109

110

Lampiran: Materi Ajar

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG

KUBUS, BALOK, DAN PRISMA

1. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah bidang berbentuk segi
empat dan kongruen. Bidang-bidang tersebut disebut sisi. Sisi-sisi kubus berbentuk
persegi.
H G
E F a

D C
a
A
a B

Jika suatu kubus memiliki panjang rusuk a, volumenya (V) dirumuskan

dengan
V = a × a × a = a3
Analog cara di atas, dapat juga diperoleh luas sisi (permukaan) (L) kubus
adalah
L = 6 × a × a = 6a2
Pada bangun ruang kubus juga dikenal diagonal bidang dan diagonal ruang.
Diagonal bidang adalah ruas garis yang melintang antara dua titik sudut yang saling
berhadapan pada satu bidang, misalnya diagonal bidang EB (Perhatikan gambar
kubus di atas). Sedangkan diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang saling berhadapan dalam suatu bangun ruang, misalnya diagonal
ruang BH. Untuk menentukan diagonal bidang dan diagonal ruang kubus digunakan
rumus sebagai berikut.
EB2 = a √ 2
diperoleh dengan menggunakan pythagoras
BH2 = a √ 3
 111

2. Balok
Bentuk balok hampir sama dengan kubus. Yang membedakan adalah panjang
sisinya tidak semua sama. Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh tiga pasang
bangun datar berbentuk segi empat yang kongruen dan sejajar.
H G
E F

D C
A B

Untuk mencari volume balok adalah

V=p×l×t
Untuk mencari luas permukaan balok adalah
L = 2 (p.l + pt + lt)

Contoh:

Diketahui suatu balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan BF

= 3 cm. Tentukan:
a. Panjang diagonal bidang AC;
b. Panjang diagonal ruang AG
c. Luas bidang diagonal ACGE

Jawab:
Sketsa balok tampak pada gambar

H G

E
F
D
C
cm 3
cm 6
A cm 8 B

a. Diagonal bidang AC terletak pada bidang ABCD. Dengan teorema

Pythagoras, diperoleh:
Panjang AC= √ 8 2+6 2=√ 100=10 cm
 112

b. Diagonal ruang AG terletak pada bidang diagonal ACEG. Panjang AG dapat

dicari apabila panjang AC atau EG dan AE atay CG diketahui.
Panjang CG = panjang BF = 3 cm. Dari jawaban a, dapat diketahui panjang
AC = 10 cm.
Maka dengan rumus Pythagoras, panjang AG adalah,
AG=√ 102+ 32=√ 109=10 , 44 cm.
c. Luas ACGE = AC × CG = 10 × 3 = 30
Jadi, luas bidang diagonal ACGE adalah 30 cm2.
3. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bangun datar yang
kongruen dan sejajar, serta bidang lain sebagai sisi tegaknya. Perhatikan gambar,

Prisma Segiempat
Prisma Segilima Prisma Segitiga

Dari pengertian tersebut, balok dan kubus sebenarnya juga merupakan

prisma segiempat.
Apabila dilihat dari kedudukan rusuk tegaknya, terdapat 2 jenis prisma
a. Prisma tegak yaitu prisma yang rusuk-rusuknya tegak lurus dengan bidang alas.
Perhatikan gambar
b. Prisma condong/miring, yaitu prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak
lurus dengan alas.
Apabila bidang alas dan tutup prisma merupakan segi-n beraturan, prisma
tersebut dinamakan prisma segi-n beraturan.
Jika S adalah sebuah prisma yang mempunyai tinggi t, luas alas A, dan
volume V(S), berlaku
V(S) = A × t