Anda di halaman 1dari 2

Taeniasis

No. Kode :
Terbitan :
S P O No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Tanda Tangan Evendi, SKM
Diterbitkan Oleh NIP. 19700820 199003 1 007
Kepala Puskesmas Siniu

1. Pengertian Taeniasis adalah penyakit zoonosis parasiter yang disebabkan oleh cacing
pita yang tergolong dalam genus Taenia (Taenia saginata, Taenia solium,
dan Taenia asiatica) pada manusia.
No. ICPC II : D96 Worms/other parasites
No. ICD X : B68.9 Taeniasis
2. Tujuan Pedoman dalam penegakan diagnosa, dan pemberian terapi pada pasien
Taeniasis
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur/ Subjective
Langkah- Gejala klinis taeniasis sangat bervariasi dan tidak khas. Sebagian kasus
langkah tidak menunjukkan gejala (asimptomatis). Gejala klinis dapat timbul
sebagai akibat iritasi mukosa usus atau toksin yang dihasilkan cacing.
Gejala tersebut antara lain:
Rasa tidak enak pada lambung
Mual
Badan lemah
Berat badan menurun
Nafsu makan menurun
Sakit kepala
Konstipasi
Pusing
Pruritus ani
Diare

Objective
Pemeriksaan Fisik
nyeri ulu hati, ileus juga dapat terjadi jika strobila cacing membuat
obstruksi usus.

Assessment
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan Fisik.

Plan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak.
Menggunakan jamban keluarga.
Farmakologi:
Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400
mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau
Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.

6. Unit Terkait 1. Poliklinik Umum


7. Distribusi

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang Dirubah Perubahan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai