Kebijakan Dan Implementasi RAN - 25 Juli 2023
Kebijakan Dan Implementasi RAN - 25 Juli 2023
Disampaikan pada:
Pertemuan Diseminasi Hasil Kegiatan Penguatan Implementasi RAN Kesehatan Lansia
Jakarta, 25 Juli 2023
Terjadi Peningkatan Proporsi Lansia Indonesia
dari 7,6% (2010) menjadi 10.48% (2022)
diperkirakan akan menjadi 20% di tahun 2045
10.48%
DIY Jawa
Jawa Timur Bali
Tengah
(16.69%) (13.86%) (13.53%)
(13.07%)
2
Sumber: BPS 2022
Pentingnya Perhatian Kesehatan Lanjut Usia
Penurunan Fungsi Tubuh Yang Terjadi Pada Lansia antara lain:
Pendengaran
Kekuatan
Daya Ingat dan
Tubuh
Penglihatan
Fungsi
Keseimbangan Kekebalan
Pencernaan
3
PENURUNAN FUNGSI DAN METABOLISME TUBUH PADA LANJUT USIA
penuaan, terjadi 7.
pengobatan
Peningkatan risiko penyakit
➢ Penurunan tingkat kemandirian
penurunan fungsi
tubuh dan Penyakit Degeneratif dan Infeksi: Tingkat Kemandirian
peningkatan risiko ✓ Hipertensi: 63,5%
✓ DM: 5,7%; ▪ 74,3% mandiri (51% Bekerja)
penyakit: ✓ Jantung 4,5%; ▪ 22% Ketergantungan Ringan
✓ Stroke 4,4%
menyebabkan ✓ ISPA 4,6%,
▪ 3,7% Ketergantungan sedang, Berat
dan total
menurunnya ✓ diare 7,9%;
✓ pneumonia 5,6%
tingkat ✓ Obesitas: 14,06%
✓ Kurang aktivitas fisik: Meningkatnya populasi lansia pra
kemandirian dan 60-64 th: 31,4%, 65-69 th:47,9% renta (pre frail) sebesar 66% (16 Juta)
dari populasi lansia
meningkatnya Gangguan mental dan kognitif:
kebutuhan ✓ Demensia pada lansia
• 1,2 Juta tahun 2015 Pembiayaan kesehatan lansia di JKN
perawatan jangka • 4 Juta tahun 2050 mencapai 24% dari total JKN
(Sumber: Alzheimer Disease Indonesia)
panjang ✓ Gangguan mental emosional: 12,8%
4
Sumber:
Riskesdas 2018, Komdat Kesmas, Alzheimer Disease International
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA
Tujuan: meningkatkan kualitas hidup lansia, agar sehat, mandiri, aktif dan produktif serta
berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat, dengan pendekatan siklus hidup.
Mandiri
(74,3%)
Edukasi Kesehatan
Layanan Primer
L Puskesmas dan Posyandu
Skrining Kesehatan
A Klinik Swasta/ Mandiri
N
S Layanan Santun Lansia
I Ringan
A (22%)
Layanan Rujukan Rumah Sakit
Sedang, Berat,
dan Total Perawatan Jangka Keluarga, Masyarakat,
(3,7%) Panjang Panti
Riskesdas 2018
Agar Menjadi Lansia SMART (Sehat Mandiri Aktif dan produktif)
7
STRATEGI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN LANJUT USIA
Strategi Global Kebijakan Nasional Perpres No. 88/ 2021 Indikator
4. Memperluas cakupan 4.1. Jumlah pedoman pelayanan perawatan 0 1 Kemenkes Kemenko PMK,
perawatan jangka jangka panjang Kemensos Bappenas, Kemendagri
BPJS, Pemda
panjang bagi lansia BKKBN
4.2. Jumlah kelompok bina keluarga lanjut usia 34 50.841 BKKBN Kemenko PMK,
yang telah melaksanakan perawatan jangka Bappenas, Kemendagri,
BPJS, Pemda
panjang
4.3. Persentase Puskesmas yang 0% 20% Kemenkes
mengembangkan perawatan jangka
panjang
4.4. Persentase balai yang mengembangkan 0% 10% Kemensos
perawatan jangka panjang
4.5. Jumlah sistem perawatan jangka panjang 0 1 Kemenko PMK Kemenkes, Kemensos,
yang terintegrasi Bappenas BKKBN, Pemda
40,27% 72,74 %
62,99 % 70%
Persentase Lansia yang dilayani NA (11,6 jt) 70% (22,77 jt)
(19 jt)
Persentase Puskesmas menyelenggarakan pelayanan 28,90% 62,66% 40% 61,3% 50% 67,6%
santun (ramah) Lansia (6.441) (6.307) (6.981)
catatan: tahun 2022 baru 264 Kab/Kota melaporkan capaian indikator RAN dari 514 kab/kota yang ada (51,4%)
13
Sumber: Komdat Kesmas dan RAN Kes Lansia (update tgl 25 Maret 2023)
SITUASI INDONESIA
2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021
Puskesmas Puskesmas
telah 5.549 bisa
4.835 6,441 7,829 melakukan 2,380 2.169
santun (54.8%) - -
(48,4%) (62.8%) (76.7%) perawatan (23.4%) (21.1%)
(ramah)
lansia jangka
panjang
RS telah 88 198 267 291
memiliki (3,1%) (6,8%) (9%) (9,3 %)
layanan
geriatri
terpadu
Peningkatan jumlah lansia Keterbatasan jumlah Sistem pembiayaan JKN Keterbatasan jumlah Belum banyaknya studi Peningkatan kebutuhan PJP
disertai peningkatan fasilitas kesehatan belum mendukung petugas kesehatan dan penelitian terkait dan caregiver bagi Lansia
penyakit degenerative (sarana dan prasarana) pelayanan geriatri di terlatih dalam kesehatan lansia,
termasuk demensia dan yang ramah lansia dan Rumah Sakit pelayanan kesehatan terbatasnya ketersediaan
komplikasinya, serta terintegrasi dengan lansia dan geriatri data terkait lansia
pandemi COVID-19 lintas sektor
Peningkatan upaya Sosialisasi dan advokasi Melakukan kajian dan Peningkatan pelatihan Advokasi kepada institusi Mempersiapkan sistem
promotif dan preventif percepatan pengembangan sistem pelayanan geriatri bagi terkait pelayanan (pembiayaan,
serta mempersiapkan pengembangan dan pembiayaan, regulasi, petugas kesehatan (universitas, pusat regulasi, kompetensi SDM dan
fasilitas, sumber daya dan implementasi program standarisasi, alternatif penelitian, dll), standarisasi, dll), pelatihan/
sistem pelayanan menuju kesehatan lansia di pembiayaan, dll pengembangan teknologi kelas caregiver, kolaborasi
transformasi digital daerah digital pengembangan wahana PJP
16
IMPLEMENTASI RENCANA AKSI
KESEHATAN LANSIA
• PMK 25/2015 tentang RAN Kesehatan lansia 2016-2019
• RAN Kesehatan lansia 2020-2024 telah disusun sejak 2019-2020
dan telah di-launching oleh Menteri Kesehatan pada saat peringatan
puncak HLUN Tahun 2020.
• Telah disosialisasikan di seluruh provinsi, kab/kota, Lintas Program
Kemenkes, Lintas Sektor, Organisasi Profesi, Ormas, LSM, pemerhati
Lansia, NGO/ mitra pembangunan pada tgl 13 Oktober tahun 2021
• Pengumpulan data indikator RAN Kesehatan Lansia (setiap tahun)
→ Data belum optimal
7/25/2023 17
Pentahelix: Pentingnya Komitmen dan Peran Berbagai Elemen
dalam Mewujudkan Kesehatan Lanjut Usia
• Penyediaan regulasi dan pedoman
• Kegiatan prioritas untuk promotif & preventif
• Koordinasi LP/LS
• Penyelenggaraan pelayanan Santun Lansia
Pemerintah • Monitoring dan Evaluasi
• Pemberdayaan Masyarakat
untuk mendukung Kesehatan • Melaksanakan tridharma perguruan tinggi
Lansia Masyarakat Akademisi
di bidang kesehatan Lanjut Usia
• Pemberdayaan Lansia
TERIMA KASIH
RENCANA AKSI NASIONAL KESEHATAN LANJUT USIA
TAHUN 2020-2024
PERPRES NO. 88/2021 TENTANG UU Kesejahteraan Lansia, UU Kesehatan, PMK ttg Yankes
STRATEGI NASIONAL Lansia di puskesmas, PMK ttg SPM, PMK ttg Yan Geriatri
KELANJUTUSIAAN Kebijakan dan Regulasi RS, Pedoman (Pemberdayaan Masy, Perawatan Jangka
Strategi 2 - Peningkatan derajat Panjang, Caregiver Informal, Layanan di masa pandemi dll)
kesehatan dan kualitas hidup Lanjut
Usia Mutu Layanan Puskesmas Santun Lansia, Layanan Geriatri
Terpadu, Perawatan Jangka Panjang
RAN KESEHATAN LANJUT Data dan Informasi Aplikasi SATUSEHAT, Silani, Golantang, E Kohort,
ASIK, dll
USIA
Pemberdayaan keluarga dan Posyandu/Posbindu, Pos UKK, caregiver informal, sekolah
6 STRATEGI masyarakat lansia, Bina Keluarga Lansia
Peran serta lanjut usia Kader Lansia, AoC, anggota LKD dll
PENAJAMAN INDIKATOR PADA AKSES
DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA
Menyusun dan menyosialisasikan kebijakan dan regulasi serta norma,
standar, prosedur, kriteria mengenai pelayanan kesehatan lanjut usia