Anda di halaman 1dari 13

PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.

02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 1 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

1. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Manual Pengelolaan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dibuat sebagai pedoman dalam melakukan pengelolaan
B3 mulai dari pengadaan, penyimpanan, penanganan atau handling material dan penanganan tumpahan B3.
Manual pengelolaan B3 ini merupakan pedoman bagi seluruh lapisan pekerja di seluruh perusahaan untuk
menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja terkait pengelolaan B3 diimplementasikan sesuai dengan standar
yang dipersyaratkan.

1.2 Ruang Lingkup


Secara garis besar, Manual Pengelolaan B3 ini akan menjelaskan standar atau persyaratan mengenai:
1) Pengadaan B3
2) Penyimpanan B3
3) Penanganan material B3
4) Penanganan tumpahan B3

1.3 Dasar Hukum


1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapatan Sistem Manajeman
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan B3
4) Kep. Bapedal Nomor Kep-01/Bapedal/09/1996 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya Beracun
5) Kepmenaker Nomor Kep.187/MEN/1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
6) Permen LHK Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya Beracun
7) Permen LHK Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
8) Permenperin Nomor 23/M-IND/PER/4/2013 tentang Perubahan Atas Permenperin No.
87/M-IND/PER/9/2009 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia
9) Permen LHK Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

1.4 Definisi dan Istilah


1) Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
3) Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan
atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya;
4) Penyimpanan B3 adalah teknik kegiatan penempatan B3 untuk menjaga kualitas dan kuantitas B3 dan atau
mencegah dampak negatif B3 terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan makhluk hidup lainnya;
5) Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan klasifikasi B3;
6) Label adalah uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3;

2. PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN

2.1 Identifikasi B3
Tata laksana megidentifikasi atau inventarisasi bahan berbahaya dan beracun dengan melakukan telusur tiap
bahan kimia tersebut apakah termasuk dalam daftar atau golongan B3 sebagai lampiran Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2001, sebagai berikut :
1) Mudah meledak (explosive)
2) Pengoksidasi (oxidizing)
3 3) Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable)
4) Sangat mudah menyala (highly flammable)
5) Mudah menyala (flammable)

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 2 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

6) Amat sangat beracun (extremely toxic)


7) Sangat beracun (highly toxic)
3 8) Beracun (moderately toxic)
9) Berbahaya (harmful)
10) Korosif (corrosive)
6 11) Bersifat iritasi (irritant)
12) Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
13) Karsinogenik (carcinogenic)
9 14) Teratogenik (teratogenic)
15) Mutagenik (mutagenic)
16) Bahaya lain berupa gas bertekanan (pressure gas)
2.2 Persyaratan Pengadaan B3
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pengadaan Bahan Berbahaya Beracun adalah sebagai
berikut:
12 1. Perencanaan kebutuhan B3 dilakukan oleh unit kerja/ pengguna
2. Unit kerja yang membutuhkan B3 membuat permintaan pembelian kepada Purchasing
3. Spesifikasi B3 yang akan diajukan (Kemasan B3, Simbol B3, Label B3 dan SDS) untuk setiap pengadaan B3 jenis
15 baru, merk baru atau B3 jenis lama dengan kemasan baru harus melalui konsultasi dengan Ahli K3 Kimia/
Petugas K3 Kimia
4. B3 harus bersumber dari distributor resmi
18 5. Pihak penyedia B3 harus menyediakan dokumen persyaratan untuk setiap B3, persyaratan ini perlu dimasukan
dalam dokumen pengadaan, antara lain:
a. Label di kemasan (Nama dagang, bahan aktif, tanggal Mfg/ Exp)
21 b. Simbol B3 sesuai karakteristik bahan
c. Ketersediaan dokumen SDS (Safety Data Sheet)
6. Purchasing menginformasikan kepada Ahli K3 Kimia/ Petugas K3 Kimia saat barang datang untuk dilakukan
24 pemeriksaan spesifikasi B3 apakah sesuai dengan spesifikasi
7. SHE dan Purchasing melakukan update pencatatan daftar/ inventarisasi B3

2.3 Penyimpanan B3
Mengelompokkan bahan kimia berbahaya di dalam penyimpanannya sangat diperlukan, sehingga tempat/ruangan
yang ada dapat di manfaatkan sebaikbaiknya dan aman. Mengabaikan sifat-sifat fisik dan kimia dari bahan yang
disimpan akan mengandung bahaya seperti kebakaran, peledakan, mengeluarkan gas/uap/debu beracun dan
berbagai kombinasi dari pengaruh tersebut. Hal-hal umum tempat tempat penyimpanan, persyaratan mengenai
lokasi penyimpanan B3 sebagai berikut:
1. Lokasi tempat penyimpanan yang bebas banjir, tidak rawan bencana dan di luar kawasan lindung serta sesuai
27 dengan rencana tata ruang
2. Jarak dengan fasilitas umum minimum 50 meter;
3. Syarat lokasi pengolahan di luar area penghasil harus:
30 a) Jarak dengan jalan utama/tol minimum 150 m atau 50 m untuk jalan lainnya;
b) Jarak dengan daerah beraktivitas penduduk dan aktivitas umum minimum 300 m;
c) Jarak dengan wilayah perairan dan sumur penduduk minimum 300 m;
33 d) Jarak dengan wilayah terlindungi (seperti: cagar alam, hutan lindung) minimum 300 m.
4. Rancangan bangunan disesuaikan dengan jumlah, karakteristik limbah B3 dan upaya pengendalian
pencemaran lingkungan.
36 5. Persyaratan Fasilitas Pengelolaan B3 menerapkan sistem hal-hal sebagai berikut :
a) Keamanan Fasilitas
b) Pencegahan Terhadap Kebakaran
39 c) Pencegahan tumpahan
d) Penanggulangan Keadaan Darurat
e) Pengujian peralatan; dan
42 f) Pelatihan karyawan.

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 3 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

6. Gudang tempat penyimpanan B3 dibuat agar aman dari pengaruh alam & lingkungan:
a) Memiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik
3 b) Suhu ruangan terjaga konstan dan aman
c) Aman dari gangguan biologis (tikus, rayap dan lain-lain)
7. Tata letak dan pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sbb :
6 a) Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas
b) Penyusunan tidak melebihi batas maksimum agar tidak roboh dan rapi
c) Dibuatkan lorong dan terjaga agar alat angkat dan angkut dapat lewat
9 d) Khusus bahan dalam wadah silinder / tabung gas bertekanan ditempatkan yg aman, idak lembab, dan
aman dari sumber panas (listrik, api terbuka dll)
8. Program “House keeping” secara periodik (Kebersihan, Kerapihan dan Keselamatan)
12 9. Sarana K3 disiapkan dan digunakan
10. Selain petugas gudang dilarang masuk, dan harus menggunakan APD
11. Inpeksi secara periodik, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan dan sistem, segera lapor bila ada
15 kondisi tidak aman kpd atasan.
12. Penyimpanan B3 dilengkapi dengan Simbo dan /label B3 (Label isi, safety, resiko bahaya) serta cara
pencegahan dan pertolongan pertama
18
Penyimpanan bahan berbahaya beracun sesuai karakteristiknya sebagai berikut :
1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)
Bahan ini dalam kondisi normal atau dalam kondisi kecelakaan ataupun dalam kondisi kedua-duanya dapat
berbahaya terhadap kehidupan sekelilingnya.Bahan beracun harus disimpan dalam ruangan yang sejuk, tempat
yang ada peredaran hawa, jauh dari bahaya kebakaran dan bahan yang inkompatibel (tidak dapat dicampur)
harus dipisahkan satu sama lainnya. Jika panas mengakibatkan proses penguraian pada bahan tersebut maka
tempat penyimpanan harus sejuk dengan sirkulasi yang baik, tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh
dari sumber panas.

2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)


Beberapa jenis dari bahan ini mudah menguap sedangkan lainnya dapat bereaksi dahsyat dengan uap air. Uap
dari asam dapat menyerang/merusak bahan struktur dan peralatan selain itu beracun untuk tenaga manusia.
Bahan ini harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dan ada peredaran hawa yang cukup untuk mencegah
terjadinya pengumpulan uap. Wadah/kemasan dari
bahan ini harus ditangani dengan hati-hati, dalam keadaan tertutup dan dipasang label. Semua logam
disekeliling tempat penyimpanan harus dicat dan diperiksa akan adanya kerusakan yang disebabkan oleh
korosi. Penyimpanannya harus terpisah dari bangunan lain dengan dinding dan lantai yang tahan terhadap
bahan korosif, memiliki perlengkapan saluran pembuangan untuk tumpahan, dan memiliki ventilasi yang baik.
Pada tempat penyimpanan harus tersedia pancaran air untuk pertolongan pertama bagi pekerja yang terkena
bahan tersebut.

3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)


Praktis semua pembakaran terjadi antara oksigen dan bahan bakar dalam bentuk uapnya atau beberapa lainnya
dalam keadaan bubuk halus. Api dari bahan padat berkembang secara pelan, sedangkan api dari cairan
menyebar secara cepat dan sering terlihat seperti meledak. Dalam penyimpanannya harus diperhatikan sebagai
berikut :
a. Disimpan pada tempat yang cukup dingin untuk mencegah penyalaan tidak sengaja pada waktu ada uap
dari bahan bakar dan udara
b. Tempat penyimpanan mempunyai peredaran hawa yang cukup, sehingga bocoran uap akan diencerkan
konsentrasinya oleh udara untuk mencegah percikan api
c. Lokasi penyimpanan agak dijauhkan dari daerah yang ada bahaya kebakarannya
d. Tempat penyimpanan harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah menjadi panas dengan
sendirinya atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air yang lambat laun menjadi panas
e. Di tempat penyimpanan tersedia alat-alat pemadam api dan mudah dicapai
f. Singkirkan semua sumber api dari tempat penyimpanan
g. Di daerah penyimpanan dipasang tanda dilarang merokok

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 4 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

h. Pada daerah penyimpanan dipasang sambungan tanah/arde serta dilengkapi alat deteksi asap atau api
otomatis dan diperiksa secara periodic

4. Bahan Kimia Peledak (Explosive)


Terhadap bahan tersebut ketentuan penyimpananya sangat ketat, letak tempat penyimpanan harus berjarak
minimum 60 meter dari sumber tenaga, terowongan, lubang tambang, bendungan, jalan raya dan bangunan,
agar pengaruh ledakan sekecil mungkin. Ruang penyimpanan harus merupakan bangunan yang kokoh dan
tahan api, lantainya terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan loncatan api, memiliki sirkulasi udara yang
baik dan bebas dari kelembaban, dan tetap terkunci sekalipun tidak digunakan. Untuk penerangan harus
dipakai penerangan alam atau lampu listrik yang dapat dibawa atau penerangan yang bersumber dari luar
tempat penyimpanan. Penyimpanan tidak boleh dilakukan di dekat bangunan yang didalamnya terdapat oli,
gemuk, bensin, bahan sisa yang dapat terbakar, api terbuka atau nyala api. Daerah tempat penyimpanan harus
bebas dari rumput kering, sampah, atau material yang mudah terbakar, ada baiknya memanfaatkan
perlindungan alam seperti bukit, tanah cekung belukar atau hutan lebat.

5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)


Bahan ini adalah sumber oksigen dan dapat memberikan oksigen pada suatu reaksi meskipun dalam keadaan
tidak ada udara. Beberapa bahan oksidator memerlukan panas sebelum menghasilkan oksigen, sedangkan jenis
lainnya dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak pada suhu kamar. Tempat penyimpanan bahan
ini harus diusahakan agar suhunya tetap dingin, ada peredaran hawa, dan gedungnya harus tahan api. Bahan
ini harus dijauhkan dari bahan bakar, bahan yang mudah terbakar dan bahan yang memiliki titik api rendah.
Alat-alat pemadam kebakaran biasanya kurang efektif dalam memadamkan kebakaran pada bahan ini, baik
penutupan ataupun pengasapan, hal ini dikarenakan bahan oksidator menyediakan oksigen sendiri

6. Bahan Kimia Reaktif terhadap Air (Water Seneitive Substances)


Bahan ini bereaksi dengan air, uap panas atau larutan air yang lambat laun mengeluarkan panas atau gas-gas
yang mudah menyala. Karena banyak dari bahan ini yang mudah terbakar maka tempat penyimpanan bahan ini
harus tahan air, berlokasi ditanah yang tinggi, terpisah dari penyimpanan bahan lainnya, dan janganlah
menggunakan sprinkler otomatis di dalam ruang simpan.

7. Bahan Kimia Reaktif terhadap Asam (Acid Seneitive Substances)


Bahan ini bereaksi dengan asam dan uap asam menghasilkan panas, hydrogen dan gas-gas yang mudah
menyala. Ruangan penyimpanan untuk bahan ini harus diusahakan agar sejuk, berventilasi, sumber penyalaan
api harus disngkirkan dan diperiksa secara berkala. Bahan asam dan uap dapat menyerang bahan struktur
campuran dan menghasilkan hydrogen, maka bahan asam dapat juga disimpan dalam gudang yang terbuat dari
kayu yang berventilasi. Jika konstruksi gudang trbuat dari logam maka harus di cat atau dibuat kebal dan pasif
terhadap bahan asam

8. Gas/ Tabung Bertekanan (Compressed Gases)


Silinder dengan gas-gas bertekanan harus disimpan dalam keadaan berdiri dan diikat dengan rantai atau diikat
secara kuat pada suatu penyangga tambahan. Ruang penyimpanan harus dijaga agar sejuk, bebas dari sinar
matahari langsung, jauh dari saluran pipa panas di dalam ruangan yang ada peredaran hawanya. Gedung
penyimpanan harus tahan api dan harus ada tindakan preventif agar silinder tetap sejuk bila terjadi kebakaran,
misalnya dengan memasang sprinkler.

9. Bahan Kimia Radioakatif


Radiasi dari bahan radioaktif dapat menimbulkan efek somatik dan efek genetik, efek somatik dapat akut atau
kronis. Efek somatik akut bila terkena radiasi 200 [Rad] sampai 5000 [Rad] yang dapat menyebabkan sindroma
system saraf sentral, sindroma gas trointestinal dan sindroma kelainan darah, sedangkan efek somatik kronis
terjadi pada dosis yang rendah. Efek genetik mempengaruhi alat reproduksi yang akibatnya diturunkan pada
keturunan. Bahan ini meliputi isotop radioaktif dan semua persenyawaan yang mengandung radioaktif.
Pemakai zat radioaktif dan sumber radiasi harus memiliki instalasi fasilitas atom, tenaga yang terlatih untuk
bekerja dengan zat radioaktif, peralatan teknis yang diperlukan dan mendapat izin dari BATAN.

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 5 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Penyimpanannya harus ditempat yang memiliki peralatan cukup untuk memproteksi radiasi, tidak dicampur
dengan bahan lain yang dapat membahayakan, packing/kemasan dari bahan radioaktif harus mengikuti
ketentuan khusus yang telah ditetapkan dan keutuhan kemasan harus dipelihara.

2.4 Penggunaan B3
1. Perencanaan dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam penggunaan B3 harus
memperhatikan sebagai berikut :
3 a) Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan faktor resiko bahayanya, Alat Pemadam Api Ringan (APAR),
eye washer dan eye body shower, dan P3K.
b) Kondisi kerja dan lingkungan yang aman
6 c) Peralatan kerja harus layak pakai
d) Metode kerja/cara pelaksanaan kerja /protap aman dan efektif
e) Kelengkapan administrasi (perintah kerja , daftar B3 dll)
9 2. Selama penggunaan B3 hindari tindakan tidak aman. dan sesuai dengan SOP
3. Bila penggunaan pada transisi shift jaga, maka tiap serah terima dan tanggung jawab dilakukan sebaik baiknya,
laporkan situasi kondisi kerja terlebih hal yang tidak aman
12 4. Bila selesai melaksnaakan kegiatan, amankan dan membersihkan alat kerja, lingkungan kerja, wadah sisa B3
hingga aman.
5. Lakukan P3K bila ada kecelakaan dan penanganan lebih lanjut

2.5 Pemasangan Simbol dan Label B3


2.6 Penanganan Tumpahan dan Paparan B3
1. Penanganan Tumpahan B3
15 Penanganan tumpahan B3 bila terkena tubuh penanganan sesuai dengan MSDS B3 tersebut
a) Persiapan Spillkit yang berisi antara lain :
- Tanda peringatan
18 - Formulir laporan insiden
- Prosedur penanganan tumpahan infeksius
- APD (alas sepatu, apron, masker, sarung tangan, kaca mata google)
21 - Air bersih
- Bahan penyerap/kain lap/sponge
- Sekop plastik dan sapu plastik kecil
24 - Kantong plastik coklat
- Cable ties (tali pengingat)
b) Prosedur Penggunaan
27 - Amankan area tumpahan dengan floor sign, kursi, dll
- Buka spill kit, pasang tanda peringatan di area tumpahan
- Gunakan Alat Pelindung Diri (masker, sarung tangan, gaun, kacamata google)
30 - Siapkan plastik coklat untuk wadah B3
- Hentikan tumpahan dengan mengangkat kemasan B3 dan tutup segera kemasan tersebut.
- Batasi tumpahan agar tidak menyebar luas dengan menggunakan absorben/sponge/kain penyerap.
33 - Identifikasi jenis tumpahan dengan cara melihat label dan symbol yang ada di wadah/botol/kemasan
- Bersihkan area tumpahan dengan cara :
(1) Material asam/basah cair /mudah terbakar :
36 - menutup area tumpahan absorbent bila bahan tersebut mudah terbakar, matikan semua
sumber api.
- membuang material tumpahan ke dalam kantong plastic.
39 - Berikan sedikit air di area tumpahan, kemudian serap dengan kain
penyerap/absorben/sponge, kemudian buang kedalam plastik
(2) Material berbentuk serbuk :
42 - Tutup area tumpahan dengan kain penyerap (kain absorben/sponge)

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 6 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

- Bila masih tersisa, bersihkan material tumpahan dengan sekop, dan sapu sampai benar – benar
bersih.
3 - Masukan bahan penyerap, dan sisa tumpahan ke dalam kantong plastik.
- Berikan sedikit air di area tumpahan, kemudian serap dengan kain penyerap/absorben/sponge
yang masih bersih kemudian buang kedalam plastik.
6 - Lepas APD yang digunakan, dan masukan ke dalam kantong plastik.

2. Penanggulangan Paparan B3
a) Paparan B3 pada kulit
1) Penanganan bila terjadi Kontaminasi Bahan-bahan Berbahaya pada Pekerja, Bila Terkena Kulit dan
Rambut
9 2) Membawa segera pekerja yang terkontaminas i menuju sumber air terdekat dan lepaskan
seluruh pakaian yang menutup bagian yang terkontaminasi
3) Membasahi atau menyiram pekerja yang terkontaminasi dengan air (bila mungkin air mengali ratau
12 air pancuran atau shower), lihat petunjuk gambar
4) Membersihkan kontaminasi dengan sabun jika ada
5) Mempergunakan sarung tangan/baju pelindung untuk melindungi diri dari kontaminan bahan
15 kimia yang dibersihkan (beberapabahan kimia yang melepas uap berbahaya bagi pernafasan,
pastikan tidak menghirupnya)
6) Membawa pekerja yang terkontaminasi ke poli karyawan atau Instalasi Gawat Darurat bila
18 memerlukan pertolongan medis lebih jauh
7) Melaporkan kejadian kecelakaan kerja ke SHE

Petunjuk Gambar membersihkan B3 terpapar pada kulit atau kepala

b) Paparan B3 pada mata


1) Membaringkan dan memposisikan pekerja yang terkontaminasi dengan posisi kepala
menengadah dan miring ke arah mata yang terkontaminasi
21 2) Membersihkan segera bahan kimia yang mengenai mata dengan sejumlah air yang dingin
dan bersih selama 15–20 menit
3) Memastikan air yang di siram menjauhi muka dan tidak mengenai mata sebelahnya
24 4) Memastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal ketika menyiram di sekitar kulit, alis dan
kelopak mata
5) Memastikan pekerja yang terkontaminasi tidak menggosok matanya
27 6) Membawa pekerja yang terkontaminasi ke Poli Pegawai dan Instalasi Gawat Darurat bila
memerlukan pertolongan medis lebih jauh Melaporkan kejadian kecelakaan kerja ke SHE

30

33

36 Petunjuk Gambar Membersihkan Mata dengan air Shower


c) B3 Tertelan

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 7 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

2.7 Pemasangan Simbol dan Label B3


1. Panduan umum pemasangan symbol B3
1) Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol sesuai dengan klasifikasinya dan label sesuai dengan jenis dan
klasifikasinya.
3 2) Setiap tempat penyimpanan kemasan dan alat pengangkutan B3 wajib diberi simbol B3.
3) Bentuk dasar, ukuran dan bahan
a) Simbol berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat sehingga membentuk belah ketupat berwarna
6 dasar putih dan garis tepi belah ketupat tebal berwarna merah (lihat gambar A).

Simbol yang dipasang pada kemasan disesuaikan dengan ukuran kemasan. Sedangkan simbol pada
9 kendaraan pengangkut dan tempat penyimpanan kemasan B3 minimal berukuran 25 cm x 25 cm.

12

15

18 Gambar A: bentuk dasar simbol

b) Simbol harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap air, goresan dan bahan kimia yang akan
21 mengenainya. Warna simbol untuk dipasang di kendaraan pengangkut bahan berbahaya dan beracun
harus dengan cat yang dapat berpendar (fluorenscence). Jenis simbol B3
c) Simbol B3 merupakan gambar yang menunjukan klasifikasi B3 yang terdiri dari 10 (sepuluh) jenis
24 simbol yang dipergunakan, yaitu :
(1) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak (explosive), sebagaimana gambar (1).

27
Gambar (1) : Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak (explosive).

30
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar bom meledak
(explosive/exploded bomb) berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan suatubahan yang pada suhu
33 dan tekanan standar (25oC, 760mmHg) dapat meledak dan menimbulkan kebakaran atau
melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi
yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.
36
(2) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi (oxidizing), sebagaimana gambar Simbol –simbol
lain dapat di lihat pada lampiran:
39

Gambar (2) : Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi (oxidizing)

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 8 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar simbol berupa bola api
3 berwarna hitam yang menyala. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang dapat melepaskan
banyak panas atau menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama
bahanbahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.
6
(3) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah menyala (flammable), sebagaimana gambar

9 Gambar (3) : Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah


menyala (flammable)

12 Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar simbol berupa gambar nyala
api berwarna putih dan hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
15 (a) Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena kontak dengan udara pada
temperature ambien;
(b) Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api;
18 (c) Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
(d) Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur
atau kontak dengan air atau udara lembab;
21 (e) Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0 oC dan titik didih lebih rendah atau
sama dengan 35oC;
(f) Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0oC – 21oC;
24 (g) Cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala (flash
point) tidak lebih dari 60oC (140oF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan
api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan
27 dengan metode ”Closed-Up Test”;
(h) Padatan yang pada temperatur dan tekanan standar (25 oC dan 760 mmHg) dengan mudah
menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uaair atau perubahan kimia
30 secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus
dalam 10 detik. Padatan yang hasil pengujian ”Seta Closed Cup Flash Point Test”-nya
menunjukkan titik nyala kurang dari 40oC;
33 (i) Aerosol yang mudah menyala;
(j) Padatan atau cairan piroforik; dan/atau
(k) Peroksida organik.
36
(4) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic), sebagaimana gambar (4).

39 Gambar (4). : Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic)

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 9 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tengkorak dan
tulang bersilang Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
3 - Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup serius
apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut. Penentuan tingkat sifat
racun ini didasarkan atas uji LD50 (amat sangat beracun, sangat beracun dan beracun);
6 dan/atau
- Sifat bahaya toksisitas akut.

9 (5) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful), sebagaimana gambar (5).

Gambar (5). : Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful)


12
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar silang
berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun
15 gas yang jika terjadi kontak atau melalu inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya
terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.

18 (6) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant), sebagaimana gambar (6).

Gambar (6). : Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant)


21 Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah Simbol berupa gambar tanda seru
berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai
berikut:
24 (a) Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus
dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan;
(b) Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal dapat menyebabkan
27 iritasi pernafasan,mengantuk atau pusing;
(c) Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit; dan/atau
(d) Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata
30
(7) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive), sebagaimana gambar (7).

33
Gambar (7) : Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive)

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 10 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol terdiri dari 2 gambar yang
tertetesi cairan korosif. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai
3 berikut:
(a) Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
(b) Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35
6 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55oC; dan/atau
(c) Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar
dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa.
9
(8) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment),
sebagaimana gambar (8).

12
Gambar (8) : Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environment)

15 Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar pohon dan
media lingkungan berwarna hitam serta ikan berwarna putih. Simbol ini untuk menunjukkan
suatu bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia ini dapat
18 merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau bahaya lain
yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon),
persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls).
21
(9) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik (carcinogenic,
tetragenic, mutagenic), sebagaimana berikut:

24
Gambar (9) : Simbol B3 klasifikasi bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik (carcinogenic,
27 tetragenic,mutagenic).

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar kepala dan
30 dada manusia berwarna hitam dengan gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih
pada dada. Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan
bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:
33 (a) karsinogenik yaitu penyebab sel kanker;
(b) teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan
embrio;
36 (c) mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat
merubah genética;
(d) toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
39 (e) toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau
(f) gangguan saluran pernafasan.

42 (10) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat bahaya lain berupa gas bertekanan (pressure gas),
sebagaimana gambar (10).

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 11 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Gambar (10) : Simbol B3 klasifikasi bersifat gas bertekanan


3
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tabung gas
silinder berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan bahaya gas bertekanan yaitu bahan ini
6 bertekanan tinggi dan dapat meledak bila tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan
isinya dapat menyebabkan kebakaran

2. Ketentuan pemasangan symbol


Simbol pada kemasan B3 harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
9 1) Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada kemasan, mudah
penggunaannya, tahan lama, tahan terhadap air dan tahan terhadap tumpahan isi kemasan B3;
a) Jenis simbol yang dipasang harus sesuai dengan karakteristik bahan yang dikemasnya atau
12 diwadahinya;
b) Simbol dipasang pada sisi-sisi kemasan yang tidak terhalang oleh kemasan lain dan mudah dilihat;
c) Simbol tidak boleh terlepas atau dilepas dan diganti dengan simbol lain sebelum kemasan
15 dikosongkan dan dibersihkan dari sisa-sisa bahan berbahaya dan beracun; dan
d) Kemasan yang telah dibersihkan dari B3 dan akan dipergunakan kembali untuk mengemas B3 harus
diberilabel “KOSONG”
18 2) Simbol pada kendaraan pengangkut B3. Simbol yang dipasang pada kendaraan pengangkut B3 harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada alat angkut/kendaraan,
21 mudah penggunaannya, dan tahan lama;
b) Simbol yang dipasang harus satu macam simbol yang sesuai dengan klasifikasi B3 yang diangkutnya;
c) Ukuran minimum yang dipasang adalah 25 cm x 25 cm atau lebih besar, sebanding dengan ukuran alat
24 angkut yang digunakan;
d) Terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan, air, hujan, dan/atau bahan kimia yang mungkin
mengenainya (misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam) serta menggunakan bahan warna
27 simbolyang dapat berpendar (flourenscence);
e) Dipasang disetiap sisi dan di bagian muka alat angkut serta harus dapat terlihat dengan jelas dari
jarak lebih kurang 30 meter; dan
30 f) Simbol tidak boleh dilepas dan diganti dengan symbol lain sebelum muatan B3 dikeluarkan dan alat
angkut yang digunakan dibersihkan dari sisa B3 yang tertinggal.
3) Simbol pada tempat penyimpanan kemasan B3.
33 Tempat penyimpanan kemasan B3 harus ditandai dengan simbol dengan mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
a) Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada tempat penyimpanan
36 b) kemasan B3, mudah penggunaannya dan tahan lama. Simbol juga terbuat dari bahan yang tahan
terhadap air, goresan dan bahan kimia yang mungkin mengenainya (misalnya bahan plastik, kertas,
atau plat logam);
39 c) Simbol dipasang pada bagian luar tempat penyimpana kemasan B3 yang tidak terhalang
d) Jenis simbol yang dipasang harus sesuai klasifikasi B3

3. Ketentuan pemasangan label

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 12 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Label B3 merupakan uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3. Penggunaan Label
B3 tersebut dilakukan informasi tentang produsen B3, identitas B3 serta kuantitas B3. Label harus mudah
3 terbaca, jelas terlihat, tidak mudah rusak, dan tidak mudah terlepas dari kemasannya.
1) Bentuk, warna dan ukuran.
a) Label B3 berbentuk persegi panjang dengan ukuran disesuaikan dengan kemasan yang digunakan,
6 ukuran perbandingannya adalah panjang : lebar = 3:1, dengan warna dasar putih dan tulisan serta
garis tepi berwarna hitam, sebagaimana gambar
b) Label diisi dengan huruf cetak yang jelas terbaca, tidak mudah terhapus dan dipasang pada setiap
9 kemasan B3. Pada label wajib dicantumkan informasi

GAMBAR LABEL EXAMPLE


12

2) Pengisian Label
15 Label diisi dengan huruf cetak yang jelas terbaca, tidak mudah terhapus dan dipasang pada setiap
kemasan B3. Pada label wajib dicantumkan informasi minimal sebagai berikut:

No Jenis Farmasi Penjelasan Pengisian


1 Nama B3; Nama dagang B3/Nama bahan kimia.
Komposisi, No.CAS/No Komposisi atau formulasi bahan kimia.
UN; Informasi lengkap mengenai penghasil.
Produsen
2 Simbol Disesuaikan dengan klasifikasi B3

3 Kata peringatan Pilih salah satu “bahaya” atau “awas” sesuai dengan
tingkat resiko
4 Pernyataan bahaya: Menjelaskan simbol secara lebih detil sesuai dengan
- klasifikasi B3. klasifikasi B3. Misal: sangat mudah menyala, sangat
- fisik, kesehatan, beracun, karsinogenik, dan lain-lain.
lingkungan.
5 Informasi Penanganan Prosedur penanganan kecelakaan
dan darurat
6 Keterangan tambahan Tanggal kadaluarsa.
Tujuan penggunaan.
Jumlah dan isi kemasan atau
kontainer.
7 Identitas pemasok Informasi lengkap mengenai
pemasok
18
3) Pemasangan label B3.
Label B3 dipasang pada kemasan di sebelah bawah simbol dan harus terlihat dengan jelas. Label ini juga
21 harus dipasang pada wadah yang akan dimasukkan ke dalam kemasan yang lebih besar. Contoh
pemasangan simbol dan label pada kemasan/wadah, sebagaimana gambar 6.b.

24
Simbol

27

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.
PT. GREAT GIANT LIVESTOCK No. Dokumen M-GGL.02
No. Revisi 0
MANUAL PENGELOLAAN B3 (BAHAN BERBAHAYA Halaman 13 of 13
BERACUN)
Tanggal Efektif 25 Oktober 2023
_

Label

3 Gambar 6.b. : Kemasan B3 dengan symbol dan label

2.8 Pembuangan Limbah B3


2.9 Pemantauan
Pemantauan dan Pencatatan hasil monitoring dilakukan oleh SHE Departement untuk kemudian dilakukan
pelaporan tertulis sesuai dengan jadwal pelaksanaan pemantauan. Laporan disertai usulan atau rekomendasi
tindak lanjut dan ditandatangani oleh SHE Manager untuk kemudian dilaporkan kepada Direktur perusahaan.

2.10 Evaluasi dan Pelaporan


a. Evaluasi
- Dari hasil monitoring dengan analisis dan rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan B3 dan limbah yang
6 aman bagi lingkungan serta staf dan pengunjung. Laporan dibuat setiap satu tahun sekali.
- Program B3 dievaluasi setiap satu tahun sekali oleh SHE Departement berkoordinasi dengan unit pengelola
B3
9 b. Pelaporan Insiden atau Paparan B3
Seluruh kecelakaan, cedera atau nyaris celaka dilaporkan kepada kepala unit kerja atau jika karyawan merasa
dirinya sudah terlalu banyak terpapar B3, dia perlu menghubungi SHE Departement. SHE Departement akan
12 menghubungi karyawan atau staf yang bersangkutan dan kepala unit kerja untuk melakukan investigasi.
Disusun oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,
Prepared by, Reviewed by, Approved by,

Nama User Nama User Nama User Nama User Nama User
Nama Jabatan Nama Jabatan Nama Jabatan Nama Jabatan Nama Jabatan

3
Hak Cipta © 2021 Compliance & Risk Management, Great Giant Foods
Dokumen ini adalah milik Great Giant Foods. Hanya untuk penggunaan internal.
Dilarang memperbanyak dan/atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Great Giant Foods.

Anda mungkin juga menyukai