Anda di halaman 1dari 2

Disentri Basiler dan Disentri Amoba

No. Kode :
Terbitan :
S P O No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Tanda Tangan Evendi, SKM
Diterbitkan Oleh NIP. 19700820 199003 1 007
Kepala Puskesmas Siniu

1. Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan
kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain.
No. ICPC II : D70 Gastrointestinal infectionv cx\
2. Tujuan Pedoman dalam penegakan diagnosa, dan pemberian terapi pada pasien …..
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ….. Nomor..........tentang Standar
Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1186/2022
5. Prosedur/ Subjective
Langkah- Sakit perut terutama sebelah kiri dan buang air besar encer secara terus
langkah menerus bercampur lendir dan darah
Muntah-muntah
Sakit kepala
Bentuk yang berat (fulminating cases) biasanya disebabkan oleh S.
dysentriae dengan gejalanya timbul mendadak dan berat, dan dapat
meninggal bila tidak cepat ditolong.

Objective
Pada pemeriksaan fisik
Febris.
Nyeri perut pada penekanan di bagian sebelah kiri.
Terdapat tanda-tanda dehidrasi.
Tenesmus.

Assessment
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.

Plan
Mencegah terjadinya dehidrasi
Dikoreksi dengan cairan rehidrasi oral. Bila rehidrasi oral tidak
mencukupi dapat diberikan cairan melalui infus
Diet, diberikan makanan lunak sampai frekuensi BAB kurang dari
5kali/hari, kemudian diberikan makanan ringan biasa bila ada
kemajuan.
Tirah baring
Farmakologis:
Menurut pedoman WHO, bila telah terdiagnosis shigelosis pasien
diobati dengan antibiotik. Jika setelah 2 hari pengobatan menunjukkan
perbaikan, terapi diteruskan selama 5 hari. Bila tidak ada perbaikan,
antibiotik diganti dengan jenis yang lain.
Pemakaian jangka pendek dengan dosis tunggal fluorokuinolon seperti
siprofloksasin atau makrolide azithromisin ternyata berhasil baik untuk
pengobatan disentri basiler. Dosis siprofloksasin yang dipakai adalah 2
x 500 mg/hari selama 3 hari.
Untuk disentri amuba diberikan antibiotik metronidazole 500mg 3x
sehari selama 3-5 hari.
Kriteria Rujukan
Pada pasien dengan kasus berat perlu dirawat intensif dan konsultasi ke
pelayanan sekunder (spesialis penyakit dalam).
6. Unit Terkait 1. Poliklinik Umum
2. Unit Gawat Darurat
7. Distribusi

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang Dirubah Perubahan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai