Anda di halaman 1dari 1

Sekar Kinanthi – PPG PRAJAB PE UKSW 2022

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik tidaklah dapat dilepaskan dari perjalanan
pendidikan nasional Indonesia. Bahwa pada mula kemunculan pendidikan di Indonesia adalah
semenjak zaman kolonial. Pendudukan Belanda memberikan dampak bagi pendidikan di
Indonesia meski saat itu marak terjadi perbedaan perlakuan bagi warga. Pribumi dan para
keturuan bangsawan serta peranakan mendapatkan akses yang begitu mudahnya.

Maka dengan hadirnya sosok Ki Hadjar Dewantara yang membawa semangat bagi pendidikan
Indonesia menjadi pemantik adanya perubahan yang begitu besar bagi bangsa ini untuk
mengarahkan pendidikan yang lebih baik. Pendidikan tidak sekadar belajar tentang teori-teori
saja. Melainkan pendidikan itu berdasarkan peserta didik yang merupakan manusia, sehingga
pendidikan harus humanis.

Ki Hadjar Dewantara memberikan episentrum atau titik utama dari pendidikan yang berpihak
pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik yakni setiap orang menjadi guru, setiap
rumah menjadi sekolah. Artinya peserta didik dapat belajar kepada siapa saja yang dapat
menjadi sumber daripada ilmu yang ia butuhkan. Bahkan jika itu adalah dirinya sendiri maupun
sesama peserta didik atau teman sebayanya. Kemudian dimana tempat yang peserta didik pijak,
ia dapat mempelajari berbagai hal-hal yang dibutuhkannya.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik tentu tidak bisa
terlepas dari ke-Indonesia-an itu sendiri. Maksudnya adalah peserta didik adalah manusia
Indonesia yang hidup dalam kebhinekaan sejak lahir. Pendidikan yang dibutuhkannya adalah
pendidikan yang menyesuaikan latar belakang serta lingkungan alaminya. Pendidikan
sebagaimana Ki Hadjar Dewantara mengungkapkan haruslah berpedoman pada budaya.
Pendidikan boleh mengadaptasi budaya dari mana saja bahkan luar negeri sekalipun. Tetapi
pendidikan juga memberikan arahan bahwa budaya asli Indonesia merupakan tiang pegangan
yang harus dipertahankan, bahkan jika perlu dibawa untuk diperkenalkan kepada dunia.

Pancasila menjadi salah satu landasan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik. Melalui nilai pada masing-masing butirnya, dapat
diimplementasikan melalui praktek pendidikan. Hingga kini tentunya, masih menjadi
pekerjaan rumah seluruh pihak terkait bagaimana peserta didik dapat menjadi insan yang
berjiwa Pancasila. Serta bagaimana peserta didik dapat mengamalkan nilai budi luhur
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai