Anda di halaman 1dari 6

MATERI KULIAH KEWARGANEGARAAN

Negara dan Konstitusi

IDENTITAS NASIONAL

OLEH

M.Zaki Rainur Hakim

3120220063
DAFTAR ISI

BAB I
Pendahuluan

1 1.1 Latar Belakang

1 1.2 Rumusan Masalah

1 1.3 Tujuan

BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Negara dan Konstitusi

2.2 Hubungan UUD 1945 dengan Batang tubuh UUD 1945

BAB III

3.1 Kesimpulan
Pendahuluan
1.1 Latar belakang

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ NEGARA DAN
KONSTITUSI”. Dengan materi kuliah ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk
memahami makna dari Negara dan konstitusi di Indonesia. Dengan demikian, kami sadar
materi ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya,
terutama mahasiswa, supaya bisa memahami pengertian negara dan konstitusi, karena kita
adalah penerus Bangsa Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah pengertian negara dan konstitusi?

1.2.2 Apa hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Batang tubuh UUD 1945?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari negara

1.3.2 Untuk mengetahui hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Batang tubuh UUD
1945?
BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Negara dan Konstitusi


Negara adalah suatu organisasi kelompok/beberapa orang yang mendalami mengakui
adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tersebut.

Negara memiliki sifat khusus yang merupakan manifestasi dan kedaulatan yang dimilikinya
dan hanya terdapat pada negara saja. Sifat tersebut berupa :

- Sifat memaksa, sifat ini memiliki sifat kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik
secara legal.

- Sifat monopoli, dalam rangka ini , negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran
kepercayaan atau aliran politik dilarang hidup dan disebar luaskan karena bertentangan
dengan tujuan masyarakat.

- Sifat mencakup sesama, semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang
tanpa kecuali, guna melapangkan jalan ke arah tercapainya masyarakat yang dicita-citakan.

Konstitusi adalah keseluruhan sistem aturan yang menetapkan dan mengatur tata
kehidupan kenegaraan melalui system pemerintahan negara dan tata hubungan secara timbal
balik anta pemerintah negara dan orang-orang yang berada di bawah pemerintahannya.

Pada hakikatnya konstitusi itu mengandung pokok-pokok sebagai berikut :

- Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga negaranya.

-Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental.

- Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental.
Konstitusi bersifat formal dan material, bersifat fleksibel dan kaku

- Bersifat formal, taitu bahwa prosedur pembuatan konstitusi yang dilakukan harus secara
istimewa karena isi nya penting, menyangkut nasib negara dan rakyat seluruhnya.

- Bersifat material, yaitu bahwa isi konstitusi menyangkut hal-hal yang bersifat dasar atau
pokok bagi rakyat dan negara.

- Bersifat fleksibel, konstitusi itu mudah mengikuti perkembangan zaman, memuat hal-hal
yang pokok, dan untuk mengubahnya tidak memerlukan prosedur, cukup dilakukan oleh
badan pembuat undang-undang biasa.

- Bersifat kaku, kalau konstitusi itu tidak mudah mengikuti perkembangan zaman, memuat
hal-hal pokok dan pembaut konstitusi menetapkan prosedur perubahan yang tidak mudah.

2.2 Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuh UUD 1945

UUD 1945 terdiri atas rangkaian pasal-pasal yang merupakan perwujudan pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, yang tidak lain adalah pokok
pikiran : Persatuan Indonesia, keadilan sosial, kedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan dan
permusyaratan/perwakilan, dan ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab, yang tidak lain adalah sila-sila dari pancasila, sedangkan pancasila itu
sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang mampu memberikan semangat kepada dan
terpancarkan dengan khidmat dalam perangkat UUD 1945.Hubungan langsung antara
pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal organis karena isi dalam
pembukaan dijabarkan kedalam pasal-pasal UUD 1945, sehingga pembukaan UUD 1945
yang memuat dasar filsafat negara dan UUD merupakan satu kesatuan.
BAB III

Kesimpulan

Negara adalah suatu organisasi kelompok/beberapa orang yang mendalami mengakui


adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tersebut.

Negara memiliki sifat khusus yang merupakan manifestasi dan kedaulatan yang dimilikinya
dan hanya terdapat pada negara saja. Sifat tersebut berupa :

- Sifat memaksa

- Sifat monopoli

- Sidat mencakup semua

Konstitusi adalah keseluruhan sistem aturan yang menetapkan dan mengatur tata kehidupan
kenegaraan melalui system pemerintahan negara dan tata hubungan secara timbal balik anta
pemerintah negara dan orang-orang yang berada di bawah pemerintahannya.

Konstitusi bersifat formal dan material, bersifat fleksibel dan kaku yaitu :

- Bersifat formal

- Bersifat material

- Bersifat fleksibel

- Bersifat Kaku

Hubungan langsung antara pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal
organis karena isi dalam pembukaan dijabarkan kedalam pasal-pasal UUD 1945, sehingga
pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar filsafat negara dan UUD merupakan satu
kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai