Anda di halaman 1dari 2

Nama : FAJAR AL BAROQAH

NIM : E1101201038

PRODI : ILMU KOMUNIKASI

MAKUL : KOMUNIKASI KORPORAT – TUGAS STAKEHOLDER

A. DEFENISI STAKEHOLDER

Stakeholder adalah istilah yang digunakan oleh beberapa lembaga public bagi posisi pengambil
keputusan sampai proses implementasinya. Ada beberapa contoh pada stakeholder yaitu
konsumen, karyawan, distributor hingga pemegang saham dan pemerintah. Itulah yang
menyebabkan perusahaan mesti bisa menyelaraskan tujuan bisnisnya dengan para stakeholder.

Pada awalnya, stakeholder adalah tanda bagi individu atau kelompok yang terjun langsung
dalam sebuah bisinis. Namun seiring berjalannya waktu dan banyak perubahan midset pada
lembaga bisnis, stakeholder artinya mencakup hingga ke banyak pihak lain yang juga punya
kepentingan dalam sebuah perusahaan. Hubungan yang dimaksud disini meliputi persoalan
finansial, pengembangan perusahaan dan lain sebagainya.

Secara kesimpulan, siapa saja yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kebijakan atau
keputusan perusahaan, baik atau buruknya, maka setiap orang tersebut dapat disimpulkan
sebagai kelompok stakeholder.

B. TEORI STAKEHOLDER

Stakeholder Theory menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi
untuk kepentingannya sendiri, namun harus memberikan manfaat bagi stakeholdernya.
Stakeholder yang dimaksud yaitu kreditor, pemerintah, supplier, komnsumen, pemegang saham
dan masyarakat. Pada pembentukan pengembangan dan praktek untuk manajemen dan
keterlibatan stakeholder, kelompok yang sukses memahami seberapa jauh stakeholder akan
mencapai dan melindungi kepentingan mereka yang dingin di capai. Sama hal nya dengan untuk
mencapai keberhasilan organisasi, pemahaman apa yang perlu dilakukan untuk memastikan
hubungan yang baik antara organisasi. Hubungan dan konstribusi yang diperlukan dari para
stakeholder untuk mencapai kegiataanya agar berhasil secara maksimal.

C. STAKEHOLDER = PEMANGKU KEPENTINGAN

Pada arti stakeholder memiliki kepentingan dalam segala aktivitas pada organisasi. Kepentingan
itu seperti :
 Interest (sebuah ketertarikan)
Sebuah ketertarikan yaitu keadaan dimana seorang atau organisasi akan terpengaruh
oleh keputusan, perbuatan atau hasil. Berikut contoh pada sebuah ketertarikan yaitu
seperti kontes olahraga besar yang di adakan di daerah perumahan. Selama acara itu
berlansung dan juga waktu yang di butuhkan untuk memasang dan menurunkannya,
masyarakat akan memiliki minat pada kegiatan acara itu, bahkan jika mereka tidak
tertarik pada olahraga yang sedang mereka tonton.

 Rights (hak) secara legal maupun moral


Hak bisa legal maupun moral. Hal legal mencakup tuntutan hokum satu kelompok atau
individu untuk diperlakukan pad acara tertentu atau untuk dilindungi hak tertentu. Hak
hokum bisasanya diabadikan dalam UU suatu negara, contohnya pada UU privasi,
kesehatan dan keselamatan kerja.

 Ownership (kepemilikan)
Secara keseluruhan stakeholder akan memiliki sebuah ketertarikan dan banyak
mempunyai hak. Dan banyak individu yang juga akan mempunyai kepentingan
kepemilikan.

 Konstribusi dalam membentuk pengetahuan atau bantuan


Sebuah organisasi atau individu yang mengajukan pengalaman atau pengetahuan ke
suatu kegiatan produksi sebuah asset dari organisasi akan dianggap memberikan
konstribusi pada kegiatan organisasi tersebut. Pengetahuan ini sangat penting bagi
sebuah organisasi dengan adanya pengetahuan organisasi bisa mencapai apa yang
dinginkan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai