Pengantar JavaScript 1
memberitahukan kepada browser bahwa bahasa script yang digunakan adalah JavaScript dan
selanjutnya browser akan menjalankan modul pendukung JavaScript untuk memprosesnya.
Sehingga untuk JavaScript, pada tag <script> perlulah ditambahkan atribut berikut ini:
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
Script dapat diletakkan di tag <body> dan atau di tag <head> pada bagian halaman HTML.
Contoh 1
<script language=”JavaScript” type=”text/JavaScript”>
alert(“Belajar JavaScript”);
</script>
Pengantar JavaScript 2
Penulisan JavaScript di dalam tag <body>
Dalam contoh berikut, fungsi JavaScript diletakkan di tag <body> pada halaman HTML. Fungsi akan
dipanggil ketika tombol diklik.
Contoh 4
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Halaman Web</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi()">Coba</button>
<script language=”JavaScript” type=”text/JavaScript”>
Function cobafungsi()
{
document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar Fungsi JavaScript";
}
</script>
</body>
</html>
Contoh 6
var x=5; // mendeklarasikan x dan memasangkannya dengan 5
var y=x+2; // mendeklarasikan y dan memasangkannya dengan x+2
Untuk memberikan komentar lebih dari satu baris, gunakan /* dan */. Jadi script yang terletak di
antara /* dan */ akan dianggap sebagai komentar. Berikut contoh memberi komentar yang lebih
dari satu baris.
Contoh 7
/*
Kode berikut akan ditulis ke heading dan paragraph.
Dan akan menampilkan halaman homepage
*/
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di Homepage Saya";
document.getElementById("myP").innerHTML=" Ini adalah paragraph saya.";
Pengantar JavaScript 3
VARIABEL DAN TIPE DATA
Deklarasi Variabel
Dalam JavaScript, setiap kali akan menggunakan variabel, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mendeklarasikan keberadaan nama variabel. Hal ini perlu dilakukan karena
dengan adanya deklarasi nama variabel, komputer akan menyediakan beberapa bagian memori
untuk menyimpan nilai pada nama variabel tersebut. Terdapat dua cara dalam mendeklarasikan
suatu variabel di dalam JavaScript. Secara umum ada dua cara, yaitu: (1) Mendeklarasikan variabel
menggunakan kata var, (2) Tanpa menggunakan kata var dan langsung mengisikan nilai pada suatu
variabel. Namun sebaiknya gunakan kata var dalam mendeklarasikan variabel. Dalam
mendeklarasikan nama variabel ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Nama variabel harus dimulai dengan huruf
2. Nama variabel juga dapat dimulai dengan $ dan _
3. Nama variabel adalah casesensitive (memperhatikan besar kecilnya huruf).
4. Jangan menggunakan titik di tengah-tengah nama variabel.
5. Nama variabel tidak boleh memuat spasi.
6. Jangan menggunakan Reserved Word atau kata tercadang sebagai nama variabel. Kata
tercadang adalah kata yang sudah built in dalam JavaScript yang sudah bermakna khusus.
Penggunaan kata tercadang ini akan mengakibatkan error.
Contoh 1
var namakota;
namakota=“Malang”;
Pengantar JavaScript 4
Contoh 2
var namakota=“Malang”;
Contoh 3
var namakota=“malang”, propinsi=“Jawa Timur”, kode=”3”, x=6.23;
Contoh 4
// contoh berikut adalah contoh yang salah dari penamaan variabel.
Var nama.kota; //memuat titik di tengah kata
Var nama kota; //memuat spasi
Var 1namakota; //karakter awal adalah angka, bukan huruf.
Pada contoh 1 di atas, dideklarasikan variabel namakota. Pada awal pendeklarasian, nilai dari
variabel namakota adalah null (kosong). Kemudian variabel namakota diberi nilai Malang. Untu
memberikan nilai pada suatu variabel digunakan tanda petik dua (“) apabila tipe datanya berupa
string. Pada contoh 2 mendeklarasikan variabel namakota yang sekaligus memberi nilai pada
variabel namakota. Contoh 3 di atas mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus. Untuk
mendeklarasikan beberapa variabel digunakan tanda koma (,) untuk memisahkan variabel satu
dengan yang lainnya.
Tabel berikut memuat kata tercadang yang tidak boleh digunakan untuk menamai variabel.
No Kata tercadang No Kata tercadang No Kata tercadang
1. abstract 18. Finally 35. Private
2. boolean 19. Float 36. Protected
3. break 20. For 37. Public
4. byte 21. Function 38. Return
5. case 22. Goto 39. Short
6. catch 23. If 40. Static
7. char 24. Implements 41. Super
8. Class 25. Import 42. Switch
9. Const 26. In 43. This
10. Continue 27. Instanceof 44. Throw
11. Default 28. Int 45. True
12. Do 29. Interface 46. Try
13. Double 30. long 47. Var
14. Else 31. Native 48. While
15. extends 32. New 49. With
16. False 33. Null 50. void
17. Final 34. Package
Pengantar JavaScript 5
Cakupan Variabel.
Cakupan dari variabel sangat bergantung dimana variabel tersebut dideklarasikan. JavaScript
mengenal dua jenis variabel berdasarkan cakupannya, yaitu:
1. Variabel Global.
Variabel yang dideklarasikan di luar fungsi pada suatu blok script disebut dengan variabel
global. Variabel jenis ini dapat digunakan dimana saja, baik pada fungsi atau dimanapun,
sepanjang masih dalam cakupan blok script.
2. Variabel Lokal.
Variablel yang dideklarasikan pada suatu fungsi disebut variabel local. Variabel jenis ini
hanya dapat diakses, sepanjang proses masih berada di dalam fungsi tersebut. keberadaan
variabel akan berakhir begitu proses telah mencapat akhir fungsi.
Konstanta
Konstanta merupakan variabel yang mempunyai nilai yang tetap atau tidak dapat diubah-
ubah. Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan kata kunci const. Sintaks dan aturan
penamaan konstanta sma dengan sintaks dan aturan untuk deklarasi variabel biasa. Nilai pada
konstanta harus didefinisikan pada saat pendeklarasian. Jika hal ini tidak dilakukan, maka variabel
konstanta akan bernilai undefined, dan nilai konstanta tidak dapat diubah.
Seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki cakupan yang terbagi atas dua jenis, yaitu:
(1). Konstanta global dan (2). Konstanta local. Konstanta digolongkan sebagai konstanta global
apabila konstanta tersebut dideklarasikan di luar fungsi pada suatu blok script. Konstanta global ini
dapat digunakan dimana saja sepanjang masih dalam cakupan blok script. Sedangkan konstanta
local adalah konstanta yang dideklarasikan pada suatu fungsi, dan cakupannya hanya sebatas pada
fungsi itu saja. Ketika proses sudah mencapai akhir fungsi, konstanta tersebut akan dihapus dari
memory komputer klien.
Tipe Data
Tipe data pada JavaScript meliputi : String, Integer, Float, Array, Object dan Booleans. Tipe
data string adalah data yang memuat karakter, misalnya “Malang”. String adalah sebarang text
yang ada di dalam tanda petik, baik petik ganda (“) maupun petik tunggal (‘). Tipe data integer dan
float merupakan tipe data numerik. Dalam mendeklarasikan tipe data object digunakan tanda
kurung kurawal ({ … } ). Setiap property dalam tipe data object dipisahkan dengan menggunakan
Pengantar JavaScript 6
tanda koma (, ). Tipe data Booleans terdiri dari dua nilai, yaitu true atau false. Berikut beberapa
contoh penggunaan tipe data pada JavaScript.
Contoh 5
var namakota=“Malang”; // tipe data string
var propinsi=’Jawa Timur’; // tipe data string
var x1=34; // tipe data integer
var x2=3.14; // tipe data float
var y=123e4; // tipe data integer
var x=true; // tipe data boolean
Contoh 6
//berikut beberapa cara mendeklarasikan Array
var mobil=new Array();
mobil[0]=”Toyota”;
mobil[1]=”Daihatsu”;
mobil[2]=”Honda”;
var bulan=new Array(“Januari”,”Febuari”,”Maret”,”April”);
var kampus=[“UM”,”UNMUH”,”KANJURUHAN”,”UIN MAULANA MALIK”,”ITN”];
Contoh 7
var klien={nama:”Pamungkas”, sex:”Laki-Laki”, id:”5758”};
Pada contoh di atas dideklarasikan beberapa variabel dengan berbagai tipe data. Pada contoh 5 di
atas dideklarasikan variabel dengan tipe data string, integer, float dan Boolean. Contoh 6 di atas
mendeklarasikan tipe data jenis array, dan beberapa cara variasi penulisannya. Pendeklarasian
variabel dengan tipe data object dicontohkan pada contoh 7.
Pengantar JavaScript 7
OPERATOR PADA JAVASCRIPT
Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika antara variabel dan atau
nilai. Misal diberikan y = 5, tabel berikut menjelaskan tentang operator aritmatika.
Pengantar JavaScript 8
Operator + yang digunakan pada tipe data String
Operator + juga dapat digunakan untuk menambahkan variabel bertipe data string atau nilai text.
Contoh 1
//untuk menambahkan dua atau lebih variabel tipe String, gunakan operator +
txt1="Selamat Datang";
txt2="Di Jurusan Matematika";
txt3=txt1+” “+txt2;
Contoh 2
//menambahkan String dan Bilangan
x=5+5;
y="5"+5;
z="angka "+5;
Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan dalam pernyataan logika untuk menentukan kesamaan
atau perbedaan diantara nilai-nilai. Diberikan nilai X = 5, tabel dibawah ini menjelaskan operator
pembanding
Pengantar JavaScript 9
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menunjukkan nilai kebenaran antara beberapa variabel
atau beberapa nilai. Diberikan nilai X = 6 dan Y = 3, tabel di bawah menjelaskan operator logika.
Operator Bersyarat
JavaScript juga memuat operator bersyarat yang memberikan suatu nilai ke suatu variabel
berdasarkan kondisi yang sama.
Syntaxnya :
NamaVariabel=(syarat)?nilai 1: nilai 2
Contoh 3 :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik tombol untuk memeriksa usia</p>
<p id="coba"></p>
<script>
function myFunction()
{
var usia,periksa;
usia=document.getElementById("usia").value;
periksa=(usia<18)?"Terlalu Muda":"Usia memenuhi";
document.getElementById("coba").innerHTML=periksa;
}
</script>
</body>
</html>
Pengantar JavaScript 10