PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
UPTD PUSKESMAS PADAHERANG
Jin. Babakan Pikiran Rakyat No.02 Tip.(0265) 7509295
Email : Puskesmas_padaherang@yahoo.com
PADAHERANG 46384
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN KONTAK SERUMAH /
CONTACT TRACING KASUS TUBERCULOSIS.
UPTD PUSKESMAS PADAHERANG TAHUN 2023
. Pendahuluan
Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu masalah Kesehatan
masyarakat di Indonesia yang memerlukan perhatian, karena sampai tahun
dengan tahun 2014 Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara di dunia
sebagai penyumbang penderita TB terbanyak setelah India, China, Nigeria dan
Pakistan. Diperkirakan di Indonesia setiap tahun di temukan 429.730 baru dan
kematian 62.246 orang
. Latar Belakang
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Adapun tanda dan gejala adalah batuk
berdahak lebih dari 2 minggu dengan atau tidak disertai darah, sesak nafas,
berat badan menurun, demam dan keringat dingin pada waktu malam hari
Kasus TB bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6-9 bulan
Pada awal tahun 1990-an WHO dan IUATLD telah mengembangkan
strategi penganggulangan TB yaitu strategi DOTS (Directly Observed Treatment-
Shotrcourse) dan telah terbukti sebagai strategi yang secara ekonomis paling
efektif (cost-efective). Startegi DOTS adalah strategi penyembuhan TB-Paru
jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. DOTS menekankan
pentingnya pengawasan terhadap penderita TB-Paru agar menelan obatnya
secara teratur sesuai ketentuan sampai di nyatakan sembuh sehingga dengan
strategi ini proses penyembuhan TB-Paru bisa lebih cepat.fokus utama DOTS
adalah penemuan dan penyembuhan pasien, prioritas diberikan pada pasien
TBC yang enular (hasil pemeriksaan sputum BTA Positif). Strategi ini dinarapkan
akan dapat memutus mata rantai penularan dan dengan demikian akan
menurunkan insidens TB di masyarakat.
Keberhasilan Program Penanggulangan TB Paru juga ditentukan dan
banyaknya angka penemuan penderita baru karena semakin banyak penderita
baru yang ditemukan, maka akan semakin banyak yang akan diobati dengan all
Dipindai dengan CamScanner‘Segera sehingga dapat memotong rantai penularan ke orang lain dan
menurunkan insiens TB-Paru di masyarakat. Untuk itu juga perlu dilakukan
keglatan contact Tracing (Pelacakan Kontak) untuk menemukan siapa saja yang
telah terpapar dengan penderita ini
Pelaksanaan kegiatan program TB Paru dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Padaherang yaitu Puskesmas yang menjadikan Kabupaten
Pangandaran yang Lebih Maju, Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan
‘Yang Adil dan Merata serta Berkelanjutan sesuai dengan tata nilai Puskesmas
Padaherang yang telah ditetapkan "SEHATI" yaitu sopan, Empati, Handal, Adil,
Teladan dan Inovatit
c. Tujuan
4. Tujuan Umum
Untuk mencegah penularan penyakit TB Paru dengan meningkatkan
penemuan kasus baru
2. Tujuan Khusus
a) Menemukan kontak pasien TB BTA Positif dan Rho + disekitar tempat
tinggal pasien
b) Mendapatkan data tentang status Kesehatan (tertular TB atau tidak) pada
kontak pasien,
) Mendapatkan gambaran kondisi lingkungan tempat tinggal pasien TB BTA
Positifdan Rho + sebagai salah satu faktor penularan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Melakukan contact tracing pada keluarga pasien dengan hasil BTA positif dan
Rho +.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
4) Petugas puskesmas mendata pasien-pasien TB BTA Positif dan Rho +
yang berada di wilayah kerjanya;
2) Menyiapkan instrument survey berupa chekiis;
3) Mengunjungi tempat tinggal pasien TB BTA Positif dan Rho + untuk
melakukan pemeriksaan berdasar cheklist yang telah disiapkan.
F. Sasaran
‘a. Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien TB BTA
Positif
dan Rho +. ail
Dipindai dengan CamScanner'b, Orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar tempat tinggal pasien TB.
BTA Positif dan Rho +.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Contact tracing dilakukan Ketika ditemukan pasien TB baru dengan hasil BTA
Positif dan Rho +.
Desa 2023
[Jan | Feb [ Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agts | (Okt | Nop
q[Padaherang [v|vjvjvjvivjvjv|vi{vjv)v
2|Karangpawiant v |v | vif vi[vivivl|v|viv|v|v
3|Kedunqwuuh | vi vivivi[vivilv)viviviviv
q | Karanemuya |v vv vy v t viv>w 7A |
5 | Cibogo viviviviywivi[w[v | ee
6/Pasigeuis |v [vl[v|vivivijvjv. vivyv
7 Paledah vivjvilv}>vivivyv waive
@/Maruyungsah |v [vj vjvjvjvjvivivfvivi[yv
9|Panyutran fv iviviy viv Vo( [x [eS
H. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Laporan hasil kunjungan kontak serumah / contact tracing disampaikan kepada
kepala Puskesmas oleh penanggungjawab program TB
No | Kegiatan Pencatatan Pelaporan | — Evaluasi
1, | Contact tracing | Pencatatan di | Pelaporan ada | Evaluasi
pasien TB —_| instrument di dalam kegiatan
survey (cheklist) | laporan contact | dilaksanakan 1
dan TB O1dan | tracing tahun sekali
dientry pada_—_| Kemudian di_—_| untuk menjadi
SITB pada data | laporkanke | acuan
kontak IK Dinas pelaksanaan
Kesehatan kegiatan pada
periode
berikutnya |
ilies
Dipindai dengan CamScanner|. Pencatatan Pelaporan dan Kegiatan
Evaluasi di catat di buku notulensi kegiatan, yang meliputi ketepatan jadwal.
Laporan pelaksanaan kegiatan di tujukan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Padaherang, 02 Januari 2023
// Kepala UPTD Puskesmas Eeayere) fe)e ee
» Padaheran
URYATI, SKM..M.Si Panji N.M, S.Kep..Ners
\2NIP.196909231991022002 NIP. 198007012005011005
ill
Dipindai dengan CamScanner