Anda di halaman 1dari 8

HUKUM PERUSAHAAN KE-7

Nama : Ihya’ Tsimaar Ariih


NIM : S352208027

TEORI
1. A. Apa yang dimaksud 2 (dua) opsi dalam pembuatan akta perubahan pengurus
PT dan apa keuntungannya dengan menggunakan salah satu opsi dari pembuatan
akta tersebut?
Jawab :
Jadi baik PKR maupun berita acara rapat terdapat dua opsi yaitu :
1. Sebatas sampai dengan keputusan rapat, kemudian “demikianlah akta ini……
dan seterusnya”. Hal ini dilakukan jika memang tidak ada perubahan dalam
pemegang saham jadi susunan sebelum rapat dan sesudahnya sama. Sehingga
cukup keputusan rapat dilanjut demikianlah akta ini
2. bisa dilanjutkan sampai dengan ketentuan pasal penutup (pasal 20) demikian
juga di berita acara rapat. Hal ini jika ada perubahan susunan PT pemegang
saham.
Keuntungannya kalau berhenti di keputusan rapat ini tidak mengulang menulis
komposisi kepemilikan saham yang tidak perlu dirubah yang diubah kan pengurus PT,
maka kalau dilanjutkan sampai pasal 20 terpaksa komposisi kepemilikan saham yang
sebenarnya tidak dirubah itu ditulis ulang.

B. Apa persamaan dan perbedaan antara:


1) pendirian PT pada umumnya dengan
2) CV ditingkatkan menjadi PT
Jawab:
 Pendirian PT pada umumnya itu seperti yang biasa terjadi. Ada dua orang atau
lebih datang kekantor notaris untuk mendirikan PT. Judul aktanya pendirian PT.
 Ada juga CV ditingkankan menjadi PT. CV tersebut diubah dari CV menjadi PT.
Aktanya bukan peningkatan CV menjadi PT langsung saja judulnya pendirian PT
apa
 Persamaan: Judul Aktanya sama yakni Pendirian PT
Perbedaan:
a. Premis peningkatan CV jadi PT. Bahwa dengan tidak mengurangi izin yang
berwenang para penghadap sepakat untuk mendirikan PT bahwa atas
kesepakatan para penghadap didirikan PT tersebut dimaksudkan untuk
melanjutkan usaha-usaha CV, CV apa yang berkedudukan dimana yang
aktanya didirikan oleh notaris siapa pada tanggal berapa bulan berapa tahun
berapa nomer berapa dan pada waktu itu telah didaftarkan ke pengadilan
negeri atau telah di daftarkan di kemenkumHam, dan seterusnya sama dengan
pendirian PT hanya kemudian di penutup aktanya itu komposisi kepemilikan
saham adalah mantan persero pengurus dan persero diam yang ada di CV di
masa lalu dan dengan ditingkatkannya CV menjadi PT maka demi hukum CV
menjadi bubar. Kalau pendirian pt pada umumnya itu tidak ada premis bahwa
pendirian PT ini merupakan kelanjutan atau peningkatan dari usaha-usaha CV
apa menjadi PT, kalau dari CV menjadi PT ada premisnya seperti itu. Dipasal
penutup kalau pendirian pt pada umumnya maka komposisi kepemilikan
sahamnya yang memiliki adalah pendiri PT tapi bukan mantan persero
pengurus atau mantan persero diam, tapi kalau dipeningkatan dari CV menjadi
PT maka komposisi kepemilikan sahamnya di pasal 20 adalah mantan persero
pengurus dan mantan persero diam. Sedangkan pasal-pasal yang lain sama,
sama dengan pendirian pt pada umumnya.

2. A. Bagaimana membuat akta Pernyataan Keputusan Rapat yang benar?


Jawab :
TATA URUTAN DALAM PEMBUATAN PKR RUPS PT
1) Judul, nomor akta: Pada hari ini,…. Dan seterusnya.
2) Penghadap (pemegang kuasa risalah rapat RUPS, biasanya salah seorang direktur PT
sebagai misal Tn X); PT didirikan Notaris siapa…. Tanggal, bulan, tahun sampai
dengan mendapat Pengesahan Menteri No…… tanggal dimuat dalam TBNRI,
perubahan-perubahannya.
3) Penghadap dikenal notaris menerangkan pada…… tanggal, bulan, tahun telah
diadakan RUPS dari pukul ….. sampai dengan …..; siapa-siapa pemegang saham
yang hadir sehingga berdasarkan Pasal 20 ayat 5 Undang-Undang PT, rapat dapat
dilangsungkan tanpa diadakan pemanggilan rapat dan rapat dapat mengambil
keputusan yang sah.
4) Bahwa Tn X bertindah selaku ketua rapat/pimpinan rapat
5) Agenda/acara rapat …..
6) Keputusan rapat (kalau putusan rapat sebatas mengubah susunan pengurus PT
dan/atau perubahan komposisi kepemilikan saham ada 2 (dua) opsi :
1. bisa sebatas sampai dengan keputusan rapat, kemudian “demikianlah akta ini……
dan seterusnya”

2. bisa dilanjutkan sampai dengan ketentuan pasal penutup (pasal 20)

B. Apakah bisa terjadi pembuatan PKR tidak benar, karena risalah rapat yang
dibuat sendiri oleh pemegang saham ternyata juga tidak benar?
Jawab :
Pembuatan PKR masih juga potensi salah apabila notaris tidak meneliti dengan sungguh-
sungguh risalah rapat yang dibuat sendiri oleh para pemegang saham dikantor PT yang
sama sekali tanpa melibatkan notaris. Kesalahan risalah rapat yang dibuat bawah tangan
perusahaan sebagai berikut :
1. Masa jabatan pengurus PT berikut dan atau komisarisnya itu telah kadaluwarsa,
sudah habis masa jabatannya Ketika diadakan RUPS tersebut, direkturkan yang
diberi kuasa ditugaskan untuk menghadap notaris guna menuangkan risalah rapat
sehingga legal standingnya tidak dapat dipenuhi karena sudah habis masa
jabatannya
2. Dilanggarnya ketentuan korum minimal yang seharusnya sehubungan dengan
agenda rapat itu tidak dipenuhi, misalnya perubahan pengurus PT yang hadir
hanya 40% dari pemegang saham. Pembubaran PT yang hadir hanya hanya 2/3
dari jumlah keseluruhan saham, perubahan anggaran dasar PT yang hadir Cuma
50%+1, artinya ketentuan minimal yang seharusnya dipenuhi terkait dengan korum
itu dilanggar
3. RUPS memutuskan hal-hal yang sebenarnya tidak termasuk agenda rapat atau
acara rapat.
4. Melaksanakan rapat diluar agenda rapat
PRAKTIK
1. Buatlah komparisi akta pendirian PT yang salah satunya adalah
Yayasan!
Jawab :
 Jadi kalau suatu badan hukum mau mendirikan PT pertama badan hukum itu
benar-benar badan hukum dalam arti ada SK pengesahannya, yang kedua
diwakili oleh organ badan hukum yang berwenang mewakili badan hukum
yang turut serta mendirikan PT yaitu Yayasan karena Yayasan maka yang
berwenang mewakili Yayasan adalah pengurus Yayasan karena PT itu
merupakan perbuatan hukum yang penting maka harus mendasarkan putusan
rapat badan Pembina bahwa Yayasan bermaksud turut serta mendirikan PT,
pengurus Yayasan yang sudah mendasarkan keputusan rapat badan pembina.
 Pembina tadi menghadap notaris dengan membawa akta pendirian Yayasan
berikut SK Pengesahan Menteri dan berikut putusan rapat badan Pembina
mengenai persetujuan rapat badan Pembina untuk mendirikan PT dan harus
benar-benar menjadi komparan menjadi pengadap didalam akta pendirian PT.
Komparisinya
-Tuan DENI, lahir di Surakarta, pada tanggal 22-05-1986 (duapuluh dua Mei
seribu Sembilan ratus delapan puluh enam), Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Kota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi Nomor 12, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Sondokan , Kecamatan
Laweyan, Kota Surakarta, pemegang kartu tanda penduduk dengan nomor
induk kependudukan : 3314020200786001
- menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya sebagai
ketua pengurus atas nama Yayasan Indah Hati dan didirikan di Surakarta
dengan akta pendirian notaris Nomor : 04, tertanggal 15-07-2007 (lima belas
juli dua ribu tujuh), dibuat dihadapan SULISTYOWATI, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris di Surakarta, dan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
nomor : W8-00188.HT.01.01-TH.2007 tertanggal 15-11-2007 (lima belas
November dua ribu tujuh) dan anggaran dasar mana dengan pengesahannya
dari yang berwajib diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia
tertanggal 25-11-2007 (duapuluh lima November duaribu tujuh), nomor 11 dan
dalam melakukan Tindakan menurut akta ini telah mendasarkan keputusan
rapat badan pembina dimana keputusan tersebut dilekatkan pada minuta akta
ini.

2. buatlah Salinan akta peningkatan CV menjadi PT? - pasal 1 sampai dengan pasal
19 cukup dst – identitas pendiri dan identitas saksi cukup dst.
Jawab :

PERSEROAN TERBATAS BAROKAH


Nomor: 01

Pada hari ini, Kamis tanggal 30-09-2010 (tiga puluh September dua ribu sepuluh) pukul
10.00 WIB (Waktu Indonesia Barat).
Menghadap kepada saya, IHYA TSIMAAR ARIIH, Sarjana Hukum, Notaris di
Sleman, dengan dihadiri oleh para saksi yang telah saya, Notaris kenal dan yang
nama-namanya tersebut pada bagian akhir akta ini.
1. Nyonya CITRA, dst.
2. Tuan BAGUS, dst.
- Para penghadap telah dikenal oleh saya, notaris.
- Para penghadap dengan ini menerangkan:
- bahwa dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang, para
penghadap telah sepakat dan setuju untuk bersama-sama mendirikan suatu
perseroan terbatas;
- bahwa atas kesepakatan para penghadap didirikan perseroan terbatas tersebut
dimaksudkan untuk melan-jutkan usaha-usaha perseroan komanditer CV.
Barokah yang berkedudukan di Sleman yang telah didirikan dengan akta
tanggal 16-10-2007 (enam belas Oktober dua ribu tujuh) nomor: 09 dan diubah
dengan akta tanggal 06- 02-2008 (enam Februari dua ribu delapan) nomor: 04,
keduanya dibuat dihadapan saya, notaris;
Sehubungan dengan segala sesuatu sebagaimana diterangkan tersebut diatas para
penghadap sepakat mendirikan sebuah Perseroan Terbatas dengan anggaran dasar
sebagai-mana yang termuat dalam aka pendirian ini, (untuk selanjutnya cukup
disingkat dengan Anggaran Dasar), sebagai berikut:

Pasal 1
1. Perseroan Terbatas in bernama: PT. BAROKAH (selanjutnya disebut “Perseroan”),
berkedudukan di Jalan Semarang no. 7, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat lain, baik didalam
maupun diluar wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditetapkan oleh
Direksi dengan persetujuan dari Komisaris.

Pasal 2
Perseroan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

Pasal 3
1. Maksud dan tujuan dari perseroan ini ialah Menjalankan usaha dalam bidang Perdagangan
dan Perindustrian
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut
- Menjalankan usaha dibidang perdagangan meubel/furniture baik didalam neger
maupun di Luar negeri serta kegiatan usaha terkait.
- Perdagangan hasil industri kayu, baik kayu olahan maupun kayu logs dan triplek
serta kegiatan usaha terkait;
- Industri pengolahan kayu dan triplek antara lain meliputi kayu olahan logs (kayu bulat)
balok, dolken, triplek serta kayu kayu lainnya dan kegiatan terkait.

Pasal 4
1. Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp. 6000.000.000,00 (enam milyar rupiah) terbagi atas
6.000 (enam ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 1.000.000.- (satu juta
rupiah);
2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 1.250 (seribu dua ratus lima
puluh) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua
ratus lima puluh juta rupiah ) yang telah diambil bagian oleh masing-masing para pendiri
dengan nilai nominal saham yang disebutkan pada akhir akta ini.
3. Saham yang mash dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Perseroan menurut keperluan
modal Perseroan, dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham mempunyai
hak terlebih dahulu untuk mengambil bagian atas saham yang hendak dikeluarkan dalam
jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal penawaran dilakukan dan masing-masing
pemegang saham berhak mengambil bagian seimbang dengan jumlah saham yang mereka
miliki (proporsional) baik terhadap saham yang menjadi bagiannya maupun terhadap sisa
saham yang tidak diambil oleh pemegang saham lainnya. Jika setelah lewat jangka waktu
penawaran 14 (empat belas) hari tersebut, ternyata masih ada sisa saham yang belum
diambil bagian maka Direksi berhak menawarkan sisa saham tersebut kepada Pihak Ketiga.
Pasal 5 dan seterusnya sampai dengan Pasal 19 dan seterusnya.
Pasal 20
Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diputus
dalam RUPS.
Akhirnya, penghadap bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas
menerangkan bahwa:
1. Nyonya RITA dan Tuan ARYAN dengan pemasukan kedalam perseroan terbatas in
perusahaan-perusahaan dari Perseroan Komanditer CV. BAROKAH tersebut di atas,
demikian berikut segala aktiva dan pasiva yang ter-masuk dalam perseroan komanditer itu,
dengan ketentuan bahwa segala pemindahan hak dan jinnya tanpa mengurangi ijin yang
berwajib.
2. Kekayaan perseroan komanditer itu diberi nilai oleh para pendiri penghadap Nyonya NITA
dan Tuan ANTON tersebut sebesar R. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh
juta rupiah) sesuai neraca terakhir tertanggal 09-04-2008 (sembilan April dua ribu delapan)
nomor 002/KAP-ss/01/2008 yang dibuat oleh Akuntan Publik Doktorandus SUMAN,
(neraca mana aslinva telah diperlihatkan kepada saya dan dikirim kepada Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan fotocopynya dilekatkan pada
minuta akta ini).
3. Dengan dimasukkannya perseroan komanditer tersebut dalam Perseroan Terbatas in,
dianggap telah diambil/ditempatkan dan disetor penuh oleh para pendiri ke kas perseroan:
- Nona RITA tersebut sejumlah 500 (lima ratus) saham dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
- Tuan ARYANN tersebut, sejumlah 750 (tujuh ratus lima puluh) saham dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 750.000.000.- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
sehingga seluruhnya berjumlah 1.250 (seribu dua ratus lima puluh) lembar saham atau
sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh ribu rupiah).
-
Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 11 dan Pasal 14 Anggaran Dasar ini mengenai
tata cara Pengangkatan anggota Direksi dan Komisaris, telah diangkat sebagai:
- Direktur : Tuan WIRA, dst.
- Komisaris Utama :Tuan ARYANN tersebut.
- Komisaris : Nyonya RITA tersebut.
Pengangkatan Direktur dan Komisaris tersebut telah diterima oleh masing-masing yang
bersangkutan.
DEMIKIANLAH AKTA INI
Dibuat dan diresmikan di Sleman pada hari dan tanggal seperti disebutkan pada bagian awal
akta ini dengan dihadiri oleh:
1. Tuan DANDI, dst
2. Tuan WIRSA, dst.
Keduanya sebagai saksi-saksi. Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada
para penghadap dan saksi-saksi, maka akta in ditandatangani ole para penghadap tersebut,
saksi-saksi dan saya, Notaris.
Dilangsungkan dengan tapa perubahan, tambahan maupun gantian ........
Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya .......

Anda mungkin juga menyukai