Anda di halaman 1dari 31

DIAGNOSA

KEPERAWATAN
Previarsi Rahayu M.Kep
Definisi
• Suatu pernyataan yang menjelaskan respon
manusia (stus kesehatan atau resiko
perubahan pola) dari individu atau kelompok
dimana perawat secara akontabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga status kesehatan
menurunkan, membatasi, mencegah dan
merubah (Carpenito,2000)
Definisi
• Masalah kesehatan aktual dan potensial dimana
berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, dia
mampu mempunyai kewenangan untuk memberikan
tindakan keperawatan.(Gordon,1976)
• Keputusan klinik tentang respon individu, keluarga
dan masyarakat tentang masalah kesehatan
aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi
intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan
asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan
perawat.(NANDA) Definisi karakteristik
Perbedaan Diagnosa medis dan
Diagnosa keperawatan
Diagnosa Medis Diagnosa Keperawatan
Fokus: Faktor-faktor Fokus: Reaksi/respon klien
pengobatan penyakit terhadap tindakan
keperawatan dan tindakan
medis lainnya
Orientasi: keadaan patologis Orientasi: Kebutuhan dasar
individu
Cenderung tetap mulai sakit Berubah sesuai perubahan
sampai sembuh respon klien
Mengarah pada tindakan medis Mengarah kepada fungsi
yg sebagian dilimpahkan kpd mandiri prwt dlm melaksanakan
prwt tindakan dan evaluasinya
Dx medis melengkapi Dx Dx keperawatan melengkapi
keperawatan Dx medis
Tujuan Diagnosa
Keperawatan
1. Masalah dimana adanya respon klien
terhadap status kesehatan atau
penyakit
2. Faktor-faktor yang menunjang atau
menyebabkan suatu masalah
3. Kemampuan klien untuk mencegah
atau menyelesaikan masalah
Langkah-langkah Menentukan
Diagnosa Keperawatan
1. Klasipikasi dan analisa data
2. Interpretasi data
3. Validasi data
4. Perumusan diagnosa keperawatan
Pengelompokan data dapat disusun berdasar “ Pola
respon manusia dan atau pola fungsi kesehatan”

“Respon manusia”(TOKSONOMI NANDA I): 9 Pola


North American Nursing Diagnosis Association (Asosiasi Diagnosa Keperawatan Amerika Utara)

1. Pertukaran
2. Komunikasi
3. Berhubungan
4. Nilai-nilai
5. Pilihan
6. Bergerak
7. Penafsiran
8. Pengetahuan
9. Perasaan
“Pola Fungsi Kesehatan”: 11 Pola (Gordon)
1. Persepsi kesehatan: pola penatalaksanaan
kesehatan
2. Nutrisi: pola metabolisme
3. Pola eliminasi
4. Aktifitas: pola latihan
5. Tidur: pola istirahat
6. Kognitif : pola perseptual
7. Persepsi diri: pola konsep diri
8. Peran : pola berhubungan
9. Seksualitas: pola reproduktif
10. Koping: pola toleransi stress
11. Nilai: pola keyakinan
INTERPRETASI DATA
1. Menetukan kelebihan klien
2. Menentukan masalah klien
3. Menentukan masalah klien yang
pernah dialami
4. Penentuan keputusan
POHON MASALAH
• Langkah-langkah:
1. Tentukan core problem berdasarkan
identifikasi data subyektif (keluhan
utama) dan data obyektif (data mayor)
2. Identifikasi penyebab (E) dari masalah
utama
3. Identifikasi penyebab dari penyebab
masalah utama (akar dari masalah)
4. Identifikasi penyebab dari penyebab
masalah
Contoh :
K datang di ruang tropik laki-laki dengan
keluhan diare 20x malam hari sebelum
masuk Rs. Keadaan K sangat lemah, muka
pucat dan turgor jelek. Menurut pengakuan
K sehari SMRS K makan rujak cingur
dikantornya, selama di RS K ditunggui oleh
istrinya. K adalah seorang dosen di
perguruan tinggi negri, berusia 40 tahun
Gangguan Gangguan
lainnya Konsep diri

Akibat Resiko tinggi


hipovolemik

Core problem Kekurangan


Volume cairan

Penyebab
Diare 20x/hr

Penyebab dari penyebab


Makan rujak
cingur
Masalah yang dapat dirumuskan dari
pohon masalah tsb:
1. Kekurangan volume cairan
2. Resiko terjadinya shok hipovolemik
3. Gangguan konsep diri
4. Gangguan integritas kulit
VALIDASI DATA
• Perawat memvalidasi data yang ada
secara akurat yang dilakukan bersama
klien/ keluarga dan atau masyarakat
MERUMUSKAN DX
KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan menurut carpenito:
1. Aktual
Syarat : ada PES (Problem,Etiologi,
Sign/Symptom . Symptom harus memenuhi
kriteria mayor (80-100%) dan sebagian kriteria
minor pedoman dx NANDA
2. Resiko
• Menjelaskan masalah kesehatan yg nyata
akan terjadi jika tidak dilakukan
intervensi.
• Syarat: Adanya unsur PE
• Dx: Resiko gangguan integritas kulit
berhubungan dengan adanya diare yang
terus menerus
• Jika perawat menduga adanya gangguan
yang lain, tetapi kurang data yang cukup
mendukung untuk memastikan
permasalahan, maka dapat dicantumkan
sebagai “kemungkinan diagnosa”
3. Kemungkinan
• Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan
untuk memastikan masalah keperawatan
• Masalah dan faktor pendukung belum ada tapi
sudah ada faktor yang dapat menimbulkan
masalah.
• Syarat: adanya unsur respon (problem) dan
faktor yg mungkin dapat menimbulkan masalah
tetapi belum ada
• Dx: Kemungkinan gangguan konsep diri:rendah
diri/terisolasi bd diare
• Perawat dituntut utk berpikir kritis dan
mengumpulkan data tambahan yg bd konsep diri
4. Wellness
• Keputusan klinik tentang keadaan individu,
keluarga, dan atau masyarakat dalam
transisi dari tingkat sejahtera ke tingkat
sejahtera yang lebih tinggi
• Potensial untuk dikembangkan
• Ada 2 kunci yang harus ada:
1. Sesuatu yg menyenangkan,pd tingkat
kesejahteraan yg lebih tinggi
2. Adanya status dan fungsi yang efektif
Wellness
• Dx: “Potensial untuk peningkatan ……”
• Diagnosa keperawatan kategori ini tidak
mengandung unsur “faktor yang berhubungan”
• Ex: Potensial peningkatan hubungan dalam
keluarga
• Hasil:
- Makan pagi bersama selama 5 hari
- Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan
- Menjaga kerahasiaan anggota keluarga
5. keperawatan Sindrom
Manfaat : Prwt selalu waspada dan
memerlukan keahlian prwt dlm
setiap melakukan pengkajian &
tindakan kprwtn
Misal : contoh syndrome trauma
Unsur Penulisan Aktual dan
Resiko DX Keperawatan
1. Masalah (Problem)
Mengidentifikasikan: apa yang tidak sehat dari K dan apa
yang harus dirubah tentang status kes K dan juga
memberikan pedoman terhadap tujuan dari askep
tujuan: menjelaskan status kesehatan atau masalah kes K
secara jelas`dan sesingkat mungkin.
2. Etiologi (Penyabab)
ad: faktor klinik dan personal yang dapat merubah status
kes atau mungkin mempengaruhi perkembangan masalah
Mengidentifikasi: fisiologi, psikologis, sosiologis, spiritual
dan faktor-faktor lingkungan yang dipercaya berhub dg
masalah baik sbg penyebab atau faktor resiko.
Penulisan etiologi dari Dx kep meliputi
unsur PSMM
• P: Patofisiologi dari penyakit
• S: Situational (keadaan lingkungan
perawatan)
• M: Medication (pengobatan ynag
diberikan)
• M: Maturasi (tingkat
kemtangan/kedewasaan)
3. Definisi karakteristik
data-data subyektif & obyektif yang
ditemukan sbg komponen pendukung
trhdp DX aktual dan Resiko
Penyusunan pernyataan
Dx Kep (P.E.S)
Problem Identifikasi ttg Memerlukan
sstu yag tdk perubahan
ssai/tdk sehat ttg K(harapan
K & memerulkan untuk
perubahan perubahan)
* jelas, pernyataan * Kurang
singkat ttg maslh K perawatan
diri :mandi
berhub dg
Etilogy Identifikasi faktor2 yg (Memerlukan pengukuran
mendukung maslh/respon keprwtn yg sesuai
K *takut jatuh dikamar mandi
•Faktor & kegemukan ditandai dg (“as
penyebab/pendukng manifested by”)

Memerlukan kriteria evaluasi


*bau pesing, rambut tidak
pernah dikeramas ”sy takut
berjalan dikamar mandi &
Tanda dan memecahkan barang”
Gejala (definisi
karakteristik Identifikasi data
subyektif dan obyektif
sbg tanda dr maslh kep
*definisi
karakteristik(tanda dan
gejala spsifik)
1. Pengelompokan Data dan analisa
data subyektif : “sy kira BB turun lebih dari 7-10
kg dlm 6 bln terakhir ini. Mgkn karena sy terllau
sbk dlm pekerjaan, shg tdk sempat memperhatikan
makan.”
data obyektif : TB:170cm, BB:50kg
Ibu usia 35 thn dg anak kembar laki-laki usia 4 thn,
mulai kembali bekerja 7 bln stlh melahirkan
anaknya sbg executive sekretaris.
2. Interpretasi: perubahan kebutuhan nutrisi
3. Validasi
akurat diagnosa: K memvalidasi Dx &
setuju dg faktor yang mendukung
P : ….anda kelihatan lebih kurus
K : ..ya..sy tdk sempat memperhatikan
makan akhir-akhir ini
P : tidak sempat memperhatikan makan!
K : sejak kembali bekerja sy …jd sering
terlambat makan & kadang sehari makan
1x, mgkn krna sy terlalu sbk dg pekerjaan
sy, aplg stlh punya anak kembar, sy hrs
mempersiapkan sgl urusannya sendiri.
4. Penyusunan Dx Kep
Perbhan Nutrisi: kurang dr
kebutuhan tubuh berhub dg sters
akibat pekerjaan yg baru, konflik
peran dan keinginan.
Kriteria petunjuk penulisan
Dx Kep
1. Tulis masalah K/ perubahan status kes K
2. Pastikan bahwa masalah K didahului oleh
penyebab dan kedua dihubungkan dengan
kata “sehubungan dengan (related to)”
3. Definisi karakteristik : jk diikuti dg
penyebab kmdn dihubungkan dg kata
“ditandai dg (as manifested by)”
4. Tulis itilah yang umum digunakan
5. Gunakan bahasa yg ntidak memvonis
6. Pastikan bahwa pernyataan masalah
menandakan apakah keadaan yg tidak
sehat dr K/ apa yg diharapkan K tdk
berubah
7. Hindari menggunakan definisi
karakteristik, Dx medis atau sesuatu yg
tidak bisa dirubah dlm pernyataan
masalah
8. Baca ulang Dx kep untuk memastikan
bahwa pernyataan masalah bisa dicapai
dan penyebabnya bisa diukur oleh
perawat
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai