Teknologi Agribisnis KLP 3
Teknologi Agribisnis KLP 3
Dosen pengampu:
SAKRAL HASBY PUARADA, S.P.,M.SC
Disusun oleh:
Kelompok 3
Dengan menyebut nama Allah Swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas ke hadhirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul
“Teori belajar kecerdasan ganda dan aplikasinya”. Selawat beserta salam semoga tetap
tercurah limpahan kepada kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan
para sahabatnya semoga kita mendapatkan syafa’atnya dikemudian hari.
Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kelancaran tugas-tugas selanjutnya. Kami berharap
agar makalah ini mampu menyajikan informasi yang jelas dan bermanfaat bagi para pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Teknologi........................................................................................................5
2.2 Teknologi Pengolahan Dalam Pertanian...........................................................................5
2.3 Fungsi Teknologi Pengolahan Pertanian..............................................................................5
2.4 Jenis dan contoh Teknologi pengolahan...............................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agribisnis merupakan ilmu yang mempelajari bidang pertanian beserta bisnis dalam
pengolahan pertanian dan industri makanan. Agribisnis, juga disebut usaha niaga tani yaitu
bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu
maupun hilir, penyebutan hulu dan hilir mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis
bekerja pada rantai sektor pangan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sektor
pertanian dihadapkan pada tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan sumber daya
alam, serta permintaan konsumen yang semakin tinggi akan kualitas dan keamanan pangan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pengolahan dapat membuka akses ke pasar global dengan mengubah produk
pertanian dengan bentuk yang lebih mudah dijual dan dikirim ke berbagai
lokasi di seluruh dunia.
9. Penyediaan Pangan dalam Jumlah Besar
Teknologi pengolahan memungkinkan produksi pangan dalam jumlah besar
untuk memenuhi permintaan populasi yang semakin besar
10. Kemudahan dalam Persiapan dan Konsumsi
Produk yang telah diolah sering kali lebih mudah disiapkan dan dikonsumsi,
yang meningkatkan kenyamanan konsumen
2. Pembekuan
Dengan cara didinginkan atau dibekukan dalam suhu nol derajat Fahrenheit,
makanan akan lebih awet. Biasanya produk makanan yang harus selalu
didinginkan adalah susu pasteurisasi yang kesegarannya harus terjaga bahkan
tidak bisa lama-lama dalam suhu ruangan normal. Kacang-kacangan, biji-bijian,
daging, dan makanan laut juga perlu di awetkan dengan cara ini.
3. Pengeringan
Pengeringan adalah cara mengawetkan makanan dengan cara dikeringkan
hingga tak ada lagi kelembapan dan udara yang ada di dalam kemasannya. Cara
seperti ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas pertumbuhan
mikroba. Untuk bisa mengawetkan makanan dengan cara seperti ini, Anda harus
melakukannya dengan teknik tertentu, karena relatif mudah dilakukan, dan tidak
memerlukan peralatan khusus.
4. Fermentasi
Proses ini mendorong pertumbuhan bakteri baik untuk menghambat
pertumbuhan bakteri baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri buruk yang
berpotensi merusak makanan dan kandungannya. Biasanya produk olahan susu
seperti yoghurt lah yang menggunakan cara pengawetan modern seperti ini.
5. Penyegelan
Proses pengawetan makanan dengan penyegelan ini dilakukan untuk mencegah
udara masuk ke dalam wadah makanan. Tujuannya untuk menunda tetapi tidak
menghentikan aktivitas organisme pembusuk. Namun, biasanya sebelum
disegel, makanan terlebih dahulu dikeringkan atau dibekukan
6
6. Dry Salting
Dry Salting atau penggaraman kering adalah teknik fermentasi atau
pengawetan makanan yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan
yang biasanya digunakan untuk mengawetkan ikan, daging, dan sayur.
Konsentrasi garam yang rendah (2,5% hingga 5% berat garam per berat
makanan) tujuannya agar meningkatkan fermentasi, sementara konsentrasi
garam yang tinggi (20% hingga 25%), untuk mencegah pertumbuhan mikroba
dan mempertahankan makanan dalam waktu yang lebih lama.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi pengolahan hasil pertanian artinya memanfaatkan teknologi untuk
mempermudah dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pengolahan hasil pertanian. Dengan
kata lain, pengolahan adalah suatu operasi atau rentetan operasi terhadap suatu bahan mentah
untuk di ubah bentuknya dan komposisinya
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, kami banyak berharap pembaca yang budiman akan memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Helmy. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Jurnal Ilmu – Ilmu
Pertanian, Vol. 5, No. 1, 15-19.
Sudarminto Setyo Yuwono, Elok Waziiroh. 2019. Teknologi Pengolahan Tepung Terigu dan
Olahannya di Industri. Malang : UB Press