1.2.2.3 Spo Pengendalian Dokumen Dan Rekaman
1.2.2.3 Spo Pengendalian Dokumen Dan Rekaman
REKAMAN
1/4
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengendalian
dokumen dan pengendalian rekaman.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Candilama Nomor 081/SK/III/2023
tentang Kepemimpinan dan Manajemen.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur A. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN
Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator
Unit / menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali,
meliputi: Pedoman Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir
B. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penanggung jawab ADMEN menetapkan sistematika
pembuatan dokumen sebagai berikut:
Prosedur terdiri dari : Pengertian, Tujuan, Kebijakan,
Referensi, Prosedur, Unit Terkait, Rekam histori Perubahan
C. MENGESAHAN ISI DOKUMEN & REKAMAN
Kepala Puskesmas mengesahkan setiap dokumen terkendali.
D. MEMBERIKAN IDENTITAS DOKUMEN
Penanggung jawab ADMEN memberikan identitas dokumen
yang berisi : Judul dokumen, nomor dokumen, terbitan (dua
digit), Revisi (dua digit), tanggal mulai berlaku, Halaman,
Penanggungjawab (disahkan)
E. MEMBERI PENOMORAN DOKUMEN
Setelah disahkan, Penanggung jawab ADMEN memberi
nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian:
1. Penomoran prosedur
Bagian I: menunjukkan Bagian/Unit yang membuat
dokumen
A : ADMEN
B: UKM
C: UKP
Bagian II
menunjukkan BAB dari dokumen
ADMEN: BAB I, II, III
UKM: BAB IV, V, VI
UKP: BAB VII, VIII, IX
Bagian III
Menunjukkan jenis dokumen
SK: Surat Keputusan
SPO: Standar Prosedur Operasional
KA : Kerangka Acuan
PM: Pedoman Mutu
F. MENERBITKAN DAN MENDISTRIBUSI DOKUMEN DAN
REKAMAN
1. Suatu dokumen dapat diterbitkan bila sudah mendapat
persetujuan dan pengesahan dari Kepala Puskesmas
2. Dokumen diperbanyak dan didistribusikan oleh
Penanggungjawab ADMEN kepada semua pihak yang
berkepentingan dengan mengisi Formulir Bukti
Penerimaan Dokumen.
a. Penanggungjawab ADMEN bertanggungjawab
menyimpan dokumen asli
b. Untuk menunjukkan Salinan dokumen tersebut
terkendali diberi cap “TERKENDALI” .
2/4
G. MEREVISI DOKUMEN DAN REKAMAN
Suatu dokumen dapat direvisi dengan tata cara:
1. Pemohon revisi mengisi formulir usulan revisi kepada
Kepala Puskesmas
2. Permintaan revisi disetujui pejabat yang berwenang
3. Revisi dicatat dalam rekaman historis perubahan pada tiap
dokumen
H. MENERBITKAN ULANG DOKUMEN DAN REKAMAN
Suatu dokumen dapat diterbitkan ulang jika:
1. Terjadi perubahan sistem mutu
2. Ada perubahan struktur organisasi yang mempengaruhi isi
dokumen
3. Prosedur sudah tidak sesuai dengan urutan pelaksanaan
tugas
4. Bila terjadi penerbitan ulang, dokumen lama ditarik
I. MELAKUKAN PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN DOKUMEN
DAN REKAMAN
1. Penanggungjawab ADMEN menarik salinan dokumen dan
rekaman yang sudah tidak berlaku dari peredaran dengan
menggunakan formulir bukti penarikan dokumen
2. Salinan dokumen dan rekaman yang sudah ditarik,
dimusnahkan dengan cara dibakar dan dicatat dalam
formulir berita acara pemusnahan dokumen
3. Dokumen dan rekaman asli dari dokumen yang sudah
ditarik diberi cap ‘ TAK TERKENDALI’ , dan disimpan
sebagai arsip
J. MELAKUKAN PENINJAUAN ULANG DOKUMEN
Setiap dokumen ditinjau ulang setiap satu tahun sekali
K. MELAKUKAN PENGENDALIAN DOKUMEN EKSTERNAL
Koordinator Unit/Pemegang program mengidentifikasi dan
mengendalikan distribusi dokumen eksternal dengan formulir
daftar dokumen eksternal. Bila suatu dokumen eksternal
sudah tidak digunakan, Penanggungjawab ADMEN menarik
dokumen eksternal tersebut dan dicatat dalam formulir daftar
dokumen eksternal
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Semua Unit
3/4
Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
4/4