Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TENTANG TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS

Dosen pengampu:
SAKRAL HASBY PUARADA, S.P.,M.SC

Disusun oleh:
Kelompok 3

MUHAMMAD FACHRI 230320070


REYVA SHOFWA ZIKRA NST 230320065
RIDHO SOLAHUDDIN DAULAY 230320062
RINESA ARFIANNOLA 230320083
GEBRINA AMANDA 230320071

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
REULEUT
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas ke hadhirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul
“Teori belajar kecerdasan ganda dan aplikasinya”. Selawat beserta salam semoga tetap
tercurah limpahan kepada kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan
para sahabatnya semoga kita mendapatkan syafa’atnya dikemudian hari.

Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kelancaran tugas-tugas selanjutnya. Kami berharap
agar makalah ini mampu menyajikan informasi yang jelas dan bermanfaat bagi para pembaca.

Reuleut, 25 SEPTEMBER 2023


Penulis
Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Teknologi........................................................................................................5
2.2 Teknologi Pengolahan Dalam Pertanian...........................................................................5
2.3 Fungsi Teknologi Pengolahan Pertanian..............................................................................5
2.4 Jenis dan contoh Teknologi pengolahan...............................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agribisnis merupakan ilmu yang mempelajari bidang pertanian beserta bisnis dalam
pengolahan pertanian dan industri makanan. Agribisnis, juga disebut usaha niaga tani yaitu
bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu
maupun hilir, penyebutan hulu dan hilir mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis
bekerja pada rantai sektor pangan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sektor
pertanian dihadapkan pada tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan sumber daya
alam, serta permintaan konsumen yang semakin tinggi akan kualitas dan keamanan pangan.

Peran teknologi dalam pengembangan program studi agribisnis sangatlah penting.


Teknologi yang semangkin canggih memberikan kesempatan besar dalam meningkatkan
efisiensi dan efektivitas produksi pertanian, serta memungkinkan pengembangan pertanian
yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pengintegrasian teknologi dalam Agribisnis dapat
membantu kita untuk memahami teknologi dan penerapannya dalam sektor pertanian. Salah
satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam program studi Agribisnis adalah teknologi
dalam bidang pengolahan

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan teknologi?
2. Apa yang dimaksud teknologi pengolahan dalam pertanian?
3. Sebutkan fungsi teknologi pengolahan dalam pertanian?
4. Bagaimanakah jenis dan contoh teknologi pengolahan dalam pertanian?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan maksud dari teknologi?
2. Menjelaskan maksud dari teknologi pengolahan dalam pertanian?
3. Menjelaskan fungsi teknologi pengolahan dalam pertanian?
4. Menjelaskan jenis dan contoh teknologi pengolahan dalam pertanian?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi


Pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan
dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai
pekerjaan manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber
daya alam menjadi alat-alat sederhana. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan
sekelilingnya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu
masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuat pertanyaan-pertanyaan etika baru.

2.2 Teknologi Pengolahan Dalam Pertanian


Teknologi adalah alat bantu manusia untuk mencapai tujuan. Pertanian adalah proses
menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara
memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan. Teknologi pengolahan hasil pertanian
artinya memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas serta
kuantitas pengolahan hasil pertanian. Dengan kata lain, pengolahan adalah suatu operasi atau
rentetan operasi terhadap suatu bahan mentah untuk diubah bentuknya dan komposisinya.

2.3 Fungsi Teknologi Pengolahan Pertanian


Teknologi pengolahan memiliki banyak fungsi penting dalam berbagai bidang kehidupan,
terutama dalam industri dan pertanian. Beberapa fungsi dari teknologi pengolahan.
1. Meningkatkan Keamanan Pangan
Teknologi pengolahan mampu menghilangkan atau mengurangi kontaminasi
dan bahaya mikroba dalam makanan, sehingga meningkatkan keamanan
pangan.
2. Pemeliharaan Kualitas
Dengan teknologi pengolahan yang tepat, makanan dan produk pertanian dapat
tetap segar dan memiliki umur simpan yang lebih lama.
3. Peningkatan Nilai Tambah
Pengolahan dapat meningkatkan nilai tambah pada produk pertanian atau
makanan. Misalnya, mengubah buah menjadi jus.
4. Mengubah Bentuk dan Rasa
Teknologi pengolahan dapat mengubah bentuk dan rasa. Contohnya
menggoreng dan menggiling makanan untuk menghasilkan tekstur dan rasa
yang berbeda.
5. Konversi Energi
Dalam beberapa kasus, teknologi dapat membantu mengurangi konsumsi
energi.
6. Pengurangan Limbah
Dengan menggunakan teknologi pengolahan yang efisien, limbah pertanian
dan industri dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.

7. Pengembangan Produk Baru


Teknologi pengolahan memungkinkan pengembangan produk baru dan inovasi
dalam industri pangan dan pertanian.
8. Meningkatkan Akses ke Pasar Global

5
Pengolahan dapat membuka akses ke pasar global dengan mengubah produk
pertanian dengan bentuk yang lebih mudah dijual dan dikirim ke berbagai
lokasi di seluruh dunia.
9. Penyediaan Pangan dalam Jumlah Besar
Teknologi pengolahan memungkinkan produksi pangan dalam jumlah besar
untuk memenuhi permintaan populasi yang semakin besar
10. Kemudahan dalam Persiapan dan Konsumsi
Produk yang telah diolah sering kali lebih mudah disiapkan dan dikonsumsi,
yang meningkatkan kenyamanan konsumen

2.4 Jenis dan contoh Teknologi pengolahan


Teknologi sangat berperan penting dalam Agribisnis. Banyak sekali manfaat
teknologi dalam sektor agribisnis, baik itu agribisnis peternakan maupun agribisnis
pertanian. Berikut ini adalah pemanfaatan teknologi dalam agribisnis baik peternakan
maupun pertanian dibidang pengolahan:
1. Pengalengan
Pengalengan adalah proses pemanasan produk makanan suhu tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu pula atau biasa disebut dengan pasteurisasi.
Biasanya makanan yang diawetkan dengan cara seperti ini adalah makanan laut,
daging, sayuran dan buah-buahan olehan, dan beberapa makanan siap saji.

2. Pembekuan
Dengan cara didinginkan atau dibekukan dalam suhu nol derajat Fahrenheit,
makanan akan lebih awet. Biasanya produk makanan yang harus selalu
didinginkan adalah susu pasteurisasi yang kesegarannya harus terjaga bahkan
tidak bisa lama-lama dalam suhu ruangan normal. Kacang-kacangan, biji-bijian,
daging, dan makanan laut juga perlu di awetkan dengan cara ini.

3. Pengeringan
Pengeringan adalah cara mengawetkan makanan dengan cara dikeringkan
hingga tak ada lagi kelembapan dan udara yang ada di dalam kemasannya. Cara
seperti ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas pertumbuhan
mikroba. Untuk bisa mengawetkan makanan dengan cara seperti ini, Anda harus
melakukannya dengan teknik tertentu, karena relatif mudah dilakukan, dan tidak
memerlukan peralatan khusus.

4. Fermentasi
Proses ini mendorong pertumbuhan bakteri baik untuk menghambat
pertumbuhan bakteri baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri buruk yang
berpotensi merusak makanan dan kandungannya. Biasanya produk olahan susu
seperti yoghurt lah yang menggunakan cara pengawetan modern seperti ini.

5. Penyegelan
Proses pengawetan makanan dengan penyegelan ini dilakukan untuk mencegah
udara masuk ke dalam wadah makanan. Tujuannya untuk menunda tetapi tidak
menghentikan aktivitas organisme pembusuk. Namun, biasanya sebelum
disegel, makanan terlebih dahulu dikeringkan atau dibekukan

6
6. Dry Salting
Dry Salting atau penggaraman kering adalah teknik fermentasi atau
pengawetan makanan yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan
yang biasanya digunakan untuk mengawetkan ikan, daging, dan sayur.
Konsentrasi garam yang rendah (2,5% hingga 5% berat garam per berat
makanan) tujuannya agar meningkatkan fermentasi, sementara konsentrasi
garam yang tinggi (20% hingga 25%), untuk mencegah pertumbuhan mikroba
dan mempertahankan makanan dalam waktu yang lebih lama.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi pengolahan hasil pertanian artinya memanfaatkan teknologi untuk
mempermudah dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pengolahan hasil pertanian. Dengan
kata lain, pengolahan adalah suatu operasi atau rentetan operasi terhadap suatu bahan mentah
untuk di ubah bentuknya dan komposisinya
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, kami banyak berharap pembaca yang budiman akan memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Helmy. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Jurnal Ilmu – Ilmu
Pertanian, Vol. 5, No. 1, 15-19.

Sudarminto Setyo Yuwono, Elok Waziiroh. 2019. Teknologi Pengolahan Tepung Terigu dan
Olahannya di Industri. Malang : UB Press

Anda mungkin juga menyukai