Anda di halaman 1dari 2

ORIENTASI KHUSUS

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
445.409/SPO/BLUD-
00 1/2
BLUD RUMAH SAKIT RSKONUT/I/2022
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
Direktur BLUD RS Konawe Utara
Tanggal Terbit:
SPO 02 Januari 2022
dr. Dewi Sarli Tombili, Sp.PD
NIP. 19811021 200903 2 005
Orientasi Khusus Staf baru adalah proses pengenalan dan
penyesuaian staf baru terhadap pekerjaan yang akan
Pengertian dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan
dihadapi, berdasarkan pada posisi dan unit terkait dimana
staf tersebut menjalankan tugasnya selama 3 bulan.
a. Tujuan Umum
Para staf yang akan melaksanakan tugas disuatu unit
kerja / unit pelayanan dapat menjalankan tugasnya
sesuai dengan harapan Rumah Sakit, yaitu sesuai
ketentuan atau ketetapan tertulis yang telah dikeluarkan
secara sah.
b. Tujuan khusus
Para staf baru setelah mengikuti program Orientasi
Khusus diharapkan :
Tujuan
1) Memahami struktur organisasi dan pengorganisasian
kerja di mana yang bersangkutan ditempatkan.
2) Dapat melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur
kerja yang telah ditetapkan.
3) Mengetahui dan memahami tugas, tanggung jawab
dan wewenangnya.
4) Mengoperasikan / merawat peralatan yang berkaitan
dengan tugas pekerjaannya.
5) Memahami hak dan kewajiban di unit kerjanya.
Setelah melakukan orientasi umum, setiap staf baru
maupun staf mutasi melakukan orientasi khusus di unit kerja
Kebijakan masing-masing sesuai dengan penempatannya selama 3
bulan agar dapat mengenal dan memahami kegiatan
dilingkungan unit kerjanya secara spesfik.
Prosedur 1. Pelaksanaan
a. Keikutsertaan peserta Orientasi Khusus dibuktikan
pada daftar hadir yang ditandatangani oleh peserta
dan Kepala Unit Kerja.
ORIENTASI KHUSUS

No. Dokumen :
445.409/ No. Revisi : Halaman :
SPO/BLUD- 00 2/2
BLUD
RUMAH SAKIT RSKONUT/I/2022
KONAWE UTARA
b. Metode pelatihan : ceramah, diskusi, tanya jawab,
domonstrasi.
c. Pada akhir program dilakukan evaluasi dan ditentukan
kelulusannya.
d. Hasil evaluasi dilaporkan ke Unit Tata Usaha dan
Kestafan untuk ditindak lanjuti.
2. Ketentuan kelulusan dan tindak lanjut
a. Tingkat kehadiran 100 %, kecuali sakit dengan
keterangan istirahat oleh Dokter tidak diperhitungkan.
b. Nilai akhir minimum 60 ( rank 0 – 100 ).
c. Peserta staf baru yang tidak lulus diakhiri hubungan
kerjanya, sedangkan staf yang berasal dari rotasi /
mutasi, dirotasi / mutasikan kembali ketempat yang
mungkin sesuai dengan kemampuannya.
3. Monitoring
a. Tanggung jawab untuk memonitoring orientasi khusus
ada pada Unit Kerja
b. Monitoring dilakukan terhadap jadwal dengan
aktulisasi sesuai atau tidak.
c. Jika didapatkan keterlambatan jadwal pelaksanaan
segera diperbaiki.
Unit Terkait Kepala unit kerja

Anda mungkin juga menyukai