Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PELAYANAN MEDIS

PENANGANAN INFEKSI SALURAN KEMIH

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOGOR No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Tegar Beriman 0 1/2
Kelurahan Pakansari
Cibinong- Bogor
Telp. 021 87912318
Fax 021-87912519

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOGOR

Juni 2013

Dr. Hj.Camalia W. Sumaryana, MKM


NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Definisi :
Peradangan pada daerah mukosa saluran kencing yang
biasanya disebabkan oleh kuman gram negatif (E.colli, dll)

Kriteria diagnosis :
1. Disuria
2. Nyeri pinggan
3. Malaise
4. Frekuensi dan urgensi
5. Panas

Gejala dan tanda :


1. Rasa terbakar pada saat berkemih
2. Nyeri saat berkemih
3. Tidak bisa menahan keinginan berkemih
4. Sering kencing terutama malam hari
5. Berkemih serasa tidak tuntas
6. Kadang-kadang ada darah
7. Nyeri dan kram pda perut bgian bawah
8. Urine agak berbau

TUJUAN Memberikan kemudahan dan sebagai acuan bagi praktisi


kesehatan (Puskesmas) dalam penangan/ penatalaksanaan
pertama pada Infeksi Saluran Kemih.

RUANG LINGKUP Seluruh pasien yang datang dengan keluhan Kencing sering
disertai nyeri dan rasa terbakar

KEBIJAKAN 1. Dokter
2. Seluruh praktisi kesehatan yang terampil pada puskesmas
DTP dan non DTP dibawah tanggung jawab Dokter
3. Alat alat kesehatan penunjang

1
DOKUMEN TERKAIT Website : Puskesmas_oke.blogspot.com
5 Minute Clinical Consult

PROSEDUR Anamnesa
Diagnosis Diferensial
Penyakit menular sexual
Kencing darah karena sebab lain (keganasan, batu)
Kelainan fungsi psikologik

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis/ urine lengkap (Netrophil tinggi, bacteriuria)
Kultur urine

P E R AWATA N
Rawat Inap, bila :
Keadaan umum jelek

Penyulit
Infeksi sekunder bakteri
Sumbatan akut saluran kencing (emergency)
Sepsis dan renal abses

Informed concent (tertulis)


Diperlukan sebelum melakukan tindakan dan rujukan

Lama perawatan
--------
Masa pemulihan
--------

Out Put
Sembuh total

Terapi
Pengobatan secara umum :
1. Banyak minum air putih
2. Hindari hubungan sexual
Farmakodinamik
a. Antibiotik :
- C0-trimoxazol 2x 480 mg untuk 7-10 hari atau
- Ciprofloxacin 2 x 500 mg atau
- Cefixime 2 x 100 mg
b. Simptomatik
- Analgetik antipiretik : Acetaminofen, Paracetamol
3x500mg
- Anti spasmodik : hyosin butil bromide 3 x 1
c. Corticosteroid :
- Prednison 3 x 10-20 mg
- Dexamethason 3 x 0,5 mg
d. Antihistamin : CTM 3x 8mg

UNIT TERKAIT BP Umum

Anda mungkin juga menyukai