Editing merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi
lebih baik. Dalam kegiatan ini seorang editor akan merekonstruksi potongan-
potongan gambar yang diambil oleh juru kamera.
b. Kamera Video
Kamera video adalah perangkat perekam gambar/video yang mampu menyimpan
gambar digital dari mode gambar analog.
1. Jenis Kamera Video
a) Kamera video analog,
adalah kamera video, dimana gambar dan audio yang dihasilkan direkam
dalam bentuk medan magnet pada pita magnetik.
b) Kamera video digital,
yaitu serupa dengan kamera video analog, namun gambar dan audionya
dihasilkannya tidak direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan
format sinyal digital.
2. Kamera video berdasarkan formatnya
a) Camcorder
b) Mini DV
c) Camcorder DVD
3. Merawat Kamera Video
a) Jangan tinggalkan kaset di dalam camcorder, saat tidak digunakan. Kaset
bisa menyebabkan gesekan, dan bisa mengakibatkan masalah pada proses
perekaman dan pemutaran.
b) Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi yang benar-benar dingin.
Pelembaban udara ini akan dapat membut kaset menempel pada bagian
drum, sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head.
c) Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan.
Beberapa kamera menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun
konstan, sehingga dapat menghabiskan baterai
d) Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara
panas.
e) Jangan menaruh label pada kaset camcorder, dimana label ini kemungkinan
berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset
menyangkut di dalam kamera.
f) Rawat handycam dengan menyerahkannya pada teknisi untuk
membersihkan tape head saat kotor. Perawatan semacam ini dapat membuat
kamera kita lebih tahan lama.
c. Kamera DSLR
Perawatan kamera DSLR sangat diperlukan, karena apabila tidak dibersihkan
kinerja kamera DSLR akan berkurang.
1. Merawat Bodi Kamera
Pertama bersihkan bagian luar bodi kamera dengan kain yang lembut,
gunakan blower untuk menyingkirkan debu yang menempel di sudut-
sudut yang sulit dijangkau.
Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakan blower, lalu
blower brush untuk kotoran yang membandel, me-lock up mirror ke atas
jika ingin mem-blower bagian sensor.
2. Merawat lensa
Jangan menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter
pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika
tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika
ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu lens
brush, baru lens cloth, jika ada bekas jari yang menempel. Usap lensa
secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/lens paper kering dengan
gerakan memutar dari dalam lensa menuju keluar.
3. Merawat Baterai
Jangan men-charge baterai secara berlebihan, segera cabut jika sudah
penuh. Lepas baterai dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan.
Usahakan agar hanya memakai baterai original. Jangan mencampur
penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai
dengan merek yang berbeda-beda. Charge baterai sebelum atau sesudah
penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai,
baterai akan mengalami proses pelemahan. Agar tetap awet, maka baterai
perlu diisi kembali.
4. Merawat kartu memori
Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casing-nya agar
terhindar dari debu, benda bermedan magnet, dan memperpanjang umur
kartu memori. Perlakuan terhadap benda-benda ini dengan kurang hati-
hati dan bentuknya yang kecil, akan membuat mereka mudah sekali rusak.
Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing-nya, jika tidak sedang
dipergunakan.
5. Penyimpanan kamera
Jika meiliki dana lebih, dapat dipertimbangkan untuk membeli dry box,
yang memiliki alat pengatur kelembaban, sebagai tempat penyimpanan
kamera. Simpan kamera ditempat kering, dan jauhkan dari benda-benda
bermagnet.
6. Mencegah Gangguan Penglihatan pada Subjek
a) Jangan menggunakan lampu kilat pada jarak dekat (kurang dari 1 m/3
kaki) pada orang atau binatang.
b) Menggunakan lampu kilat terlalu dekat dengan mata subjek, dapat
mengakibatkan gangguan penglihatan sementara atau permanen.
c) Jangan menekuk, menjatuhkan, atau membiarkan kartu memori
terkena benturan atau tekanan berat. Jangan menggunakan kartu
memori dengan kamera lain atau komputer.
Latihan Soal
Tool dan Proses Pra Produksi Multimedia
2. Perangkat Input,
Perangkat yang berfungsi untuk mentransformasi informasi dari dunia luar untuk
diolah oleh komputer. Contohnya Keyboard, Perangkat pointing (mouse,
touchpad, touchscreen, trackball, lightpen), Perangkat input gambar dan video
(scanner, webcam), Perangkat input audio (microphone).
3. Perangkat Output,
Perangkat yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data dari
komputer kepada pengguna. Perangkat output antara lain speaker, amplifier,
monitor, proyektor, dan printer.
4. Perangkat Penyimpan,
Perangkat untuk merekam atau menyimpan informasi (data). Perangkat
penyimpan dapat digunakan untuk menahan maupun memproses data.
5. Perangkat Komunikasi
Aplikasi multimedia dibuat oleh sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang,
yang bisa jadi bekerja dalam satu gedung, namun dapat pula bekerja pada gedung
yang berlainan dan berjauhan jaraknya, sehingga dibutuhkan perangkat
komunikasi untuk saling menghubungkan mereka. Perangkat komunikasi
tersebut antara lain modem dan ISDN.
2. Sebutkan sedikitnya 5 (lima) jenis perangkat lunak multimedia yang berbasis vector dan
raster, serta uraikan fungsinya masing-masing !
Jawab :
Perangkat lunak berbasis vektor :
a. Corel draw :
Aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti
logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain-lain,
b. Macromedia Freehand :
Aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang
geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan
gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran
desktop professional.
c. Adobe Ilustrator
Aplikasi berbasis vektor untuk menuangkan ide-ide desain seperti logo, menggambar
ikon, grafik, maupun peta dan lainnya.
d. Beneba Canvas
Aplikasi berbasis vektor yang juga digunakan untuk membuat desain logo, dan
sebagainya
e. Micrografx Designer
Aplikasi berbasis vektor dengan tingkat presisi solusi desain yang handal dan banyak
toolset yang disediakan.
Perangkat lunak berbasis raster :
a. Adobe Photoshop
Salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan
memanipulasi gambar.
b. Corel Photo Paint
perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek.
c. Macromedia Xres
Aplikasi editing gambar oleh Fauve Software, yang kemudian diakuisisi oleh
Macromedia
d. Metacreations Painter
Perangkat lunak melukis digital yang meniru media alam, bisa juga seperti tracing
gambar.
e. Microsoft Photo Editor
Aplikasi manipulasi gambar seperti menambah efek, croping gambar dan lainnya.
3. Jelaskan perbedaan antara proyek naratif dan documenter!
Jawab :
Perbedaan proyek naratif dan documenter :
Proyek naratif :
Menceritakan sebuah kisah.
Untuk membuat sebuah proyek naratif, kita harus mengetahui jalan ceritanya,
harus memiliki script yang berisi semua dialog yang akan dilakukan oleh aktor,
deskripsi tempat dan suasana.
Proyek dokumenter
Memiliki tujuan utama untuk melaporkan suatu fakta yang terjadi.
Kebanyakan proyek dokumenter berbentuk naratif dengan tambahan wawancara
didalamnya.
4. Jelaskan dengan disertai contoh, apa fungsi konflik dalam sebuah cerita!
Jawab :
Fungsi Konflik sebuah cerita :
Konflik merupakan mesin pengendali cerita.
Konflik dibuat untuk menunjukkan suatu permasalah di dalam suatu cerita dan
butuh penyelesaian, karena kalau tidak cerita berjalan monoton.
Adanya konflik cerita akan lebih
dinamis Contohnya :
Cerita dalam drama tidak akan bergerak apabila semua tokoh memiliki watak,
sikap, pandangan, dan harapan yang sama. Cerita bergerak karena muncul
konflik yang dipicu oleh adanva perbedaan perbedaan antar tokoh. Konflik tidak
selalu terjadi secara eksternal, yaitu antara tokoh dengan tokoh yang lain, tetapi
bisa juga terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri (konflik internal). Selain itu,
konflik juga dapat terjadi antara tokoh dengan keadaan alamiah dan sosial
budaya di sekelilingnva dan dengan kepercayaan / keyakinan hidupnva (konflik
batin/moral). Konflik social biasanya terjadi saat tokoh tidak mampu beradaptasi
dengan nilai-nilai vang berlaku di masyarakat.
5. Sebutkan dan jelaskan tahapan pra-produksi multimedia!
Jawab :
Tahapan pra-produksi Multimedia :
Proses penuangan ide (proposal) produk.
Setiap proyek diawali dengan ide. Membangun ide merupakan tantangan pertama
dalam membuat sebuah proyek, Mimpi, brainstorming, dan memutuskan apa yang akan
diungkapkan dan bagaimana cara untuk mengungkapkannya.
Perencanaan produk
Setelah ide diperoleh, selanjutnya adalah penulisan script.
Pra-visualisasi
Menterjemahkan teks ke dalam bentuk gambar, seperti storyboard
Perencanaan produksi
Pembuatan perencanaan berdasarkan semua bidang pekerjaan yang akan dilakukan,
sehingga proses syuting akan berjalan lancar.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca kembali script dan menandai
elemen-elemen fisik yang dibutuhkan dalam kegiatan syuting setiap scene. Elemen-
elemen fisik ini meliputi lokasi, actor, wardrobe, property dan sebagainya. Selanjutnya,
aturlah elemen-elemen ini berdasarkan kelompoknya, hal ini akan memudahkan dalam
membuat jadwal shooting.
Sebagai contoh, jika ada sepuluh scene pada script yang mengambil setting lingkungan
di dalam rumah, maka syuting kesepuluh scene ini dapat dilakukan dalam waktu
bersamaan sehingga menghemat waktu dan mengurangi kerepotan saat berpindah-
pindah lokasi syuting.
Latihan Soal
Proses Produksi dan Pasca Produksi Multimedia
1. Sebutkan dan deskripsikan tugas dan tanggung jawab para pihak yang terkait dalam
kegiatan produksi multimedia (minimal 3)!
Jawab :
a. Produser
Bertanggung jawab atas seluruh produksi, mulai dari: perencanaan, penulisan
naskah, produksi final, dan editing. Di samping itu, juga bertanggung jawab atas
: anggaran, biaya produksi, dan mengorganisir segala hal, termasuk operasional
produksi dan team.
b. Sutradara
Bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang diciptakan, mengarahkan
pemain, mengkoordinir seluruh crew, baik yang berada di control room maupun
di studio floor. Sutradara juga harus memperhatikan beberapa monitor
sekaligus, baik monitor kamera dari sumber video yang lain (VTR), maupun
memilih shoot-shoot yang akan direkam (on air).
c. Asisten sutradara
Membantu sutradara dengan menyiapkan: pemain, peralatan, dan bahan yang
digunakan, juga mengarahkan anggota team produksi lainnya.
d. Asisten produksi
Bertanggung jawab membantu produser, sutradara, dan crew yang lain.
Biasanya bekerja di control room dengan macam-macam catatan, membuat
perubahan-perubahan yang perlu pada naskah, membagikan naskah pada crew,
dan menyiapkan bahan pendukung produksi. Juga sering bekerja di studio floor,
membisikkan pada pemain dialog yang harus diucapkan apabila lupa.
e. Direktur teknis
Bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan menyetel semua peralatan yang
akan digunakan, agar bisa sinkron. Bertugas mengawasi crew teknis dan
peralatan teknis lainnya. Sering bertindak sebagai switcher yang
mengoperasikan video mixer.
f. Teknisi audio
Bertanggung jawab pada bagian audio, dengan menghadapi peralatan mixing,
audio mixer, dan bermacam-macam sumber audio (microphone, tape, recorder).
Mengatur balance suara dari berbagai sumber, juga mengatur penempatan
microphone.
g. Direktur tata cahaya
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan tata cahaya, mengatur
penempatan sumber cahaya dan mengarahkannya, sehingga memperoleh efek
yang diinginkan.
h. Direktur seni
Bertanggung jawab merencanakan setting dekorasi, mengawasi konstruksi set,
penataan grafis, dan sebagainya.
i. Juru kamera
Bertugas mempersiapkan, mengatur kamera dan mengoperasikannya, sehingga
memperoleh gambar dengan komposisi yang baik.
j. Operator video tape
Bertanggung jawab atas kualitas teknik hasil rekaman pada VCR (Video
Cassete Recorder), sekaligus mengoperasikannya.
2. Deskripsikan tugas dan tanggung jawab seorang sutradara!
Jawab :
Sutradara bertugas memperhatikan beberapa monitor sekaligus, baik monitor
kamera dari sumber video yang lain (VTR), maupun memilih shoot-shoot yang
akan direkam (on air).
Sutradara bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang diciptakan,
mengarahkan pemain, mengkoordinir seluruh crew, baik yang berada di control
room maupun di studio floor.
3. Jelaskan 3 (tiga) fungsi dasar editing!
Jawab :
a. Menggabungkan (combine)
Pada dasarnya, editing memang persoalan tentang menggabungkan atau
menyatukan shot-shot, sehingga tercapai perpaduan beberapa shot agar
terbentuk kesatuan yang selaras dari bahan yang diambil. Proses
penggabungan untuk memperoleh kontinuitas gambar ini merupakan
suatu kreativitas seni tersendiri,
dalam hal ini faktor pengalaman, dasar acuan, isi pesan yang disampaikan
akan mempengaruhi nilai kreativitas pada proses penggabungan gambar.
b. Memangkas (trim)
Trimming atau memangkas merupakan salah satu pekerjaan editor dalam
memotong bahan yang ada untuk membuat video tape akhir sesuai dengan
penempatan waktu yang tersedia atau menghapus bahan-bahan yang tidak
ada hubungannya. Seperti halnya yang dilakukan editor berita dimana
harus membuat cerita lengkap dalam waktu yang singkat dan memangkas
bahan yang ada sampai keminimalannya, misalnya produser memberi
waktu 20 detik untuk membuat cerita tentang tabrakan kereta, meskipun
bahan berita yang diberikannya panjangnya 10 menit gambar yang bagus,
akan tetapi tetap saja harus memotong atau memangkas beberapa shot
yang tidak diperlukan. Kata trim juga digunakan oleh editor pada editing
control dalam membuat penambahan atau pengurangan dari edit point
yang dibuat.
c. Membangun (build)
Membangun suatu cerita merupakan hal yang paling sulit. Seorang editor
harus membangun sebuah cerita dari shot-shot yang baik. Dalam
membangun sebuah cerita , editor tidak boleh asal memilih beberapa shot
serta menggabungkannya dalam sekuen, tetapi harus mengambil beberapa
shot dan transisi yang efektif untuk membangun atau membuat cerita
menjadi cerita utuh.
4. Sebutkan 4 (empat) macam aplikasi pengolah video!
Jawab :
Adobe Premiere Pro
Ulead Video Studio
Adobe After Effect
Camtasia Studio
5. Sebutkan 4 (empat) macam aplikasi pengolah audio!
Jawab :
Audacity, Cool Edit Pro, Music Editor Free, Wavepad sound editor
Latihan Soal
Merawat Peralatan Multimedia
1. Jelaskan mengapa lensa kamera harus dibersihkan dengan kain yang lembut!
Jawab :
Membersihkan lensa kamera menggunakan kain lembut untuk membersihkan
permukaan kaca di lensa kamera, agar lensa kamera tidak tergores yang
mengakibatkan kwalitas dari gambar yang akan diambil menurun. Hindari
menggunakan kain kasar seperti bahan jenis t-shirt, atau tisu untuk membersihkan
lensa, dan jangan gunakan lotion yang beraroma, karena hal tersebut dapat meleber
pada permukaan lensa.