Anda di halaman 1dari 7

EDUKASI MELALUI MEDIA BUKU INTERAKTIF DIGITAL SELF-

COMPASSION BERPENGARUH TERHADAP PENCEGAHAN


KECEMASAN DAN DEPRESI REMAJA
Education Through the Media of Interactive Digital Self-Compassion Book
Influence The Prevention Of Adolescent Anxiety and Depression
Arsyifanni 1*), Asep Fithri Hilman 1
1*)
Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung,
Email: arsyifanni.g@gmail.com dan asep.fh@gmail.com

ABSTRACT
Background: Adolescents who are in their final year of high school experience several
changes, seeking self-identity.However, not all teenagers can adapt, thereby
increasing the potential for anxiety and depression.Based on interested in alternative
health promotion media, the Self-Compassion interactive e-book. Objective: To know
the effect of education through the Self-Compassion interactive e-book on adolescents
knowledge about anxiety and depression prevention at SMAN 15 Bandung. Method:
Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest. Population 389 students. Sample 80
students.Simple Random Sampling Technique. The media is developed using the PPE
Model, with very valid,results from material experts and media experts. Data analysis
with Wilcoxon Signed Rank Test. Results: The average knowledge before being given
education is 55.38. The average knowledge after being given education is 78.86. The p
value on the knowledge of before and after being given education is (p = 0.0001).
Conclusion: There is a significant effect on students after being given education
through the Self-Compassion interactive e-book on increasing adolescent knowledge of
SMAN 15 Bandung.
Key words: Self-Compassion, Anxiety Prevention, Depression Prevention,
Adolescents

ABSTRAK
Latar Belakang: Remaja yang sedang berada tahun terakhir SMA mengalami
beberapa perubahan seperti mencari identitas diri. Namun tidak semua remaja dapat
beradaptasi sehingga meningkatkan potensi kecemasan dan depresi. Proporsi
terbanyak pada pelajar SMP dan SMA. Ketertarikan untuk merancang alternatif media
promosi kesehatan yaitu buku interaktif digital Self-Compassion mengenai pencegahan
kecemasan dan depresi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui media
buku interaktif digital Self-Compassion terhadap pengetahuan pencegahan kecemasan
dan depresi remaja di SMAN 15 Bandung. Metode: Pre-Eksperimental One Group
Pretest-Posttest. Populasi 389 siswa. Sampel berjumlah 80 siswa.Teknik Simple
Random Sampling. Media dikembangkan menggunakan Model PPE, dengan hasil
validasi sangat valid baik dari ahli materi maupun ahli media. Analisis data dengan Uji
Wilcoxon Signed Rank. Hasil: Rata-rata pengetahuan sebelum diberikan edukasi yaitu
55,38. Rata-rata pengetahuan sesudah diberikan edukasi yaitu 78,86. Nilai p value
pada pengetahyan responden sebum dan sesudah diberikan edukasi sebesar
(p=0,0001). Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pada siswa setelah
diberikan edukasi melalui media buku interaktif digital Self-Compassion terhadap
peningkatan pengetahuan remaja SMAN 15 Bandung.
Kata kunci: Buku Interaktif Digital, Self-Compassion, Pencegahan Kecemasan,
Pencegahan Depresi, Remaja

550

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
PENDAHULUAN diri dari dalam diri sendiri yang dapat
Remaja sedang berada tahun mencegah adanya depresi6.
terakhir dibangku SMA mengalami Maka dari itu, peneliti bermaksud
beberapa perubahan seperti mencari untuk melakukan penelitian tentang
identitas diri, peran sosial dan tujuan pengaruh edukasi melalui media buku
hidup. Namun tidak semua remaja interaktif digital Self-Compassion
dapat beradaptasi sehingga terhadap pengetahuan pencegahan
meningkatkan potensi depresi pada kecemasan dan depresi remaja SMAN
remaja.1 Remaja mengalami kesepian, 15 Kota Bandung.
bunuh diri dan cemas berlebihan
dengan prevalensi 62,38%.2 Lebih dari METODE
19 juta penduduk usia di atas 15 tahun
mengalami gangguan mental Metode penelitian yang digunakan
emosional, serta lebih dari 12 juta yaitu pre-eksperimental dengan
penduduk usia diatas 15 tahun rancangan one group pretest-posttest.
mengalami depresi sebanyak 6,2% Penelitian ini berlokasi di SMAN 15
remaja mengalami gangguan tersebut Bandung dengan populasi siswa kelas
sudah mulai terjadi sejak rentang usia 11 berusia 17-18 tahun berjumlah 389
remaja (15-24 tahun).3 Prevalensi orang. Sampel yang diperoleh
depresi pada penduduk umur >15 berdasarkan perhitungan Slovin yaitu
tahun di Provinsi Jawa Barat yaitu 7,8% 80 orang. Penelitian sudah dinyatakan
dan proporsi terbanyak pada pelajar layak dengan nomor Kelayakan Etik
SMP dan SMA.Remaja mengalami 101/KEPK/EC/IV/2022.
kesepian, khawatir berlebihan atau Teknik pengambilan sampel yaitu
bunuh diri dengan prevalensi 62,38%.2 menggunakan teknik Stratified Rndom
Studi pendahuluan yang dilakukan di Sampling dengan mendapatkan sampel
salah satu SMA Negeri di Kota dari masing-masing kelas untuk
Bandung menunjukkan terdapat potensi perwakilan dari setiap kelas.
gejala gangguan kecemasan dan Instrumen atau alat ukur yang
depresi. Media yang digemari untuk digunakan dalam penelitian adalah
mecurahkan isi hati dan menuliskan kuesioner berupa 24 pertanyaan
harapan adalah buku diary atau hanya tertutup dengan alternatif jawaban
buku tulis biasa. Adanya media yang skala 1-5 yang digunakan dalam
diharapkan mampu menjadi media pretest dan posttest untuk mengukur
pengembangan diri bagi remaja melalui pengetahuan responden.
kalimat dan berbagai media interaktif.4 Proses pengumpulan data dilakukan
Media promosi kesehatan perlu pada tanggal 6-13 Mei 2022. Calon
lebih interaktif agar informasi mengenai responden penelitian diberikan
pencegahan kecemasan dan depresi Penjelasan Subjek Penelitian (PSP)
dapat lebih menarik.5 Berdasarkan dan Informed Consent terlebih dahulu
kebiasaan siswa dalam mencurahkan yang dimuat dalam tautan kumpulan
isi hati melalui tulisan di diary atau buku google form yaitu Linktr.ee untuk
tulis biasa, peneliti tertarik merancang melindungi hak privasi calon responden
alternatif media promosi kesehatan pada saat dilakukan penelitian.
berupa buku interaktif digital namun Selanjutnya dilakukan pengisian
tetap dapat melakukan interaksi yaitu kuesioner pretest melalui google form
buku interaktif digital Self-Compassion. yang disebar pada Whatsapp Group.
Self-Compassion berhubungan Pada hari berikutnya, responden
dengan rendahnya kecemasan dan diberikan media buku interaktif digital
depresi, kunci penting dari Self- Self-Compassion sebagai intervensi
Compassion adalah rendahnya Self- penelitian dengan metode recall.
Critism yang artinya sikap penerimaan Analisis statistik dilakukan untuk
membuktikan hipotesis penelitian yaitu

551

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
pengaruh media buku interaktif digital media buku interaktif digital Self-
Self-Compassion dengan melihat Compassion sebagian besar memiliki
perbedaan sebelum dan sesudah pengetahuan rata-rata skor sebesar
pemberian edukasi. Dilakukan uji non 78,86 dikategorikan baik.
parametrik yaitu Wilcoxon untuk skala Pengetahuan responden sebelum
ordinal atau interval.7 dan sesudah diberikan edukasi media
menggunakan media Buku Interaktif
HASIL Digital Self-Compassion dilakukan
dengan menguji variabel Pretest dan
Pengisian kuesioner Pretest Postest untuk membuktikan hipotesis
pengetahuan responden sebelum penelitian yaitu ada pengaruh edukasi
diberikan edukasi media menggunakan media buku interaktif digital Self-
media Buku Interaktif Digital Self- Compassion terhadap pengetahuan
Compassion. Pengisian Pretest pencegahan kecemasan dan depresi
dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2022 remaja. Analisis menggunakan Uji
kepada 80 siswa kelas XI di SMAN 15 Wilcoxon Signed Ranks melalui aplikasi
Bandung. Hasil Pretest yang SPSS adalah sebagai berikut:
didapatkan adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Pengaruh Edukasi melalui
Tabel 1. Pengetahuan Remaja Sebelum Media Buku Interaktif Digital Self-
diberikan Edukasi melalui Media Buku Compassion terhadap Pengetahuan
Interaktif Digital Self-Compassion
N Z Asymp.Sig
Pengetahuan N Rata- Kategori (2-Tailed)
Rata Positive 80 -7.772 0.0001
Sebelum 80 55,38 Kurang Ranks
*Uji Statistik *Uji Statistik

Berdasarkan tabel diatas, Berdasarkan tabel diatas, terdapat


didapatkan hasil pengetahuan 80 data positif (N) pada positive ranks
responden sebelum diberikan edukasi atau selisih (Positif) diantara
memiliki pengetahuan rata-rata skor pengetahuan Pretest dan Posttest yang
sebesar 55,38. Di kategorikan kurang.8 artinya ke 80 responden mengalami
Pengisian kuesioner Posttest peningkatan pengetahuan dari sebelum
pengetahuan responden sebelum diberikannya media (Pretest) ke nilai
diberikan edukasi media menggunakan sesudah diberikannya media Buku
media Buku Interaktif Digital Self- Interaktif Digital Self-Compassion
Compassion. Dilaksanakan pada 12-13 (Posttest).
Mei 2022 kepada 80 siswa kelas 11 di Berdasarkan tabel diatas, hasil nilai
SMAN 15 Bandung sebagai responden Uji Wilcoxon Signed Ranks sebesar -
penelitian. Hasil Posttest yang 7.770 dan Asymp. Sig (2-tailed) bernilai
didapatkan adalah sebagai berikut: 0.0001 < 0.05 menunjukan adanya
perbedaan yang signifikansi antara
Tabel 2. Pengetahuan Remaja Sesudah variabel awal (Pretest) dengan variabel
diberikan Edukasi melalui Media Buku akhir (Posttest). Ini menunjukan
Interaktif Digital Self-Compassion terdapat pengaruh yang bermakna
terhadap perbedaan perlakuan yang
Pengetahuan N Rata- Kategori
diberikan. Dapat disimpulkan bahwa H0
Rata
ditolak dan Ha diterima, artinya adanya
Sesudah 64 76,13 Baik
*Uji Statistik
pengaruh edukasi melalui media buku
interaktif digital Self-Compassion
Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan terhadap pengetahuan pencegahan
hasil pengetahuan sesudah diberikan kecemasan dan depresi remaja.

552

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
Pengembangan media pada tahap Compassion terdiri dari materi Self-
Planning (Perencanaan) dimulai Compassion.
dengan studi pendahuluan di SMAN 15 Data yang dihasilkan pada tahap
Bandung melalui wawancara dan perencanaan selanjutnya
kuesioner untuk mengetahui masalah diimplementasikan pada tahap produksi
kesehatan siswa khususnya masalah media. Produksi menggunakan teknik
kesehatan jiwa. Hasil pengisian visualisasi grafis digital menggunakan
kuesioner SRQ 20 yang dilakukan pada Canva Pro berbasis website. Sketsa
28 Januari 2021 kepada sampel 8 yang dilakukan dengan teknik digital
siswa SMAN 15 Kota Bandung untuk mempermudah dan menghemat
menunjukkan bahwa terdapat gejala waktu hingga desain final. Buku
gangguan kecemasan dan depresi. interaktif digital Self-Compassion
Hasil wawancara, 3 dari 8 siswa siswa memuat materi Self-Compassion,
tidak melakukan konseling karena tidak selanjutnya materi tersebut dituangkan
cocok dengan hasil konseling sehingga kedalam aktifititas interaktif melalui
lebih baik memendam sendiri ketika beberapa kegiatan yaitu menulis target
merasa cemas, cemas mempersiapkan yang ingin dicapai, perasaaan yang
untuk kenaikan kelas, belum memiliki sedang dialami, mengisi tautan
bayangan memilih kuliah atau kerja. skirining awal kecemasan dan depresi
terdapat siswa yang mengalami depresi dengan Self Report Questionaire 20,
karena trauma akibat kejadian tidak beri tanda pada kalimat yang dirasa
menyenangkan. Dari studi pendahuluan sering dirasakan, menggambar pada
tersebut maka masalah prioritasnya gambar polos yang sudah disediakan,
adalah pencegahan kecemasan dan mewarnai pada gambar atau tulisan
depresi. penelitian. pada buku interaktif digital Self-
Sifat masalah kesehatan ini yaitu Compassion.
Growth, keadaan gangguan jiwa yang Judul dalam buku interaktif Self-
kompleks dan penuh tekanan secara Compassion ini adalah “Aku memilih
psikologi dari setiap kelompok usia bahagia tanpa rasa bersalah”, kalimat
membutuhkan perhatian dan tersebut merupakan salah satu kalimat
penanganan yang cepat sehingga tidak positif dari Self-Compassion. Kalimat
menjadi gangguan yang lebih serius.9 Self-Compassion didapatkan dari buku
Sasaran pada penelitian ini adalah Tim Desmond "The Self Compassion
siswa kelas 11 yang sudah berusia 17- Skills Workbook" dan beberapa
18 tahun. Selama penelitian mengutip dari jurnal psikologi.10
berlangsung adanya dukungan dari Menggunakan kata-kata yang ringan
pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah, untuk memudahkan pembaca
Wakil Kepala Sekolah Bag.Kesiswaan, memahami isi pesan.11 Dalam buku ini
dan guru Bimbingan Konseling. Media menyajikan kalimat positif yang
yang digemari oleh siswa untuk dikemas secara singkat dan materi
mencurahkan perasaan dan hal yang edukasi yang mudah dipahami dengan
ingin dicapai melalui buku diary atau kalimat yang tidak formal. Penyajian
hanya buku tulis biasa dan visual dalam buku ini adalah kartun
menginginkan adanya buku atau media simple dan tidak kaku dengan gambar
yang dapat digunakan kapan saja dan luwes. Pada buku ini menggunakan
dapat lebih privasi. Bertolak dari jenis font script “Cute Written” untuk
kebiasaan siswa curhat ke buku diary, judul dan konten yang ada. Karakter
peneliti tertarik merancang alternatif Font yang tidak kaku, menyerupai
media promosi kesehatan berupa buku tulisan tangan dan santai, sehingga
berbentuk digital namun tetap dapat cocok dipadukan dengan ilustrasi.
melakukan interaksi yaitu buku Penggunaan warna dominan
interaktif digital Self-Compassion. menggunakan warna cerah yang
Materi buku interaktif digital Self- bertujuan untuk memberikan

553

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
penekanan pada tiap halaman yang Uji coba kelompok kecil oleh calon
disesuaikan. Media yang dihasilkan pengguna berjumlah 11 orang yang
melalui model PPE tersebut, berusia 17- 18 tahun dan mendapatkan
selanjutnya divalidasi media oleh 2 hasil 92% dengan kategori sangat valid.
validator yang berbeda dan uji coba Tahap selanjutnya dilakukan revisi
kelompok kecil. Validasi oleh ahli materi sesuai masukan dari validator,
mendapatkan hasil sebesar 94% dilakukan revisi. Media Buku Interaktif
dengan kategori sangat valid. Validasi Digital Self-Compassion yang sudah
Ahli media sebesar 80% dengan direvisi dinyatakan siap digunakan
kategori sangat valid. sebagai media penelitian.

PEMBAHASAN penting perannya dalam upaya


Hasil Uji Wilcoxon Signed sebesar - menurunkan kecemasan dan depresi
7.772 dan Asymp. Sig (2-tailed) bernilai siswa. program promosi kesehatan jiwa
0.0001< 0.05 menunjukan terdapat pada umumnya terjadi kegagalan
pengaruh yang bermakna terhadap apabila tidak melibatkan guru. Guru
perbedaan perlakuan yang diberikan. dapat berperan untuk mendukung
Dapat disimpulkan adanya pengaruh siswa, di dalam keberlangsungan
edukasi melalui media buku interaktif pencegahan kecemasan dan depresi
digital Self-Compassion terhadap remaja maka perlu mencari lebih
pengetahuan pencegahan kecemasan banyak infomasi tentang pencegahan
dan depresi remaja SMAN 15 kecemasan dan depresi dari media
Bandung.12 promosi kesehatan lainnya yang dapat
Informasi baru mengenai meningkatkan pengetahuan.14
pencegahan kecemasan dan depresi Berdasarkan hasil pengembangan
yang didapatkan siswa membuat media dapat diketahui bahwa media
pengetahuan siswa meningkat. faktor buku interaktif digital Self-Compassion
yang dapat mempengaruhi tentang pencegahan kecemasan dan
pengetahuan seseorang, salah satunya depresi remaja yang dikembangkan
adalah informasi. Jika seseorang sering telah melalui tahapan uji validasi oleh
mendapatkan informasi tentang suatu dua validator yang berbeda dan uji
pembelajaran maka akan menambah coba kelompok kecil. Pertama, ahli
pengetahuan dan wawasannya, materi dengan tingkat kevalidan
sedangkan seseorang yang tidak sering sebesar 94% kategori “Sangat Valid”.
menerima informasi tidak akan Validator kedua, ahli media dengan
menambah pengetahuan dan tingkat kevalidan sebesar 80% kateori
wawasannya. Pengalaman sesorang “Sangat Valid”. Uji coba kelompok kecil
dalam mendapatkan pengetahuan dengan kevalidan sebesar 92% yang
salah satu faktornya dalam peningkatan dikategorikan “Sangat Valid”. Ketiga
pengetahuan, belajar dari pretest penilaian tersebut media dikategorikan
sebelumnya sehingga pengetahuannya valid untuk digunakan setelah
meningkat setelah edukasi dan diberi perbaikan.15
posttest. Salah satu faktor Buku interaktif digital Self-
mempengaruhi pengetahuan yaitu Compassion, yang berdasarkan
pengalaman, jika pengalaman yang kebiasaan siswa dalam mencurahkan
didapatkan seseorang maka isi hati melalui tulisan di diary atau buku
bertambahnya pengetahuan.13 tulis biasa, maka dari itu, peneliti
Keberhasilan penggunaan media tertarik merancang alternatif media
buku interaktif digital Self-Compassion promosi kesehatan berupa buku
dalam peningkatan pengetahuan ini interaktif digital namun tetap dapat
adanya dukungan dari guru Bimbingan melakukan interaksi dengan adanya
Konseling (BK), dimana guru BK media yang diharapkan mampu

554

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
menjadi media pengembangan diri bagi pada SMK Emhata. J Sist Informasi,
remaja melalui kalimat dan berbagai Teknol Inform dan Komput.
media interaktif.4 Buku interaktif digital 2017;8(1):21.
dengan aktifitas menggambar, 6. Neff K, Warren R, Smeets E. Being
mewarnai dan menulis ekspresif eektif compassionate to oneself is
dalam mereduksi kecemasan dengan associated with emotional resilience
adanya media menyalurkan emosi and psychological well-being.
negatif sehingga dapat berpikir lebih Psychiatry. 2016;15.
tenang dan pemahaman yang lebih 7. Tyastirin E, Hidayati I. Statistik
baik setelah melakukan aktivitas Parametrik Untuk Penelitian
tersebut.16 Kesehatan.; 2017.
8. Arikunto S. Proses Prosedur
SIMPULAN Penelitian: Suatu Pendekatan
Berdasarkan hasil penelitian Praktek. Rineka Cipta; 2010.
pengaruh edukasi melalui media buku 9. Vibriyanti D. Kesehatan Mental
interaktif digital SelfCompassion Masyarakat: Mengelola Kecemasan
terhadap pengetahuan pencegahan Di Tengah Pandemi Covid-19. J
kecemasan dan depresi remaja SMAN Kependud Indones. 2020;2902:69.
15 Bandung sudah menjawab tujuan doi:10.14203/jki.v0i0.550
peneliti yaitu Media Buku interaktif 10. Desmond T. The Self-Compassion
digital Self-Compassion yang Skill Workbook: A 14-Day Plan to
dikembangkan menurut ahli materi, ahli Transform Your Relationship with
media dan hasil uji coba kelompok kecil Yourself. Independent publishers
dikategorikan sangat valid, since 1923; 2017.
Pengetahuan siswa sebelum diberikan 11. Shofiah N. Pertimbangan Pemilihan
edukasi dikategorikan kurang, Teks Bacaan dalam Pengajaran dan
Pengetahuan siswa sesudah diberikan Pembelajaran Membaca. Pros
edukasi dikategorikan baik, dan SENASBASA Semin Nas Bhs dan
Terdapat pengaruh pada peningkatan Sastra. 2017;1(1):285-296.
pengetahuan pencegahan kecemasan 12. Tampilang MS. Pengaruh Media E-
dan depresi remaja SMAN 15 Bandung Pocketbook HIV / AIDS Terhadap
setelah diberikan edukasi melalui Pengetahuan Remaja Mengenai
media buku interaktif digital Self- Pencegahan HIV / AIDS DI SMAN
Compassion. 19 Kota Bandung Tahun 2021.;
2021.
DAFTAR RUJUKAN 13. Budiman, Riyanto A. Kapita Selekta
1. Dianovinina K. Depresi pada Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap
Remaja: Gejala dan Dalam Penelitian Kesehatan.; 2013.
Permasalahannya. Psikogenesis,. 14. Karyani U. Pencegahan
2018;6(Remaja, gejala, depresi, CDI, Psikopatologi Pada Anak dan
ketidakpuasan penampilan). Remaja melalui Intervensi
2. Kusumawardani N. Perilaku Kesehatan Mental Berbasis Sekolah.
Berisiko Kesehatan Pada Pelajar Wacana. 2015;7.
Smp Dan Sma Di Indonesia.; 2015. 15. Fithriyah, As’ari. Pengembangan
3. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Media Pembelajaran Buku Saku
Dasar Tahun 2018. Kementrian Materi Luas Permukaan Bangun
Kesehat RI. 2018;53(9):1689-1699. Ruang Untuk Jenjang SMP.
4. Suci AW. Perancangan Buku Matematika. 2012;1(3):1-8.
Interaktif Self-Compassion bagi 16. Monalisa NY. Aktivitas Menulis
Remaja Usia 17-18 Tahun. J Barik. Ekspresif terhadap Penurunan
2021;2. Kecemasan pada Mahasiswa dalam
5. Purwaningtias F, Solikin I. Proses Mengerjakan Skripsi.
Penerapan aplikasi e-book school Published online 2015.

555

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009
556

https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1009

Anda mungkin juga menyukai