Biomat 2
Biomat 2
PENDAHULUAN
2.1.2 Plasticizer
Plasticizer istilah berasal dari bahasa inggris yang biasanya digunakan dalam dunia
indsutri kimia. Plasticizer merupakan zat kimia yang dapat ditambahkan kedalam suatu
polimer guna meningkatkan kelenturan suatu bahan yang polimer yang akan dibuat.
Pengertian plasticizer lain nya adalah suatu bahan organi yang memiliki berat molekul
rendah yang ditambahkan dalam suatu bahan guna memperlemah kekkuatan dari suatu
polimer bahan yang ditambahkan. Bahan ini bekerja dengan mengurangi suatu interaksi
komponen rantai polimer yang dapat meningkatkan mobilitas molekul polimer sehingga
dapat memberikan bentuk dan mudah dibentuk (Purtnavita, 2018).
2.3.1 EM4
EM4 merupakan suatu singkatan dari Effevtive Microoganisme 4 yakni suatu kultur
yang tercampur oleh adanya mikrooganisme yang dapat menguntungkan bagi
pertumbuhan tanaman. Mikrooganisme ini bekerja dalam meningkatkan adanya proses
ferentasi juka deko posisi suatu bahan organic yang dicampurkan. Selain itu keterkaitan
EM4 dengan bioplastic yaitu EM4 dapat membantu mempercepat biodegradasi suatu
produk berbahan dasar bioplastic. EM4 ini sangat membantu pengolahan limbah organic
dengan efisien dan dapat mengurangi permasalahan limgkungan yang ada saat ini (Fuadi
et al., 2022)
Plastik Biodegradable
Plasti Biodegradable
Hasil
b) Analisa Foto Mikroskop
Foto mikroskop
c) Persentase Pemanjangan
Disiapkan alat dan bahan
Hasil
3.2.3 Biodegradasi Bioplastik
a) Perubahan Massa
Disiapkan alat dan bahan
Hasil
b) Perubahan Luasan
Hasil
3.3 Data Hasil Pengamatan
3.3.1 Sintesis Bioplastik
Massa (gr)
Jenis Pati Volume Kenampakan
Gliserol (mL) Fisik
Sebelum Setelah
Pengeringan Pengeringan
Kentang 46,1 gr 25,3
Permukaan
kurang rata
Banyak
3 gelembung
kecil
Tidak terlalu
kering
Tekstur Elastis
Gampang
dilupas
55,8 gr 30,3
Permukaan
4 kurang rata
Tidak terlalu
kering
Banyak
gelembung
mawal −makhir
x 100 %
mawal
46 , 1−25 , 3
¿ x 100 %
46 ,1
= 45,1 %
B. Gliserol 4 mL
mawal −makhir
x 100 %
mawal
55 ,8−30 , 3
¿ x 100 %
55 , 8
= 45,6 %
A. Gliserol 3ml
p awal− pakhir
% pemanjangan= x 100 %
p awal
2 , 5−2, 2
% pemanjangan= x 100 %
2,2
= 12 %
B. Gliserol 4ml
p awal− pakhir
% pemanjangan= x 100 %
p awal
2 , 3−2
% pemanjangan= x 100 %
2
= 15 %
3.3.2.3 Tabel Foto Mikroskop
Jenis Gliserol(mL) Kenampakan Kenampakan
Pati Perbesaran 4x Perbesaran 10x
Kentang 3