¥ ran Don ingin dicapai oleh FKUB Adalah 1, Meningkatkan konsolidasi internal organisasi FKUB agar dapat memberikan pelayannan secara optimal 2. Meningkatkan koordinasi eksternal dengan instansi, majelis-majelis agama, ormas- ‘ormas keagamaan serta pihak terkait lainnya agar terbinanya suasana yang kondusif . Meningkatkan kerjasma dan saling pengertian yang baik dan partisipasi dalam memperkuat dasar-dasr KUB, terciptannya suasana kondusif bagi pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan saling mendukung dalam KUB . Meningkatkan Koordinasi dengan semua pihak guna menumbuhkembangkan dan memberdayakan FKUB melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dalam memelihara KUB. 5. Meningkatkan pemahaman, saling pengertian dan partisipasi dalam pendirian rumah ibadat sesuai dengan PB2 Menteri NO 9 dan 8 tahun 2006 dalam memelihara KUB. 6. Untuk keberhasilan peranan, tugas sesuai misi yang diemban oleh FKUB terhadap faktor-faktor adalah : a. Adanya dukungan penuh dari pemerintah, majelis agama, ormas-ormas Keagamaan, pemnka agama dan masyarakat. b. Terwujudnya komunikasi FKUB yang baik dengan masyarakat dan antar umat beragama. c. Berperannya FKUB dengan baik dan maksimal. 4. Berkurangnnya ketegangan politik ekonomi, sosial dan budaya antar umat beragama. 3,lembantu Pemerintah Kota Mataram dalam menyelesaikan dan mengatasi segala persoalan yang terkait an KUB yong smbulaet de perseldban tetas Sead antisipasi sebelum terjadinya perselisihan antara kerukunan umat beragama. . Acara pembinaan, rapat koordinasi dan silaturahmi FKUB Kota Mataram dengan TOGA, TOMA, Pemuda Lintas Agama dan Tokoh Wanita. Mendukung kegiatan program kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB terkait dengan konsultasi program kerja KUB dalam rangka meningkatkan kerukunan umat beragama. Mengadakan Roadshow Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Mataram di tingkat ‘kecamatan se-Kota Mataram. V. Landasan/Dasar Hukum FKUB a. Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat. b. Adanya beberapa isu yang berkembang dan dapat memicu konflik yang sering muncul adalah : = Pendirian rumah ibadat yang belum memenuhi ketentuan dan persyaratan hukum - Penyiaran agama yang ekstrim ~ Bantuan pihak asing Perkawinan beda agama = Perayaan hari besar agama - Mobilitas penduduk Dengan seringnya muncul isu-isu seperti di atas, adanya pola perkembangan dalam pembinaan dan memelihara kerukunan Umat Beragma melalui FKUB dan langkah-langkah yang diambil adalah dicermati, direspon, diselesaikan secara bijak. VI. Pola Pendekatan Berkenan dengan adanya beberapa isu strategis dan konsep pembinaan Kerukunan Umat Beragama selalu ada wadah pembinaan Kerukunan Umat Beragama, semestinya mealakukan pola-pola Sb : 1. Pendekatan sosiologis menangani konflik secara tuntas agar dalam kehidupan masyarakat penyelesaiaan tidak sesaat tetapi harus kontinyu dan peran sosial FKUB lebih pro aktif dan optimal 2. Pendekatan theologis adanya para pemuka agama jangan memposisikan diri sebagai kaum elit tapi harus menunjukan keteladanan secara agidah dan pengamalan ajaran ‘Agama selalu baik san benar 3. Pendekatan sosial, aharus ada semangat juang yang tinggi sekalipun harus banyak ‘mengorbankan energi secara materi. 4, Penyelesaian masalah dengan cara melihat tradisi adat istiadat setempat atau kearifan lokal.i Pros Kota Mataram oat JL Pejanggik No 83 Mataram, Kantor Kementerian Agama Kota Mataram I. Sumber Dana Dana Operasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mataram tahun 2023 sumber dananya diharapakan dari : 1. Pemerintah Daerah Kota Mataram 2. Kantor Kementerian Agama Kota Mataram Tl. Maksud Dan Tujuan : Meningkatkan pemahaman, saling pengertian dan pertisipasi semua pihak dalam pendirian ‘Rumah Ibadat sesuai peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 9 dan 8 Tahun 2006 guna memelihara kerukuan Umat Beragama. II. Kedudukan dan Tugas Pokok FKUB Adalah Forum yang dibentuk oleh Masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. FKUB mempunyai tugas yaitu : 1, Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat. 2. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat. 3. Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Walikota. 4, Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat 5. Melakukan dialog lintas agama dengan berbagai kalangan masyarakat dan profesi pada tingkat kota dan kecamatan. 6. Melakukan workshop multikultural bagi permberdayaan perempuan. 7. Melakuikan dialog lintas agama bagi pemuda. 8, Memberikan rekomendasi tertulis tentang persetujuan, 9, 1 Membentuk sekretariat sesuai dengan kebutuhan. 0. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas ke Walikota Mataram. IV. Rencana Program-program Yang Akan Dihasilkan : ‘A. Mengadakan rapat-rapat pertemuan rutin setiap bulan (secara periodik) untuk ‘membahas terkait dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendesak dalam rangka mencari jalan keluarnya agar FKUB Kota Mataram tetap berjalan dengan baik, rukun, aman, damai dan terkendali. B, Mengadakan survei Jokasi rumah ibadat dalam rangka penerbitan rekomendasi dari FKUB dalam rangka menunjang pembangunan gedung/ rumah ibadat. C. Acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi FKUB Kota Mataram dengan TOGA/TOMA, Polres Mataram, Kemenag Kota Mataram, Dewan Penaschat FKUB Kota Mataram, Bakesbangpol Kota Mataram, Camat beserta perwakilan masing- masing kecamatan Se-Kota Mataram, dan perwakilan lurah se-Kota Mataram tahap 1 dan Il.‘bangsa i 6. Membantu pemerintah Kota Mataram dalam menyelesaikan Persoalaan yang terkait dengan KUB yang timbul akibat dari perselisiahan ‘atau antisipasi sebelum terjadinya perselisihan anatara Kerukunan Umat Beragama, 7. Mensosialisikan PBM No 9 dan 8 tahun 2006.PROPOSAL PROGRAM KERJA FKUB. (FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA) KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2023, Dalam mewujudkan kerukunan umat beragama (KUB) adalah suatu keadaan hubungan sesama dimana adanya toleransi yang dilandasi oleh Bhineka Tunggal Ika, saling pengertian, saling menghormati, menghargaai keselarasan dalam pengamalan ajaran agama dan bekerjasama dalam Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara yang, dilandasi ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama dengan pemerintah di bidang pelayanaan umat beragama yang merupakan bagian penting dari KUB sebagai bentuk perwujudan kerukunan nasional. Oleh karena itu kerukunan yang ingin diwujudkan ‘merupakan kerukunan yang dinamis, kreatif dan inovatif. Hal ini karena kerukunan hidup beragama bukan lah sesuatu yang sudah selesai melainkan terus berproses. Kerukunan hendaknya berasal dari akar-akar tradisi masyarakat schingga dapat mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat. Kerjasam antar pemuka agama dengan aparat pemerintah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama yang berkelenjutan dalam bentuk FKUB, telah diterbitkan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 9 dan 8 Tahun 2006 yang. mengamanatkan adanya 4 tugas fungsi FKUB yaitu : - Melakukan Dialog - Menampung Aspirasi - Menyalurkan Aspirasi - Mensosialisasikan peraturan dan UU yang berkenaan dengan pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pengamatan sementara FKUB di daerah Kabupaten/Kota saat ini masih terbatas pada pemberian rekomendasi terhadap permohonan penderian rumah ibadat padahal ada hal- hal yang lebih penting dan insidental terkait dengan tugas FKUB yang tetap berlangsung secara berkesinambungan, maka perlu disusun program kerjanya. Program-program Kerja Skala Proritas Pada FKUB Kota Mataram : 1. Rapat koordinasi dan silaturahmi serta dialog bersama Kapolresta Mataram, Kejari, Bakesbangpol Kota, Kementerian Agama Kota Mataram, Dewan Penasehat FKUB Kota Mataram, Camat se-Kota Mataram dan perwakilan lurah dari masing — masing kecamatan se-Kota Mataram, pemuda lintas agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemberdayaan perempuan. I 2, Mengadakan acara study banding untuk kunjungan balas/silaturahmi ke FKUB provinsi Jainnya dalam wilayah Indonesia dalam rangka menambah pengalaman dan wawasan untuk memperkuat FKUB. 3. Mengadakan rapat pertemuan rutin setiap bulan bersama anggota pengurus FKUB Kota Mataram dengan Kesbangpol serta dewan penasihat FKUB Kota Mataram untuk ‘membahas terkait dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendesak dan mencari jalan keluarnya agar FKUB tetap berjalan aman dan terkendali. wyPERHATIAN : 4 Periksasaldo Buku Tebungan SIMPEDA IB Anda sebelum meningzalkan dank. 2, Jike buku Tabungan SIMPEDA iS hilang, agar segera memberitahu Bank Anda, +3, Penarikan tunal yang diwaklkan tana Surat Kuasa dan asl identitas di (KTP/SIM/Paspor/Kartu Pelajar) penabung ddan penerima kuase nak dlayan). 4. Penyalahgunaan Buku Tabungan SIMPEDA I8 oleh pinak ketiga menjadi rsiko/tanggung jawab penabung sepenuhnya. 5. Penarikan di teller harus menyertakan Buku Tabungan SIMPEDA (8 dan asi identitas dir (KTP/SIM/Paspor/ Kartu Pelajar) yang beriaks. 6. Perubahan identitas dir agar dilaporkan kepada Bank. 7. Apabila Salo SIMPEDA 8 sebesar aldo tutup (bia penutupan dan blaya penolakah Fekering), Seearo ‘otomatis rekening Tabungan SIMPEDA IS ditutup aleh sistem Bank, = : BUKU PENGGANTI ‘Biaya pembelian ATK : > Buku Agenda 25buah | 1x Rp. 50.000 Rp.1.250.000 - Kertas HVS. Aa 3rim | ax Rp. 50.000 Rp. 150.000 - Materai 10.000 1Sbuah | 1x Rp. 10.000 Rp. 150.000 = Amplop Akotak | 1x Rp. 45.000 Rp. 180.000 = Pulpen ball liner 25buah | 1x Rp. 50.000 Rp. 1.250.000 - Tinta Stempel 1buah | 1x Rp.15.000 Rp.15.000 - Stepler besar 1buah | 1x Rp.50.000 Rp.50.000 - Clip kertas 3kotak | 1x Rp.5.000 Rp.15.000 = Gunting buah | 1x Rp.15.000 Rp.15.000 Jumlah, | Rp. 3.075.000 10. | Biaya Perbaikan/Service Laptop Rp.350.000 —_| Rp.350.000 Operasional 12. | Pembayaran Upah Pegawai Torang | 12x Rp. 250.000 _| Rp. 3.000.000 Sekretariat FKUB Kota Mataram. JUMLAH Rp. 60.000.000 Sekretaris FKUB Kota MataramRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) FKUB KOTA MATARAM. DIPA KANTOR KEIMENAG KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2023 Penjilidan Proposal dan Laporan Kegiatan FKUB Kota Mataram No. Kegiatan Volume | Jumlah Kali ee Jumiah 1. | Rapat Koordinasi Pengurus FKUB Kota Mataram dengan instansi terkait: Konsumsi Snack 25 kotak | Sx Rp. 17.000 | Rp. 2.125.000 Uang Transportasi 25 orang | 5x Rp. 150.000 Rp. 18.750.000 Jumlah Rp. 20.875.000 2. _ | Acara Roadshow Dialog Toga Toma Tingkat Kecamatan pada 3 sample Kecamatan di Kota Mataram dengan peserta terdiri dari: Snack kotak 60 kotak | 3x Rp.17.000 _| Rp.3.060.000 Nasi Kotak 60 kotak | 3x Rp.40.000 Rp.7.200.000 Uang Transport Peserta 35 orang | 3x Rp.100.000 | Rp.10.500.000 Uang Transport Pengurus FKUB | 17 orang | 3x Rp.150.000 Rp.7.650.000 Honor Narasumber 2 rane x Rp.300.000 Rp.2.700.000 Jumiah Rp.31.110.000 4, _| Pembuatan Spanduk 10 buah | 4x Rp.119.000 _| Rp.1.190.000 Roadshow dan ucapan hari raya masing-masing agama 6. | Biaya Fotokopi, Pelaporan,dan | 4buah_ | 1x Rp.100.000 Rp.400.000Nomor Lampiran Perihal FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA MATARAM Sekretariat : JIn. Pejanggik No 83 Mataram Telepon/Fax (0370)631079 + FKUB/HM.00/V/03/02/2023 Mataram, 6 Februari 2023, 1 gabung, ‘Mohon Pencairan Dana Operasional FKUB Kota Mataram Kepada Yth Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram die Mataram, Assalamu’alaikum wr.wb. Untuk kelancaran pelakasanaan kegiatan FKUB Kota Mataram tahun 2023 mohon kiranya bantuan Dana Operasional untuk FKUB Kota Mataram tahun anggaran 2023 dapat segera dicairkan melalui rekening FKUB Kota Mataram pada Bank NTB Cabang Utama Pejanggik dengan nomor rekening 001.22.48018.01-1. Bersama ini kami lampirkan : 1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 2. Foto Copy SK. Pengurus FKUB Kota Mataram 3. Foto Copy Rekening FKUB Kota Mataram 4. Proposal Rencana Program Kegiatan FKUB Kota Mataram Tahun 2023 Demikian atas bantuannya dan kerjasama yang baik disampaikan terima kasih. Sekretaris FKUB Kota Mataram Hj, Ratna » SH.