

Rujukan ke polik jiwa RSUD /


RSJ bila perlu pasien

8. Unit terkait 1. Bidan Desa


2. Kader
3. Lintas sector
4. RSUD
9. Dokumen
Terkait
10.Rekaman No Diubah Isi perubaan Tgl mulai berlaku
histori
perubahan
KEGIATAN PENDAMPINGAN
ODGJ BERAT
No.Dokumen :
No.Revisi :
Tgl terbit :
SOP Halaman :

UPTD PUSKESMAS Ditetapkan oleh


TOMINI Kepala UPTD
Puskesmas Tomini

FATMA B IDRUS
Nip. 19650503 1988112002

1. Pengertian Proses menindak lanjuti semua tindakan baik konseling maupun pengobatan
lanjutan yang telah diberikan kepada keluarga dan pasien yang mengalami
gangguan jiwa.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian pengobatan selanjutnya pada pasien dengan
ganggun jiwa sesuai standart.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tomini No.

4. Referensi Buku pedoman kesehatan jiwa difasilitas pelayanan kesehatan dasar,2015


5. Alat dan Bahan 1. Tensi Meter
2. Alat tulis

6. Prosedur a. Pendekatan kepada individu dan keluarga yang mengalami gangguan jiwa
b. Intervensi kepada keluarga dan pasien untuk control ke puskesmas bila
pasien dalam keadaan tenang atau ambil rujukan ke RSUD Madani untuk
pengobatan disana
c. Intervensi kepada keluarga dan pasien agar selalu minum obat sesuai
aturan dari puskesmas atau dari RSUD Madani
d. Intervensi keluarga dan pasien untuk membiasakan diri bermasyarakat
pada pasien yang tenang
e. Intervensi pada pasien yang aman agar melakukan aktivitas yang biasa
dengan bantun dan dukungan dari keluarga
f. Intervensi kepada keluarga untuk selalu mengambil rujukan ke RSUD
Madani untuk pengobatan selanjutnya agar tdak putus pengobatan bagi
pasien yang tidak kooperatif
g. Catat dan dokumentasi disetiap tindakan

7. Bagan Alir
Pendekatan kepada individu dan keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
8. Unit terkait a. Puskesmas
b. RSUD
9. Dokumen
Terkait
10.Rekaman No Diubah Isi perubaan Tgl mulai berlaku
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai