Anda di halaman 1dari 7

DAYA HANTAR LISTRIK

Tumbukan elektron dengan muatan positif sering terjadi sehingga


menghambat aliran elektron dan mengurangi arus listrik yang dihasilkan.
Makin panjang kawat penghantar makin banyak tumbukan elektron
yang dialami, sehingga makin besar pula hambatan yang dialami
elektron. Akibatnya makin kecil arus yang mengalir. Oleh karena itu,
hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh panjang kawat, luas
penampang kawat, dan jenis kawat.
1. Hambatan Listrik

R = hambatan listrik (Ω )
ρ = hambat jenis penghantar atau resisvitas (Ωm)
L = panjang penghantar (m)
A = luas penampang penghantar (m²)

Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghan-tar dan berbanding


terbalik dengan luas penampangnya.Hambatan jenis ( ) suatu penghantar
bertambah besar secara linear karena kenaikan suhu.

Berdasarkan daya hantar listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan


menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor.
1. Konduktor
• Bahan yang memungkinkan elektron-elektron bergerak dengan mudah
melalui bahan tersebut.
• Contoh: tembaga dan perak
• Kawat listrik yang pada umumnya terbuat dari tembaga karena
merupakan konduktor yang baik.
2. Isolator
 Bahan yang tidak memungkinkan elektron-elektron mengalir dengan
mudah melalui bahan tersebut.
 Contoh: plastik, kayu, karet, dan kaca
3. Semikonduktor
• Bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan
isolator. Semikonduktor memiliki elektron-elektron pada kulit terluar
terikat kuat oleh gaya inti atom. Namun tidak sekuat seperti pada
isolator.
• Contoh: karbon, silikon dan germanium. Karbon digunakan untuk
membuat komponen elektronika, seperti resistor. Silikon dan germanium
digunakan untuk membuat komponen elektronika, seperti diode,
transistor, dan IC (integrated circuit).
2. Gaya Gerak Listrik (ε ¿
Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber tegangan pada
saat tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka sedangkan tegangan
jepit merupakan tegangan terukur ketika sakelar tertutup.

a. Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup


Baterai baru yang belum dipakai umumnya memiliki Gaya Gerak Listrik
(GGL) = 1,5V.
Artinya sebelum dirangkaikan untuk menghasilkan arus listrik, di antara
kutub-kutub baterai ada tegangan sebesar 1,5 V.
Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang
mengalir, maka tegangan di antara kutub-kutub baterai disebut tegangan
jepit. Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai terjadi karena adanya
hambatan dalam (r) pada baterai.
1. Seutas kawat penghantar panjangnya 300 m memiliki luas penampang 3 m². Jika
hambatan jenis kawat sebesar 2 x 10-4 Ωm, tentukan hambatan penghantar
tersebut!
Jawaban : 0,02 ohm
2. Seutas kawat panjang 1,0 m membawa arus 0,50 A ketika diberi beda potensial
1,0 V pada ujung-ujungnya. Hitung hambatan jenis bahan kawat jika luas
penampangnya adalah 2,0 x 10-7 m2.
Jawaban : 4 x 10-7 Ωm
3. X dan Y adalah dua buah kawat dari bahan yang sama. Untuk X, hambatannya
adalah 10 , panjang 1,0 m dan luas penampang 0,060 mm2; untuk Y, panjang
1,8 m dan luas penampang 0,090 mm2, tentukan nilai hambatan Y.
Jawaban : 12 Ω
4. Sebuah kawat dengan luas penampang 1 x 10-5 m2 yang mempunyai hambatan
jenis kawat sebesar 5 x 10-5 Ωm. Kawat itu dipakai untuk elemen pembakar listrik
1 kW dengan hambatan listrik 10 Ω. Panjang kawat yang dibutuhkan sebesar ….
Jawaban : 2 m
5. Sebuah kawat penghantar memiliki luas penampang 4 x 10-4 m2 dan hambatan
jenis 2 x 10-4. Jika panjang kawat tersebut 50 cm. Hitunglah berapa hambatan
pada kawat tersebut !
Jawaban : 0,25 Ω
6. Dua baterai masing 1,5 V dengan hambatan dalam 0,5 Ω dihubungkan ke
hambatan 14 Ω. Berapakah tegangan jepitnya jika kedua baterai dipasang seri?
Jawaban : V = 2,8 Volt
7. Empat buah baterai masing-masing 1,5 V dan hambatan dalamnya 0,5 Ω.
Berapakah kerugian tegangannya jika baterai-baterai itu dipasang secara paralel
ke hambatan 1 Ω?

8. Ada tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu
pijar yang hambatannya 2 ohm. Jika masing-masing baterai memiliki GGL 3 V
dan hambatan dalam 1 ohm, tentukan berapakah kuat arus listrik yang mengalir
melalui lampu tersebut.?
9. Berapa bateri disusun secara paraLel dan dihubungkan dengan sebuah lampu
dengan hambatan 1,2 ohm. Setiap baterai mempunyai GGL1,5 V dan hambatan
dalam 0,2 ohm. Berapakah banyaknya baterai yang harus disusun pararel agar
arus yang mengalir melalaui lampu 1,2 A?

10. Perhatikan gambar berikut ini !


Jika arus listrik 2 ampere mengalir pada rangkaian yang dihubungkan dengan
hambatan R yang besarnya 5,5 ohm dan diketahui hambatan dalam sumber tegangan r
besarnya 0,5 ohm, maka berapakah besar GGL dan Tegangan Jepit pada rangkaian
tersebut ?

SOAL QUIZ
1) Diketahui sebuah kawat penghantar yang mempunyai panjang 75 meter, luas
penampangnya 1,5 mm2, dengan hambatan jenisnya 17 x 10-7 Ωm. Hitung
berapa hambatan pada kawat tersebut !
Jawaban : 85 Ω
2) Diketahui sebuah kawat dengan panjang 250 meter dan luas penampang 1
mm2. Kawat tersebut memiliki hambatan listrik sebesar 50 Ω. Hitung berapa
hambatan jenis kawat tersebut !
Jawaban : 2 x 10-7 Ωm
3) P dan Q adalah dua buah kawat dari bahan yang sama. Untuk P, hambatannya
adalah 20 , panjang 5 m dan luas penampang 0,5 mm2; untuk Q, panjang 30
m dan luas penampang 1,5 mm2, tentukan nilai hambatan Q.
Jawaban : 40 Ω
4) Sebuah kawat dengan luas penampang 6 x 10-7 m2 yang mempunyai hambatan
jenis kawat sebesar 8 x 10-7 Ωm. Kawat itu dipakai untuk elemen pembakar
listrik 1 kW dengan hambatan listrik 2 Ω. Panjang kawat yang dibutuhkan
sebesar ….
Jawaban : 1,5 m
5) Sebuah kawat penghantar memiliki luas penampang 125 x 10-6 m2 dan
hambatan jenis 5 x 10-4. Jika panjang kawat tersebut 150 cm. Hitunglah
berapa hambatan pada kawat tersebut !
Jawaban : 6 Ω
6)

Anda mungkin juga menyukai