Anda di halaman 1dari 20
A KABUPATEN PANORNDAEH LAN DINAS KESEHATAN 'USKESMAS PADAHERANG Je Basan Pear Bile Well Ue llly TOMA, Elta atlas LAGS SUS ee HARA KERANGKA ACUAM KEDIATAM PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA (6-40 Easton) TAHUN 204 ‘A, PENDAHULUAN Pembangunen Kesehatan marupaken tagan wnat toh parrearnpear nasional, yang peda hakekstnys meripelan upale penyeeryyaaan Veer atat ‘oleh bangsa Indonesia untuk mencapei verrampuan hidup what tay whap penduduk agar dapat menijudian deraigt vesehaton yey Ophieral, weigh iat satu unsur kesejahteraan umnumn dad tiiuen racial, Kurang Vitamin A (KVA) masin mexugelren masclah yong Yersehser Cashin ts dunia terutama di negare berrembang dan day YA pata vetus UU terutama pada masa pertumouhan. KVA dalam twtr Cape meruntsuan berbagai jenis penyakit yang marugahan ‘Nutttion Related Dinscanat yorrg dagat mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi dar oxgan tun seperti menurunkan system Kekebalen tubuh dan mermscurien ephehace vabaeh Wit Salah satu dampek kureng vitamin A edaleh keleinen pada mate yong pede umumnya terjadi pada enak usia 6 bulen ~ 4 tehun yang menjadi penysha warra kebutaan di negara berkembang. Di Puskesmas Padaherang, pelayenen giz) masyerevet Clekuken trelcls beberapa kegiatanlpelayenan dientaranya pelayanan giai i maayorekat sebagaimana dimaksud, entara lain diahukan melalui pelayanan relusrga, posyandu, dasawisma dan pos pemulian giiipelayanan gizi bertasis masyarakat (PGEM) B, LATAR BELAKANG KVA pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderta Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai atibat aeupan zat giei eangat wurang, termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Anak. yang menderita KVA mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernatasan atut, campak, cacar ai, dare den infeksi lain Karena daya tahan anak terest menurun. Nemun masaleh KVA dapat juge terjadi pada keluarga dengan penghasilan culup. Hal ini tejadi kerena kurangnya pengetahuan orang tualibu tentang gizi yang beik, Gangguen penyerapan pada usus juga dapat menyebabhan KVA walaupun hal ini sangat jarang terjadi. Kurangnya konsumsi makanan yang berkepanjangan akan menyababken anak menderia KVA, yang umumnye terjadi Karena kemiskinen, imana keluarga tidak mampu memberikan makanan yang cukup, & Dipindai dengan CamScanner ————— c. Tut 1. 2, |inl masalah KVA di Indonesia masih membutuhkan perhatian Yang serius. Hal tersebut menjadi perhatian kita bahwa separuh dari jumlah balita di Indonesia masih terancam Kebutaan karena KVA. Persentase pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan di Puskesmas Padaherang sudah mencapai target namun kegiatan pemberian vitamin A harus tetap dilaksanakan dalam rangka pencegahan terjadinya kekurangan vitamin A pada balita. JUAN Tujuan Umum: Untuk menurunkan prevalensi KVA terutama ditujukan kepada kelompok sasaren rentan yaitu balita. ‘Tujuan Khusus: Mencegah terjadinya KVA (Kurang Vitamin A) balita 6-59 bulan diwilayah kerja Puskesmas Padaherang D, KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN 1 Perencanaan meliputi data jumiah sasaran, jadwal pelaksanaan Peran kader dan guru sebagai pembina wilayah dan sekolah yang dapat membantu petugas gizi dalam pengumpulan data sasaran bagi bayi dan baiita yang akan diberikan Vitamin A. Pengadaan Vitamin A Petugas gizi akan berkoordinasi dengan petugas farmasi dalam penyediaan vitamin A untuk bayi dan balita sesuai dengan jumlah sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya Pelaksanaan distribusi Vitamin A Membagikan surat pemberitahuan terlebih dahulu kepada posyandu mengenai kegiatan pemberian Vitamin A. Peran Kader sebagai pembina wilayah dapat membantu petugas gizi dalam penyebar luasan informasi terkeit pemberian vitamin A Pelaksanaan pemberian Vitamin A, Berkoordinasi dengan Kader dan bidan pembina wilayah untuk tata cara pemberian vitamin A bagi bayi dan balita G Dipindai dengan CamScanner q) Bata (6-59 bulan) dibon Vitamin A biru dan Vitamin A merah dengan cara G. ditetes dimulut pada saat bulan vitamin A februari dan Agustus setiap ‘tahunnya, b) Mambagikan Vitamin A dan Form pencatatan ¢) Menginformasikan cara pemberian vitamin A CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Mendata balita yang akan diberi Vitamin A biru dan Vitamin A merah Gunting ujung Vitamin A, pencet kemudian teteskan ke mulut balita Moncatat ke format Vitamin A Morekap format Vitamin A Hasil rekap cilaporkan ke Kepala Puskesmas Molaporkan ke Dinas Kesehatan Menyimpan dokumen sebagal arsip NOP Rene SASARAN Sasaran pemberian vitamin A adalah balita usia 6 — 59 bulan. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus 2028 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Membuat laporan tahunan gizi sebagai evaluasi kegiatan penyelenggaraan upaya pelayanan gizi masyarakat dalam satu tahun berjalan, PENCATATAN DAN PELAPORAN a, Pencatatan Format laporan Vitamin A b. Pelaporan Rekap laporan tingkat Pusksesmas. Padaherang, 11 Januari 2023 Mengetahui, se Pelaksana Pelayanan Gizi ji Putri, A.Md.Gz NIP. 19890923 1991022 NIP. 19970810 202203 2015 G Dipindai dengan CamScanner IBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA 6-59 BULAN No. 440/131-SOP/PKM. Dokumen | PDH/IV/2023 No. 4 SOP | Revisi TanGel | 15 april 2028 uUPTD ee NIP. *abende3 1281022002 7. Pengertian | Pemberian Kapsul Vitaimin A pada balta 6-59 Bulan adalah proses pemberian kapsul vitamin A secara oral pada bayi (6-11 bulan) dengan dosis 100.000 IU dan anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 Wu ‘Sebagal acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan 2. Tujuan kegiatan pemberian Vitamin A pada balifa 6-59 bulan dalam pencegahan stunting di UPTD Puskesmas Padaherang. Kepulusan Kepala UPTD Puskesmas Padaharang Nomor 440/004 3. Kebijakan | sK/pKM,PDH/IV/2023 tentang Jenis-Jenis Pelayanan @ Referensi | 7, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas 3, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Suplementasi Gizi 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 5. Panduan Manajemen Terintegrasi Suplementasi Vitamin A, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016 5 Prosedur! Peiugas gizi mendata balta yang aken diberi vilamin A langkah- 2. Petugas gizi membuat amprahan kebutuhan Vitamin A ke Dinas langkah Kesehatan 3, Petugas gizi mendistribusikan Vitamin A pada bidan desa 4, Bidan desa mendisribusikan Vitamin A ke Poyandu 5. Vitamin A wama biru dosis 100,000 1U untuk bayi usia (6-11 bulan) G Dipindai dengan CamScanner Tye Gah Vitamin A merah dosis 200,000 1U untuk anak usia (12-59 bulany | 8. Kader menggunting ujung Vitamin A, pencet ke mulut balita 7. Kader melakukan Pencatatan dan Pelaporan di Posyandu pada bidan desa 8. Bidan desa melakukan Pencatatan dan Pelaporan tingkat Desa pada petugas gizi 9. Petugas gizi melakukan Pencatatan dan Pelaporan tingkat Puskesmas pada Dinas Kesehatan << e, O Pendataan CTiteeran Fe Membuat amprahan kebutuhan Vitamin A [ Distribusi vitamin A ke Bidan Desa terkait 8: Baganialr Distribusi Vitamin A ke Posyandu Pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan 2 = Pencatatan dan pelaporan Dre coe” 7. Hakhal yang | nosis vitamin A yang diberikan kepada balita disesuaikan dengan perlu usianya diperhatikan @. Unit terkait. | a. Bidan Desa b. Kader 9. Dokumen a. Formulir LBS & Dipindai dengan CamScanner istoris Perubahan Kepala UPTD —_—Puskesmas Padaherang Nomor 440/004- SKIPKM.PDH/IV/2023 _ tentang Jenis-Jenis Pelayanan. Yang dirubah Isi Perubahan een diberlakukan Perubahan Kepulusan Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Nomor 440/003-SK/PKM. PDH/III/2023 tentang Jenis-Jenis Kebijakan Pelayanan menjadi Keputusan 15 April 2023 ipindai dengan CamScanner KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA 6-69 |] BULAN No. Dokumen | _440/131-SOP/PKM. PDH/IVI2023, DATTA No. Revisi Tanggalterbit | 15 April 2023 Halaman Unit Nama Petugas ‘Tanggal Pelaksanaan No Kegiatan Ya | Tidak adak Berlaku 1, |Abakeh pelugas meiakukan pendataan jumlah bala * | usia 6-59 bulan? 2 Apakah petugas desa melakukan distribusi kapsul vitamin A ke bidan desa? 33, |Apakah idan desa melakukan distibusi Kepsul A ke "| posyandu? 1, |Apakah Kader memberikan kapsul vitamin A sesuai usia dan dosisnya? 5, | APakah kader posyandu mencatat pemberian kapsul " | vitamin A di buku register? g, | Apakeh bidan desa melakukan pencatatan dan " | pelaporan distribusi vitamin A? 7, [Apakeh petugas gizi_membuat laporan lstibus vitamin A? ORS YaeTIDAR % 100% X 100% Pelaksana/Auditor, (el & Dipindai dengan CamScanner ~UDINAS KRESEHAIAN UPTD PUSKESMAS PADAHERANG Jin, Babakan Pikiran Rakyat No.02 Tip (0266) 7606205 Email : Puskosmas_padahoranggryehoo.com PADAHERANG 46364 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI TAHUN 2023 .. PENDAHULUAN Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab Vill tentang Gizi, pada pasal 141 ayat | menyatakan bahwa upaya porbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan imu serta teknologl. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pernerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri Di Puskesmas Padaherang, pelayanan gizi masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan/pelayanan diantaranya pelayanan gizi di masyarakat sebagaimana dimaksud, antara lain dilakukan melalui pelayanan keluarga, posyandu, dan pos pemulihan gizi/pelayanan gizi berbasis masyarakat (PGBM). |. LATAR BELAKANG Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derejat Kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis, Masalah gizi berkeitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang Kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktiftas dan angka harapan hidup masyarakat, Menurut data hasil Riskesdas Tahun 2018 sebanyak 23,8% Remaja putri belum mengkonsumsi Tablet Tambah Darah, dan sebanyak 76,2% sudah mengkonsumsi TTD, dari 76.2% sebanyak 98,2% remaja putri mengkonsumsi TTD kurang dari 2 butir. Pemberian Tablet Tambah Darah adalah upaya promotif dan preventif yang dimulal sejak remaja untuk menekan prevalens! Ibu hamil KEK dan Ibu hamil Anemia. G Dipindai dengan CamScanner Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor Kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi yaitu'dengan pemberian TTD pada remaja putri di UPTD Puskesmas Padaherang. Cc. TUJUAN 1. 2. Tujuan Umum: Untuk meningkatkan status gizi remaja putr. Tujuan Khusus: a, Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja b. Mencegah anemia pada remaja put c. Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktit . Meningkatkan cakupan remaja putri yang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan T_ | Distribusi Tablet Tambah '@. Menentukan sasaran Pemberian Darah pada remaja putri Tablet Tambah Darah b. Menentukan jadwal pemberian c. Menyediakan materi penyuluhan 4d. Distribusi Tablet Tambah Darah Ke sekolah-sekolah e. Pencatatan data penerima Tablet tambah darah (identitas, bukti terima dan sudah minum Tablet Tambah darah) 'f. Evaluasi dan Monitoring hasil pemberian Tablet Tambah Darah G Dipindai dengan CamScanner PP E, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja dilakukan dengan cara: 1. Persiapan @. Petugas Gizi merekap jumlah sekolah dan jumiah remaja Puteri yang ada diwilayah kerja Puskesmas Padaherang Mengecek ketersediaan stok tablet tambah darah (TTD) Menghitung kebutuhan TTD Mengajukan kebutuhan TTD Petugas gizi mempersiapkan Tablet tambah darah berdasarkan jumiah sekolah dan remaja Puteri 2. Pelaksanaan a, Petugas Gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah melalui kegiatan UKS sesuai dengan kebutuhan setiap bulan b. Tenaga pelaksana Gizi membagikan Tablet Tambah darah, masing- masing 10 tablet per siswi untuk 10 minggu ¢. TPG memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi TTD, Anemia dan diskusi serta minum TTD serentak setelahnya d. Tenaga pelaksana Gizi menutup acara pemberian Fe dan melakukan serah terima Tablet Tambah Darah kepada guru UKS e. Mencatat hasil distribusi TTD bersama Tim UKS setiap bulan 1. Tim UKS melakukan pemantauan kepatuhan ratri mengkonsumsi TTD pao g. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan F, SASARAN Sasaran kegiatan pemberian TTD adalah Remaja putri tingkat SMP dan SMA sederajat di wilayah kerja puskesmas. G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan dilakukan apabila desa mengajukan nama sasaran dan setiap triwulan untuk distribusi. H. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pemberian TTD dilakukan oleh petugas gizi puskesmas bersama dengan Guru UKS, evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap triwulan, G Dipindai dengan CamScanner PENCATATAN DAN PELAPORAN Penoatatan Kegiatan didapatkan dari laporan hasil kegiatan dari Guru UKS. Pelaporan kegiatan dilaporkan setiap selesai kegiatan dilaksanakan, Evaluasi kegiatan merupakan evaluasi dari hasil kegiatan, Padaherang, 11 Januari 2023 Pelaksana Pelayanan Gizi tida Nurrohmah Dwi Putri, A.Md.Gz NIP. 19941119 201903 1 009 G Dipindai dengan CamScanner "| PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTER! No. 440/129-SOP/PKM. Dokumen | PDH/IV/2023 No. SOP | Revisi 1 Tanggal 15 April 2023 UPTD Puskesmas Padaherang Suryati, SKM., M.Si NIP.196909231991022002 [7. Pengertian Pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja puteri adalah pemberian suplemen zat besi dengan dosis 60 mg fero fummarat untuk mencegah anemia pada remaja puteri 2. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan langkaf-langkeh dalam pelaksanaan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di sekolah dalam pencegahan stunting di UPTD Puskesmas Padaherang 3. Kebjjakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Nomor 440/004- SK/PKM.PDH/1V/2023 tentang Jenis-Jenis Pelayanan 4. Referensi ‘a. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi b. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang standar Tablet Tambah Darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat e. Surat Edaran Menteri Kesehatan No HK 03.03/V/0595/2016 tentang pemberian tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil 5, Prosedur! langkah- langkah 1. Persiapan a. Petugas Gizi merekap jumlah sekolah dan jumlah remaja Puteri yang ada di wilayah kerja Puskesmas Padaherang b. Mengecek ketersediaan stok tablet tambah darah (TTD) ©. Menghitung kebutuhan TTD G Dipindai dengan CamScanner 4. Mongolukan kebutuhan TTD ©, Potugas glzi mompersiapkan Tablet tambah darah bordasark jumiah sekolah dan romaja Putort 2, Polaksanaan 4, Potugas Gizi molakukan distribusi TTD ke sokolah molalul koglatan UKS sesual dengan kebutuhan setiap bulan b. Tenaga polaksana Gizi mombagikan Tablet Tambah darah, masing-masing 10 tablet per siswi untuk 10 minggu ¢. TPG memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi TTD, Anemia dan diskusi serta minum TTD serentak setelahnya d, Tonaga polaksana Gizi menutup acara pemberian Fe dan melakukan serah terima Tablet Tambah Darah kepada guru UKS . Mencatat hasil distribusi TTD bersama Tim UKS setiap bulan f. Tim UKS melakukan pemantauan kepatuhan ratri mengkonsumsi TTD 9. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan 6. Bagan alir i Menghitung kebutuhan TTD ‘i Pendataan Sasaran Menghitung stok TTD di setiap sekolah Pelaporan Pembagian Tablet Petugas UKS mencatat Tambah Darah distribusi TTD pada siswi ¥ t Membuat permintaan obat Kons TTD pada Dinkes/Farmasi seattle gebyar Distribusi TTD pada guru UKS dan siswi Memberikan penyuluhan * | pentingnya minum TTD tt & Dipindai dengan CamScanner Petugas dan bidan desa menginformasikan akan datangnya petugas mtu ” gizi kepada sasaran diperhatikan 8. Unit terkait | 4. Guru UKS dan PMR 9, Dokumen 1, Catatan Distribusi Fe ke sekolah terkait 2, Laporan distribusi TTD oleh sekolah kepada siswi 10. Rekaman Historis Perubahan ipindai dengan CamScanner Tanggal mulai No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan Perubahan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Nomor 4401003-SKIPKM. PDHIIIV2023 tentang Jenis-Jenis 1 | Kebijakan Pelayanan menjadi Keputusan| 16 April 2023 Kepala UPTD —_—Puskesmas Padaherang — Nomor 440/004- SK/PKM.PDH/V/2023 _tentang Jenis-Jenis Pelayanan. PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA 2 REMAJA PUTERI No. Dokumen | 440/129-SOP/PKM, PDH/IV/2023 ee No. Revisi Tanggal terbit | 15 April 2023 Halaman Tnit Nama Petugas ‘Tanggal Pelaksanaan No Kegiatan ya | tidak | Tidak 1, |Apakah petuges ‘gizi merekap jumiah sekolah dan | jumiah remaja putri? | Apakeh petugas giai mengecek ketersadiaan TTD di Puskesmas? 3. | Apakah petugas gizi menghitung kebutuhan TTD? 1g, [APakah petugas gi mengsjukan permintaan tau amprahan kebutuhan TTD? 5. Apakah petugas gizi mempersiapkan tablet tambah darah berdasarkan sasarab? , |Ap2kah petugas zi mendistibusikan TTD pada sekolah sesuai kebutuhan? 7, |Avakah petugas gizi membagiken TTD 10 tabletsiswi ~ | untuk 10 minggu? , |APekah petugas glal melakukan penyuluhan tentang "| pentingnya konsumsi TTD? 9, | Apakah petugas gizi mencatat hasil distibusi TTD? to | AP2kah Petugas aizi melaporkan has cstrbusi dan pemberian TTD? CR= SYA a0 EYARTIDAR * 100% CRE ees X 100% Pelaksana/Auditor, Gls eee) G Dipindai dengan CamScanner DINAS KESEMATAN UPTD PUSKESMAS PADAHERANG sty Babakan Pikiran Rakyat No 02 Tip (0268) 7500205 Umail: Pusesmaspadaherana@yaloo.con PADAHERANG 46384 ———————————— —————— —————————————————————————_ KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL, TAHUN 2023 A. PENDAHULUAN Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya pada Bab Vill tentang Gizi, pada pasal 141 ayat | menyatakan bahwa upaya porbaikan glzi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuuan ilmu serta teknologl, Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil Di Puskesmas Padaherang, pslayanan gizi masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan/pelayanan diantaranya pelayanan gizi di masyarakat sebagaimana dimaksud, antara lain dilakukan melalui pelayanan keluarga, posyandu, dasawisma dan pos pemulihan gizi/pelayanan gizi berbasis masyarakat (PGBM). B. LATAR BELAKANG Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku sera pengetahuan masyarakat. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang Kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengstahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika Kesehatan terabaikan, Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktiitas dan angka harapan hidup masyarekat. Menurut data hasil Riskesdas Tahun 2018 terdapat 48,9% ibu hamil yang mengalami anemia, dan diantaranya hanya 38,1% yang mengkonsumsi tablet tambah darah 290 tablet. Pemberian Tablet Tambah Darah adalah upaya promotif dan preventif untuk menekan prevalensi Ibu hamil KEK dan Ibu hamil Anemia. G Dipindai dengan CamScanner 1an torsobut tidak bisa dikerjakan oleh aektor p!_ momorlukan kerja sama lintas soktor untuk Sobagal tindak lanjut- maka | a Untuk mongatas! pormat Kesehatan sendil akan t meningkatkan derajat kosehatan mat puskesmas sebagal lint terdopan dart struktur Jajaran komentrlan ke monjadi penggerak utama di masyarakat dalam ponanggulangan mavalah glzl, Bahwa berdasarkan pomahaman diatas, maka porlu dilakukan kegiatan Pemberlan tablet tambah darah pada Ibu hamil di UPTD Puskesmas Padaherang. vatan ipindai dengan CamScanner ©. TUJUAN 4. Tujuan Umum: Memberikan tablet tambah darah pada Ibu hamil minimal 90 tablet masa kehamilan 2. Tujuan Khusus: ‘@, Meningkatkan pengetahuan Ibu hamil tentang anemia b, Mencegah anemia pada ibu hamil ¢. Menurunkan angka kejadian kematlan bayl dan bu 4. Menurunkan angka Kejadian BBLR dan stunting pada bayl D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rinclan Kegiatan 1. | Distribusi Tablet Tambah ’@, Pendataan jumiah Tou hamil dl Darah pada Ibu Hamil wilayah kerja Puskesmas Membuat amprahan permintaan tablet tambah darah pada farmas/pengelola obat Mendistribusikan Tablet tambah darah pada bidan desa . Penyuluhan tentang manfaat tablet tambah darah Pemberian tablet tambah darah (Fe) {, Pencatatan jumlah ibu hamil yang mendapat Tablet tambah darah Evaluasi dan Monitoring hasil pemberian Tablet Tambah Darah = = 2 e E, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan Kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dilakukan dengan cara: a. Persiapan 4. 2. 3 4. 5. Merekap jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Menghitung kebutuhan TTD sesuai sasaran ibu hamil Mengecek ketersediaan tablet tambah darah (TTD) . Mengajukan permintaan obat atau amprahan kebutuhan TTD kepada Dinas Keseharan dan pengelola obat Membuat rencana distribusi b. Pelaksanaan 1. Bekerjasama dengan pengelola obat dalam mendisribusikan TTD ke bidan desa dengan memperhatikan protokol kesehatan Petugas Gizi dan Pengelola obat mendistribusikan tablet tambah darah ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap bulan dengan memperhatikan protokol kesehatan Memberikan tablet tambah darah pada ibu hamil selama 90 hari selama masa kehamilannya 1) Ketentuan dalam pemberian TTD untuk ibu hamil dan bufas, untuk Pencegahan diberikan 1 tablet/hari sejak awal kehamilan dan dilanjutkan sampai masa nifas 2) Ketentuan dalam pemberian TTD untuk ibu hamil dan bufas, untuk pengobatan diberikan 2 tablet/hari sampai kadar Hb normal Petugas Gizi mencatat hasil distribusi tablet Fe Kader dan bidan desa melaporkan laporan distribusi dan pemberian TTD kepada petugas gizi Petugas Gizi melaporkan hasil distribusi dan pemberian tablet Fe setiap bulan berikut dengan stokisisa ke dinas kesehatan. F. SASARAN Sasaran kegiatan pemberian TTD adalah Ibu hamil dan ibu nifas di wilayah kerja puskesmas. G Dipindai dengan CamScanner = , 6 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan dilakukan pada bulan Januar - Desember 2023 di wilayah kerja Puskesmas 1H. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN Dari hasil pelaksanaan kegiatan di evaluasi tentang permasalahan dan hambatan. Kemudian di analisa dan dicari pemecahanya, dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. |. PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan dan pelaporan hasil Kegiatan dicatat dan dilaporkan sebagai acuan untuk kegiatan selanjutnya. Padaherang, 11 Januari 2023 Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Pelaksana Pelayanan Gizi gees ‘Suryati, SKM..M.Si, Rida Nurrohmah Dwi Putri, AMd.Gz NIP. 19690923 199102 2 002 NIP. 19970810 202203 2015 G Dipindai dengan CamScanner sae odlepniepon heauaran lolan diavuvon pad tAdAn Junueh » Dosomnbor 2024 oh wiloyah bers Vushasininy MONIT ONING DAN EVALUASIKEGIATAN Dan hae pelakeannan Kaginlan di avaluasl tortang permnsalshen dan harnbaten, Harnudian J analise dan dicin pamecahanya, dan dinportan Vapwse Kopel Pushasinins, 1, PENGATATAN DAN PELAPORAM Mancaiaten Jan pelaporsn heel Veyinien dicstst dan dilsporkan sebagai ®ouHn Untuk aginton solanjutnys, Padaherang,11 Januen 2023 Margyetanul, Kapala UTD Puskosties Padaharang Polaksona Palayanan Gizi Guryal, OKM.M.B), Rida Nurrobmah Dil Putd, A.Md.Gz MIP, 1onu0N2s 199102 2.002 NIP, 19970810 202203 2016 & Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai