Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS

KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) PROGRAM IMUNISASI RUTIN PUSKESMAS TOMINI

A. Pendahuluan
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan suatu penyakit infeksi yang paling sempurna
dan berdampak terhadap peningkatan kesehatan Masyarakat. Telah terbukti bahwa pemberian
Imunisasi akan menurunkan Angka kejadian suatu penyakit, misalnya musnahnya penyakit cacar
(Variola) dari muka bumi sejak tahun 1980 merupakan contoh keberhasilan imunisasi terhadap
eradikasi kejadian penyakit cacar. Pola Eradikasi cacar dapat diterapkan untuk penyakit lain yang
berbahaya, yaitu yang dapat menimbulkan kematian dan kecacatan. ( PEDOMAN TATALAKSANA
MEDIK KIPI BAGI PETUGAS KESEHATAN, Depkes Tahun 2000)

B. Latar Belakang
Data The united National Children Fun (Unisef) menyebutkan setiap tahun seluruh dunia,
ratusan ibu,anak, dan Dewasa meninggal karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. Di
Indonesia masih tercatat 460 bayi meninggal setiap hari. Pemberian Imunisasi pada anak
merupakan keharusan Orang Tua agar terhindar dari penyakit anak yang mematikan seperti
Campak, polio, Rejan, Tetanus, Tuber colusis dan Hepatitis B. Berdasarkan data yang dihimpun
UNISEF masih ada 1,3 juta angka setiap tahunnya tidak mendapatkan imunisasi lengkap,
akibatnya anak yang meninggal akibat campak mencapai 30.000 setiap tahun dan Hepatitis B
menyerang lebih dari 20 % Anak Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah
xudah turun tangan dalam mengupayakan Program Imunisasi dasar Lengkap untuk memberikan
kekebalan pada bayi sehingga anak-anak penerus generasi bangsa dapat terhindar dari penyakit-
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

C. Tujuan
Umum :
1. Mencegah Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu Tbc, Hepatitis,
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hemofilus Influenza, Polio, dan Campak
Khusus :

1. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Tbc


2. Memberikan kekebalan Terhadap penyakit Hepatitis
3. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus, dan Hemofilus
Influenza
4. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak
5. Memberikan Kekebalan Terhadap Penyakit Polio

D. Cara Pelaksanaan
1. Petugas Kesehatan Datang Keposyandu Desa Masing-masing
2. Petugas Kesehatan akan memberikan Penjelasan kepada Ibu tentang Imunisasi yang akan
diberikan
3. Petugas kesehatan memberikan Informasi tentang efek yang akan timbul akibat dari
imunisasi yang diberikan
4. Petugas kesehatan akan memberikan imunisasi pada bayi sesuai jadwal pemberian
5. Petugas Kesehatan Mencatat hasil imunisasi deregister Bayi dan Buku KIA

E. Sasaran
1. Bayi usia 0-12 bulan, Batita usia 18-36 bulan

F. Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan

Jan Feb mar Apr Mei Jun Jul Au Sep Ok Nov Des
g t
1. Kegiatan Imunisasi Rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
di Posyandu desa dan
posyandu Darcil
G. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi
Pelaksanaan Program Membuat Laporan Hasil Imunisasi paling lambat tgl 5 bulan berikutnya
dan disetorkan keDinas Kesehatan Kabupaten

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS
KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) KEGIATAN SWEPING IMUNISASI BAYI DAN BADUTA
PUSKESMAS TOMINI

A. Pendahuluan
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan system kekebalan tubuh ddengan cara
memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-
bagian dari bakteri (virus tersebut telah dimodifikasi). Ada 5 jenis-jenis imunisasi yang diberikan
secara gratis yang diberikan diposyandu, yang terdiri dari imunisasi Hepatitis B,Bcg, polio( IPV
dan OPV),Dpthb-Dpt-Hb-Hib, serta Campak. Semua jenis vaksin ini harus diberikan secara
lengkap sebelum anak berusia 1 tahun dan diikuti dengan imunisasi lanjutan pada bawah 2
tahun.

B. Latar Belakang
Imunisasi telah mencegah 2 -3 juta kematian pada anak didunia setiap tahunnya. Namun
demikian masih terdapat 22,6 juta anak didunia tidak terjangkau imunisasi rutin. Berdasarkan
data kementerian Kesehatan RI Cakupan imunisasi dasar lengkap masih mencapai angka 86,8% ,
lebih dari 13% anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi secara lengkap, padahal imunisasi
lengkap dapat melindungi anak dari wabah, kecacatan dan kematian. Imunisasi dianggap
sebagai upaya kesahatan yang paling efektif.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Tercapainya target sasaraan imunisasi dasar lengkap
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak umur 0-11 bulan
terhadap penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi
b. Meningkatkan cakupan pelayanan imunisasi.

D. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pengumpulan data a. Pengumpulan data Ssaran
2. Pelaksanaan a. Koordinasi dengan Kepala desa
dan kader
b. Pelaksanaan sweeping pada
sasaran yang tidak hadir saat
pelaksanaan imunisasi
3. Evaluasi a. Menghitung capaian hasil
pelaksanaan
b. Memperhitungkan adanta KIPI

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan dengan cara Melaksanakan kegiatan sweeping langsung kesasaran

F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah : Anak umur 0-24 bulan dengan status imunisasi tidak
lenngkap dan tidak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Bulan
No Jenis Kegiatan

Jan Feb mar Apr Mei Jun Jul Au Sep Ok Nov Des
g t
1. Kegiatan Sweeping √ √ √ √
imunisasi di 14 desa dan
di Darcil

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


- Pencatatan dilakukan sesuai dengan format yang ada pada saat kegiatan dan selesai kegiatan
- Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal
- Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai serta menganalisasi hasil cakupan kegiatan.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS
KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) KEGIATAN BIAS CAMPAK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
TOMINI

A. Pendahuluan
Vaksin Bias adalah kegiatan imunisasi lanjut pada anak sekolah dasar. Pelaksansan bias campak untuk
anak sekolah merupakan suatu kegiatan imunisasi rutin yang wajib oleh pemerintah yang merupakan
kegiatan dengan tujuan untuk melengkapi imunisasi dasar yang telah di dapatkan pada waktu bayi.
Penyakit campak menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang anak- anak usia sekolah.
Meskipun telah mendapatkan imunisasi campak pada usia 9 bulan dan usia batita namun pada usia
anak sekolah seorang anak mengalami prenurunan kekebalan dan daya proteksi terhadap penyakit
campak menurun sehingga diperlukan peningkatan kekebalan tubuh kembali terhadap penyakit
campak melalui kegiatan BIAS campak.

B. Latar Belakang
Dasar dari pelaksanaan kegiatan BIAS campak adalah : dengan masih ditemukannya penyakit campak
dan pencapaian target imunisasi campak yang belum tercapai 100%, maka di lakukanlah program
imunisasi bias campak pada anak sekolah dasar/ madrasah ibtidaiyah kelas 1 baru diseluruh
Indonesia setiap tahunnya.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kematian dan kesakitan karena penyakit campak.
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya cakupan imunisasi campak pada anak sekolah diharapkan menjadi 100%
- Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit campak

D. Kegiatan Pokok dan Perincian Kegiatan

NO Kegiatan pokok Rincian kegiatan


1. Imunisasi campak di SD/ MI 1. Petugas melakukan pendataan anak
sekolah kelas 1
2. Petugas menyiapkan logistic alat dan
bahan serta vaksin
3. Petugas mendokumentasikan kegiatan
kegiatan
4. Petugas mengevaluasi kegiatan
5. Petugas membuat rencana tindak lanjut

E. Cara melaksanakan kegiatan


Metode

Kegiatan pokok Rincian kegiatan


Imunisasi campak 1. Kunjungan
2. Konseling
3. Penyuluhan

F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
Anak usia sekolah dasar dan sederajat , setingkat kelas 1

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan 2024
Imunisas Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
i Campak r t

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan pelaksanaan BIAS campak dilakukan oleh pelaksans kegiatan Bias campak
2. Pelaporan Bias campak dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan dan dilaporkan kepada
program P2P
3. Evaluasi Kegiatan bias campak dilaksanakan menggunakan formpelaporan evaluasi dan
dilaksanakan setiap selesai kegiatan dan ditindak lanjuti perbaikan prlaksanaan kegiatan bias
berikutnya.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS


KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) KEGIATAN BIAS DT DAN TD DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
TOMINI

A. Pendahuluan
Imunisasi sangat perlu diberikan kepada sasaran, baik bayi, batita, anak sekolah maupun wus
( wanita usia subur), karena imunisasi bias mencegah beberapa penyakit. Penyakit-penyakit yang bias
dicegah dengan pemberian imunisasi adalah tbc, hepatitis, difteri, pertusis, tetanus ,polio dan
campak. Untuk bebas penyakit dari tetanus seseorang harus mendapatkan imunisasi TT sebanyak 5x
mulai dari status imunisasi saat bayi, imunisasi pada saat dibangku sekolah dasar, calon pengantin
wanita (CPW) dan status imunisasi TT saat hamil. Sehingga pelaksanaan imunisasi pada anak sekolah
dasar juga menjadi target pencapaian program imunisasi.
B. Latar Belakang
Salah satu penilaian kinerja puskesmas program imunisasi adalah pencapaian imunisasi pada anak
sekolah dasar hingga mencapai 98%. Oleh Karen aitukegiatan imunisasi pada anak disekolah harus
dilaksanakan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mencegah penyakit difteri dan tetanus

2. Tujuan khusus
Memberikan kekebalan terhadap penyakitdifteri dan tetanus
D. Kegiatan
1. Persiapan pelaksanaan imunisasi
Data sasaran Bias Dt dan Td adalah kelas 1 dan kelas 2
2. Pelaksanaan imunisasi
Melakukan penyuluhan, pemberian imunisasi pada anak kelas 1 dan kelas 2
3. Pencatatan
Mencatat hasil pelayanan imunisasi
4. Pelaporan
Melaporkan hasil imunisasi

E. Cara melaksanakan kegiatan


- Petugas kesehatan dating kesekolah sesuai jadwal pelaksanaan
- Petugas kesehatan memberi penjelasan kepada sekolah atau guru tentang maksud dan
tujuan kedatangan petugas
- Petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi pada sasaran
- Petugas kesehatan memberikan imunisasi pada anak sekolah kelas 1 dan kelas 2 dilengan
kiri sepertiga atas secara subkutan dalam
- Petugas kesehatan mencatat hasil imunisasi, dan melaporkan hasil imunisasi
F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
- Anak sekolah kelas 1 dan kelas 2
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan 2024
Imunisas Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
i Campak r t

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan pelaksanaan BIAS Dt dan Td dilakukan oleh pelaksana kegiatan Bias Dt dan Td
2. Pelaporan Bias Dt dan Td dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan
3. Evaluasi Kegiatan bias Dt dan Td dilaksanakan setiap selesai kegiatan dan ditindak lanjuti
perbaikan pelaksanaan kegiatan bias Dt dan Td berikutnya.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS
KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) KEGIATAN PENGAMBILAN VAKSIN DI DINKES KABUPATEN


PUSKESMAS TOMINI

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujudderajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat, maka diselenggarakan upaya kesehatan ( promotif),
Pencegahan( preventif), Pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan ( rehabilitative)yang
diselenggarakan secara berkesinambungan.( Depkes RI,2004)

B. Latar Belakang
Untuk terwujudnya pencapaian program imunisasi sesuai target, salah satunya adalah tersedianya
sarana dan prasarana imunisasi, vaksin adalah termasuk sarana yang harus ada sebelum pelaksanaan
pelayanan imunisasi. Oleh karena itu, gersedianya vaksin adalah syarat mutlak untuk pencapaian
pelayanan imunisasi yang maximal.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agara pelayanan imunisasi bias berjalan dengan optimal
2. Tujuan khusus
- Tersedianya jenis vaksin sesuai dengan kebutuhan
- Tersedianya jumlah vaksin sesuai dengan jumlah sasaran
D. Kegiatan
Petugas mengambil vaksin ke Dinas kesehatan kabupaten parigi moutong

E. Cara melaksanakan kegiatan


- Petugas berangkat ke gudang penyimpanan vaksindinas kesehatan kabupaten dengan
membawa box vaksin, cold pack, dan catatan permintaan
- Petugas menyerahkan catatan permintaan vaksin kepada petugas gudang
- Petugas mendapatkan vaksin sesuai permintaan dan pulang
- Sampai dipuskesmas petugas menyimpan vaksin dikulkas vaksin sesuai dengan SOP
penyimpanan vaksin
-
F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
- Petugas gudang vaksin di Dinas kesehatan kabupaten
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Waktu Kegiatan Penanggung jawab Keterangan


Setiap bulan sekali Mengambil Vaksin KORIM Untuk vaksin imunisasi
rutin
Satu tahun sekali Mengambil Vaksin KORIM Untuk vaksin BIAS
( Agustus) Campak
Satu tahun sekali Mengambil vaksin KORIM Untuk Vaksin BIAS Dt
( November) dan Td
Sewaktu-waktu Mengambil Vaksin KORIM Apabila ada kegiatan
insidentil seperti PIN,
POLIO, BLF

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pelaksana program membuat laporan tiap kegiatan paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya,
dan disetor kedinaskesehatan kbupaten. Pencatatan dan pelaporannya berupa jumlah stok
logistikimunisasi berupa vaksin, spuit, safty box, mulai dari jumlah awal, pemakaian dan sisa.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS
KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TOMINI

Jl.Kesehatan Desa Tomini Kec.Tomini KP 94776


Email : Puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERNCE) KEGIATAN PELAKSANAAN SURVAY KIPI PUSKESMAS TOMINI

A. Pendahuluan
Dalam menghadapi era globalisasi, imunisasi merupakan upaya pencegahan primer guna
mencapai masa depan anak yang lebih sehat. Namun peningkatan pemberian imunisasi harus
diikuti dengan peningkatan efektifitas dan keamanan vaksin yang diberikan. Dipihal lain
peningkatan penggunaan vaksin akan meningkatkan pula kejadian ikutan pasca imunisasi( KIPI)
yang tidak diinginkan. ( PEDOMAN TATALAKSANA KIPI).

B. Latar Belakang
Guna Mengetahui apakah KIPI yang terjadi di sebabkan oleh imunisasi, maka diperlukan
pelaporan, pencatatan dari semua reaksi yang timbul setelah pemberian imunisasi. Untuk
mengetahui besarnya masalah KIPI diperlukan pelaporan, pencatatan KIPI secara berkala dan
berkesinambungan serta koordinasi antara pengambilan keputusan dengan petugas pelaksana
dilapangan, guna menentukan sikap dalam mengatasi KIPI yang terjadi.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Memberikan pedoman tatalaksana kasus KIPI dalam rangka memantapkan pelaksanaan
program imunisasi.
2. Tujuan Khusus
- Dapat menemukan kasus KIPI melalui jalur pelaporan yang efektif dan efisiensi
- Dapat mengetahui jenis KIPI dengan cepat dan tepat
- Dapat menangani kasus KIPI secara komprehensif
- Memberikan pengertian tentang KIPI dan menentramkan lingkungan masyarakat
didaerah sasaran program.

D. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan KIPI
- Setiap kasus KIPI atau yang dilaporkan sebagai KIPI harus dicatat, dilacak dan ditanggapi
- Setiap kasus KIPI Sedapat mungkin diupayakan pengobatannya di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah.
- Untuk setiap kasus KIPI, Masyarakat berhak untuk mendapatkan penjelasasn resmi atas
hasil penelitian yang di lakukan oleh pemerintah/penanggung jawab program.
-
E. Cara melaksanakan kegiatan
a. Sebelum pelaksanaan imunisasi, petugas memberi penjelasan tentang vaksin yang akan di
berikan dan efek sampingnya terhadap sasaran imunisasi.
b. Apabila setelah pelayanan imunisasi ada pelaporan tentang KIPI, petugas segera
memeriksadan membuktikan kesasaran.
c. Untuk kasus KIPI dengan reaksi ringan, seperti reaksi local, demam, dan gejala-gejala
sistemik yang dapat sembuh sendiri, tidak perlu dilaporkan.
d. Kasus-kasus yang perlu dilaporkan adalah reaksi anafilatik, syoik, menangis keras terus
menerus lebih dari 3 jam, reaksi local yang berat, sepsis, abses di tempat suntikan, kejang,
ensephalopati, lumpuhlayu, nueritisbrachialis, trombositopenia, limfadenitis, infeksi Bcg
menyeluruh, osteitis/osteomyelitis, dan kematian.
e. Kurun waktu pelaporan ke dinas kesehatan kabupaten adalah 24 jam dari saat penemuan
kasus.
f. Petugas merujukpasien bila perlu
g. Mncatat jenis vaksin yang diberikan.

F. Sasaran
Bayi pasca Imunisasi yang mengalami KIPI

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Bulan
No Jenis Kegiatan

Jan Feb mar Apr Mei Jun Jul Au Sep Ok Nov Des
g t
1. Kegiatan Sweeping √ √ √
imunisasi di 14 desa dan
di Darcil

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


- Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program setiap ada kasus KIPI atau diduga KIPI
- Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal
- Evaluasi kegiatan dilakukan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik kepetugas untuk
memastikan apakah yang terjadi benar-benar Kasus KIPI atau tifdak.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tomini

FATMA BAKAR IDRUS, A.Md.Kep


NIP.19650503 198811 2 002

Anda mungkin juga menyukai