Anda di halaman 1dari 6

PREDIKSI SOAL UJI KOMPETENSI DIV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

1. Seorang pasien melakukan pemeriksaan ke Unit Gawat Darurat karena mengalami keluhan
demam, batuk-batuk, nafas pendek, diare mual dan nyeri otot yang dirasakan sejak 7 hari
setelah pasien tersebut pulang melakukan perjalanan bisnis di Wuhan, China. Setelah diperiksa
hasil pemeriksaan PCR menyatakan bahwa pasien terinfeksi Corona Virus dan mempunyai
Riwayat penyakit Diabetes Melitus Type 2. PMIK mencari kode diagnosa di bab 3 dan bab 7 ICD-
10 tahun 2016. Apa interpretasi pada kasus tersebut?
a. Bab yang dipilih benar
b. Bab yang dipilih salah
c. Kode harus dicari di ICD-O
d. Diagnosa Riwayat penyakit terdahulu tidak perlu diberi kode
e. Bab yang dipilih benar salah satu
2. Seorang coder sedang melakukan input kode diagnosa pada Rekam Medis Elektronik, pada
kasus (No.1) dokter menginput di resume medis dengan diagnose primer terinfeksi Corona
Virus dan diagnosa sekunder Diabetes Melitus Type 2. Kode yang diinput oleh koder adalah
B34.2 dan E14 tetapi system RME menolak penginputan tersebut karena ada ketidaksesuaian
kode ICD 10 dengan diagnosa sekunder yang diinput oleh dokter. Apa yang harus dilakukan
seorang coder tersebut?
a. Melewatkan input kode tersebut dan beralih menginput RME pasien lain yang lebih mudah
b. Memeriksa Kembali ICD 9 CM
c. Memeriksa kembali ketepatan kode diagnosa pada ICD 10 volume 3 dan volume 1
d. Hanya menginput kode diagnose primer saja
e. Mengganti diagnosa primer menjadi sekunder
3. Seorang coder sedang melakukan input kode diagnosa pada Rekam Medis Elektronik, dokter
menginput di resume medis dengan diagnosis calculus in bladder dengan tindakan ESWL. Coder
mencari kode di BAB 14 ICD-10 tahun 2016. Apa sikap profesionalisme yang seharusnya
ditunjukkan pada kasus tersebut?
a. Meminta bantuan kolega untuk memastikan kode sebelumnya divalidasi
b. Melihat ulang panduan ICD-10 untuk memastikan bab
c. Mereseleksi kondisi utama dengan melihat diagnosis lainnya
d. Menyerahkan hasil yang sudah dikerjakan ke koordinator langsung
e. Mencari juga kode di ICD 9-CM untuk melengkapi kode
4. WHO mengeluarkan ICD dalam berbagai macam jenis kebutuhan baik untuk jenis penyakit dan
tindakan, akan tetapi WHO mengeluarkan ICD khusus pada kasus neoplasma. Apakah ICD
khusus yang membantu dalam pengkodingan kasus neoplasma?
a. ICD 9-CM
b. ICD 10 volume 1
c. ICD 9 & 10
d. ICD-O
e. ICD Revisi 11
5. Seorang dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien yang menderita penyakit diabetes.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter menginputkan diagnosa pada resume
medis yaitu diabetes mellitus type 2 dengan katarak. Coder menginput kode pada penyakit
tersebut dengan kode E11.3† H28.0*. Apakah interpretasi dari tanda (*) pada kasus tersebut?
a. Menjadi akibat dari penyakit diabetes mellitus
b. Menjadi panduan dalam mencari istilah dalam ICD
c. Menunjukkan bahwa ada karakter 4 yang harus dicari.
d. Menandakan bahwa kasus diabetes mellitus tidak diklasifikasi di tempat lain
e. Menjadi sebab penyakit diabetes mellitus
6. Seorang lansia 83 tahun ditemukan dipinggir jalan dalam keadaan yang lemas dikarenakan
tersesat, dimana lansia tersebut merupakan warga sekitar, hanya saja ketika dijemput oleh
keluarganya lansia tersebut tidak ingin pulang karena tidak mengenali keluarganya. Setelah
diperiksa ternyata lansia tersebut mengalami penyakit demensia.
Apa interpretasi pada kasus di atas?
a. PMIK memilih BAB 5 untuk memberikan kode pada kasus tersebut
b. PMIK melakukan reseleksi dengan mengikuti aturan morbiditas MB 3
c. PMIK memberikan kodifikasi sesuai dengan ICD 9-CM
d. PMIK memilih BAB 6 untuk memberikan kode
e. PMIK membuka ICD-O untuk memberikan kode pada kasus tersebut
7. Seorang mahasiswa mengunjungi dokter dan menjelaskan keluhannya dimana ia mendapatkan
teguran ketika belajar dikelas karena sering datang terlambat dan ketiduran pada saat
pembelajaran berlangsung, mahasiswa tersebut mengatakan bahwa ia mengalami gangguan
tidur. Dokter menuliskan diagnosis insomnia. Apa kode yang tepat diberikan seorang coder
pada kasus tersebut?
a. Coder memberikan kode G47.0
b. Coder memilih BAB 15 untuk memberikan kode
c. Coder memberikan kode G47.1
d. Coder memberikan kode G50
e. Coder menambahkan kode ICD 9-CM
8. Seorang dokter menuliskan diagnosa penyakit sindrom cushing dengan tindakan
adrenalectomy, PMIK hanya melakukan pengodean penyakit dengan mencari kode di BAB IV
pada ICD-10. Hal ini langsung diberitahu oleh koordinator bagian coding yang melihat
prosesnya. Apa komunikasi coder yang seharusnya ditunjukkan pada kasus tersebut?
a. “Untung ibu memberitahu saya sebelum diberikan ke bagian filing, terimakasih ya bu”
b. “Saya minta maaf bu, karena saya kurang teliti. Baik, segera saya revisi kembali”
c. “Ibu bener, ibu teliti sekali dalam memeriksa pekerjaan bawahannya”
d. “Saya tadi tidak melihat dengan teliti jadi terlewat bu”
e. “Oh iya bu, terimakasih yang sudah memberitahu, saya tidak melihatnya”
9. Seorang pasien Ny. U (67thn) memgalami nyeri pada tulang belakang setelah berjalan lama
sepulang bekerja. Keluhan tersebut memburuk setelah sebulan yang lalu. Dokter mendiagnosa
dengan penyakit osteoalgia. Seorang PMIK diminta untuk menentukan terminology medis dari
diagnosa penyakit –algia tersebut?
a. Combining form
b. Suffix
c. Combining vowel
d. Root
e. Prefix
10. Seorang dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien yang menderita penyakit diabetes.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter menuliskan diagnosa di lembar resume
medis yaitu diabetes mellitus type 2 dengan katarak dan PMIK memberikan kode pada penyakit
tersebut adalah E11.3† H28.0*. Apakah interpretasi dari tanda (*) pada kasus tersebut?
a. Menjadi akibat dari penyakit diabetes mellitus
b. Menjadi panduan dalam mencari istilah dalam ICD
c. Menunjukkan bahwa ada karakter 4 yang harus dicari.
d. Menandakan bahwa kasus diabetes mellitus tidak diklasifikasi di tempat lain
e. Menjadi sebab penyakit diabetes mellitus
11. Rekam Medis pasien Tn. I (55thn) terdapat pemeriksaan operasi thoracocentesis. PMIK diminta
untuk menentukan terminologi medis dan makna dari –centesis?
a. PMIK menentukan terminologi medis root dengan arti insisi
b. PMIK menentukan terminologi medis suffix dengan arti penusukan
c. PMIK menentukan terminologi medis suffix dengan arti pemotongan
d. PMIK menentukan terminologi medis dengan combining form
e. PMIK tidak tahu dalam menentukan terminologi medis
12. Seorang pasien berinisial Tn. A datang ke Rumah Sakit dengan mengeluhkan kesakitannya, dia
merasakan kejang pada leher, demam, sakit kepala dan sering merasakan lemas pada tubuhnya.
Dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan di lab untuk mengetahui apa penyebab
dari sakitnya, setelah melakukan pemeriksaan dokter menyimpulkan bahwa penyakit Tn. A
adalah meningococcal arthritis pada klavikula. Seorang PMIK diminta untuk memberikan kode
pada diagnosa penyakit tersebut. Apa leadterm yang digunakan PMIK dalam menentukan kode
penyakit tersebut?
a. PMIK memilih Disease sebagai leadterm
b. PMIK memilih Disorder sebagai leadterm
c. PMIK memilih Meningococcal sebagai leadterm
d. PMIK memilih Arthritis sebagai leadterm
e. PMIK memilih Clavicula sebagai leadterm
13. Seorang PMIK ahli sedang menganalisis berkas rekam medis, pada lembar resume medis dokter
menuliskan diagnosa peradangan pada pita suara. PMIK ahli mengalami kesulitan dalam
pencarian istilah tersebut untuk memberikan kode. Apa interpretasi makna lain dari diagnosa
tersebut agar PMIK dalam memberikan kode diagnosanya?
a. PMIK mencari dengan istilah Atelektasis
b. PMIK mencari dengan istilah Esophagitis
c. PMIK mencari dengan istilah Laryngitis
d. PMIK mencari dengan istilah Pneumonitis
e. PMIK mencari dengan istilah Disease
14. Koordinator rekam medis meminta kepada PMIK ahli untuk membuat pengelompokkan bagi
penyakit, cedera, kondisi dan prosedur yang ditempatkan sesuai dengan kriteria tertentu dalam
pembuatan laporan 10 besar penyakit. Apakah respon komunikasi yang tepat pada kasus
tersebut?
a. “Maaf pak, apa bisa bapak meminta ke PMIK yang lainnya”
b. “Baik pak, saya akan membuatnya setelah pekerjaan yang sedang saya lakukan selesai”
c. “Baik pak, besok segera saya kerjakan”
d. “Pekerjaan saya masih banyak yang harus diselesaikan pak”
e. “Iya pak, nanti saya kerjakan kalau ada waktu luang”
15. Dokter menetapkan diagnosa osteoalgia pada resume medis dan meminta tolong kepada PMIK
untuk memetakan terminologi medis sesuai dengan aturannya. Sikap profesionalisme apa yang
ditunjukkan seorang PMIK?
a. Meminta bantuan kolega untuk membantu mengerjakannya
b. Memetakan sesuai aturan terminologi medis yaitu prefix, root, dan suffix
c. Mereseleksi diagnosa dengan menggunakan Rule MB
d. Menyerahkan hasil yang sudah dikerjakan ke koordinator langsung
e. Mencari tau apa itu terminologi medis
16. Koordinator rekam medis meminta kepada PMIK ahli untuk membuat pengelompokkan bagi
penyakit, cedera, kondisi dan prosedur yang ditempatkan sesuai dengan kriteria tertentu
dalam pembuatan laporan 10 besar penyakit. Kegiatan apa yang dilakukan oleh PMIK
tersebut?
a. Kode klinis
b.Klasifikasi
c. Reporting
d.Indexing
e. Assembling
17. Seorang dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien yang menderita penyakit diabetes.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter menuliskan diagnosa di lembar resume
medis yaitu diabetes mellitus type 2, ketika melihat di ICD 10 Volume 3 kode yang ditampilkan
yaitu E11.-. Apakah interpretasi dari kasus tersebut?
a. Karena ada kurang dari kode tersebut
b. Masih harus mencari kode yang lain
c. ICD tidak melengkapi kodenya
d. Bahwa ada karakter ke 4 yang harus dicari
e. Coder harus lebih teliti dalam memberikan kode
18. Seorang pasien dengan inisial Ny. J datang ke poli paru untuk konsultasi terkait penyakit paru
yang diderita. Setelah melakukan pemeriksaan oleh dokter paru, dokter menyarankan untuk
melakukan tindakan lobectomy. Apa istilah terminologi medis pada tindakan lobectomy?
a. Root + Suffix
b. Root
c. Suffix
d. Prefix
e. Prefix + Root + Suffix
19. Seorang driver gojek mengalami kecalakaan lalu lintas setelah mengantar penumpangnya, dia
mengalami luka-luka ditubuhnya setelah memeriksa ke dokter, dokter memintanya untuk
melakukan pemeriksaan ulang atau control kondisi kesehatan sesuai dengan saran dokter
untuk proses penyembuhannya. PMIK yang mengode berkas rekam medis pasien tersebut
memilih chapter XXI sebagai bab untuk pemberian kode terhadap kasus tersebut. Apa alasan
PMIK memilih chapter XXI?
a. Karena chapter XXI merupakan chapter yang tepat untuk dipilih
b. PMIK memilih chapter itu sesuai kata hati sendiri
c. Pada chapter XXI merupakan kumpulan kode diagnosa yang digunakan pada kasus kontrol
kesehatan atau kontak dengan layanan kesehatan
d. Pada chapter tersebut merupakan kumpulan kode terkait pemeriksaan ulang
e. Karena pada chapter XXI membahas dasar-dasar kondisi Kesehatan
20. Seorang PMIK di unit pengkodean klinis sedang melakukan tugasnya. Di dalam formulir
resume medis, tertulis diagnosa hasil pemeriksaan tertulis: Keadaan umum lemah, Tekanan
Darah: 110/80 mmHg, nadi: 88x/menit, suhu: 36,6°C, respirasi: 16 x/menit. Dokter
menuliskan Diagnosa CKD stage V dan anemia. Dokter menyarankan untuk dilakukan
hemodialisis reguler 2x seminggu yaitu hari senin dan kamis pagi. Pada grup berapakah kode
tindakan pada kasus tersebut?
a. Other operation on vessel
b. Other diagnostic radiology and related techniques

c. Diagnostic radiology

d. Other non-operative procedures

e. Microscopic examination

Anda mungkin juga menyukai