Makalah SSP Kel 4
Makalah SSP Kel 4
Skor Nilai :
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 4
NAMA MAHASISWA :
Alegria Vera Lumbangaol NIM : 2233141022
Debby Junaika Mrp NIM : 2233141023
Halimah Tusya’Diah Lbs NIM : 2233141024
Hana Khairunnisa NIM : 2233141025
Ranti Artika Lestari NIM : 2233141026
DOSEN PENGAMPUH :
Dra. Rr. Ruth Hertami Dyah Nugrahaningsi, M.Si., Ph.D
MATA KULIAH : Sejarah Seni Tari Dan Seni Pertunjukan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih di beri nikmat
iman, islam dan kesehatan. Shalawatan berangkaikan salam kita hadiahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusiadari jalan
kegelapan ke jalan yang terang benderang seperti saat ini.
Pada makalah kali ini kami akan membahas sebuah materi yang berjudul
“Prtunjukan Sebagai Seni” untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik dengan Dosen Pengampuh Ibu Dra. Rr. Ruth Hertami Dyah
Nugrahaningsi, M.Si., Ph.D. Dalam laporan ini kami mencoba memaparkan materi
tentang pertunjukan sebagai seni pada peserta didik.
Kami segenap pihak penyusun makalah ini memohon maaf jika terdapat
kesalahan baik dalam penulisan, isi maupun hal lainnya. Dan kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun. Khususnya dari guru mata pelajaran,
tujuannya untuk menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik
di masa yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam
menyelesaikan makalah ini tepat dengan waktu yang di sesuaikan. Semoga makalah
ini dapat menambah pemahaman yang lebih luas lagi dan dapat menjadi bahan
diskusi yang baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ..........................................................................................................
b. Rumusan Masalah .....................................................................................................
c. Tujuan Penulisan ............................................................................................
2
d. Manfaat Penelitian ....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
setiap pertunjukan yang dipentaskan akan menanamkan nilai luhur, sosial
dan budaya pada penontonnya. Hal itu dapat dilihat dari gerakan, isyarat
dan bunyi syair yang dibawakan dalam setiap seni pertunjukan, baik
tradisi lisan maupun tradisi sebagian lisan. Tak sedikit pula daerah yang
kembali memainkan pertunjukannya, seperti teater, tarian rakyat dan
upacara tradisional, hal itu menandakan bahwa daerah tersebut kaya akan
warisan budayanya dan dokumentasi dilakukan agar tradisi tersebut dapat
terus dilihat dan lestari dalam setiap generasi yang ada.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pertunjukan sebagai seni ?
2. Apa yang dimaksud dengan pertunjukan musik ?
3. Apa yang dimaksud dengan pertunjukan tari ?
4. Apa yang dimaksud dengan produksi dalam seni pertunjukan ?
5. Apa yang dimaksud dengan transmisi dari seni pertunjukan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui maksud pertunjukan sebagai seni
2. Agar mengetahui maksud dengan pertunjukan musik
3. Agar mengetahui maksud dengan pertunjukan tari
4. Agar mengetahui maksud dengan produksi dalam seni pertunjukan
5. Agar mengetahui maksud dengan transmisi dari seni pertunjukan
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2) Jenis – Jenis Seni Pertunjukkan
1. Musik
Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau
komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni,
bentuk atau struktur lagu dan ekspresi. Menurut ahli perkamusan
(lexicographer) musik ialah: Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-
nada, vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan
harmoni untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun
khususnya bersifat emosional.
2. Tari
Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media yang
digunakan adalah tubuh. Unsur utama yang paling pokok dalam tari
adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang,
dan waktu, dan tenaga. Menurut Soedarsono bahwa tari merupakan
ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerakritmis yang indah.
Tari memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat
sebagai sarana komunikasi. Pada berbagai acara tari dapat berfungsi
menurut kepentingannya. Masyarakat membutuhkan tari bukan saja
sebagai kepuasan estetis, melainkan dibutuhkan juga sebagai sarana
upacara Agama dan Adat.
3. Teater / Drama
Kata Teater atau drama berasal dari bahasa Yunani "theatrom”
yang berarti gerak. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan
(dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan
dan gerak-gerik itu memperagakan cerita yang tertulis dalam naskah.
Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati
cerita tanpa harus membayangkan.
Terdapat bebearapa unsur yang membentuk teater yaitu:
1. Tubuh manusia sebagai unsur utama (Pemeran/ pelaku/ pemain/actor)
4
2. Gerak sebagai unsur penunjang (gerak tubuh,gerak suara,gerak bunyi
dan gerak rupa)
3. Suara sebagai unsur penunjang (kata, dialog, ucapan pemeran) Bunyi
sebagai efek Penunjang (bunyi benda, efek dan musik)
4. Rupa sebagai unsur penunjang (cahaya, dekorasi, rias dan
kostum)Lakon sebagai unsur penjalin (cerita, non cerita, fiksi dan
narasi)
REFERENSI : http://e-journal.uajy.ac.id/12871/3/TA142522.pdf
B. MUSIK
1) Pengertian Musik Pertunjukan
Pertunjukan merupakan kegiatan kesenian, baik pertunjukan musik,
drama, atau pertunjukan lainnya. Sedangkan musik yaitu nada atau suara yang
disusun sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama
menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi itu).
Pertunjukan musik adalah suatu penyajian fenomena bunyi yang
disajikan dalam bentuk musik dengan kualitas. DI mana pertunjukan tersebut
dapat didengar dan dinikmati oleh manusia.
2) Instrumen Musik
Instrumen adalah alat musik yang dibuat atau dimodifikasi untuk
tujuan menghasilkan musik. Kamu perlu mengenali jenis-jenis instrumen
musik ini. Instrumen musik sendiri bisa dilihat dari berbagai pengelompokan,
salah satunya melalui sumber bunyinya. Selain itu, orang-orang mungkin lebih
mengenali musik dari cara memainkannya.
5
Pertunjukan Musik Barat (2020), pengertian ansambel berasal dari kata dalam
bahasa Perancis yaitu ensemble yang memiliki arti rombongan musik atau
kelompok musik.
Dengan kata lain, ansambel dapat diartikan sebagai bermain musik
secara rombongan atau bersama-sama dengan memadukan beberapa alat
musik sekaligus. Jumlah pemain musik ansambel dapat terdiri atas dua, tiga,
atau lebih, tetapi tidak sebanyak pemain dalam pertunjukan orkestra. Selain
itu, dalam tidak ada pemimpin atau konduktor yang memberikan instruksi
pada pemain dalam ansambel. Karenanya, para pemain musik harus
bertanggung jawab terhadap jalur suara yang dimainkannya masing-masing,
tanpa mengabaikan kepekaan terhadap keseluruhan musik yang dimainkan.
Tujuannya agar menghasilkan musik yang indah dan harmonis.
6
Fungsi musik dalam lakon bassac sangat unik. Instrumen-instrumen Pi
phat mengiringi adegan-adegan Tari Kamboja klasik, simbol dan gendang
Cina menegaskan dialog seperti di Vietnam, serta memberi tekanan adegan-
adegan perang. Instrumen-instrumen dawai Cina mengiringi nyanyian dan
diantara adegan-adegan gendang-gendang, piano, terompet saksofon
memainkan musik pop Eropa dan Amerika masa kini.
Bentuk musik merupakan suatu gagasan atau ide yang tampak dalam
pengelolahan/susunan semua unsur-unsur musik dalam sebuah komposisi
(melodi, irama, harmoni, dan dinamika). Musik saat ini memang menjadi
sebuah sarana hiburan yang membuat orang lebih menikmati kehidupan.
Musik merupakan perpaduan antara nada dan suara sehingga menghasilkan
tempo, melodi, harmoni yang indah ketika mendengarnya. Berdasarkan
berkemabgannya terdapat beraneka ragam Jenis Musik saat ini bisa Anda
nikmati.
Genre atau jenis dari musik hadir dalam berbagai ragam. Kehadiran
banyaknya jenis ini menyesuaikan selera orang yang berbeda beda. Untuk
lebih mengenalnya berikut beberapa jenis musik perlu Anda ketahui :
2) Jenis Pop
7
Sejauh ini di zaman modern musik jenis pop jadi yang banyak
penikmatnya. Hampir semua musisi yang berhasil membuat lagu dengan
genre ini selalu laku di pasaran baik itu di Indonesia maupun luar negeri.
Genre ini memang sangat nyaman untuk orang dengarkan dalam berbagai
kondisi.
Musik jenis ini memang sangat mudah untuk Anda kenali dan
sangat nyaman untuk orang dengarkan. Temponya benar benar bervariasi
kemudian harmoni serta lantunan nadanya tidak rumit sehingga orang
senang dan mudah menyanyikannya.
3) Jenis EDM
Masuknya era digital juga mempengaruhi jenis bermusik banyak
orang dengan kehadiran genre EDM. Electronic Dance Music ini sekarang
cukup populer dan mengalami perkembangan sangat pesat. Masyarakat
mulai mengenal jenis ini pada tahun 70an ketika maraknya tempat disko
baru buka.
Musik musik bergenre EDM sendiri memiliki tempo sangat tinggi
dan berenergi. Kebanyakan kategori musik ini memang untuk tidak orang
menikmati bernyanyi melainkan untuk berjoget dan berdansa. Tidak heran
jika musik musik EDM cenderung punya lirik tidak jelas namun alunan
harmoninya menyenangkan.
8
5) Blues
Blues merupakan salah satu jenis pada industri musik yang sampai
saat ini menawarkan hal unik dari sisi instrumen dan juga melodinya.
Genre musik blues memang menawarkan makna yang mendalam dan juga
terkesan sedih serta frustasi. Jenis ini mulai orang kenal pada tahun 1910
an.
Apabila Anda mendengar nya secara sepintas mungkin kategori
musik ini memang terdengar seperti bernuansa Jazz akan tetapi Blues
sebenarnya lebih syahdu. Tidak hanya itu kebanyakan lagu blues ini benar
benar tenang dengan tempo sangat lambat.
6) Country
Country merupakan tipe musik yang berkembang pesat di wilayah
Amerika Serikat dan menjadi salah satu instrumen dengan identifikasi
seorang cowboy. Ketika Anda mendengarkan musik ini seolah sedang
berada di masa masa cowboy sedang berjaya.
Genre musik satu ini punya ciri khas dari pengguna instrumennya
seperti gitar klasik dengan petikan unik. Sekarang musik country masih
banyak orang sukai dan gemari sehingga masih akses sampai dengan saat
ini.
9
REFERENSI :
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/01/09/110000369/pertunjukan-
musik-pengertian-dan-bentuk-penyajian-musik
C. TARI
1) Pengertian Tari Pertunjukan
Tari sebagai pertunjukan, yaitu tari yang bertujuan untuk memberi
pengalaman estetis kepada penonton. Seni pertunjukan tari sebagai strategi
pengembangan industri pariwisata ini memfokuskan pemahaman fungsi seni
pertunjukan tari sebagai hiburan yang lebih mengutamakan aspek
entertaimentnya. Aspek ini sebagai makna dari sistem pasar wisata adanya
hubungan produsen & konsumen, sehingga cenderung mengutamakan selera
publik wisata.
Tari Pendet (Bali), Tari Ngremo (Jawa Timur), dan Tari Tayuban
(Jawa Tengah), yang semula berfungsi sebagai tari upacara dan tari hiburan,
kemudian dikembangkan menjadi tari pertunjukan. Tari sebagai pertunjukan
ditujukan untuk memperlihatkan sesuatu yang dinilai memiliki nilai seni,
untuk menarik perhatian, memberikan kepuasan dan memperoleh kesan.
10
Tari Pendet (Bali), Tari Ngremo (Jawa Timur), dan Tari Tayuban
(Jawa Tengah), Tari Barong Gianyar (Bali), Pencak Silat yang semula
berfungsi sebagai tari upacara dan tari hiburan, kemudian dikembangkan
menjadi tari pertunjukan.
Tari klasik India merupakan tarian klasik yang bersumber dari variasi
sesuai daerah-daerah di India selang lain Bharatanatyam dari Tamil Nadu,
Kuchipudi dari Andhra Pradesh, Manipuri dari India timur laut, Odissi dari
Orissa, serta Kathak dari India dan Pakistan. Tarian klasik India dibedakan
daripada tarian-tarian yang lain yang tidak dianggap klasik karena bermakna
spiritual.
1) Kathakali
Kathakali merupakan tarian yang bersumber dari Kerala (India
Selatan). Tarian ini merupakan drama musikal yang bermakna permainan
kisah dan ditarikan untuk menggambarkan kemenangan kebenaran atas
kealpaan. Para penari Kathakali memanfaatkan riasan wajah serta kostum
tarian yang berwarna meriah.
2) Mohini Attam
3) Bharatanatyam
11
yang dikata (nattuwanar) dan penari kuil yang dikata devadasi. Pelatihan
tari ini memerlukan masa 7 tahun di bawah asuhan nattuwanar yang
dianggap untuk ilmuwan dan cendekiawan.
4) Kuchipudi
5) Odissi
Odissi merupakan tarian yang bersumber dari Orissa untuk memuja
Krishna. Ciri khas tari ini merupakan ditarikan dengan sukacita dan penuh
semangat. Tarian ini penuh gerakan yang mengkonsentrasikan pada
tribhang, gerakan tubuh yang terbagi atas tiga anggota, kepala, dada dan
torso.
6) Kathak
Kathak bersumber dari India utara dan Pakistan dan serupa dengan
tari Bharatanatyam. Kata Kathak bersumber dari bahasa Sanskerta, "katha"
yang bermakna kisah dan diiringi musik klasik Hindustan serta gerakan
kaki yang lincah. Kathak menceritakan Radha dan Krishna dalam gaya
Natwari. Gerakan tari Kathak diketahui dengan istilah tatkar (gerakan kaki
yang cepat) dan chakkar (gerakan memutar).
12
mengeluarkan ucapan seperti logat Cina yang sulit dimengerti. Untuk itulah,
tarian satu ini dinamakan tari baris Cina. Gerakan tari baris Cina ini juga
didominasi dengan gerakan pencak silat dan menggunakan gong bheri, yang
merupakan alat musik yang berasal dari Cina. Tari baris Cina sendiri disakralkan
di Desa Pakraman Renon Kelod.
Tari baris Cina kini hanya boleh dipentaskan di beberapa pura saja, antara lain:
Berikut merupakan rangkaian upacara dan seni pertunjukan tari baris Cina :
1) Upacara Pemedek
Seni pertunjukan tari baris Cina diawali dengan upacara pemedek.
Upacara ini diikuti oleh seluruh masyarakat, mulai dari penyungsung,
penari, penabuh, sadeg, pepatih, dan lain-lain.
2) Banten Penyambleh
Sesajen Penyambleh pada pertunjukan tari baris Cina terdiri atas
hal-hal berikut.
13
Daksina
Anaman kelanan
Soda kepelan
Rayunan
Canang gantal
Canang sari
Tepung tawar
Kawas
Segehan
Arak-berem
Toya anyar
Pitik selem
3) Upacara Nuwur
Pakaian yang digunakan oleh baris selem (baris hitam) adalah sebagai berikut.
14
Baju kemeja lengan panjang dengan kerah model Cina berwarna hitam
Kain putih diikatkan di pinggang (slempot putih)
Topi berpinggiran agak lebar dengan warna hitam
Pedang
Khusus untuk pemimpin baris selem, akan mengenakan celana panjang
dan topi berwarna merah dengan jenggot palsu
Para penari tidak akan mengenakan sepatu.
Baju kemeja lengan panjang dengan kerah model Cina berwarna putih
Kain hitam diikatkan di pinggang (slempot hitam)
Topi berpinggiran agak lebar dengan warna putih
Pedang
Khusus untuk pemimpin baris selem, akan mengenakan topi berwarna
putih model Belanda dengan jenggot palsu berwarna senada
Para penari tidak akan mengenakan sepatu
3. Properti
Properti yang digunakan selama pertunjukkan Tari baris Cina adalah sebagai
berikut.
15
4. Alat Musik Pengirig
Ada pun alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari baris Cina adalah
Gong Bheri atau gong datar. Nama gong ini pertama kali muncul pada Tugu
Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa.
Banyak posisi boneka wayang kulit dan gerak diambil ke dalam wayang.
Posisi profil yang diambil para penari wayang orang di atas pentas sama dengan
bentuk profil siluet wayang tradisional. Penari wayang orang jatuh dengan kaku di
lantai pada peperangan, gerak ini meniru posisi wayang yang disebut pejah.
Di Thailand figur figur yang terdapat pada boneka kulit adalah sama
dalam bentuk dan tata busana penarik-penarik ( manusia) khon. Kan diperkirakan
telah berkembang dari nang yai, pertunjukan bayang-bayang lebih tua dari yang
kedua pada pandangan pertama kelihatannya ada satu kontradiksi yang aneh, yang
terjadi adalah drama bayang-bayang nangiae berkembang pertama kemudian para
penari mulai meniru gerak dari para pemain nang nyai, selama beberapa ratus
tahun pemahat-pemahat boneka yang nyai memulai menggunakan penari-penarik
khon sebagai model untuk figur figur boneka yang mereka pahat. Boneka tertua
yang ada sekarang ini tidak lebih dari 50 atau 60 tahun usianya.
16
Pertunjukan tari Burma klasik ini sangat dipengaruhi oleh pertunjukan
boneka teater tertua tetapi sampai abad ke-18 adalah tontonan kanak-kanak yang
di dalamnya binatang-binatang berparade dan menari. Boneka-boneka itu
mempertunjukkan cerita-cerita Ramayana dan Jakarta yang baru diperkenalkan
dari Thailand dan selama sekitar 100 tahun lalu. Teater boneka ini memegang
monopoli ketika rombongan-rombongan populer aktor penari mulai
mempertunjukkan cerita-cerita jataka pada akhir abad 19 dan abad ke-20.
REFERENSI :
https://tirto.id/apa-itu-seni-pertunjukan-dan-jenis-jenisnya-gbTL
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6578716/tari-baris-cina-warisan-budaya-
sakral-di-bali-begini-maknanya/amp
C. PRODUKSI
Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu, yang melibatkan empat unsur yaitu
waktu, ruang, tubuh seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Produksi
seni pertunjukan merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan
penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat,
sumber daya dana, sumber daya bahan, serta sumber daya metode/materi secara
efektif dan efisien, guna menciptakan dan menambah manfaat dari jasa seni
pertunjukkan. Manajemen pertunjukan seni berfungsi sebagai alat perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian dalam proses memproduksi suatu pementasan
yang dimulai dari tahapan pra-produksi, masa produksi, penampilan, sampai tahap
pasca-produksi.
17
1. Pimpinan Produksi : Orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan
suatu seni pertunjukan.
Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah:
4. Penata Cahaya : Bertanggung jawab dan bertugas sebagai sumber sukses dan
artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan seperti masalah
pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara megnatasi bila
terjadi kendala mati listrik.
5. Penata Rias dan Busana : Orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
merias pemain. proses merias dimulai dari mendesain atau merancang tata rias
sampai dengan menerapkan tata rias pada pemain.
6. Penata Suara : Orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab mengatur
suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.
18
8. Bendahara : Orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang
berhubungan dengan keuangan.
Seni akrobat, komedi/lawak, tari, pentas, musik, opera, sulap, teater, film,
seni kebahasaan, puisi, pidato, dan tilawah. Fungsi pementasan Seni Pertunjukan
yaitu, sebagai sarana hiburan, pewarisan nilai nilai dari suatu generasi ke generasi
berikutnya, dan ungkapan syukur kepada tuhan yang maha esa.
Tema
Plot
Penokohan
Dialog
Bahasa
Ide dan Pesan
Latar
REFERENSI :
19
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/paraguna/article/download/1866/pdf
20
4. Pelatihan dan Pendidikan: Transmisi juga terkait erat dengan pendidikan dalam
seni pertunjukan. Institusi pendidikan seni dan guru-guru individu berperan dalam
mengajar dan melatih siswa atau praktisi seni pertunjukan untuk mengembangkan
keterampilan mereka.
1. Pembelajaran dan Transmisi: Generasi muda belajar dari generasi yang lebih
tua melalui metode lisan, observasi, dan partisipasi aktif. Ini melibatkan guru dan
murid dalam hubungan guru-siswa, di mana pengetahuan dan keterampilan
21
ditransmisikan secara lisan atau dengan demonstrasi. Pembelajaran ini sering kali
berlangsung dalam bentuk magang atau pelatihan formal.
2. Ritual dan Upacara: Banyak seni pertunjukan tradisional memiliki akar dalam
ritual atau upacara adat. Pertunjukan ini sering kali menjadi bagian integral dari
perayaan keagamaan, peristiwa sosial, atau acara adat tertentu. Upacara semacam
itu sering melibatkan elemenelemen seperti tarian, musik, teater, dan nyanyian.
4. Warisan Lisan: Beberapa seni pertunjukan tradisional hanya ada dalam bentuk
lisan. Pengetahuan, lirik, dan cerita yang ada dalam seni tersebut ditransmisikan
secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Warisan lisan ini penting
untuk melestarikan dan mewariskan tradisi tersebut.
5. Kostum dan Tata Rias Tradisional: Kostum dan tata rias khusus sering kali
menjadi elemen penting dalam seni pertunjukan tradisional. Mereka tidak hanya
menghiasi para penampil, tetapi juga membantu mengidentifikasi karakter atau
makna dari pertunjukan tersebut.
22
mungkin diminta untuk ikut serta dalam tarian, menyanyikan lagu, atau
berinteraksi dengan para penampil.
23
Contohnya, seni lukis dan hiasan di sukusuku asli Amerika diwarnai dengan
lambang-lambang yang memiliki makna spiritual dan sejarah yang mendalam.
5. Ritual dan Upacara: Dalam banyak budaya, pengetahuan dan tradisi diwariskan
melalui ritual dan upacara adat. Ini dapat mencakup upacara inisiasi, perayaan
agama, atau acara-acara sosial yang melibatkan pelaksanaan seni tradisional.
10. Teknologi Modern: Dalam era modern, teknologi seperti rekaman audio,
video, dan internet dapat digunakan untuk merekam, menyebarkan, dan
memelihara seni dan tradisi tradisional.
1. Pelestarian Warisan Budaya: Salah satu fungsi paling utama dari transmisi seni
pertunjukan adalah melestarikan warisan budaya. Seni pertunjukan seringkali
mencerminkan nilai-nilai, tradisi, cerita, dan identitas budaya. Dengan
mentransmisikan seni pertunjukan dari satu generasi ke generasi berikutnya,
warisan budaya ini tetap hidup dan dapat diteruskan kepada generasi mendatang.
24
2. Pendidikan dan Pembelajaran: Seni pertunjukan adalah cara yang efektif untuk
belajar tentang budaya, sejarah, dan nilai-nilai sosial. Proses transmisi melibatkan
pembelajaran keterampilan, sejarah, serta makna dan konteks dari seni
pertunjukan tersebut. Generasi muda dapat belajar tentang nilai-nilai masyarakat
mereka melalui seni pertunjukan.
4. Hiburan dan Rekreasi: Seni pertunjukan juga memiliki fungsi hiburan yang
penting. Masyarakat menikmati pertunjukan sebagai sarana rekreasi dan hiburan
yang dapat membawa kebahagiaan, kesenangan, dan hiburan.
25
9. Pengembangan Perekonomian: Seni pertunjukan juga memiliki dampak
ekonomi. Pertunjukan seni dapat menciptakan lapangan kerja bagi seniman,
perancang, teknisi, serta mendukung industri terkait seperti pariwisata, kerajinan
tangan, dan sektor perhotelan.
10. Pengenalan Budaya kepada Penonton: Pertunjukan seni dari berbagai budaya
dapat membantu mengenalkan penonton pada budaya-budaya lain, sehingga
mempromosikan pemahaman lintas budaya dan toleransi.
REFERENSI :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/13/161540269/fungsi-dan-peran-
tari-di-masyarakat
26
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu
atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Pertunjukan biasanya
melibatkan empat unsur yaitu waktu, ruang, tubuh seniman dan hubungan
seniman dengan penonton. Pertunjukan merupakan kegiatan kesenian,
baik pertunjukan musik, drama, atau pertunjukan lainnya.
Produksi seni pertunjukan merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya
manusia, sumber daya alat, sumber daya dana, sumber daya bahan.
Transmisi dalam konteks seni pertunjukan mengacu pada proses
penyampaian, penyebaran, dan pengaliran informasi, nilai-nilai, budaya,
serta ekspresi seni dari satu generasi ke generasi berikutnya atau dari satu
kelompok masyarakat ke yang lain melalui pertunjukan seni.
B. SARAN
27
nantinya akan menjadi penerus seniman ddi dalam dunia pendidikan dan
masyarakat.
DAFTAR PUSAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/12871/3/TA142522.pdf
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/01/09/110000369/pertunjukan-musik-
pengertian-dan-bentuk-penyajian-musik
https://tirto.id/apa-itu-seni-pertunjukan-dan-jenis-jenisnya-gbTL
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6578716/tari-baris-cina-warisan-budaya-
sakral-di-bali-begini-maknanya/amp
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/13/161540269/fungsi-dan-peran-
tari-di-masyarakat
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/paraguna/article/download/1866/pdf
28