Anda di halaman 1dari 7

KONSEP PEMROGRAMAN

STRUKTUR NESTED
FOR
Bab 10
Struktur kontrol pengulangan
Struktur Nested For

Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur nested for
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol pengulangan
nested for

10.1.Pendahuluan
Secara sederhana, perulangan bersarang atau dalam bahasa inggris sering disebut
sebagai nested loop adalah perulangan di dalam perulangan. Sebelumnya kita sudah
mempelajari tentang nested IF, yakni IF di dalam IF. Nested loop kurang lebih mirip seperti
itu. Pada bahasan saat ini lebih ditekankan pada nested loop dalam bentuk nested for.

10.2.Struktur Nested For


Yang dimaksud dengan struktur nested for adalah bentuk perulangan di mana di dalam
suatu perulangan terdapat perulangan lain, sehingga terjadi perulangan bertingkat yang
mengakibatkan waktu proses semakin lama. Masalah yang dapat diselesaikan dengan
perulangan nested for salah satunya adalah masalah matriks yang menggunakan array dua
dimensi.
Bentuk umumnya sebagai berikut:
for(inisialisasi_1; syarat_1; langkah_1)
{
for(inisialisasi_2; syarat_2; langkah_2)
{
pernyataan;
}
}
Langkah kerja dari struktur kontrol perulangan yang menggunakan struktur nested for
dapat dilihat pada Gambar 10.1. Berdasarkan gambar flowchart tersebut, pernyataan dapat
dikerjakan jika kondisi(syarat) perulangan pertama dan kedua, dua-duanya bernilai benar.
Jika salah satu kondisi bernilai salah maka pernyataan tidak dapat dikerjakan.

Gambar 10.1. Flowchart bentuk umum nested for

Contoh program 1: Tuliskan algoritma untuk menampilkan matriks dibawah ini.


Implementasikan dalam bentuk program.
12345
12345
12345
12345
12345
Algoritma:
1. Untuk i = 1 sampai dengan 5
2. Untuk j = 1 sampai dengan 5
3. Cetak j
4. Akhir untuk
5. Pindah baris
6. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
main()
{
int i,j;
for(i=1;i<=5;i++)
{
for(j=1;j<=5;j++)
{
printf("%d ",j);
}
printf("\n");
}
}
Contoh program 2: Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan perkalian 1 sampai
10.
Algoritma:
1. Untuk i = 1 sampai dengan 10
2. Untuk j = 1 sampai dengan 10
3. Hitung kali = i * j
4. Cetak j
5. Akhir untuk
6. Pindah baris
7. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j,kali;
printf("\n\t----Perkalian 1 sampai 10----\n\n");
for(i=1;i<=10;i++)
{
for(j=1;j<=10;j++)
{
kali=i*j;
printf("%d\t",kali);
}
printf("\n");
}
return 0;
}

Tampilan outputnya sebagai berikut:

Contoh program 3: Buatlah algoritma dan program untuk membuat segitiga yang disusun
dari simbol * dengan tinggi segitiga ditentukan melalui keyboard. Beberapa contoh
hasilnya diperlihatkan di bawah ini.
*
**
***
****
Algoritma:
1. Masukkan tinggi
2. Untuk i=1 sampai dengan tinggi
3. Untuk j=1 sampai dengan i
4. Cetak karakter khusus “*”
5. Akhir untuk
6. Pindah baris
7. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j,tinggi;
printf("Masukkan tinggi segitiga = ");
scanf("%d",&tinggi);
for(i=1;i<=tinggi;i++)
{
for(j=1;j<=i;j++)
{

printf("*");
}
printf("\n");
}
return 0;
}
Contoh program 4: Tuliskan algoritma untuk menampilkan keluaran seperti dibawah ini.
Implementasikan dalam bentuk program.
12345
2345
345
45
5
Algoritma:
1. Untuk i = 1 sampai dengan 5
2. Untuk j = i sampai dengan 5
3. Cetak j
4. Akhir untuk
5. Pindah baris
6. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j;
for(i=1;i<=5;i++)
{
for(j=i;j<=5;j++)
{
printf("%d ",j);
}
printf("\n");
}
return 0;
}

10.2. Latihan
1. Tuliskan algoritma dari tampilan seperti di bawah ini. Implementasikan dalam bentuk
program.
10000
01000
00100
00010
00001
2. Buatlah algoritma dan program untuk tampilan deret berikut ini :
1 111
12 222
123 333
1234 444
12345 555

Anda mungkin juga menyukai