Masyarakat tahayul
DISUSUN OLEH:
2022
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengerttian Takhayul
2.2. Takhayaul Pada Masyarakat Jawa
2.3. Takhayul Pada Masyarakat Lampung
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman kehidupan masyarakat Indonesia mulai terlihat
melupakan kepercayaan yang diturunkan oleh nenek moyangnya.Padahal sebagai
masyarakat Indonesia yang kaya akan kebudayaan kita harus melestarikan kebudayaan-
kebudayaan tersebut. Untuk itu melalui mataeri takhayul di masyarakat Jawa dan Lampung
mudah-mudahan dapat membantu generasi muda untuk melestarikan kebudayaan tersebut
dengan tanpa melupakan syariat Islam itu sendiri.
Takhayul adalah suatu kepercayaan yang kisahnya tidak masuk akal. Takhayul berfungsi
sebagai penebal emosi keagamaan dan kepercayaan ebagai system proyeksi hayalan suatu
kolektif, alat pendidikan anak sebagai penjelasan yang dapat diterima akal untuk menghibur
orang yang mengalami musibah. Tahayul terbagi menjadi tiga :
1. Takhayul disekitar kehidupan manusia,
Contoh : 1. Wanita hamil di anjurkan untuk melihat yang baik-baik, agar enekanya menjadi
baik,
2. Jika terkena penyakit bisa disembuhkan dengan minum rendaman kertas yang
bertuliskan huruf alif
3. Jika pada waktu sedang makan, tergigit mulut bagian dalam bibir alamat ada yang
membicarakan kita
2. Takhayul mengenai alam ghaib,
Takhayul mengenai para dewa, roh-roh, makhluk-makhluk ghaib, kekuatan sakti, dan alam
ghaib.
Fungsinya, untuk member suatu perangkat penjelasan yang telah tersedia kepada para
penganutnya dan untuk menerngkan pengalaman yang aneh-aneh serta sangat
membingungkan.
Contoh : Memedi (makhluk ghaib yang menakutkan)
3. Takhayul mengenai terciptanya alam semesta.
Contoh : 1. Gempa akibat ular besar yang bergoyang di dalam bumi,
2. Pelangi yang merupakan jembatan bidadari yang turun untuk mandi
1. Jika seseorang meninggal pada hari jumat maka kerabatnya akan ikut terbawa
meninggal pada hari berikutnya.
Ini hanya sekedar mitos, mungkin dari nenek moyang yang masih menganut ajaran
nonmuslim, karena yang sebetulnya menurut syareat Islam meninggal pada hari jumat
adalah suatu kemuliaan.
2. Apabila seseorang melihat binatang ular memotong perjalananya maka akan celaka jika
perjalanannya diteruskan.
4. Apabila ada yang melahirkan pada hari jumat tanggal 13, maka sepanjang hidup
anaknya akan selalu dilingkupi kesialan.
5. Apabila pada hari raya kita menyapu halaman maka rizkinya akan terbawa.
Pada mitos ini kita dapat memetik manfaatnya yaitu jika pada hari raya kita menyapu maka
tamu yang datang merasa tidak nyaman.
6. Apabila anda mengganti tempat tidur pada Jumat tanggal 13 , maka akan bermimpi
buruk sepanjang malam.
7. Rumah yang berada di pertigaan dan menghadap lurus jalan raya akan membawa aib
bagi penghuninya.
mungkin pesan yang dapat diambil dari mitos ini adalah agar kita tidak membuat rumah di
pertigaan jalan, hal ini disebabkan karena ditampat-tempat tersebut rawan kecelakaan.
8. Orang yang membului ayam dilarang berbicara karena dipercaya akan menumbuhkan
bulu-bulunya kembali.
Dari mitos ini dapat di ambil manfaat kalau kita sedang melakukan apapun tidak boleh
sembari ngobrol karena pekerjaan itu akan lama selesainya.
9. Jika terdengar suara katak masyarakat mempercayainya bahwa akan segera turun hujan
10. Jika ada tamu yang terlalu lama bertamu dapat dipaksa pergi dengan membawa ulegan
dihapan orang tersebut.
Dari mitos ini dapat disimpulkan bahwa jika kita melakukan pekerjaan diwaktu orang lain
bertamu maka orang tersebut akan mersa tidak nyaman dan akan pergi dengan sendirnya.
2.3 Takhayul Pada Masyarakat Lampung
3.1 Simpulan
Setelah membahas materi tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
takhayul adalah suatu kepercayaan yang ada di masyarakat Indonesia dan dibahas adalah
takhayul di masyarakat Jawa dan Lampung. Contohnya: Takhayul di masyarakat Jawa, dan
Takhayul di masyarakat Lampung.
3.2 SARAN
Setelah mempelajarari masalah tahayul kami mempunyai beberapa saran yaitu
1. Untuk para pelajar setelah memahami tahayul dalam menyikapi tahayul adalah dengan
cara mengambil beberapa manfaat dari tahayul tersebut dengan tanpa mengesampingakan
2. dalam penyusunan makala ini masih banyak kekeliruan dan masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu untuk para pembaca apabila menemui beberapa kesalahan
dalam makala ini maka kami mengaharap kritik dan saranya.