1. BONE 190141757
2. RAHMADILLAH 190141747
3. RIQKY MAYFARISAH 190141764
4. WARTHESSA ARYANTI 190141742
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti. Dalam hal ini saya ingin membahas tugas Ilmu Budaya Dasar
Tentang Manusia dan Penderitaan. Penderitaan termasuk realitas manusia dan
dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................... 1
Kata Pengantar ................................................................................ 2
Daftar Isi.......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .............................................................. 4
B.Rumusan Masalah ......................................................... 4
C.Tujuan Masalah ............................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian penderitaan .................................................. 6
B.Sumber-sumber penderitaan.......................................... 7
C.Penderitaan dan perjuangan .......................................... 11
D.Penderitaan,media masa,dan seniman .......................... 12
E.Penderitaan dan sebabnya ............................................. 12
F.Manusia berkaitan erat dengan penderitaan .................. 13
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan ................................................................... 15
B.Saran .............................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 16
LAMPIRAN ................................................................................... 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan ,
jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang
menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan sebaik
baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.
B.Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah: untuk mengetahui pengertian dari
penderitaan, mengetahui sumber-sumber penderitaan, mengetahui hubungan
manusia dengan penderitaan, mengetahui penyebab terjadinya penderitaan,
mengetahui tentang penderitaan dan perjuangan, Serta mengetahui tentang
penderitaan,media masa dan seniman
5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
Sansekerta “dhra” artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa
bersifat lahir dan bersifat batin. Menurut Nasution,dkk(2015:156),Penderitaan
merupakan realitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Penderitaan ada yang berat dan ada juga yang ringan. Keduanya tergantung dari
masing-masing individu menyikapinya. Peranan individu juga menentukan berat
tidaknya intensitas penderitaan. Menurut Sujarwa(2018:78),penderitaan tidak
pernah dipisahkan dari kehidupan manusia yang berupa keluh kesah,
kesengsaraan, kelaparan,kekenyangan,kepanasan,dan lain-lain. Seperti dalam Al-
quran surat Al-Balad ayat 4 yang artinya” Sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia berada dalam susah payah”. Ayat tersebut menandakan bahwa manusia
sebagai makhluk hidup, dimana hidupnya penuh dengan perjuangan. Ia harus
mampu menaklukkan alam, menghadapi masyarakat sekelilingnya,dan tidak boleh
lupa bertaqwa kepada Tuhan.
6
B. Sumber-sumber penderitaan
1. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani,dan dapat
juga berupa siksaan jiwa arau rohani. Akibat siksaan yang dialami
seseorang,timbulah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa :
a. Kebimbangan
Kebimbangan adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat
menentukan pilihan mana yang akan diambil, akibatnya seseorang
berada dalam keadaan yang tidak menentu. Bagi orang yang lemah
pikirannya masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga
siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi yang kuat berpikirnya ia
akan cepat mengambil keputusan sehingga kebimbangan akan cepat
diatasi.
b. Kesepian
Kesepian adalah keadaan dimana seseorang merasa sepi dalam
dirinya atau jiwanya walaupun dia berada di tempat
keramaian.Seperti halnya kebimbangan, kesepian harus cepat
diatasi agar seseorang tidak terlalu lama berada dalam siksaan
batin. Untuk mengatasi kesepian seseorang membutuhkan kawan
untuk berkomunikasi, kawan yang selalu ada dalam keadaan duka,
yang mampu memahami, mengerti dan menghayati kesepian yang
dialami sahabat nya.Selain mencari kawan seseorang juga perlu
mengisi waktunya dengan kesibukan. Sehingga kesepian dapat
teratasi.
c. Ketakutan
Ketakutan dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan
batin.Bila rasa takut itu dibesar-besarkan tidak pada tempat nya
maka disebut dengan phobia.Seperti pada kesepian, ketakutan juga
dapat dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai. Banyak
sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain :
7
Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Misalkan kepanikan seperti situasi di lift, kereta api atau pesawat
udara. Sedangkan Agoraphobia adalah ketakutan seseorang berada
di tempat terbuka, pada umumnya penderita agoraphobia
mengalami ketakutan terhadap tempat umum.
Gamang
Gamang adalah ketakutan bila seseorang berada ditempat yang
tinggi. Misalkan seseorang berada dijembatan yang sempit yang
dibawahnya terdapat air yang mengalir.
Kegelapan
Kegelapan merupakan ketakutan seseorang bila berada ditempat
yang gelap. Sebab dalam pikirannya akan muncul sesuatu yang
menakutkan dalam tempat gelap seperti setan atau pun pencuri.
Orang yang demikian menghendaki ruangannya selalu terang.
Kesakitan
Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit
yang akan dialami. Misalkan seseorang yang akan di injeksi,
sebelum jarum injeksi disuntikan kedalam tubuhnya seseorang
tersebut akan berteriak-teriak karena dalam pikirannya semuanya
akan menimbulkan kesakitan.
Kegagalan
Kegagalan merupakan ketakutan seseorang disebabkan karena
merasa bahwa apa yang dikerjakan akan mengalami kegagalan.
Misalkan seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta
kembali dikarenakan takut gagal dalam percintaan berikutnya.
Trauma yang dialaminya menjadikan ketakutan kalau hal tersebut
terulang kembali.
8
2. Kekalutan mental
Menurut Kahmad (2014:132),penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
sebagai kekalutan mental. Sederhananya,kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat dari ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang
harus diatasi, sehingga pada akhirnya yang bersangkutan bertingkah laku
secara kurang wajar.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan
negatif.
9
Dalam hal positif : Trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik
sebagai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat
tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam
hidupnya.
Dalam hal negative : Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang
bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai
nya apa yang diinginkan.
10
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan
seperti :
11
D.Penderitaan,media massa dan seniman
12
Menurut Sujarwa (2018:80) sebab-sebab penderitaan adalah:
13
terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekkan bahkan rasa
itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat
hubungan di dalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain
karena ketidakharmonisan dengan sesama,ketidakharmonisan dengan alam juga
dapat membawa penderitaan,contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu
bencana alam terjadi dimana-mana. Kesalahan yang dilakukan manusia terhadap
alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka
muncul penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. Penderitaan
yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin,karena mereka yang
terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
14
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan
penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain
rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan.
Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaiaman seseorang menyikapi
penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari
penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa
pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan
penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau
sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan
muncul jika tidak ada penyebabnya.
Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia
harus bisa menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam
sekitar, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga
sikap dan perilaku antar sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha
Esa, kita akan hidup dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari
siapapun. Selain itu kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan
memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.
B.SARAN
Makalah ini kami buat sebagai bahan pembelajaran untuk kami semua. Karena
kami masih belajar, mungkin didalam pembuatan makalah ini masih ada yang
kurang. Untuk itu kami akan senang hati menerima kritikan dan saran dari
pembaca tentang makalah yang kami buat ini.Tentunya kritik dan saran yang
pembaca berikan akan kami gunakan untuk lebih menyempurnakan makalah
yang akan kami buat kedepannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17