Anda di halaman 1dari 3

PENCATATAN MUTASI VAKSIN

No. Dokumen : SOP/ 0266 /


PKM. AD/ I/ 2022

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 22 Jan 2022

Halaman : 1/4

PUSKESMAS Musnimar Simamora


ANDAM DEWI NIP. 198006302000604 2 014

1. Ruang Pencatatan mutasi vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian.


Lingkup
2. Tujuan Menjamin pencatatan mutasi vaksin dilakukan sesuai persyaratan dan
ketentuan yang berlaku sehingga mudah tertelusur
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018
tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika,
Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi
Obat yang Baik
4. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control
and Prevention U.S. Department of Health and Human Services

4. Tugas dan 1. Penanggung Jawab Sarana


Tanggung 2. Petugas Pengelola Vaksin
Jawab

5. Prosedur Alat dan Bahan:


1. Dokumen pengiriman
2. Kartu stok

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:


a. Masing-masing jenis vaksin dibuat kartu stok tersendiri
b. Vaksin yang digunakan terlebih dahulu adalah vaksin yang tanggal
kedaluwarsanya lebih awal.

1/3
c. Pada dokumen penerimaan atau dokumen pengeluaran, dicantumkan
suhu penerimaan dan pengeluaran vaksin.
Langkah-Langkah Pencatatan Mutasi Vaksin:
1. Pada saat penerimaan vaksin, periksa kelengkapan masuknya vaksin
disesuaikan dengan dokumen pengiriman dan kondisi kemasan, yang
sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. nama pemasok
b. nama vaksin
c. nomor izin edar
d. nomor bets
e. tanggal kedaluwarsa
f. jumlah fisik
g. keutuhan fisik kemasan produk
h. keutuhan container
i. keutuhan segel kontainer
j. suhu penerimaan atau kondisi indikator bagi vaksin yang
dilengkapi indikator monitoring vaksin, seperti freeze tag
2. Catat pada rekap penerimaan vaksin
3. Catat penerimaan vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe dan
spare part ke dalam kartu stok manual maupun elektronik.
4. Catat pengeluaran vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe
dan spare part ke dalam kartu stok manual maupun elektronik setelah
vaksin diambil/disiapkan dari tempat penyimpanan.
5. Catatan sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Nama vaksin, bentuk sediaan, kekuatan
b. Jumlah persediaan
c. Tanggal, nomor dokumen, sumber penerimaan
d. Jumlah yang diterima
e. Tanggal, nomor dokumen, dan nama tujuan
f. Jumlah yang diserahkan/digunakan
g. Nomor bets dan tanggal kadaluarsa setiap penerimaan atau
penyerahan/penggunaan
h. Paraf atau identitas petugas yang ditunjuk
6. Hitung sisa atau stok vaksin pada setiap kali penerimaan atau
pengeluaran vaksin.

2/3
6. Diagram
Alir

7. Form Kartu Stok


Nama Vaksin :
Bentuk sediaan:
Kekuatan :

N Penerimaan Pengeluaran Sis


o a/
Sal
do

T No.D Sum Juml No T No Tuju Juml No


gl ok ber ah bet gl . an ah Bets/
s/ Do ED
ED k

3/3

Anda mungkin juga menyukai