Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

NO. 001/RENT-08/-2023

Pada Hari senin, tanggal 07 bulan Agustus Tahun 2023 yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : HJ. RURIDHA SARIYANTI
NIK : 6301036802870006
Jabatan : Pemilik Armada
Alamat : Jl. A. Yani RT.006/003 Kel. Angsau Kec Pelaihari Kab Tanah Laut.

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA


Nama : IRPAN
NIK :-
Jabatan : Direktur PT. BORNEO TRADE ENERGI
Alamat : Jl. Cisauk Lapan Kav. Erpak No. 33A Kel. Suradita Kec. Cisauk Kab. Tangerang
prov. Banten
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak secara bersama – sama disebut PARA PIHAK telah sepakat untuk
mengadakan perjanjian sewa Unit Alat Berat yang dipekerjakan diwilayah kerja atau sebagai
pemegang/pemilik izin usaha pertambangan dengan ketentuan dan syarat yang diatur
dalam pasal-pasal dibawah ini :
Pasal I
Jenis, spesifikasi, Jumlah, Harga Sewa dan Lokasi Kerja
1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan Unit kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA setuju untuk menyewa Unit kepada PIHAK PERTAMA dengan jenis sebaga
berikut :

Spesifikasi Jumlah Lumpsum 400Jam Total


KOMATSU PC 4 Unit Rp. 245,000,000- Rp. 980,000,000,-
300 -8 (2022)
Dozer D85(2022) 1 Unit Rp. 250,000,000,- Rp. 250,000,000,-

Grand Total Rp. 1,230,000,000,-

2. Apabila terjadi kerusakan pada Unit dalam waktu masa kerja, maka PIHAK PERTAMA
akan mengganti sesuai dengan jumlah hari kerusakan Unit tersebut.
PASAL II
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian sewa menyewa terhitung berlaku setelah perjanjian ini ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
2. Jangka waktu sewa atau periode sewa unit tersebut adalah untuk (tiga puluh hari
kerja). Terhitung mulai setelah unit tiba dilokasi kerja PIHAK KEDUA dan lulus
commissioning bahwasanya status unit siap beroperasi (BAST yang ditandatangani
kedua belah pihak/perwakilan lapangan dari kedua belah pihak).
3. Selama unit tidak beroperasi yang disebabkan lokasi belum siap, BBM tidak ada,
lahan belum siap, dan lainnya selain kerusakan unit maka hal tersebut dibebankan
kepada PIHAK KEDUA.
4. Perpanjangan kontrak dilakukan 1 minggu sebelum jangka waktu kontrak habis.

PASAL III
PENGGUNAAN & PEMELIHARA ALAT

1. PIHAK KEDUA dilarang memindah tangankan hak penyewa unit tersebut dalam
pasal I (satu) kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA dilarang merubah, memindahkan atau melakukan perbaikan
terhadap komponen unit tersebut diatas kecuali dengan persetujuan tertulis dari
PIHAK PERTAMA.
3. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasional menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA, dengan memenuhi standart Pertamina. Dan
disiapkan sesuai dengan kerja unit seharinya, apabila tidak mencukupi maka pihak
pertama meminta di isi kembali sesuai permintaan wajar.
4. Pengisiaan BBM (Bahan Bakar Minyak) solar kepada unit haru disediakan di tempat
dimana unit standby atau parkir untuk menghindari unit berjalan terlalu jauh atau
rolling up.
5. PIHAK KEDUA wajib menjaga keamanan peralatan dari pencurian, perampokan,
perusakan serta penyitaan dari pihak lain , jika hal terbut terjadi maka segala urusan
dan biaya yang timbul sepenuhnya menjadi beban PIHAK KEDUA.
6. Apabila terjadi Troubel/kerusakan sebesar 80% ditanggung PARA PIHAK (kedua
belah pihak).
7. Peralatan yang tersebut dalam pasal I akan di operasikan oleh PIHAK KEDUA di
lokasi Site ...... dan tidak boleh keluar dari titik koordinat lahan yang dikerjakan (IUP
OP Resmi) oleh PIHAK KEDUA .

PASAL IV
Operator

1. PIHAK PERTAMA menyediakan Operator untuk 1 (Satu) orang untuk shift apabila
diperlukan full Job setiap unit nya.
2. Premi Operator ditanggung oleh PIHAK KEDUA sebesar Rp. ........... ,-/ Jamnya.
3. Operator dan pembantu diwajibkan Operator menggunakan Operator dan pembantu
Operator PIHAK PERTAMA , tetapi jika Operator tersebut dipandang tidak produktif
atau sering tidak masuk kerja , maka PIHAK KEDUA berhak meminta gantinya.
4. Operator dan pembantu Operator PIHAK PERTAMA wajib menaati peraturan umum,
tata tertib, aturan jam kerja yang berlaku di tempat PIHAK KEDUA.
5. Gaji pokok Operator dari PIHAK PERTAMA ditanggung PIHAK PERTAMA,
Sedangkan Premi Operator ditanggung PIHAK KEDUA.
6. Tempat tinggal , makan , akomodasi , transportasi Operator dan pembantu Operator
ditanggung PIHAK KEDUA dengan catatan tempat tinggal, makan, akomodasi yang
difasilitasi hanya yang berada dalam wilayah kuasa/camp yang ditetapkan oleh PIHAK
KEDUA
7. Operator dan pembantu Operator PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan keluar dari
wilayah kuasa/camp yang ditetapkan oleh PIHAK KEDUA tanpa seizin dari PIHAK
KEDUA. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemantauan sekiranya ada instruksi
pekerjaan yang akan diberikan oleh PIHAK KEDUA.

PASAL V
Pencatatan dan Laporan

1. Laporan Harian Operasi Pemakain Unit ( LHO ) / Time sheet dibuat oleh petugas
PIHAK PERTAMA dan harus diperiksa serta di tandatangani oleh petugas PIHAK
KEDUA
2. Laporan Peralatan mencakup kegiatan unit dan jam kerja pemakaian unit harus dibuat /
dilaporkan setiap hari kepada PIHAK KEDUA.

PASAL VI
Biaya Mobilisasi & Demobilisasi

1. Biaya mobilisasi dan demobilisasi dari pool PIHAK PERTAMA kelokasi proyek
PIHAK KEDUA dan sebaliknya, sepenuhnya ditanggung PIHAK KEDUA
2. Pengurusan mobilisasi dan demobilisasi diurus oleh PIHAK PERTAMA
3. Biaya asuransi selama mobilisasi ditanggung PIHAK PERTAMA.
4. Biaya portal / Jalan desa untuk mobilisasi dan Demobilisasi menjadi beban PIHAK
KEDUA
5. PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan memindahkan/mengeluarkan alat dari lokasi
kerja PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA (selama
perjanjian sewa masih berlaku).

PASAL VII
PENYERAHAN DAN PENGEMBALIAN

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan unit tersebut dalam pasal I ( satu ) kepada PIHAK
PERTAMA dalam keadaan siap pakai untuk dioperasikan.
2. Setiap dilakukan penyerahan atau pengembalian unit harus dibuatkan Berita Acara Serah
Terima peralatan / pemeriksaan oleh kedua belah pihak.

PASAL VIII
PEMBAYARAN

1. Pembayaran sewa pertama unit oleh PIHAK KEDUA harus dilaksanakan cash on
delivery setelah perjanjian rental disetujui dan ditanda tangani Surat Perjanjian sewa
menyewa unit dan lulus commissioning unit.
2. Pembayaran sewa perpanjangan dibayarkan sesuai nilai Invoice, 1 minggu sebelum
berakhirnya kontrak.
3. Apabila Pembayaran sewa unit periode selanjutnya tidak sesuai dengan Pasal VIII
( Delapan ) ayat 2 ( dua ) maka untuk unit tersebut terpaksa kami stop operasi sementara,
dan akan kami operasikan kembali apabila sudah terealisasi pembayaran pelunasan sewa
tersebut.
4. PIHAK PERTAMA dapat menghentikan operasi unit sewaktu-waktu apabila PIHAK
KEDUA belum memenuhi kewajiban pada pasal VIII ( delapan ) ayat 2 ( dua ).
5. Pembayaran ditransfer ke rekening

Bank : MANDIRI
Kode Bank : 008
No. Rek : 031-00-55868999
Atas Nama : RURIDHA SARIYANTI
PASAL IX
KEAMANAN UNIT

1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan unit di lokasi
kerja
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian
dan perusakan dalam bentuk yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.
3. Apabila unit tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja yang di
karenakan keteledoran pengawas, maka biaya yang timbul akibat hal tersebut akan
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA
4. Apabila terjadi Razia sehingga unit tertangkap, yang dikarenakan ke absahan legalitas
Pertambangan nya, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas unit tersebut
dan apabila unit tersebut standby selama proses hukum akan tetap dikenakan minimum
charge sesuai perjanjian awal (Rp. 200,000,000,-/bulan) sampai proses hukum selesai.
Dan PIHAK PERTAMA berhak meminta jaminan asset seharga unit tersebut sampai
proses pembebasan Unit tersebut selesai. Dan jika unit tersebut tidak dapat diproses
untuk pembebasan dari hukum maka PIHAK KEDUA bersedia mengganti rugi unit
tersebut seharga Rp. 1,000,000,000,- (Satu Milyar Rupiah)/unit nya.

PASAL X
FORCE MEJEUR

1. Yang dimaksud dengan Force Majeur adalah Peperangan, Blokade


Pemberontakan,Pemogokan, Demo/Kerusuhan , Kebakaran dan Bencana Alam seperti ,
Gunung meletus, Gempa bumi, Banjir dan Tanah longsor.
2. Jika terjadi Force Mejeur, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA paling lambat 2 ( dua ) hari sejak terjadinya FORCE MAJEUR

PASAL XI
PERSELISIHAN

1. Perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak akan diselesaikan dengan musyawarah
untuk mufakat.
2. Jika tidak tercapai mufakat, maka kedua belah pihak sepakat meyelesaikan secara hukum
di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanah Laut – Kalimantan Selatan
Demikian Perjanjian Sewa Menyewa Unit ini dibuat di Pelaihari, pada hari, tanggal, bulan
dan tahun seperti tersebut dimuka, dibuat dalam rangkap 2 (dua) rangkap yang masing-
masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama .
Pelaihari, 07 Agustus 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK


KEDUA

Hj. RURIDHA SARIYANTI IRPAN


( Pemilik Armada ) ( Dir. PT. Borneo Trade
Energi )

Anda mungkin juga menyukai