Panggilan
Penatua/Syamas : Tabu tifa atau tiup triton.
1. NYANYIAN JEMAAT:
Nyanyian Rohani/
2. PEMBUKAAN
Allah Pencipta langit dan bumi, Pemelihara segala yang hidup di atas tanah Papua, yang mempersatukan
kami dari segala suku bangsa dan bahasa, yang menuntun kami dalam ibadah ini. Amin.
3. SALAM (Menyanyikan)
Pelayan : Salam bagimu (2x)
Jemaat : Salam-salam.
Pelayan : Damai Kristus besertamu.
Jemaat : Salam-salam. (duduk)
(lagu dalam bahasa daerah. Menyanyi / menyanyi arti lagu tersebut dalam bahasa Indonesia).
7. PEMBERITAAN FIRMAN
a. Doa (dalam bentuk nyanyian misalnya “Ruri Saranden”)
b. Pembacaan Alkitab
c. Khotbah
d. Saat Teduh (komitmen pribadi – 2 menit)
PADUAN SUARA/VOCAL GROUP
(Lagu dalam bahasa daerah. Menyanyi lagu dalam bahasa daerah, selanjutnya menyanyi arti lagu
tersebut dalam bahasa Indonesia).
Pelayan : Dalam persekutuan dengan gereja Tuhan dari segala zaman dan tempat, bersama-sama kita
mengucapkan pengakuan iman, sesuai Pengakuan Iman GKI di Tanah Papua.
P+J : Aku percaya kepada Allah Bapa Pencipta langit dan bumi, Pemelihara segala yang diciptakan dan
yang menyediakan kehidupan kekal di dalam kerajaanNya.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, yang menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa
dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Dialah Tuhan dan kepala gereja yang memerintah
Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua, dengan Firman dan Roh-Nya.
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang membarui, memelihara, dan menuntun umat-Nya dalam
kebenaran sampai kegenapan Kerajaan Allah dalam kedatangan kembali Yesus Kristus. Aku
mengaku, bahwa Alkitab adalah Firman Allah dan satu-satunya kesaksian tentang Penyataan
Allah.
Aku mengaku bahwa Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua adalah tubuh Kristus yang kudus dan
am, yang mempersatukan umat manusia menjadi satu persekutuan sorgawi di bumi.
Aku mengaku mengasihi Allah dan sesama manusia dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi.
Aku mengaku hidup kudus dan setia memberitakan Injil Kerajaan Allah di Tanah Papua dan
dunia.
Aku mengaku mengusahakan dan memelihara Tanah Papua sebagai alam ciptaan Allah bagi
kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan umat manusia.
(duduk)
9. PERSEMBAHAN
(Berupa persembahan uang dan persembahan natura)
Pelayan : Dengan hati yang penuh syukur dan sukacita, marilah kita membawa persembahan kepada
Tuhan, sambil berkata “Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan.”(Mazmur 54:8).
(nyanyian gerejawi bahasa daerah terkait persembahan, dinyanyikan bersama atau solo)
11. BERKAT
Pelayan : Terimlah berkat TUHAN dan pulanglah dengan sejahtera : “Damai sejahtera Allah, yang
melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus, dari Bapa
dan Roh Kudus, saat ini sampai maranatha.”
Jemaat : A … min. A… min. A…min.
Referensi lain untuk Ucapan Berkat : Bilangan 6:24-26; Mazmur 121:5-8; Roma 15:13; 15:33; 16:27; II Kor
1:3-4; 13:13; Efesus 1:3, 3:16-7; 6:24; Filipi 2:13; 4:7; I Tesalonika 5:23; Ibrani 13:20-21; I Petrus 1:3-4;
5:10-11; 1:2.
1. Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi
mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan
berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus (Roma 5:17)