1 (1) (2020) : 33 - 40

Indonesian Journal for

Physical Education and Sport
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes

Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Bola Pada SSB Barca Temanggung di

Kabupaten Temanggung

Muhammad Misbakhudin  , Mohamad Annas2

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,

Universitas Negeri Semarang, Indonesia

History Article Abstrak

________________ _______________________________________________________________
Received : 08 June 2020 Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembinaan prestasi
Accepted : July 2020 olahraga sepakbola pada SSB Barca di Kabupaten Temanggung Tahun 2020. Tujuan
Published : July 2020 penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengkaji pelaksanaan pembinaan prestasi
________________ olahraga sepakbola pada SSB Barca di Kabupaten Temanggung. Penelitian.ini menggunakan
Keywords: pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus,
Pembinaan; Prestasi; Sepak
Bola pelatih, dan atlet. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi data yaitu
____________________ membandingkan hasil penelitian berdasarkan sumber teknik dan sumber wawancara. Analisis
data dilaksanakan secara terus menerus sampai tuntas. Teknik analisis data meliputi reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukan bahwa pelaksanakan pembinaan prestasi olahraga sepakbola pada SSB Barca
Temanggung sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dari aspek
pemassalan, pembibitan, prestasi, organisasi, program latihan, sumber daya manusia yang
meliputi atlet, pengurus, dan pelatih, sarana dan prasarana serta pendanaan.

Abstract
The focus of the problem in this study is how the implementation of soccer sports coaching in Barca SSB in
Temanggung Regency in 2020. The purpose of this study is to describe and examine the implementation
of fostering soccer sports achievements in Barca SSB in Temanggung. This research uses a descriptive
qualitative research approach. Methods of data collection using the method of observation, interviews, and
documentation. The subjects in this study were administrators, coaches, and athletes. The data an alysis
technique used is the data triangulation technique that compares the results of research based on the source
of the technique and the source of the interview. Data analysis is carried out continuously until complete.
Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results
of the research that have been carried out show that the implementation of soccer sports coaching in the
SSB Barca is good enough. This can be seen from the results of research from the aspects of massization,
breeding, achievement, organization, training programs, human resources including athletes and coaches ,
facilities and infrastructure as well as funding.

How To Cite:
Misbakhudin, M., & Annas, M., (2020). Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Bola Pada SSB
Barca Temanggung di Kabupaten Temanggung. Indonesian Journal for Physical Education and
Sport, 1(1), 33-40

© 2020 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN-
E-mail: Misbahanna@gmail.com
e-ISSN-
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

PENDAHULUAN konsep latihan di Bhumi Phala dan mulai

latihan perdana pada tanggal 10 januari 2010.
Duniaaolahraga saat ini berkembang
Dibentuk karena keinginan bebrapa teman
sangat pesat. Hal ini dapat diketahui dari
pelatih yang ingin memajukan sepakbola
banyaknya masyarakat melakukan kegiatan
temanggung dan kedepan ingin bertumbuh
olahraga, baik dari anak-anak, sampai orang
mandiri , memiliki klub yang bisa profesional.
dewasa maupun orang tua. Olahraga
SSB Barca satu-satunya SSB di temanggung
merupakan bagian dari aktifitas sehari-hari
yang sudah terafiliasi di Asprov Jawa Tengah
manusia yang berguna untuk membentuk
dan PSSI. Banyak prestasi yang sudah diraih
jasmani dan rohani yang sehat (Yunita
baik prestasi SSB Barca maupun prestasi
Candrawati, 2018: 45).
individu atlet. Dari latar belakang tersebut,
Tujuan untuk memenuhi berbagai
fokus masalah dalam penelitian ini adalah
kebutuhan misalnya, untuk pendidikan, untuk
bagaimana pelaksanaan pembinaan prestasi
menjaga kesehatan, untuk proses
olahraga sepakbola pada SSB Barca di
penyembuhan, untuk hiburan, dan untuk
Kabupaten Temanggung Tahun 2020. Tujuan
mencapai prestasi. Salah satu olahraga yang
penelitian ini adalah untuk mengetahui
sesuai fungsi dan tujuannya adalah olahraga
pelaksanaan pembinaan prestasi olahraga
kompetitif atau prestasi. Pengertian olahraga
sepakbola pada SSB Barca.
prestasi adalah olahraga yang membina dan
SSB Barca memiliki prestasi individu
mengembangkan olahragawan secara
maupun prestasi tim. Untuk prestasi individu
terencana, berjenjang, dan berkelanjutan
ada beberapa pemain SSB Barca yang
melalui kompetisi untuk mencapai prestasi
memperkuat tim Liga 1 Indonesia dan SSB
dengan dukungan ilmu pengetahuan dan
Barca sudah terbukti berprestasi di tingkat
teknologi keolahragaan (Undang-undang
daerah maupun wilayah. Dari data hasil
Nomor 3 Tahun 2005).
prestasi SSB Barca Temanggung dan prestasi
Pembinaan adalah suatu proses belajar
atlet pada SSB Barca Temanggung di atas bisa
dengan melepaskan hal-hal yang sudah
dikatakan memiliki prestasi yang baik dan SSB
dimiliki dan mempelajari hal-hal baru yang
Barca Temanggug satu-satunya SSB di
belum dimiliki, dengan tujuan membantu
Kabupaten Temanggung yang terafiliasi di
orang yang menjalaninya untuk membetulkan
Asprov Jateng dan PSSI. Sehubungan hal ini
dan mengembangkan pengetahuan dan
penulis tertarik melakukan penelitian yang
kecakapan yang sudah ada serta mendapatkan
berjudul “Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak
pengetahuan dan kecakapan yang baru untuk
Bola Pada SSB Barca Temanggung di
mencapai tujuan hidup dan kerja yang sedang
Kabupaten Temanggung Tahun 2020”.
dijalani secara lebih efektif (A.
Mangunhardjana, dalam Zidni, 2018: 13). METODE PENELITIAN
SSB Barca adalah salah satu Sekolah
Metode Penelitian dalam penulisan ini
Sepakbola di Kabupaten Temanggung yang
menggunakan Pendekatan penelitian kualitatif
tercetus tanggal 28 november 2009 dengan
34
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

deskriptif. Menurut Sugiyono (2015:15) Untuk mencapai prestasi maksimal perlu

metode penelitian kualitatif adalah metode memperhatikan faktor-faktor.
penelitian yang berlandaskan pada filsafat Ilmu yang dibutuhkan untuk
postpositivme, digunakan untuk meneliti pada pembinaan olahraga agar prestasi dapat
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai dicapai dengan baik antara lain adalah
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti fisiologis, psikologis, anatomi, dan ilmu ilmu
adalah sebagai instrument kunci. pelatihan yang sifatnya spesifikasi, seperti
Lokasi penelitian ini di laksanakan di didaktik dan metodik pelatihan yang relevan
SSB Barca Temanggung di Kabupaten (Rio Prasetya Argantos, 2019: 646)
Temanggung Tahun 2020. Menurut Hasil wawancara dan perolehan
WardaniiVera (2017:86) Pemilihan dokumen pada pembinaan prestasi cabang
pendekatan penelitian ini didasarkan atas olahraga sepakbola di Kabupaten
pertimbangan bahwa data yang hendak dicari Temanggung sudah mengacu pada teori yang
dalam Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga dikembangkan oleh Djoko Pekik Irianto
sepak bola data yang menggambarkan (2002:27), untuk mencapai prestasi atlet secara
pelaksanaan proses, pendekatan ini juga maksimal diperlukan pembinaan yang
bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan terprogram, terarah dan berkesinambungan
penafsiran secara mendalam dan natural serta didukung dengan penunjang yang
tentang makna yang ada di lapangan. memadai. Mulai dari pemassalan, pembibitan,
Subjek dalam penelitian ini adalah dan pembinaan hingga mencapai puncak
pihak SSB Barca Temanggung di Kabupaten prestasi. Di samping itu perlu
Temanggung Tahun 2020 yang meliputi dipertimbangkan pada karakteristik atlet yang
pengurus, pelatih, dan atlet. Analisis data ini dibina baik secara fisik dan psikologis,
menggunakan tiga komponen yang saling kemampuan pelatih, sarana/fasilitas serta
berinteraksi yaitu: pengumpulan data, kondisi lingkungan pembinaan (Subardjah
pengolahan data, dan menulis laporan dalam Iwan Fataha, 2013).
penelitian.
Pelaksanaan Pembinaan
Pemassalan
HASIL DAN PEMB AHASAN
Langkah awal pelaksanaan pembinaan
Pembinaan olahraga sejak usia muda
prestasi yang diambil adalah pemassalan yang
merupakan hal yang sangat penting sekali
mana nantinya akan memunculkan minat dan
dalam menciptakan atlet yang berhasil
bibit atlet yang memiliki bakat dalam rangka
(Wahyu Adhi Nugroho, 2017: 165). Menurut
mencapai prestasi terbaik. Kualitas
Tri Aji (2013) Proses pembinaan olahraga
berolahraga akan menemukan muara yang
diusia dini harus dilakukan secara terus
tepat bila dilaksanakan secara terarah, terukur,
menerus dan berkelanjutan. Tujuan dari
terprogram dan ditata secara baik, sehingga
pembinaan prestasi yaitu prestasi maksimal.
orientasi dari aktifitas olahraga tersebut bias
merupakan wadah pembinaan prestasi (Natal

35
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

2018). Untuk strategi pemassalan cabang dapat dilanjutkan dengan pembinaan yang
olahraga sepak bola di SSB Barca lebih intensif, dengan sistem yang inofatif dan
Temanggung dilakukan dengan interaksi mampu memanfaatkan hasil riset ilmiah serta
langsung dan interaksi tidak langsung. perangkat teknologi modern (Luthfi Zahir,
Interaksi langsung berupa penyampaian 2018: 12).
infomasi dari individu ke individu, individu ke Pembibitan di SSB Barca dilakukan
kelompok dan kelompok ke kelompok terkait melalui proses pembibitan usia dini yang
keberadaan SSB Barca. Interaksi tidak berjenjang. Pertimbangan penting untuk
langsung berupa penyampaian informasi memperoleh bibit unggul adalah: Bakat dan
melalui media sosial instagram. potensi tinggi yang dibawa sejak lahir
Pemassalan yang dilakukan oleh SSB mempunyai andil yang lebih dominan
Barca baik dan tepat seperti tujuan pemassalan dibandingkan dengan proses pembinaan dan
Tujuan dari pemassalan adalah melibatkan penunjang lainnya (Hartono.,dkk, 2009:259-
sebanyak-banyaknya atlet dalam olahraga 278).
prestasi, sehingga timbul kesadaran akan Pembibitan olahraga merupakan
pentingnya olahraga prestasi sebagai bagian sebuah tahap penting dalam pembinaan
dari upaya peningkatan prestasi olahraga prestasi olahraga yang merupakan fondasi dari
secara nasional (Luthfi Zahir, 2018: 11)..Hasil bangunan sistem pembinaan prestasi olahraga
penelitian dan dikaji berdasarkan teori, maka (Rasyono, 2016:45). Pembibitan adalah
proses kegiatan pemassalan sudah sesuai sebuah fondasi utama setiap pemain ,melalui
dengan teori yang ada. Keberhasilan tahapan pembibitan ini akan ditemukan atlet-atlet yang
pemassalan olahraga ini akan berakumulasi berpotensi yang nantinya pada saat dibina
terhadap munculnya bibit-bibit olahragawan dalam pemusatan latihan akan menampilkan
yang memiliki potensi untuk dikembangkan perfoma diberbagai event kejuaraan untuk
lebih baik. mencapai prestasi yang maksimal.
Menurut Rengga Ryandah Z P dan
Pembibitan
Tjahja T (2016) Bisa disimpulkan bahwa
Pembibitannadalah upaya yang
dengan pembibitan pemain usia muda
diterapkan untuk menjaring atlet berbakat
diharapkan mampu memberi kontribusi yang
dalam olahraga prestasi yang diteliti secara
maksimal mulai dari tingkat lokal sampai
terarah dan intensif melalui orang tua, guru,
internasional.
dan pelatih pada suatu cabang olahraga.
Berdasarkan hasil penelitian dan dikaji
Menurut Ahmad Jamalong (2014) Pembibitan
berdasarkan teori maka proses pembibitan
adalah suatu pola yang diterapkan dalam
sudah sesui dengan teori yang ada. Dengan
upaya menjaring atlet berbakat yang diteliti
melakukan pembibitan yang berjenjang tiap
secara ilmiah.
kelompok usia dan pelatih memberikan materi
Tujuan pembibitan adalah untuk
program latian sesuai tahapan-tahapan akan
menyediakan calon atlet berbakat dalam
berbagai cabang olahraga prestasi, sehingga

36
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

memunculkan bibit-bibit atlet potensial yang Seperti data prestasi di SSB Barca
kemudian mencapai prestasi maksimal. Temanggung yang terbukti telah banyak atlet
yang memperoleh prestasi karena bakat,
Prestasi
disiplin latihan dan kemauan dari atlet itu
Menurut Agustanico Dwi Muryadi
sendiri. Selain itu, pelatih memberikan
(2015) Pencapaian prestasi puncak dalam
program latihan yang baik, sesuai porsi,
olahraga sepakbola hanya dapat dicapai
memberikan sesuai aspek dan tahapan-
melalui proses pembinaan yang sistematik,
tahapan latihan.
terencana, teratur dan berkesinambungan.
Berdasarkan wawancara terhadap atlet,
Dalam upaya peningkatan prestasi yang
pelatih dan juga pengurus SSB Barca
telah ditargetkan diperlukan usaha untuk
dikatakan hasil prestasi yang didapat selama
mewujudkan rencana tersebut, dengan
ini sudah baik karena hasilnya sangat
program pembinaan atlet secara benar dan
membanggakan di tingkat daerah maupun
tepat (Wanda Maulana Haryadi : 2016).
nasional dengan dicapainya prestasi sebagai
Menurut M. Muhyi Faruq (2008) yang
juara pada beberapa turnamen serta
dikutip dalam jurnal iptek olahraga Hidayat,
mendapatkan prestasi individu dari atlet yang
Setya Rahayu (2015:15) mencapai prestasi
direktrut oleh klub sepakbola Liga Profesional.
yang maksimal membutuhkan perencanaan,
pelatihan, yang cukup panjang, tidak Organisasi
diperoleh secara langsung, untuk bisa menjadi SSB Barca memiliki struktur organisasi
pemain yang handal membutuhkan proses tertulis dan setiap bidang memiliki anggota
mulai dari waktu latihan, jenis latihan, dengan tugas dan fungsi masing – masing.
mengasah kemampuan diri, dan kelompok Pelaksanaanya sudah bisa berjalan dengan
berupa ikut berbagai pertandingan dalam skala baik, selama ini belum ada kendala apapun.
tertetu. (Widowati: 2015) Pencapaian prestasi Para pengurus selalu berusaha melaksanakan
puncak, yaitu pencapaian olahraga yang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
hanya dapat dicapai melalui proses pembinaan Tanggung jawab dan tugas harus
yang sistematik, terencana, teratur dan dibebankan pada mereka yang aktif dan
berkesinambungan. paham benar dengan apa yang akan mereka
Usaha pencapaian prestasi merupakan laksanakan. Hal itu akan menumbuhkan
usaha yang multikomplek yang melibatkan keprofesionalan dalam melaksanakan tugas
banyak faktor baik internal maupun eksternal, yang diberikan kepadanya. Menurut Dinpora
kualitas latihan merupakan penompang utama (2014:2) untuk dapat mengembangkan
tercapainnya prestasi olahraga, sedangkan prestasi, diperlukan organisasi yang ditata
kualitas latihan itu sendiri ditompang oleh dengan baik dan profesional. Organisasi dan
faktor internal yakni kemampuan atlet (bakat tata kerja pembinaan olahraga yang bekerja
dan motivasi) serta faktor eksternal (Djoko secara sinergi antar organisasi dan institusi
Pekik Irianto, 2002:8-11). merupakan kunci keberhasilan pembinaan
prestasi.

37
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

Penempatan kerja kepada orang yang Menurut Djoko Pekik Irianto (2002:7),
tepat adalah hal yang dapat meningkatkan pelatih sebagai bagian dari sistem pembinaan
kualitas organisasi/kepengurusan dalam hal prestasi olahraga, merupakan tokoh kunci
apapun. Dan ketika ditempatkan pada yang harus memahami tata cara pelatihan
organisasi pembinaan, juga diharapkan yang benar, yakni dengan menguasai ilmu
mampu untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan atau teori dan metedologi latihan
hasil yang akan dicapai. Berdasarkan hasil yang berisi konsep-konsep dasar aplikatif
penelitian dan dikaji berdasarkan teori maka ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai dasar
peran kepengurusan organisasi di SSB Barca untuk melakukan kegiatan pelatihan dengan
sudah sesuai dengan teori yang ada. resiko sekecil mungkin.
Setiap pelatih memiliki program latihan
Program Latihan
yang berbeda, dalam SSB Barca pelatih
Program latian di SSB Barca sudah ada
memiliki program latihan sehingga selalu
dan jelas. Program latian di SSB Barca
memperhatikan aspek dan tahapan-tahapan
berjenjang sesuai dengan masing-masing
latihan yang ada. Secara teknis pengetahuan
kelompok usiannya. Program latian yang
dan keterampilan seorang pelatih dapat dilihat
diberikan yaitu latian teknik dasar, latian
dari perolehan/lisensi. Pelatih di SSB Barca
taktik, latian fisik dan latian mental. Empat
memiliki sertifikat/lisensi level nasional, ada
komponen tersebut sangat penting untuk
salah satu pelatih yang sudah berlisensi level
menjadi pemain sepakbola profesional.
AFC. Dari itu pelatih memiliki pengalaman
Berdasarkan hasil penelitian dan dikaji
modal besar untuk mencapai keberhasilan
berdasarkan teori maka program latihan di
pembinaan prestasi.
SSB Barca sudah sesuai dengan teori yang
Berdasarkan hasil penelitian dan dikaji
ada.
berdasarkan teori maka peran pelatih di SSB
Pelatih
Barca sudah sesui dengan teori yang ada.
Pelatih merupakan seseorang yang
Atlet
berperan penting untuk mencaoai tujuan
Pelaku utama yang melakukan sendiri
pembinaan prestasi. Peran pelatih sebagai
usahanya dalam rangka pencapaian prestasi
penyusun program latihan itu harus tepat,
adalah atlet. Pencapaian prestasi maksimal
karena kunci keberhasilan adalah pada
dalam usaha pembinaan atlet harus
program latihan serta keuletan menaungi
dilaksanakan dengan benar, yaitu mempunyai
atletnya menjaga motivasi yang dimiliki atlet.
program yang jelas, terperinci dan berjenjang
Peran pelatih yang sangat penting
hal ini penting agar pemain atau atlet dapat
mengajarkan disiplin latihan, tanggung jawab,
berlatih dengan motivasi untuk mencapai
menciptakan respect pemain dan kerjasma
sasaran.
antara pelatih dan atlet, memberikan rasa
Pembinaan cabang olahraga sepak bola
kepercayaan diri menjadi atlet, dan sebagai
membawa dampak positif bagi atlet itu sendiri,
pendorong semangat serta mengembangkan
diantaranya kedisiplinan, tanggung jawab,
atlet dalam peningkatan prestasi.
38
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

sifat sportifitas, memupuk kepercayaan diri, maksimal harus didukung dengan sarana dan
dan semangat yang bertambah. Sebagaimana prasarana berkualitas dan berkualitas guna
yang disebutkan dalam Rubianto Hadi untuk menampung kegiatan olahraga prestasi
(2007:7) atlet adalah orang yang selalu berarti peralatan yang digunakan sesuai
dihadapkan kepada permasalahan, baik dengan cabang olahraga yang dilakukan,
permasalahan mengejar prestasi, menghadapi dapat digunakan secara optimal dan mengikuti
tekanan-tekanan dari lawan maupun perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga
penonton, kemungkinan mengalami prestasi yang maksimal akan dapat tercapai.
kegagalan, dan sebagainya. Sarana dan prasarana yang terdapat di
Semangat dan disiplin atlet SSB Barca SSB Barca cukup baik dan memadai hanya
untuk berlatih sangat tinggi, usaha mereka saja faktor belum memiliki lapangan sendiri.
mengembangkan prestasi individu sangat Untuk lapangan masih berpindah-pindah dan
tinggi dimulai dari usia dini. Mimpi dan cita- lapangan yang di sewa sudah sesuai standart.
cita mereka tentu ingin menjadi seperti Sedangkan terkait perlengkapan yang lainnya
idolanya bahkan melampauinya. Jika atlet seperti bola, cone, rompi, gawang dan tangga
mengalami suatu permasalahan ada pelatih koordinasi masih dalam keadaan yang sangat
yang akan membantu permasalahan sang atlet baik dan sudah standart. Pengadaan sarana
serta didukung oleh pihak-pihak terkait jauh dan prasarana dari hasil iuran bulanan siswa
memberikan motivasi yang sangat tinggi untuk dan biaya pendaftaran siswa. Hasil penelitian
bangkit dan berprestasi lagi. dan dikaji berdasarkan teori bahwa sarana dan
Berdasarkan hasil wawancara prasarana yang ada di SSB Barca sudah sesuai
pemilihan atlet yang dilakukan SSB Barca dengan teori yang ada.
secara terbuka umum, SSB ini menggunakan
Pendanaan
sistem terbuka yang artinya siapa saja yang
Dari hasil penelitian, sumber dana
ingin bergabung berlatih, dengan megisi
utama yang didapat oleh SSB Barca dari biaya
formulir pendaftaran dan membayar biaya
pendaftaran siswa dan iuran bulanan siswa.
pendaftaran yang sudah ditentukan. Tidak ada
Tentu masalah dana juga sangat penting untuk
pemilihan atau perektrutan atlet secara resmi
mendukung berjalannya pembinaan prestasi.
dan terencana . Hasil penelitian dan dikaji
Untuk di SSB Barca sendiri dari siswa kembali
berdasarkan teori maka peran atlet sudah sesui
ke siswa yang artinya siswa membayar uang
dengan teori yang ada.
pendaftaran dan iuran bulanan itu juga
Sarana dan Prasarana digunakan untuk pengadaan sarana dan
Dalam melaksanakan pembinaan prasarana oleh pengurus.
untukkmencapaiisuatuuprestasiiyang tinggi Dalam aktivitas organisasi sumber dana
perannsaranaadannprasaranaasangatlahhpenti adalah sebagai bahan bakarnya. Sumber dana
nggdan mempunyai andil cukup besar. yang menggerakkan seluruh bagian organ,
Menurut Rekyan Woro (2015) Pencapaian oleh karenanya maka setiap organisasi
pembinaan yang baik dan prestasi yang haruslah mempunyai sumber dana yang

39
 Muhammad M.&Mohamad A./ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (1) 2020

menaungi supaya dapat berjalan dengan Olahraga Kota Bogor. Jurnal

maksimal. Maka dari itu sebuah wadah
organisasi yang bertujuan untuk pembinaan
harus memiliki sumber dana utama maupun
bantuan dari luar dan berusaha
mengalokasikan dana tersebut dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian dan
berdasarkan teori yang ada sumber pendanaan
sudah sesuai dengan teori yang ada.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
pembahasan yang diperoleh, maka dapat
ditarik kesimpulan tahap pembinaan Prestasi
Olahraga Sepak Bola Pada SSB Barca di
Kabupaten Temanggung, tahap pembinaan
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Pemassalan masuk dalam kategori
baik. Organisasi di SSB Barca masuk dalam
kriteria baik. Program latihan di SSB Barca
masuk dalam kategori cukup. Pendanaan di
SSB Barca berasal dari uang pendaftaran siswa
dan iuran bulanan siswa. Untuk sumber dana
masuk dalam kategori cukup.
REFERENSI
Aji, Tri. 2013. Pola Pembinaan Prestasi Pusat
Pendidikan Prestasi Pusat Pendidikan
dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepak
Takraw Putra Jawa Tengah Tahun
2013. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan
Indonesia. Vol. 3
Argantos, Rio Prasetya. 2019. Pembinaan
Prestasi Sepakbola. Jurnal patriot
Haryadi, Wanda Maulana. 2016. Studi
Manajemen Pembinaan Olahraga
Sepakbola di Klub Persatuan Sepakbola
Kota Bogor oleh Kantor Pemuda dan
Governansi. Vol. 2 No. 1
Iwan, Fataha. 2013. Evaluasi Program
Pembinaan Sepakbola Klub Persigo Di
Provinsi Gorontalo (Journal of
Educational Research and Evaluation).
Volume 2.
Jamalong, Ahmad. 2014. Peningkatan Prestasi
Olahraga Nasional Secara Dini Melalui
dikaji Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar
(PPLP) dan Pusat Pembinaan dan
Latihan Mahasiswa (PPLM). Jurnal
Pendidikn Olahraga. Vol. 3 No. 2
Muryadi, Agustanico Dwi. 2015. Evaluasi
Program Pembinaan Sepakbola Klub
Persijap Jepara. Jurnal Ilmiah Penjas,
ISSN : 2442-3874 Vol 1 No. 2
dan Natal, Y.R. 2018. Manajemen Pembinaan
Olahraga Atletik Lari Jarak Jauh
10.000 Meter Pada PASI Provinsi
NTT.Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra
Bakti. Vol. 1
Nugroho, Wahyu Adhi. 2017. Pembinaan
Prestasi Olahraga Sepakbola Di Pusat
Pendidikan dan Latihan Putra Batang.
Jurnal Olahraga Vol.2
Pekik Irianto, Djoko. 2002. Dasar
Kepelatihan. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Prawira, Rengga R Z dan Tjahja Tribinuka.
2016. Pembinaan Pemain Muda
Melalui Akademi Sepakbola. Jurnal
Sains dan seni ITS Vol. 5 No. 2
Rubianto Hadi. 2007. Ilmu Kepelatihan
Dasar. Semarang: CV Cipta Prima
Nusantara
Sugiyono. 2015. Statustik Untuk Penelitian.
Bandung: ALFABETA
Wahyu Hidayat, Setya Rahayu. 2015.
Evaluasi Program Pembinaan Prestasi
Sepakbola Klub Persibas Banyumas.
Journal of Sport Sciences and Fitness.
Universitas Negeri Semarang. Volume
2
Wardani V. 2017. Pembinaan Prestasi Cabang
Olahraga Panahan Di Wilayah Pati
Dan Sekitarnya. Tahun 2017. Skripsi.
Program Sarjana Universitas Negeri
Semarang.
Widowati, Atri. 2015. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. journal.unnes.ac.id.

40