Kel 4 Psikologi Belajar
Kel 4 Psikologi Belajar
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas terstruktur mata kuliah Psikologi Belajar, yakni makalah yang berjudul "Saran
Saran Pembiasaan Belajar Yang Efisien". Sholawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada junjungan alam semesta yakni baginda Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarga, sahabat. dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Masalah 1
BAB II : PEMBAHASAN 2
A. Pengertian dari Belajar dan Efisien 2
1. Pengertian Belajar 2
2. Pengertian Efisien 3
B. Pembelajaran Yang Efisien 3
C. Strategi Pembelajaran Yang efisien 7
BAB III : PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pembelajaran dan Efisien
1
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pembelajaran Yang Efisien
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Belajar
Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan
setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam
bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu
pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Definisi belajar dapat
juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang dilakukan oleh setiap
individu sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah
belajar. Perubahan tingkah laku atau tanggapan, karena adanya pengalaman
baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah belajar, dan aktivitas berlatih. Arti
belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang dimana
perubahaan tersebut dalam bentuk peningkatan kualitas perilaku, seperti
peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, pemahaman, sikap, dan
berbagai kemampuan lainnya. Belajar merupakan sesuatu yang berproses
dan merupakan unsur yang fundamental dalam masing-masing tingkatan
pendidikan. (Djamaluddin, 2019:6) Agar lebih memahami apa arti belajar, kita
dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. M. Sobry Sutikno
2. Thursan Hakim
2
perubahan di dalam kepribadian manusia yang ditunjukkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya
fikir, dan kemampuan lainnya.
3. Skinner
4. C. T. Morgan
2. Pengertian Efisien
Efisiensi adalah salah satu cara yang di gunakan perusahaan dalam hal
mengelola sumber keuangan, proses, material, tenaga kerja, perlatan
perusahaan, maupun biaya secara efektif. (Sadikin, 2005:157)
3
(sepanjang keadaan tersebut bisa berubah) tanpa menggangu
keseimbangan antara faktor – faktor tujuan alat, tenaga dan waktu.
Efisiensi lebih jelasnya adalah suatu perbandingan terbaik antara suatu
hasil dengan usahanya.
ْ ﻢ َﻳُﻜ
ﻦ ْ ﻚ َوَﻟ
ِ ﻚ ِﻓﻲ اْﻟُﻤْﻠ
ٌ ﺷِﺮﻳ
َ ﻦ َﻟُﻪ
ْ ﻢ َﻳُﻜ
ْ ﺨْﺬ َوَﻟًﺪا َوَﻟ
ِ ﻢ َﻳَّﺘ
ْ ﺤْﻤُﺪ ِﻟَّﻠِﻪ اَّﻟِﺬي َﻟ
َ ﻞ اْﻟ
ِ َوُﻗ
ل َوَﻛِّﺒْﺮُه َﺗْﻜِﺒﻴًﺮا
ِّ ﻦ اﻟُّﺬ
َ ﻲ ِﻣ
ٌّ َﻟُﻪ َوِﻟ
Artinya:
Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan
tidak mempunyai sekutu dalam kekuasaan-Nya, dan Dia tidak mempunyai
pelindung karena kerendahan. Dan agungkanlah Dia dengan pengagungan
yang besar."
Dari sini dapat dipahami bahwa efisiensi adalah sebuah konsep yang
mencerminkan perbandingan terbaik antara usaha dengan hasilnya. Efisiensi
berarti pala melakukan segala sesuatu secara benar, tepat. akurat, dan
mampu membandingkan antara besaran input can output.
4
kualitas belajar mengajar. Bagi suatu lembaga pendidikan, pengertian
efisiensi tersebut tampaknya mengarah pada efisiensi yang memberikan arti
peningkatan kemampuan guru dalam proses belajar-mengajar. Hal ini karena
dalam proses belajar mengajar yang mementingkan hubungan peserta didik
dan guru, guru menjadi pihak yang aktif.
Bagi peserta didik, efisiensi dapat dimaknai menjadi dua macam, yaitu
efisiensi usaha belajar dan efisiensi hasil belajar, untuk dapa memahami lebih
lanjut maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
5
kritis, mengungkapkan ide dan gagasan.
6
2. Metode sebagai strategi pengajaran
1. Metode eksperimen
7
objek, keadaan atau proses sesuatu.
2. Metode diskusi
8
1. Jangan paksa belajar pada satu kegiatan
9
5. Sekali-kali jangan menunda belajar
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Nunuk dan Leo Agung 2012, Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:
Ombak
12