Anda di halaman 1dari 2

CUTENEUS LARVA MIGRANS

:SOP/UKP-
No. Dokumen 144PENY/123/
2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 5 Juli 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Ima Rifiyanti


GUCIALIT 19761018 201001 2 009

1. Pengertian Cuteneus larva migrans (Creeping Eruption) adalah kelainan kulit


berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok,
menimbul dan progresif, yang disebabkan oleh invasi larva cacing
tambang yang berasal dari anjing dan kucing. Penularan melalui
kontak langsung dengan larva
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penanganan terhadap pasien
dengan cuteneus larva migrans
3. Kebijakan  SK Kepala Puskesmas Gucialit No. 445/23/427.55.22/2017
tentang Pelayanan Klinis
 SK Kepala Puskesmas Gucialit No. 445/75/427.55.22/2017
tentang Pendelegasian Wewenang
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat/Bahan Lup
6. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan
Langkah- mencocokan identitas di rekam medis
langkah 2. Petugas melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa)
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
4. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan tekanan darah,
nadi, suhu dan pemeriksaan fisik
5. Petugas melakukan pemberian terapi, konseling dan
mengidentifikasi rujukan
a. Memodifikasi gaya hidup dengan menggunakan alas kaki
dan sarung tangan pada saat melakukan aktifitas yang
berkontak dengan tanah, seperti berkebun dan lain-lain
b. Terapi farmakologi dengan Albendazol 400 mg sekali
sehari, selama 3 hari
c. Untuk mengurangi gejala pada penderita dapat dilakukan
penyemprotan Etil Klorida pada lokasi lesi, namun hal ini
tidak membunuh larva
d. Bila terjadi infeksi sekunder, dapat diterapi sesuai dengan
tatalaksana pioderma
Konseling dan Edukasi
Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit
dengan menjaga kebersihan diri
Kriteria rujukan
Pasien dirujuk apabila dalam waktu 8 minggu tidak membaik
dengan terapi
6. Petugas melakukan pencatatan (dokumen)
7. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
7. Bagan Alir
Memanggil pasien sesuai Melakukan 3S Mencuci tangan
(Salam, dengan sabun dan air
nomer urut dan mencocokkan
Senyum, mengalir
identitas di rekam medis
Sapa)

Melakukan anamnesa ,
Melakukan pencatatan Menuliskan terapi, tanda-tanda vital dan
konseling dan pemeriksaan fisik
mengidentifikasi
rujukan

Mencuci tangan dengan


sabun dan air mengalir

8. Hal-hal KIE pada pasangan seksual penderita


yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang farmasi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terikat 2. Resep
3. Informed consent
11. Rekaman No. Yang Perubahan Diberlakukan Tgl
Historis diubah

2/2

Anda mungkin juga menyukai