Penguatan Implementasi

Rencana Aksi
Nasional (RAN)
Kesehatan Lansia
2020 - 2024

Dr. Lilis Heri Mis Cicih

& Team Members
1. Tujuan Pendampingan Implementasi RAN Outline
2. Strategi RAN Kesehatan Lansia 2020-2024
3. Hasil pendampingan di 3 provinsi
• Strategi 1: Kebijakan dan Regulasi
• Strategi 2: Mutu Layanan
• Strategi 3: Kemitraan dan Jejaring
• Strategi 4: Data dan Informasi
• Strategi 5: Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat
• Strategi 6: Peran Serta Lansia
• Rangkuman Hasil Pendampingan
• Analisis SWOT
4. Rekomendasi dan Tindak Lanjut
2
7/25/2023
TUJUAN
Pendampingan Memberikan dukungan

Implementasi teknis untuk

implementasi RAN
Kesehatan 2020-2024,
RAN Kesehatan dan menyusun desain
yang sesuai

Lansia 2020-2024
 STRATEGI RAN KESEHATAN LANSIA TAHUN 2020-2024
4
Meningkatkan status kesehatan lansia untuk mencapai lansia SMART

UU Kesejahteraan Lansia, UU Kesehatan, PMK (Yankes

PERPRES NO. 88/2021
TENTANG STRATEGI NASIONAL
KELANJUTUSIAAN
Strategi 2 – Peningkatan derajat
kesehatan dan kualitas hidup
lanjut usia
Kebijakan dan Regulasi
Mutu Layanan
Kemitraan dan Jejaring
Lansia di Puskesmas, SPM, yan Geriatri RS), Pedoman
(Pemberdayaaan Masyarakat, PJP, Caregiver Informal)
Puskesmas santun lansia, Layanan Geriatri terpadu, PJP
OP (PERGEMI, IPEGERI, PPNI), PT, Mitra/NGO/LSM

Data dan Informasi Aplikasi SATUSEHAT, Silani, Golantang, E Kohort, ASIK, dll
RAN KESEHATAN LANJUT USIA
Pemberdayaan Keluarga dan Posyandu/posbindu, Pos UKK, caregiver informal, sekolah
6 STRATEGI Masyarakat lansia, Bina Keluarga Lansia

PENAJAMAN INDIKATOR PADA AKSES

DAN KUALITAS PELAYANAN Peran serta Lanjut Usia Kader Lansia, AoC, anggota LKD dll
KESEHATAN LANSIA

Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif

HASIL
Pendampingan TIGA PROVINSI

Implementasi 1) DKI JAKARTA (KOTA

JAKARTA BARAT
2) DI YOGYAKARTA
RAN Kesehatan (KOTA YOGYAKARTA)
3) BALI (KOTA

Lansia 2020-2024 DENPASAR)

 Strategi 1: Kebijakan dan Regulasi

Perda, Perwal Pergub No.44 Perda, Pergub,

terkait Tahun 2022 terkait kesejahteraan
tentang lansia
kesejahteraan Pemberian
lansia Bantuan Sosial Perwali, Perbub
RAD terkait dalam Rangka terkait perlindungan
lansia Perlindungan Sosial lansia
Sosial

7/25/2023 6
 Strategi 2: Mutu Layanan

Gebyar Senam lansia Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Pelatihan care giver
Rp Rp 300 ribu/bulan informal setahun sekali,
Rusela (Rumah Sehat
Lansia) didukung APBD Basis digital: dana BOK
Rencana replikasi LLT * KAMELIA - skrining 7 dari 9 kab/kota tidak
(Layanan Lansia mandiri melaporkan data lansia
Terintegrasi) di 3 lokasi * POKEMONSS (Poli yang mempunyai
Kesehatan Manula One masalah kesehatan yang
Stop Service) sudah diatasi/terkontrol
7/25/2023 7
 Strategi 3: Kemitraan dan Jejaring

Puskesmas, perguruan Kerjasama dengan Kerjasama dengan

tinggi, lembaga non perguruan tinggi, lembaga perusahaan, misal
profit, dan pengusaha – non profit, dan pengusaha susu, otomotif
home visit Kolaborasi dokter ahli di Kerjasama lintas
Kolaborasi dokter ahli di RS, organisasi profesi -
edukasi, konsultasi generasi
RS, organisasi profesi -
edukasi, konsultasi penyakit degenerative Sekolah lansia
penyakit degenerative Kerjasama dengan sosial
Kerjasama dengan – HLUN
komisi lansia tingkat Sekolah lansia
kelurahan
Sekolah
7/25/2023 lansia 8
 Strategi 4: Data dan Informasi

Data sampai dengan 14 Juni 2023

Semua kab/kota (100%) Semua kab/kota (100%) Hanya 33% (3 dari 9

memberikan pelaporan hasil memberikan pelaporan kab/kota) memberikan
implementasi RAN hasil implementasi RAN pelaporan hasil
Kesehatan Lansia 2022 Kesehatan Lansia 2022 implementasi RAN
Kesehatan Lansia 2022
Badung, Gianyar, Bangli,
Data jumlah sasaran yang ditargetkan tidak sesuai Klungkung, Karangsem,
dengan jumlah sasaran riil di puskesmas – cakupan Buleleng – belum
program memberikan pelaporan

7/25/2023 9
 Strategi 5: Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat

3 kab dari 5 kab/kota Kota Jakarta Utara tidak 6 dari 9 kab/kota tidak
tidak melaporkan melaporkan atau isian melaporkan terkait
kegiatan kelompok lansia kosong terkait kegiatan kegiatan kelompok lansia
4 kab/kota tidak lansia dan pra lansia
melaporkan kegiatan pra 8 kab/kota tidak
lansia melaporkan kegiatan
kelompok pra lansia

7/25/2023 10
 Strategi 6: Peran Serta Lansia

2 Kab/kota tidak melaporkan Semua kab/kota

pemberdayaan lansia
3 kab/kota melaporkan
pemberdayaan lansia, namun
tidak ada orientasi dan
pengembangan pemberdayaan
lansia
2 Kab/kota
melaporkan melaporkan
pemberdayaan lansia pemberdayaan lansia
7 dari 9 kab/kota
tidak mengisi sama
sekali terkait
pemberdayaan lansia

7/25/2023 11
 Rangkuman Hasil Pendampingan (1)
Tiga wilayah uji coba:
➢ Jakarta Barat, Kota Yogyakarta, dan Denpasar – relatif lebih lengkap
pengisian instrumen RAN dibanding daerah lainnya
• Kab/kota paling banyak data laporan RAN Kesehatan Lansia 2020-2024
yang belum terisi:
➢ Provinsi DKI Jakarta: Jakarta Utara
➢ Provinsi DI Yogyakarta: Gunung Kidul
➢ Provinsi Bali: Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli Karang Asem,
Buleleng

Tantangan: implementasi RAN Kesehatan Lansia 2020-2024 –

mewujudkan lansia SMART
12
7/25/2023
 Rangkuman Hasil Pendampingan (2)
Data pelaporan yang belum terisi, terkait:
✓ Data rumah sakit
▪ Penguatan jejaring lintas program dan sektor, termasuk rumah sakit
✓ Data pemberdayaan (strategi 5 dan 6)
▪ Pengertian terkait pemberdayaan
▪ Kerjasama dengan kader lansia sektor lain (sosial dan/BKL)
✓ Data kemandirian
▪ Konsistensi penggunaan kategori oleh semua pihak (pusat dan
daerah)
✓ Data strata puskesmas
▪ Konsistensi penggunaan kategori oleh semua pihak (pusat dan
daerah)
13
7/25/2023
 Rangkuman Hasil Pendampingan (3)

• UPL membuat link sampai tingkat provinsi, dan menyebarkan link

google form untuk tingkat provinsi, excel untuk tingkat kab/kota
dan puskesmas
• Terdapat perbedaan pertanyaan antara yang dibuat di link dan file
excel yang di tingkat kab/kota, contoh untuk Kota Denpasar
• Pertanyaan strategi 6 terkait pemberdayaan, tidak ada kata
pemberdayaan, sudah dimodifikasi menjadi peningkatan
pengetahuan
• Perubahan kemungkinan karena terkait data pemberdayaan –
disesuaikan dengan pengertian pemberdayaan dari aspek
kesehatan

14
7/25/2023
 Rangkuman Hasil Pendampingan (4)
Pertanyaan-pertanyaan yang perlu pembahasan lebih lanjut terkait:
1) Tingkat ketergantungan lansia
2) Puskesmas:
▪ Strata puskesmas santun lansia – kriteria dan klasifikasi
▪ Kerjasama dengan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan
lansia/CSR
▪ Orientasi pemberdayaan lansia dalam meningkatkan kesehatan
keluarga dan masyarakat secara berjenjang
▪ Melakukan penguatan care giver informal melalui pelatihan
3) Rumah sakit:
▪ Pelatihan geriatri, dan memberikan pelayanan geriatri terpadu
▪ Strata dan klasifikasi rumah sakit pelayanan geriatri
15
7/25/2023
 Rangkuman Hasil Pendampingan (5)
Pertanyaan-pertanyaan yang perlu pembahasan lebih lanjut terkait:
4) Terkait Lansia:
▪ Kegiatan rutin (terus menerus sesuai pola kegiatan masing-masing)
mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya
▪ Mengikuti kegiatan pemberdayaan lansia
▪ Produktif (baik secara ekonomi maupun non ekonomi) dan berkarya
di lingkungan keluarga dan masyarakat
5) Terkait pra lansia: mengikuti kegiatan kelompok/posbindu/posyandu
6) Dinkes Kab/kota: orientasi dan pengembangan pemberdayaan lansia
dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat

16
7/25/2023
 Rangkuman Hasil Pendampingan (6)

1. Sudah tersedia puskesmas (DKI Jakarta) berbasis digital

▪ Diakses oleh program lain, selain program lansia
▪ skrining mandiri melalui web, hasilnya langsung dapat dilihat →
ditindaklanjuti oleh nakes
▪ pionir pelayanan santun lansia satu pintu atau One Stop Service
(di lantai yang sama) → menjadi percontohan daerah lain
(termasuk luar Jakarta)

2. Sudah tersedia puskesmas (Yogyakarta) bekerjasama dengan komisi

kelurahan dan berbagai stakeholder terkait (organisasi profesi,
perguruan tinggi, kelurahan, RT/RW), dan masyarakat

17
7/25/2023
SWOT
HASIL TIGA PROVINSI

Hasil 1) DKI JAKARTA (KOTA

JAKARTA BARAT
Implementasi 2) DI YOGYAKARTA
(KOTA YOGYAKARTA)

RAN Kesehatan
3) BALI (KOTA
DENPASAR)

Lansia 2020-2024
Strengths (Kekuatan)
• Regulasi (termasuk di daerah)
• Anggaran (CSR, dana desa)
• Fasilitas (ramah lansia), berbasis teknologi
1. digital
Strengths (Kekuatan)
• Partisipasi Masyarakat (kader, care giver)
Peluang (Opportunity)
• Dukungan anggaran (dana desa, CSR)
• Pedoman ICOPE yang lebih ringkas dan mudah
• Kemitraan lintas program dan sektor, dunia
pendidikan, LSM/institusi lansia/LKS
LU/Pusaka/BKL, dan dunia usaha
• Kemitraan dengan rumah sakit
7/25/2023
Weakness (Kelemahan)
• Komitmen pemerintah (belum prioritas)
• Belum tersedia pos anggaran khusus lansia (daerah)
• SDM terbatas (jumlah dan kapasitas terkait geriatri)
• Fasilitas belum (ramah lansia, poli terpadu)
• Data sasaran program, dan aplikasi pelaporan
• Partisipasi Masyarakat (rekrutmen dan kapasitas)
• Koordinasi lintas program dan sektor
Tantangan (Threat)
• Ageing mainstreaming – menjadi prioritas program
• Koordinasi, dan kerjasama lintas program, dan
sektor (pusat, dan daerah)
• Kemitraan dengan dunia usaha
• Ketersediaan data terpadu untuk penentuan sasaran
• Perubahan struktur kepegawaian/mutase pegawai
19
 Rekomendasi untuk UPL-Kemenkes (1)

1. Melakukan Sosialisasi RAN kepada jajaran sektor kesehatan termasuk

rumah sakit di tingkat pusat dan daerah, lintas program dan lintas
sektor
2. Penyempurnaan regulasi terkait pelaksanaan program kesehatan
lansia, contoh terkait kriteria yang jelas untuk standar baku puskesmas
santun lansia (kriteria dan spefifikasi)
3. Revisi dan penyempurnaan RAN Kesehatan Lansia termasuk strategi,
kegiatan, indikator termasuk definisi operasionalnya
4. Penyempurnaan dan penyederhanaan pedoman skrining kesehatan
5. Penetapan pedoman ICOPE untuk skrining kesehatan
6. Penyelarasan aplikasi pelaporan implementasi RAN Kesehatan Lansia
2020-2024 dengan aplikasi data lainnya di bidang kesehatan, sebagai
upaya penyederhanaan aplikasi yang digunakan daerah 20
7/25/2023
 Rekomendasi untuk UPL-Kemenkes (2)
7. Penegasan kembali waktu penyerahan laporan dan penggunaan
sarana/aplikasi pelaporan
8. Transfer pengetahuan antar tenaga Kesehatan saat terjadi
pemindahan tugas
9. Peningkatan kerjasama lintas program dan sektor untuk
mengoptimalkan program kesehatan lansia terintegrasi – ada SKB
7. Mendukung terbentuknya tim percepatan pelayanan kesehatan lansia
dari tingkat pusat dan daerah
8. Mendorong terwujudnya program lansia menjadi program prioritas –
mengantisipasi peningkatan jumlah lansia dan permasalahan yang
ditimbulkannya
9. Data: sumber data sasaran program diverifikasi dan validasi dengan
kondisi riil; perlu pemetaan lansia sesuai kebutuhan
21
7/25/2023
 Rekomendasi untuk Dinas Kesehatan (1)
1. Meneruskan Sosialisasi RAN kepada institusi di wilayah jangkauannya
2. Kerjasama lintas program dan sektor
3. Penyusunan regulasi daerah untuk pelaksanaan program kesehatan
lansia
4. Penganggaran khusus lansia
5. Penyebarluasan pedoman Kesehatan lansia ke wilayah jangkauannya
6. Transfer pengetahuan saat terjadi pemindahan tenaga Kesehatan
terlatih
7. Penguatan peran kader atau dan atau care giver informal dalam
meningkatkan edukasi, informasi terkait kesehatan lansia, dan
motivator bagi lansia untuk mengikuti kegiatan preventif dan promotive
di komunitas
22
7/25/2023
DESAIN
HASIL TIGA PROVINSI

Implementasi 1) DKI JAKARTA (KOTA

JAKARTA BARAT
2) DI YOGYAKARTA
RAN Kesehatan (KOTA YOGYAKARTA)
3) BALI (KOTA

Lansia 2020-2024 DENPASAR)

Pusat

Provinsi Sosialisasi Berjenjang

Kab/kota
Puskesmas

Kader & Lansia Pusat

38 Provinsi
Provinsi Provinsi

Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas

 KEMITRAAN ANTAR PROGRAM DAN SEKTOR
ORGANISASI
PEMDA - BAPPEDA PROFESI/LSM
KADER LANSIA OPD KB BKKBN
DINAS SOSIAL KEMENSOS
KLINIK/PRAKTEK
SWASTA RUMAH SAKIT BAPPENAS

• Kebijakan &
• Kebijakan & • Kebijakan &
regulasi
regulasi regulasi
• Pelatihan • Sosialisasi
• Sosialisasi • Sosialisasi
• Aplikasi • Koordinasi
• Koordinasi • Koordinasi
teknologi • Pelatihan
• Pelatihan • Aplikasi
• PJP Dinkes • Aplikasi teknologi Dinkes • Aplikasi teknologi UPL teknologi
Puskesmas
• Kemitraan Kota/Kab Provinsi • PJP Kemenkes • PJP
• PJP
• Pemberdyaan • Kemitraan • Kemitraan
•Kemitraan
• Pemberdayaan
• SDM pengelola •Pemberdayaan • Pemberdayaan
• Data & informasi • Data & informasi
•Data & informasi
• SDM pengelola
• SDM pengelola • SDM pengelola

DESAIN PELAKSANAAN IMPLEMENTASI RAN KESEHATAN LANSIA 2020-2024

25
 Koordinasi Lintas Program dan Sektor dalam Implementasi RAN
Implementasi Penanggung Jawab

• Bappenas Kemensos • KPPA

Koordinasi
Kemenkes UPL • BKKBN Pusat • LSM
• Lintas program (Biro Hukum, Kesjiwa, • Pakar/PT
Pusdatin) • Organisasi Profesi

• Dinsos Prov • TOMA/TOGA

Monitoring & Evaluasi

Pelaporan

Dinas Kesehatan • BKKBN Prov • Dunia Usaha

Provinsi • LSM • RSUD/swasta
• Pakar/PT • Pemda Prov
Koordinasi
• Dinsos Kab/Kota • Dunia Usaha
• BKKBN Kab/Kota • LSM
Dinas Kesehatan
• TOMA/TOGA • RS Pemda Kab/Kota
Kabupaten/Kota
• PKK • Organisasi Profesi
• Wahana PJP

Koordinasi
• Klinik
• Praktek Mandiri (umum/gigi)
Puskesmas

Penanganan
UKBM Berbasis Komunitas
Poskestren Posyandu Posbindu Masyarakat
Pos UKK
Lintas Sektor LSM Pusaka GSL BKL
Poskesdes
TERIMAKASIH
Dr. Lilis Heri Mis Cicih
&
Tim

28