Laporan p5 Genap X Ips 4
Laporan p5 Genap X Ips 4
Syafi(0071272945)
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang atas
rahmatNya dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila ini tepat pada waktunya. Salawat serta salam juga semoga
senantiasa tersampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang
menjadi penerang dalam kehidupan di dunia.
Kami masih dalam proses pembelajaran ketika menulis makalah ini. Maka
dari itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat berguna dan memberi informasi terkait
kewirausahaan bagi generasi muda.
I
DAFTAR ISI
II
RINGKASAN
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
memiliki rasa yang enak, dan termasuk ke dalam makanan kekinian yang disukai
oleh anak-anak sekolah yang menjadi target jual kami.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Kewirausahaan Skala Kecil
Jenis kewirausahaan ini biasa dikenal dengan UMKM. Bisnis ini ditandai
dengan jumlah SDM yang terbatas dalam mengelola bisnis. Hal ini membuat para
pelaku bisnis butuh lebih banyak inovasi agar mampu bersaing dengan
kompetitor. Contoh wirausaha skala kecil antara lain toko sembako, butik kecil,
penjual makanan keliling, dan lain-lain.
3. Kewirausahaan Start Up
Konsep ini yang paling banyak dilakukan saat ini. Start up merupakan
bisnis rintisan dan umumnya bisnis start up tidak hanya memiliki tujuan untuk
mendapatkan keuntungan saja tetapi memiliki visi untuk membawa perubahan
untuk dunia. Perusahaan ini akan menerima dana dari pemodal ventura dan
mempekerjakan karyawan dengan keahlian khusus. Contoh perusahaan start up
adalah Instagram, Facebook, Uber, dll.
4. Kewirausahaan Pembeli
Tipe kewirausahaan ini adalah tipe pengusaha yang sudah memiliki banyak dana
dan menggunakannya untuk membeli atau mengakuisisi bisnis yang sudah
berjalan dan dinilai akan sukses. Setelah itu, mereka membuat perubahan
manajemen atau struktural yang mereka rasa perlu.
5. Kewirausahaan Peniru
4
Pengusaha yang menggunakan ide bisnis orang lain sebagai inspirasi dan
memodifikasi ide tersebut hingga menjadi lebih baik. Pengusaha ini berusaha dan
bekerja keras untuk mengembangkan ide-ide baru namun dimulai dengan meniru
orang lain terlebih dahulu.
6. Kewirausahaan Peneliti
7. Kewirausahaan Hustler
Tipe ini memiliki tekad untuk bekerja keras dan berusaha untuk berhasil.
Mereka akan memulai dari hal kecil terlebih dahulu sebelum mengarah ke hal
yang besar. Pengusaha hustler memiliki semangat yang tinggi untuk terus dapat
mengembangkan bisnisnya.
8. Kewirausahaan Sosial
9. Kewirausahaan Ritel
Usaha ini sejak dahulu tidak pernah mati dimakan zaman. Jika
dibandingkan dengan bisnis lain, usaha ritel ini termasuk minim risiko
dikarenakan pesaingnya hanya antar ritel saja. Bahkan permintaan dari
5
masyarakatpun juga sangat besar mengingat barang-barang yang dijual
merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Untuk memutuskan produk apa yang akan mulai kami produksi, kami
terlebih dahulu duduk bersama untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. Kami
sesama anggota saling mencurahkan ide dan pendapat masing-masing tentang
produk apa yang akan jadi usaha kami. Beberapa pendapat yang diutarakan oleh
beberapa dari kami di antaranya untuk memproduksi: Cireng, Crepes, Gimbap,
Roti O, Risol Susu, Roti Karamel, dan Puding Oreo.
Dari banyaknya ide-ide tentang produk yang akan kami produksi, kami
menyeleksinya berdasarkan kemudahan untuk membuatnya, kecocokan rasa
dengan lidah anak remaja zaman sekarang, serta kemurahan biaya produksinya.
6
Kami mengeliminasi produk Crepes, Gimbap, dan Risol Susu sebagai
produk tetap kami, karena cara memproduksinya yang tidak mudah dan
membutuhkan alat-alat khusus; ataupun juga karena bahan-bahan untuk
memproduksinya yang tidak murah.
A. Persiapan Produksi
7
Genap P5 X IPS 4. Lalu, kami juga mulai mencatat bahan-bahan apa saja yang
dibutuhkan untuk memproduksi kedua produk tersebut.
B. Persiapan Distribusi
Berikut adalah bahan-bahan dan tata cara memasak Roti Karamel dan Puding
Oreo:
• Roti Karamel
Bahan- bahan yang dibutuhkan:
1) Roti tawar
2) Margarin
3) Susu Cair
4) Gula Pasir
5) Air
1) Teflon
8
2) Pisau
3) Spatula
Langkah-langkah pembuatan:
•Puding Oreo
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1) 2 bungkus agar-agar plain
9
Peralatan yang dibutuhkan:
1) Cetakan agar-agar;
2) Panci;
3) Pisau;
4) Sendok/garpu;
5) Kulkas.
Langkah-langkah pembuatan:
1) Masukkan agar-agar, gula, dan susu ke panci, masak hingga matang dan
mendidih.
2) Kemudian angkat, tunggu hingga uap panas hilang.
10
BAB III
ANGGARAN
A. Target Pasar
Target pasar kami yang paling utama ialah para siswa dan siswi SMAN 1
Cikarang Utara, karena dekat dengan titik pendistribusian kami. Maka akan
mudah bagi kami untuk segera menjual produk kami kepada siswa-siswi SMAN
1 Cikarang Utara, karena lokasi mereka yang dekat sekali. Selain itu, siswa-siswi
SMAN 1 Cikarang Utara juga merupakan teman kami. Maka akan mudah pula
bagi kami untuk meyakinkan mereka membeli produk Roti Karamel dan Puding
Oreo kami.
B. Penentuan Harga
Dikarenakan target pasar kamu yang paling utama ialah para siswa dan
siswi SMAN 1 Cikarang Utara, maka kami memutuskan untuk menyesuaikan
harga produk kami dengan uang jajan yang mereka miliki. Meski begitu, kami
juga tetap mengutamakan harga untuk memperoleh keuntungan.
11
Harga jual tetap dari kedua produk kami, sebagai berikut:
• Roti Karamel
• Puding Oreo
3.2 Pemasukan
1. Iuran Rp 110.000,00
12
Jumlah Total Rp 460.000,00
3.3 Pengeluaran
13
1. Pemasukan Rp 460.000,00
2. Pengeluaran Rp 331.500,00
BAB IV
PENUTUP
4.1 Refleksi
Wirausaha, menurut asal katanya, terdiri atas kata wira dan usaha.
Wira,berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta
memasarkannya. Pelaku wirausaha, dikenal juga dengan sebutan wirausahawan
atau entrepreneur, adalah seseorang yang memiliki kualitas jiwa kepemimpinan
dan inovator pemikiran dalam melakukan usaha. Entrepreneur dapat diartikan
juga sebagai seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam sebuah inovasi
yang sukses.
14
4.2 Tindak Lanjut
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024:
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan
pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
15
DAFTAR PUSTAKA
2. https://www.smefinance.id/tips-article-detail/jenis-jenis-kewirausahaan
3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/
4. https://www.imrantululi.net/berita/detail/profil-
pelajarpancasila#:~:text=Dimensi%20ini%20antara%20lain%3A%201,Bernalar
%20kriti s%3B%206)%20Kreatif
5. https://www.panduanmengajar.com/2022/10/tema-p5-kurikulum-
merdekasd.html?m=1
16
Lampiran
17
Gambar 2 : Poster produk Pudding Oreo
18
Gambar 4 : Penjualan produk Pudding Oreo
19