Kak Edukasi Pmba
Kak Edukasi Pmba
1. PENDAHULUAN
sampai dengan usia 2 tahun atau lebih. Pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan menjadi sangat
penting mengingat pada usia 6-11 bulan kontribusi ASI pada pemenuhan kebutuhan gizi
hanya dua per tiga sedangkan sepertiganya harus dipenuhi dari MP-ASI. Seiring
bertambahnya usia, kehadiran MP-ASI menjadi semakin penting. Pada saat bayi berusia 12-
23 bulan, dua per tiga pemenuhan kebutuhan gizi berasal dari MP-ASI.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP-ASI adalah kuantitas dan kualitasnya
memenuhi prinsip gizi seimbang agar tidak cenderung tinggi karbohidrat tetapi juga
memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. MP-ASI ada yang bersifat
pabrikan dan ada yang berbasis pangan lokal. Keduanya dapat diberikan, namun MP-ASI
berbasis pangan lokal akan lebih berkelanjutan karena memanfaatkan pangan yang ada di
masyarakat.
Secara umum, "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu
piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari
karbohidrat dan proteinKampanye "Isi Piringku" juga menekankan untuk membatasi gula,
garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru,
pedoman "4 Sehat 5 Sempurna" berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10
pesan tentang menjaga giziDari 10 pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan
pokok yakni pola makan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, aktivitas fisik minimal
30 menit per hari, dan mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui
kondisi tubuh.
Selain diagram "Isi Piringku" yang telah disebutkan, kampanye tersebut juga menekankan
empat hal penting lainnya yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup,
minum air putih cukup, dan memantau tinggi badan dan berat badan.
2. LATAR BELAKANG
World Health Organization (WHO) dalam Resolusi World Health Assembly
(WHA) tahun 2002 tentang Strategi Global Pemberian Makanan Bayi dan Anak
(PMBA) menyatakan bahwa 60% kematian balita langsung maupun tidak
langsung disebabkan oleh kurang gizi dan 2/3 dari kematian tersebut terkait
dengan praktik pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan anak.
Selanjutnya dokumen tersebut merekomendasikan pola makan terbaik untuk bayi
dan anak sampai usia 2 (dua) tahun, yaitu: 1) inisiasi menyusu dini dalam 1 jam
setelah bayi lahir; 2) memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi sejak
lahir sampai usia 6 bulan; 3) mulai memberikan makanan pendampillg ASI (MP-
ASI) sejak bayi berusia 6 bulan; dan 4) meneruskan pemberian ASI sampai anak
berusia dua tahun atau lebih.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Sebagai Informasi terkait PMBA dan Isi Piringku
b. Tujuan Khusus
1.Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang PMBA dan Isi Piringku
2. Memperbaiki status gizi anak anak di wilayah kerja puskesmas oesao