MAKALAH PENJASKES
“Memahami Dampak Penyakit Menular Seksual (PMS)”
D
I
S
U
S
U
N
Disusun oleh :
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Penyakit Menular Seksual (PMS) ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran
PJOK. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Penyakit Menular Seksual (PMS) ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Penyakit Menular Seksual (PMS) ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Penyakit
Menular Seksual (PMS) ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Menular Seksual (PMS).............................................5
B. Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual (PMS).............................................5
C. Dampak Penyakit Menular Seksual (PMS)................................................6
D. Penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS)...................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit menular seksual (PMS), adalah infeksi yang umumnya menyebar
melalui aktivitas seksual, terutama hubungan seks melalui vagina, seks anal, dan
seks oral. Biasanya, pada awalnya PMS tidak menimbulkan gejala. Istilah PMS
semakin banyak digunakan, karena memiliki cakupan pada orang yang mungkin
terinfeksi dan menginfeksi orang lain dengan tanda-tanda kemunculan penyakit.
PMS juga dapat ditularkan melalui jarum suntik, kelahiran, dan menyusui. Infeksi
PMS telah diketahui selama ratusan tahun lamanya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. Gonore
Gonore adalah salah satu PMS yang sering dilaporkan, 40% penderita akan
mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) jika tidak diobati, dan hal tersebut
dapat menyebabkan kemandulan.
5
3. Hepatitis B
Vaksin pencegahan untuk penyakit Hepatitis B sudah ada, tapi sekali terkena
penyakit ini tidak dapat disembuhkan, dapat menyebabkan kanker hati.
4. Herpes
Gejala penyakit herpes yaitu terasa nyeri dan dapat hilang timbul; dapat
diobati untuk mengurangi gejala.
5. HIV/AIDS
HIV/AIDS dikenal pertama kali pada tahun 1984, AIDS adalah penyebab
kematian ke enam pada laki-laki dan perempuan muda. Virus ini fatal dan
menimbulkan rasa sakit yang cukup lama sebelum kemudian meninggal.
6. Human Papilloma Virus (HPV) dan Kutil kelamin
Human Papilloma Virus (HPV) dan kutil kelamin adalah PMS yang paling
sering menyerang, 33% dari perempuan memiliki virus ini, yang dapat
menyebabkan kanker serviks dan penis serta nyeri pada kelamin.
7. Sifilis
Sifilis jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati yang
serius.
8. Trikomoniasis
Trikomoniasis dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak ada
gejala sama sekali. Pada perempuan hamil dapat menyebabkan kelahiran
prematur.
6
hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker
rahim, cacat permanen, bahkan berujung pada kematian.
Dampak psikologis yang sering kali terlupakan ketika terkena PMS adalah akan
selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya
bantuan, bingung, stres, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat,
takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan,
kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri,
mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan
hubungan/komunikasi dengan sesama. Seorang remaja akan semakin nekat atau
membangkang dan tidak patuh lagi pada orang tua, terlibat konfrontasi dengan
sanak saudara lainnya, melemahkan perekonomian, produktivitas menurun,
kondisi fisik dan mental yang menurun karena takut akan hukuman Tuhan.
7
b. Memastikan Jarum Suntik yang Kita Pakai Steril
Pencegahan PMS yang berikutnya adalah dengan cara memastikan jarum
suntik yang kita pakai steril dan tidak pernah dipakai oleh orang yang
mengidap PMS. Selain tertular lewat hubungan seksual, PMS juga ditularkan
melalui jarum suntik yang habis dipakai oleh pengidap PMS. Sebagai pasien,
kita berhak bertanya kepada dokter apakah jarum suntik yang dipakai steril.
Jangan segan-segan untuk meminta jarum suntik yang steril karena hal
tersebut adalah hak kita sebagai pasien.
8
2. Pencegahan PMS terhadap Keluarga
Keluarga menjadi salah satu kelompok tempat yang paling efektif dalam
penanggulangan PMS. Memberikan pemahaman akan dampak yang diakibatkan
oleh PMS di dalam keluarga memberikan pengertian pengaruh yang sangat besar.
Keluarga harus menganggap masalah PMS menjadi hal yang penting sehingga
keharmonisan berumah tangga dapat terjaga dan terhindar dari PMS. Beberapa hal
yang dapat dilakukan di keluarga:
9
E. Faktor Penghambat Proses Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)
Adapun hal-hal yang bisa menghambat proses pencegahan penyakit menular
seksual adalah:
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit menular seksual atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular
dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Beberapa penyakit
menular seksual: klamidia, gonore, hepatitis B, herpes, HIV/AIDS, human
papilloma virus (HPV), kutil kelamin, sifilis, dan trikomoniasis.
Tindakan penanggulangan yang harus dilakukan terhadap penyakit menular
seksual dapat dilaksanakan oleh diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Memberikan pemahaman dan pengetahuan menjadikan landasan terpenting dalam
penanggulangan penyakit menular seksual.
B. Saran
Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks
hingga penyakit dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk
mencegah penularan penyakit kepada pasangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
13