Anda di halaman 1dari 2

Tugas fitokimia 2 Kelas (K)

Nama : Himawan Prabowo


NIM : 21334778

1 Jelaskan biosintesis terpenoid ?

Terpenoid adalah senyawa organik yang banyak terdapat di alam. Terpenoid terbentuk dari asam
skualena yang mengalami beberapa tahapan reaksi biosintesis. Berikut adalah tahapan biosintesis
terpenoid:

1. Tahap akuatik: Pada tahap ini, asam mevalonat diubah menjadi isopentenil pirofosfat (IPP)
melalui serangkaian reaksi.

2. Tahap golongan: IPP kemudian bergabung dengan dimetilalil pirofosfat (DMAPP) melalui reaksi
golongan, membentuk geranil pirofosfat.

3. Tahap kondensasi: Geranil pirofosfat kemudian bereaksi dengan molekul IPP lagi melalui tahap
kondensasi, membentuk farnesil pirofosfat.

4. Tahap modifikasi: Farnesil pirofosfat kemudian dapat mengalami modifikasi lebih lanjut, seperti
oksidasi, hidroksilasi atau esterifikasi untuk membentuk berbagai senyawa terpenoid yang berbeda.

Proses biosintesis terpenoid terjadi pada banyak tumbuhan dan mikroorganisme. Senyawa terpenoid
juga dapat dihasilkan secara sintetis oleh industri farmasi dan parfum.

2. Sebutkan 3 ciri monoterpen, diterpen, triterpenoid ?

Monoterpen:
1. Monoterpen memiliki jumlah atom karbon sebanyak 10 buah.
2. Monoterpen memiliki aroma yang sangat kuat dan khas.
3. Monoterpen biasanya ditemukan di dalam minyak atsiri tumbuhan.

Diterpen:
1. Diterpen memiliki jumlah atom karbon sekitar 20-40 buah.
2. Diterpen biasanya bersifat semi-padat atau padat pada temperatur ruang.
3. Diterpen ditemukan di dalam resin pohon atau terpenoid tumbuhan.

Triterpenoid:
1. Terdiri dari 6 unit isoprenoid (C30)
2. Tak berwarna, berbentuk kristal dan titik leleh tinggi
3. Berfungsi sebagai pelindung untuk menolak serangga
3. Jelaskan distribusi terpenoid pada tanaman ?

Pada tanaman, distribusi terpenoid terjadi pada inti sel dalam bentuk acetyl coenzim A, yang
didistribusikan dalam bantuk steroid, sekuiterpen, dan ipp. Dalam retikulum endoplasma IPP
mendistribusikan pada kloroplas dan di mitokondria dalam bentuk ubiquinon. Dalam kloroplas
hasilnya berupa metabolit sekunder seperti diterpen, monoterpen karetenoid dan klorofil.

Contoh distribusi terpenoid pada tanaman

a. Daun
Daun pada beberapa tumbuhan mengandung minyak atsiri yang mengandung
monoterpen dan sesquiterpen. Beberapa contoh tanaman yang mengandung minyak atsiri pada
daunnya adalah peppermint dan lavender.

b. Bunga
Terpenoid sering terkonsentrasi pada bunga untuk menarik polinator dan melindungi tanaman dari
serangan herbivora. Contoh terpenoid pada bunga adalah geraniol dan linalool pada bunga mawar.

c. Buah
Buah juga mengandung terpenoid, terutama monoterpen, yang memberikan aroma dan rasa pada buah
tersebut. Contoh buah yang kaya akan terpenoid adalah lemon dan jeruk.

d. Akar
Akar pada beberapa tumbuhan menghasilkan triterpenoid untuk melindungi tanaman dari serangan
patogen dan menjaga kelembaban tanah. Contoh tumbuhan yang menghasilkan triterpenoid pada
akarnya adalah ginseng.

e. Kulit kayu
Kulit kayu pada beberapa tumbuhan mengandung terpenoid yang berfungsi sebagai senyawa
pertahanan. Contoh tumbuhan yang mengandung terpenoid pada kulit kayunya adalah kayu manis
dan kapulaga.

Anda mungkin juga menyukai