Anda di halaman 1dari 3

Nama : FAJAR AL BAROQAH

NIM : E1101201038
Prodi : Ilmu Komunikasi
Makul : Komunikasi Krisis

Tragedi Kanjuruhan : 11 Polisi Tembak Gas Air Mata 7 Kali

 Analisis Situasi

Kasus Kanjuruhan Malang yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022. Kasus ini terjadi
setelah pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persebaya vs Arema Fc. Di dalam kasus ini
banyak sekali orang-orang yang menjadi korban jiwa, hingga mencapai 131 orang yang
meninggal akibat kasus ini. Kasus ini dipicu ketika sejumlah supporter turun kelapangan,
akibat situasi semakin tidak kondusif. Akbiat kondisi yang mulai tidak kondusif, 11
anggota polisi menembakkan 7 kali gas air mata kea rah tribun penonton yang justru
mengakibatkan kondisi semakin buruk di stadion Kanjuruhan Malang. Akibat tembakkan
gas air mata yang dilakukan oleh pihak polisi, para supporter menjadi panik dan
berdesak-desakan untuk menghindari gas air mata. Dengan adanya kasus tersebut yang
dilakukan oleh polisi, tentunya itu akan berdampak buruk bagi citra kepolisian. Tentunya
akan banyak respon negatif di media sosial yang akan di hadapi oleh pihak kepolisian
akibat kasus ini. Jadi saya akan memulai respon krisis dimulai dari cara kepolisian
menanggapi cuitan dari masyarakat.

 Respon

Berikut adalah model 5w+1h untuk krisis ini :

What

Terjadinya kericuhan setelah pertandingan sepak bola Liga 1 di Kanjuruhan Malang.

Who
11 anggota kepolisian

Where
Di Kanjuruhan Malang. Dan kasus ini viral di media sosial yang rentan akan penyebaran
opini.
When

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022.

Why

Pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persebaya vs Arema fc. Situasi menjadi
tidak kondisif di akibatkan beberapa penonton turun kelapangan.

How

11 anggota polisi yang menembakkan 7 kali gas air mata ke arah tribun penonton,
sehingga menimbulkan korban jiwa sebanyak 131 jiwa.

 Langkah – langkah respon krisis

Tentunya kasus yang di lakukan oleh pihak kepolisian akan viral di media sosial dan itu
akan menimbulkan banyak cuitan negative dari masyarakat. Berikut langkah-langkah
untuk merespon kasus tersebut :

1. Melakukan klarifikasi

Tentunya untuk menghadapi kasus yang sedang terjadi, pihak kepolisian harus
melakukan klarifakasi agar masyarakat menjadi tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Dengan melakukan klarifikasi tentunya akan mengurangi opini-opini negatif dari
publik

2. Melakukan evaluasi

Tentunya tidak mudah untuk mengendalikan opini public yang sudah sangat
buruk. Jadi pihak kepolisian harus membutuhkan kerja ekstra untuk
mengembalikan citra dan reputasi yang baik.

3. Melakukan pendekatan kepada public

Seandainya saya menjadi PR Kepolisian yang akan saya gunakan untuk


melakukan pendekatan yaitu melalui media sosial seperti twitter dan instagram.
Mengapa saya memilih twitter, karena pada twitter banyak sekali orang yang
mencari info yang serius dan cepat update. Sedangkan instagram saya memilih ini
karena di instagram kita bisa membuat konten yang menarik seperti membuat reel
atau semacamnya untuk melakukan pendekatan.
Link kasus :

detikNews, T. (2022). Kronologi Tragedi Kanjuruhan: 11 Polisi Tembak Gas Air Mata 7
Kali. Retrieved 5 December 2022, from https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-
kriminal/d-6333928/kronologi-tragedi-kanjuruhan-11-polisi-tembak-gas-air-mata-7-
kali

Anda mungkin juga menyukai