PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PADAHERANG Jn, Babakan Pikian Rakyat No. 2 Tip(0265) 7509285 Email: Puskosmas_padaherang@yahoo.com PADAHERANG 46364 KERANGKA ACUAN KEGIATAN KONSELING PELAYANAN DIARE ‘TAHUN 2023 Pendahuluan Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang tanpa melihat umur dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya lebih banyak dialami pada bayi maupun anak- anak dikarenakan berbagai macam faktor diantaranya kebersihan dan gaya hidup. Menurut WHO, diare adalah buang air besar (defekasi) dalam benluk cairan atau setengah cair lebih dari tiga kali dalam satu hari, Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertal lendir dan darah (IDAI, 2011). Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan. Penyebab diare bermacam-macam, diantaranya infeksi (bakteri maupun virus) maupun alergi makanan (khususnya susu atau laktosa). Diare pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera ditangani, diare dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal. B. Latar Belakang Diare masin menjadi masalah kesehehatan masyarakat dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan pada anak, terutama di bawah usia 5 tahun, Wiayah Puskesmas Padaherang terdiri atas 9 desa dengan cakupan penanganan dan penemuan kasus penyakit diare di Puskesmas Padaherang tahun 2022 yaitu sebanyak 262 pasien. Kunjungan penderita dengan kasus diare lebih banyak ditemukan pada kasus diare non dehidrasi yang terjadi pada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Padaherang Konseling pelayanan diare dilaksanakan sesuai visi UPTD Puskesmas Padaherang yaitu terwujudnya UPTD Puskesmas yang menjadikan Kabupaten Pangandaran yang lebih maju, sejahtera dan mandiri melalui © Dipindai dengan CamScannerembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan sesual dengan tata nilai Puskesmas Padaherang yang telah ditetapkan “SEHATI" yaitu Sopan, Empati, Handal, Adil, Teladan, dan Inovatif. C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 4. Tujyan Umum ‘Menurunkan angka kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Padaherang. 2. Tujuan Khusus 2. Meningkatkan penemuan kasus diare secara di b. Menentukan diagnosis dan tatalaksana diare yang tepat. ‘c. Mencegah terjadinya diare berulang. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pengendalian diare dilakukan melalui ‘a. Penemuan dini kasus diare. b. Diagnosis dan tatalaksana kasus diare yang tepat. E. Cara Melaksanakan Kegiatan 4. Koordinasilintas program’ dan lintas sektor terutama surveilans, bidan desa dan dokter. 2. Pemeriksaan dan pengobatan kasus diare dalam gedung Puskesmas. F. Sasaran Sasaran kegiatan pengendalian diare, yaitu tas program surveilans dan penderita kasus diare. G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian diare dilakukan melalui kegiatan deteksidini, pemeriksaan dan tatalaksana kasus diare dilakukan setiap hari pelayanan puskesmas. ‘Adapun rencana kegiatan Pengendalian diare tahun 2023 yaitu aa Bulan 772]3]4] 51°17 18]/9] | 1] 2 No Kegiatan kL a ¥ [Penemuendinikasus TT) TT Ty) yl ylyivl viv diare 2_| Diagnosis dan tatalaksana diare H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap bulan meliputi kesesuaian jadwal, sasaran serta hambatan dan kendala pelaksanaan kegiatan, 2. Pelaporan kegiatan dilaporkan ke Puskesmas dan ke Program Surveilan © Dipindai dengan CamScannersetiap minggu. 1. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 4. Kegiatan Pengendalian diare dicatat pada buku register kegiatan program diare, 2, Pelaporan kegiatan Pengendalian diare dilakukan setiap minggu dan ikoordinasikan dengan program surveilans. 3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan. Padaherang, Januari 2023 Pengelola Program LINDA YULIANTI & Dipindai dengan CamScanner