Anda di halaman 1dari 10

KONSEP,RUANG

LINGKUP,TEORI DALAM
PENDEKATAN SOSIOLOGI
PERKOTAAN
Sosiologi perkotaan
KELOMPOK 1
AHMAD SOFYAN HARUNA
220609501024
HILWA SALSABILA
220609502018
FITRAWATI RAHAYU
220609500018
RASNI
220609500016
POKOK PEMBAHASAN

01 02 03
Apa Itu Sosiologi Konsep Sosiologi Teori Sosiologi
Perkotaan Perkotaan Perkotaan
04 05 06
Penerapan Sosiologi Studi Kasus Kesimpulan
Perkotaan dalam
Kehidupan
Sehari-hari
Apa Itu Sosiologi Perkotaan
01 Sosiologi perkotaan adalah studi tentang
interaksi sosial, struktur sosial, dan dinamika
masyarakat di kota. Disiplin ilmu ini mempelajari
bagaimana kepadatan penduduk, keragaman
budaya, dan gaya hidup yang berbeda-beda
mempengaruhi pola interaksi sosial dalam
konteks perkotaan.

Dalam sosiologi perkotaan, para peneliti


juga mempelajari dampak urbanisasi dan
industrialisasi terhadap masyarakat kota,
termasuk masalah sosial seperti kemiskinan,
kriminalitas, dan segregasi sosial. Selain itu,
sosiologi perkotaan juga mempelajari bagaimana
perencanaan kota dan pembangunan
infrastruktur dapat mempengaruhi kehidupan
masyarakat di kota.
Konsep Sosiologi Perkotaan 02
Konsep sosiologi perkotaan merujuk pada studi
tentang dinamika sosial yang terjadi di kota. Terdapat
perbedaan yang signifikan antara sosiologi perkotaan dan
sosiologi pedesaan, baik dalam hal populasi, karakteristik
masyarakat, maupun faktor-faktor yang mempengaruhi
kehidupan sosial.

Sosiologi perkotaan mempelajari fenomena seperti


urbanisasi, stratifikasi sosial, heterogenitas budaya, dan
masalah-masalah sosial yang unik bagi kota-kota besar.
Dalam sosiologi pedesaan, perhatian lebih diberikan pada
aspek-aspek seperti pertanian, kehidupan komunal, dan
pengaruh lingkungan alam terhadap kehidupan sosial.
Teori Sosiologi Perkotaan
Beberapa teori sosiologi perkotaan yang terkenal
antara lain teori konflik, teori fungsionalisme, dan teori
interaksionisme simbolik. Teori konflik menekankan pada
ketidaksetaraan sosial dalam masyarakat perkotaan dan
bagaimana hal ini dapat menyebabkan konflik antara
kelompok-kelompok yang berbeda. Teori fungsionalisme
melihat masyarakat perkotaan sebagai sistem yang saling
terkait yang harus berfungsi dengan baik agar dapat
bertahan hidup. Sedangkan teori interaksionisme
simbolik menekankan pada makna yang diberikan oleh
individu pada objek-objek atau situasi tertentu dalam
lingkungan perkotaan.

03
Penerapan Sosiologi Perkotaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Sosiologi perkotaan dapat diaplikasikan dalam kehidupan


sehari-hari, terutama dalam perencanaan kota. Dengan
Selain itu, sosiologi perkotaan juga
memahami konsep-konsep seperti urbanisasi dan
dapat diaplikasikan dalam pembangunan
stratifikasi sosial, para perencana kota dapat merancang
infrastruktur. Dengan memahami
kota yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, dengan
konsep anomie, para pembangun
mengambil contoh dari kota-kota maju di Eropa,
infrastruktur dapat merancang
perencana kota dapat merancang kota dengan sistem
bangunan yang lebih ramah lingkungan
transportasi yang terintegrasi dengan baik sehingga
dan berkelanjutan. Contohnya, dengan
mengurangi kemacetan dan polusi udara.
membangun gedung-gedung yang
memiliki ruang hijau dan fasilitas ramah
lingkungan, pembangunan infrastruktur
dapat membantu mengurangi dampak

04 negatif pada lingkungan sekitar.


05 Teori Sosiologi Perkotaan

Salah satu studi kasus yang relevan dengan sosiologi perkotaan adalah
fenomena gentrifikasi di kota-kota besar. Gentrifikasi terjadi ketika daerah yang
dulunya dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah menjadi semakin
mahal dan dihuni oleh masyarakat berpenghasilan tinggi. Teori sosiologi
perkotaan seperti konsep gentrifikasi dan perubahan sosial dapat membantu
kita memahami mengapa fenomena ini terjadi dan apa dampaknya bagi
masyarakat yang terkena dampaknya.

Studi kasus lainnya adalah perubahan pola migrasi penduduk dari pedesaan ke
kota. Teori sosiologi perkotaan seperti urbanisasi dan mobilitas sosial dapat
membantu kita memahami mengapa orang-orang bermigrasi ke kota, apa yang
mereka harapkan dari kehidupan di kota, dan bagaimana kehadiran mereka
memengaruhi dinamika sosial di kota tersebut.
Teori Sosiologi Perkotaan
05
Dalam presentasi ini, kita telah mempelajari tentang
sosiologi perkotaan dan mengapa topik ini penting untuk
dipelajari. Kita juga telah membahas konsep dan ruang
lingkup sosiologi perkotaan serta teori-teori yang terkait
dengan topik ini.

Melalui studi kasus, kita dapat melihat bagaimana


teori-teori sosiologi perkotaan dapat diterapkan pada
fenomena perkotaan yang nyata. Hal ini menunjukkan
betapa relevannya topik ini dalam konteks dunia yang
semakin urbanisasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi
kita untuk memahami sosiologi perkotaan agar dapat
memahami dan mengatasi masalah-masalah sosial yang
muncul di kota-kota besar.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai