Anda di halaman 1dari 1

Lanjutan Tata Ibadah Pernikahan Menyanyi: NKB 14 – Jadilah, Tuhan, Kehendak-Mu!

Pelayan Firman turun dari mimbar


( Mempelai berjabatan tangan ) Pelayan Firman memegang tangan mempelai Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu!
dan mengucapkan: Kaulah Penjunan, ku tanahnya.
Bentuklah aku sesuka-Mu,
“ Selaku hamba Yesus Kristus, kami meneguhkan perkawinanmu dalam ‘kan kunantikan dan berserah.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus” Amin. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu!
S’luruh hidupku kuasailah.
PF : (Mempersilahkan jemaat berdiri) dan berkata kepada Berilah Roh-Mu kepadaku,
agar t’rang Kristus pun nyatalah.
mempelai:
Tuhan yang telah membawa dan mempersatukan saudara dalam
Perkawinan ini. Bertelutlah di hadapan Allah dan terimalah berkat- ( Jemaat Duduk )
Nya PF : ( Menjabat tangan mempelai satu persatu, mulai dari
( mengangkat tangan ) mempelai perempuan dan mengangkatnya untuk berdiri )
“ Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah TUKAR CINCIN
PF : ( menyerahkan cincin kepada mempelai). Mempelai mengucapkan:
perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari
“ Terimalah dan pakailah cincin ini sebagai tanda kasih setiaku
antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu kepadamu”.
Yesus Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu PENETAPAN PERKAWINAN
dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak- PF : Sebagai
hamba Yesus Kristus kami menyatakan
Nya dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan bahwa perkawinan saudara telah diteguhkan di
kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan hadapan Allah dan jemaat-Nya. Dengan demikian
sampai selama-lamanya. saudara dinyatakan resmi sebagai suami- isteri dan
Allah Bapa, Pohon segala Rahmat yang oleh anugerah- karena itu apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh
Nya telah memanggil kamu dalam perkawinan yang diceraikan manusia”.
kudus ini kiranya mengikat kamu dengan kasih dan PENYERAHAN ALKITAB
setia yang benar, serta mengaruniai kamu dengan PENYERAHAN SURAT NIKAH GEREJA
berkat-Nya. Amin. ( PERSEMBAHAN PUJI2AN) Pelayan Firman naik mimbar

Anda mungkin juga menyukai